4.1 Umum
pengukuran kumparan stator yang akurat. Dan yang tidak kalah pentingnya
43
memastikan bahwa alat pengukur tersebut telah di kalibrasi, sehingga
- AVO meter
Adapun data teknis motor induksi pompa chiller tersebut sebagai berikut :
- Frekuensi : 50 Hz
44
Tabel 4.1 Pengukuran tegangan sumber antara fasa.
persamaan (3.37). Dari hasil perhitungan ini kita dapat mengetahui apakah
diketahui;
Vmax = 387 V
Vmin = 385 V
= 0,52 %.
voltage), didapat hasil perhitungan sebesar 0,52%, dari hasil tersebut catu
daya ke motor masih memenuhi persyaratan sebagai catu daya pada motor
induksi karena masih bernilai sama dengan atau lebih kecil 1 %. Nilai
45
4.3 Pengukuran Tahanan Isolasi Kumparan Stator
1000 Volt.
Vuji = 1000 V
46
Risolasi = = 2 MΩ.
,
pada pengukuran antara fasa R – S bernilai 1000 MΩ, nilai ini sangat
antara fasa R – T dan fasa S - T < 2 MΩ. Nilai ini di bawah yang
fasa S – T terbakar atau putus sehingga merusak isolasi dari kumparan dan
R1
I1
VDC Rc
47
Hasil pengukuran ini harus di koreksi berdasarkan persamaan
Nilai konstanta K di ambil nilai terendah yaitu 1,1 dengan perhitungan jika
yang mengalir pada tiap kumparan tidak seimbang dan otomatis relay
proteksi akan bekerja karena mendeteksi adanya kehilangan arus pada dua
terminal dan segera memutus suply arus melalui circuit breaker sehingga
48
dengan nilai minimal dari tahanan kumparan sebenarnya, pencarian nilai
tahanan total dari kumparan stator dapat dicari dengan terlebih dahulu
kehilangan daya pada stator dapat di cari, dengan terlebih dahulu mencari
nilai total daya yang hilang pada motor induksi ( Ploss ), diketahui dari name
plate motor :
Pout = 45.000 W
IL = 85 A,
VL = 380 V,
Dari nilai efisiensi kita dapat menghitung berapa nilai total daya yang
karena inti stator ( Pcs ) sebesar 25 % dari PLoss dan kehilangan daya pada
49
Pcs = 0,25 x 3.439 watt
rugi pada inti stator sebesar 860 watt dan kehilangan daya karena rugi rugi
pada tembaga stator sebesar 1.169 watt. Setelah didapat nilai tersebut maka
nilai tahanan tembaga stator (R1) dan tahanan inti (RC) dapat di cari dengan
Rc = ohm
.
berdasarkan name plate motor dan sesuai dengan tegangan jala jala maka
I1 = 2/3 x 85 = 56, 66 A.
= ohm
( , )
50
= 0,089 ohm
.
R1 = = 0,121 ohm
( , )
= 0,21 ohm.
,
Rtotal = = 0,19 ohm.
,
Nilai 0,19 ohm merupakan nilai yang seharusnya didapat dari hasil
adalah 0,17 ohm. Untuk itu dapat perhitungkan arus I1 yang mengalir pada
kumparan stator dengan dasar nilai tahanan 0,17 ohm, maka dapat
Diketahui :
51
PCS = 860 watt
I1 2 =
( )
+
I1 = 3 ( A
1+ )
.
I1 = A
,
= 63,075 A.
Nilai I1 ini merupakan nilai arus yang masuk ke kumparan stator bukan
Isumber adalah :
52
Maka Isumber ,
= 94,61 ≈ 94,5 A.
Dengan diketahui Isumber ≈ 94,5 A maka dapat diketahui bahwa arus yang
mengalir ke motor pompa chiller melebihi nilai arus nominal yang tertulis
di name plate motor, yaitu 85 A. Relay proteksi Arus lebih akan bekerja
pada kondisi ini dan akan memutuskan arus ke terminal stator melalui
53