Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SISTEM MANAJEMEN MUTU I

PEMANTAPAN MUTU INTERNAL

PEMELIHARAAN STRAIN KUMAN DI LABORATORIUM

Hesti Dwi Tia


NIM. P07134323038

PRODI SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN YOGYAKARTA
TAHUN 2023
PEMELIHARAAN STRAIN KUMAN DI LABORATORIUM

Pengertian : Strain kuman dapat diperoleh dari isolasi spesimen klinik, koleksi kultur
kuman yang steril, komersial dan laboratorium rujukan.

Tujuan : Strain kuman yang ada di laboratorium harus dipelihara dengan baik agar
kuman- kuman tersebut tidak mati

Prosedur :

Perlu dilakukan identifikasi berkala untuk menjamin sifat kuman tidak berubah. Ada 2 macam
cara pemeliharaan strain kuman, yaitu :

1. Pemeliharaan Jangka Pendek


Pemeliharaan ini dilakukan sehari-hari dan dibedakan atas beberapa cara berdasarkan
kumannya :
a. Rapid Growing Organism (kuman yang cepat tumbuh)
1) Inokulasikan kuman pada media TSA miring yang ada tutupnya (screw capped)
2) Inkubasikan selama satu malam pada suhu 35℃
3) Simpan di lemari es dan pindahkan setiap 2 minggu
b. Streptococcus
1) Kuman diinkubasi pada tabung tertutup yang berisi medium agar darah
miring/TSA agar
2) Kemudian diinkubasi selama satu malah pada suhu 35℃
3) Simpan dalam lemari es
4) Pindahkan setiap 2 minggu
c. Menigococcus dan Haemophilus
1) Inokulasikan kuman pada agar coklat miring atau lempeng agar
2) Kemudian inkubasikan selama satu malah pada suhu 35℃
3) Simpan pada suhu kamar
4) Pindahkan setiap minggu 2 kali
d. Gonococcus
1) Inokulasikan kuman pada agar coklat miring
2) Kemudian inkubasikan dengan incubator CO2
3) Simpan pada suhu 35℃
4) Pindahkan setiap 2 hari
2. Pemeliharaan Jangka Panjang
Mempunyai batas waktu antara beberapa bulan sapai beberapa tahun. Untuk
pemeliharaan jangka Panjang ini yang terbaik adalah dengan metode liophilisasi atau
penyimpanan delam freezer pada suhu di bawah -70℃ atau dalam nitrogen cair.
Metode-metode ini dapat dilakukan dengan menggunakan :
a. Gliserol -20℃
1) Tumbuhkan biakan murni pada media padat yang sesuai
2) Bila kuman sudah tumbuh, ambil sedikit dengan menggunakan ose dan
suspensikan ke dalam gliserol netral steril
3) Kemudian distribusikan sebanyak 1-2 ml ke dalam tabung tertutup
b. Mineral Oil pada Suhu Kamar
1) Siapkan tabung yang berisi BHI
2) Kemudian tumbuhkan biakan murni pada agar miring
3) Sterilkan mineral oil dengan cara memanaskan selama 1 jam pada suhu 170℃
4) Bila pertumbuhan sudah tampak, tambahkan mineral oil steril sampai 1 cm di
atas puncak agar miring
5) Simpan pada suhu kamar dan pindahkan setelah 6 bulan sampai 1 tahun
c. Biakan Tusukan pada Suhu Kamar

1) Siapkan tabung berisi agar bebas karbohidrat ( TSA )

2) Tusukkan kuman ke dalam agar tersebut dan tutuplah tabung

3) Kemudian inkubasi

4) Untuk Staphylococcus dan Enterobacteriaceae diinkubasi selama satu malam


pada suhu 35°C

5) Kemudian tutuplah tabung dan celupkan ke dalam parafin cair supaya rekat

6) Simpan pada suhu kamar

7) Pindahkan biakan ini setelah 1 tahun.

d. Biakan Tusukan Media CTA (Crystine Trypticase Agar) untuk Neisseria dan
Sptreptococcus

1) Siapkan tabung berisi media CTA

2) Tusukkan organisme ke dalam medium tersebut

3) Inkubasi selama satu malam pada suhu 35°C


4) Kemudian tutuplah tabung dan celupkan ke dalam parafin cair supaya rekat
Simpan sesuai dengan jenis kumannya

5) Untuk Neisseria disimpan pada suhu 35°C dan dipindahkan setiap 2 minggu,
sedangkan untuk Streptococcus disimpan pada suhu kamar dan dipindahkan
setiap bulan sekali

6) Simpan pada suhu 35°C dalam candle jar.

e. Medium Cooked Meat untuk Kuman Anaerob

1) Inokulasikan kuman ke dalam tabung berisi media daging

2) Inkubasikan selama satu malam pada suhu 35°C

3) Kemudian tutuplah tabung rapat - rapat dan simpan pada suhu kamar

4) Pindahkan setiap 2 bulan.

Sumber : Nafsiah Mboi.2013. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 tentang
Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik, No 1216:5-192
https://www.kemhan.go.id/itjen/wp-content/uploads/2017/03/bn1216-2013lamp.pdf

Anda mungkin juga menyukai