Disusun oleh:
Nama : Ahmad Jodi Radityo
NIM : 22/502959/PN/17970
Kelompok : 3 (tiga)
I.2 Tujuan
Melakukan studi analisis mikrobioma tanaman dengan melakukan
pengamatan proses gayut biakan melalui media Nutrien Agar dan Pikovskaya.
II. METODOLOGI
Mikrobioma atau microbiome dalam Bahasa inggris tersusun atas dua kata, yaitu
micro dan biome. Micro memiliki arti ekosistem yang dapat dilihat secara kasat
mata dan biome yaitu eksosistem yang tersusun atas tumbuhan dan hewan.
Mikrobioma juga dapat diartikan atau didefinisikan dalam arti ekologi sebagai
komunitas mikroorganisme komensal, simbiosis, dan pathogen dalam tubuh,
ruang, atau lingkungan lainnya dengan sifat dan fungsi yang berbeda dan
interaksinya dengan lingkungannya sehingga menghasilkan pembentukan relung
tertentu (Berg et al., 2020).
Pada praktikum kali ini digunakan sampel berupa tanah area rhizosfer.
Tanah rhizosfer adalah tanah yang berada di sekitar akar. Lebih tepatnya rhizosfer
adalah lapisan tanah yang menyelimuti permukaan akar tanaman yang masih
dipengaruhi oleh aktivitas akar. Akar adalah habitat yang baik untuk pertumbuhan
mikroba. Hubungan antara aktivitas mikroba dengan akar akan menghasilkan
nutrient yang baik bagi keduanya. Ketebalan lapisan rhizosfer setiap tanaman
berbeda-beda. Rhizosfer merupakan habitat yang sangat baik bagi pertumbuhan
mikroba oleh karena akar tanaman menyediakan berbagai bahan organik yang
umumnya menstimulir pertumbuhan mikroba ((Yani Suryani dan Opik
Taupiqurrahman,2021) .
Berg, G., Rybakova, D., Fischer, D., Cernava, T., Vergès, M. C. C., Charles, T., ...
& Schloter, M. (2020). Microbiome definition re-visited: old concepts
and new challenges. Microbiome, 8(1), 1-22.
Antwis, R. E., Harrison, X. A., & Cox, M. J. (Eds.). (2020). Microbiomes of soils,
plants and animals: an integrated approach. Cambridge University
Press.
Compant, S., Samad, A., Faist, H., & Sessitsch, A. (2019). A review on the plant
microbiome: ecology, functions, and emerging trends in microbial
application. Journal of advanced research, 19, 29-37.
Microbiome-Host Interactions. (2021). United States: CRC Press.
Microbiome in Plant Health and Disease: Challenges and
Opportunities. (2019). Germany: Springer Singapore.
Nafady, N. A., Hassan, E. A., Abd-Alla, M. H., & Bagy, M. M. K. (2018).
Effectiveness of eco-friendly arbuscular mycorrhizal fungi biofertilizer
and bacterial feather hydrolysate in promoting growth of Vicia faba in
sandy soil. Biocatalysis and agricultural biotechnology, 16, 140-147.
Suryani, Y., & Taupiqurrahman, O. (2021). Mikrobiolohi dasar.
Sarhan, M. S., Hamza, M. A., Youssef, H. H., Patz, S., Becker, M., ElSawey,
H., ... & Hegazi, N. A. (2019). Culturomics of the plant prokaryotic
microbiome and the dawn of plant-based culture media–a
review. Journal of Advanced Research, 19, 15-27.
Smalla, K., Berg, G. (2015). The plant microbiome and its importance for plant
and human health. Switzerland: Frontiers E-books.
Putra, S. F., Fitri, R., & Fadilah, M. (2022, May). Pembuatan Media Tumbuh
Bakteri Berbasis Lokal Material. In Prosiding Seminar Nasional Biologi
(Vol. 1, No. 2, pp. 1043-1050).