NIM : G3401201016
Departemen : Biologi
Kelompok Praktikum : P1
1. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum menyimpan isolat bakteri, baik
untuk jangka panjang maupun jangka pendek?
Jawab: Proses penyimpanan bakteri memerlukan suatu medium yang membantu
memberikan nutrisi bagi kelangsungan proses reproduksi sel bakteri. Faktor-faktor
yang perlu diatur selama pertumbuhan bakteri adalah nutrisi, pH, suhu, ventilasi,
dan konsentrasi garam yang terdapat dalam medium (Supriatin et al. 2020).
(Cappuccino dan Sharman 2014) menegaskan bahwa suhu yang rendah dapat
memperlambat atau menghambat aktivitas enzim sehingga memperlambat atau
menghambat metabolisme sel, dan akibatnya pertumbuhan sel juga diperlambat
atau dihambat. Biakan murni diperlukan dalam berbagai metode mikrobiologis,
antara lain digunakan dalam mengidentifikasi mikroba. Untuk mengamati ciri-ciri
kultural morfologi, fisiologi, dan serologi dibutuhkan mikroba yang berasal dari
satu spesies (Dwijoseputro 2003).
Siapkan tabung reaksi, sumbat dengan kapas, kemudian tuangakan media agar yang belum
disterilisasi (1/3 tinggi tabung) setelah it tutup, lalu Sterilisasi tabung reaksi yang telah
berisi media dengan autoklaf.
Simpan tabung dengan posisi miring (posisikan media agar di dasar tabung tidak terlalu tebal dan
ujung agar miring cukup jauh dari mulut tabung) dan pastikan tidak ada embun di dalam tabung dan
tuliskan kode kelompok dan tanggal pada permukaan luar tabung agar miring
Bersihkan tangan dan meja kerja dengan etnol 70%, pegang cawan petri bersihkan isolate di tangan
kiri dan loop inokulasi di tangan kanan, next pijarkan loop inokulasi, lalu panaskan bibir cawan petri
dalam beberapa putaran.
Ambil satu loop biakan isolat lalu tuutp cawan petri dan panaskan kembali bibir cawan petri dalam
beberapa putaran, lalu pegang tabung reaksi yang berisi agar miring dengan tangan kiri dan loop
inokulasi ditangan kanan, kemudian masukkan loop inokulasi ke dalam media dengan pola zigzag
Panaskan bibir tabung kemudian tutup dengan sumbat kapas, lau inokulasi selama 2x24
jam dalam inkubator oven pada suhu yang sesuai
Gambar 1. Bagan alir penyimpanan kultur murni agar miring (Hare 2013)
b. Penyimpanan anaerob
c. Cryopreservation
d. Parafin oil
e. Liofilisasi
pada suhu 37oC untuk mencairkan isi ampul, secara aseptik leher ampul dipotong
dengan pemotong kaca, beberapa tetes medium cair dimasukkan ke dalam ampul,
sebagian isolat bakteri diambil dan ditumbuhkan pada cawan medium agar yang
sesuai (Machmud 2001).
Daftar Pustaka