Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

“ PEMBUATAN MEDIA “

NAMA PRAKTIKAN :

➢ ATI (2007026)
➢ ESRIANI NOVITA (2007009)
➢ HERPITA (2007025)
➢ LILIS (2007003)
➢ MARSELIM PALALO (2007030)
➢ MORINTUS B. BITE’ (2007019)

Tanggal praktikum : 29 april 2021

PROGRAM STUDI D III FARMASI

AKADEMI FARMASI TORAJA

TAHUN AKADEMIK 2021


Mikroorganisme dapat berkembang biak secara alami atau dengan campur
tangan manusia. Mikroorganisme yang dikembangkan oleh manusia di antaranya
melalui pertumbuhan menggunakan media. Pada pembuatan media ini, haruslah
dimengerti jenis-jenis nutrien yang diperlukan oleh bakteri dan juga keadaan
lingkungan fisik yang dapat menyediakan kondisi optimum bagi pertumbuhannya.

Medium pertumbuhan adalah media yang digunakan dalam pertumbuhan


mikroorganisme untuk keperluan penelitian dalam bidang ilmu mikrobiologi.
Mikroorganisme yang akan diamati akan ditumbuh kembangkan dalam media
seperti nutrien agar (NA) dan potato dektrosa agar (PDA). Dalam pembuatan
medium pertumbuhan, alat maupun bahan yang akan digunakan haruslah steril dan
tidak dalam keadaan terkontaminasi. Berhasil atau tidaknya pembuatan medium
pertumbuhan dipengruhi oleh tahap yang disebut dengan sterilisasi. Tahap sterilisasi
adal tahap dimana semua alat dan bahan yang akan digunakan melalui proses
pembunuhan dan pencegahan mikroorganisme yang tidak diharapkan tumbuh pada
media yang akan digunakan.

Oleh karena itu, untuk mengenal lebih jauh tentang pembuatan medium untuk suatu
mikroba, maka diadakanlah praktikum ini, dimana dalam prakitukum ini praktikan
diwajibkan mampu mengetahui cara-caranya mulai dari awal sampai akhir melalui
bimbingan dari asisten lab.

I. Tujuan percobaan
• Menerapkan cara pembuatan media padat untuk pengujian
mikrobiologi
• Menerepkan cara pembuatan media cair untuk pengujian mikrobiologi

II. Metodologi

a. waktu dan Tempat


praktikum mikrobiologi dengan judul pembuatan media dilaksanakan
pada hari/tanggal :kamis/ 29 April 202, pada pukul 08:00 WITA hingga
selesai. Praktikum ini bertempat di laboratorium Akademi Farmasi.
b. Alat dan Bahan
Alat Bahan

o Nutrien Borth (NB)


o Erlenmeyer
o Tabung reaksi
o Batang pengaduk
o Gelas ukur
o Penangas air/pemanas
o Kapas

c. Prosedur Kerja

i. Timbang media sesuai prosedur dikemasan


ii. Serbuk media kemudian dimasukkan secara hati-hati kedalam
erlenmeyer.

iii. Masukkan/tambahkan aquades sebanyak 50 ml aduk sampai


merata (sampai homogen) dan aduk dengan batang pengaduk


iv. Kemudian panaskan selama 15 menit diatas water bath, jangan sampai
mendidih

v. Setelah dipansakan angkat deri water bath dan biarkan sampai


dingin, setelah itu masukkan kedalam tabung reaksi masing-
masing 5 ml kesetiap tabung reaksi
vi. Setelah itu tutup tabung reaksi dengan menggunakan kapas
dan

vii. Kemudian tabung reaksi yang sudah ditutup dimasukkan


kedalam kertas yang sudah siapkan dan siap untuk disterilkan
dengan autoklaf selama 15 menit.
III. Hasil Percobaan dan Pembahasan
a. Hasil percobaan
Hasil akhir dari sterilisai sesuai dengan petunjuk praktikum yang
kita dapatkan setelah menginkubasi alat dan bahan jedalam
autoklaf pada suhu 1210C selama 15 menit, alat dan bahan
tersebut menjadi steril (matinya mikroorganisme yang terdapat
pada alat dan bahan).

Pengamatan Pengamatan sesudah


Nama medium Fungsi sebelum pengadukan
pengadukan
Digunakan untuk
Warnah kuning dan Waena kuning
menumbuhkan
agak keruh kemerahan
Nutrient Borth (NB) biakan secara
general

b. Pembahasan
Nutrient Borth (NB) merupakan medium yang berbentuk cair dengan
bahan dasar adalah ekstrak beef dab peptone sebagai sumber nitrogen.
Perbedaan konsentris anatar Nutrient Agar (NA) dengan Nutrient Broth
(NB) yaitu nutrient agar berbentuk padat sedangkan nutrient broth
berbentuk cair. Susunan kimia sama-sama sintetik. Fungsi kimia dari
nutrient agar dan nutrient broth yaitu sebagai medium umum. Medium
Nutrient Broth (NB) merupakan medium yang berwarna cokelat yang
memiliki konsistensi yang cair dimana medium ini berasal dari sintetik
dan memiliki kegunaan sebagai medium untuk menumbuhkan bakteri
sama seperti medium NA.
NB diformulasikan dengan dengan sumber karbon dan nitrogen supaya
dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bakteri.
IV. Kesimpulan
Sterilisasi merupakan proses untuk mematikan semua mikroorganisme
yang hidup. Cara kerja sterilisasi yaitu cara kerja agar terhindar dari
kontaminasi, cara steril ini digunakan pada pembuatan media, dan
pembuatan preparat. Sterilisasi dapat dilakukan dengan cara fisik, kimia,
radiasi dan filter. Medium adalah subtansi yang terdiri atas campuran zat-
zat makanan (nutrien) yang digunakan untuk pemeliharaan dan
pertumbuhan mikroorganisme.

V. Daftar pustaka
Aditia, 2014. Laporan Praktikum Mikrobiologi Media Pertumbuhan.
Laboratorium Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi. Makasar:
Universitas
Islam Negri Allaudin Makasar. (http://www.academia.edu diakses pada
tanggal 6 Januari 2020 )
Ahmad dkk., 2019. Penggunaan Tepung Biji Kluwih (Artocarpus
communis) sebagai
Sumber Karbohidrat Media alternatif untuk Menumbuhkan Trichophyton
rubrum. KTI. Bandung: Poltekkes Kemenkes Bandung.
Aini, Nurul. 2015. Media Alternatif untuk Pertumbuhan Jamur
Menggunakan
Sumber Karbohidrat yang Berbeda. Skripsi. Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Alexopoulus, dkk. 1996. Indtroductory Mycologi. Singapura: John Wiley &
Sons.
Aryal, Sagar. 2019. Potato Dextrose Agar (PDA)-Principle , Uses,
Composition, Procedure, and Colony Characteristic.
https://microbiologyinfo.com. Diakses
pada tanggal 20 Januari 2020.

Anda mungkin juga menyukai