Anda di halaman 1dari 4

HALAMAN PEGESAHAN

MENANAM MIKROORGANISME

Dengan ini dinyatakan laporan praktikum resmi bioproses yang disusun oleh:

1. Nurur Rifky Wibowo 22.100.324.2010.448


2. Diyah Puspita Sari 22.100.324.2010.449
3. Thomas Azziz Alatif 22.100.324.2010.450

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui pada

Hari :

Tanggal :

Semarang, Juni 23

Mengetahui,
Assisten laboratorium
Paraktikum bioproses

Dr. Ir. RetnoAmbarwati SL, MT

NIDN. 06-0701-6501
BAB IV

MENANAM MIKROORGANISME
4.1. Tujuan
Mengetahui cara menanam mikroorganisme pada media padat (agar) menggunakan
metode cawan gores dan cawan tulang.

4.2. Tinjauan Pustaka


Kelangsungan hidup dan pertumbuhan mikroorganisme dipengaruhi oleh adanya
nutrisi dan faktor lingkungan. Bahan nutrisi yang tersedia dapat berupa bahan alami
dan dapat pula berupa bahan sintetis. Bahan nutrisi yang digunakan mikroorganisme
biasanya berupa senyawa sederhana yang tersedia secara langsung atau berasal dari
senyawa yang kompleks yang kemudian dipecah oleh mikroorganisme menjadi
senyawa yang sederhana melalui proses enzimatik. Bahan nutrisi ini dapat berupa
cairan atau padatan setengah padat (semi solid) yang disebut sebagai media.

Medium adalah suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi (zat makanan) yang
dipakai untuk menumbuhkan mikroba termasuk bakteri patogen. Selain untuk
menumbuhkan mikroba medium dapat digunakan pula untuk isolasi, memperbanyak,
pengujian sifat-sifat fisiologi dan perhitungan jumlah mikrobia. ( Riki Gunawan,
2019)

Media pertumbuhan mikroorganisme adalah suatu bahan yang terdiri dari


campuran zat-zat makanan atau nutrisi yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk
pertumbuhannya. Mikroorganisme memanfaatkan nutrisi didalam media berupa
molekul-molekul kecil yang dirakit untuk Menyusun komponen sel. Bahan dasarnya
adalah air (H2O) sebagai pelarut dari agar-agar (rumput laut) dimana agar-agar
tersebut berfungsi sebagai media padat. ( Riki Gunawan, 2019)

4.3. Alat dan Bahan


a. Alat
1. Oese.
2. Busen
3. Korek api
4. Rak tabung reaksi
5. Tabung reaksi
6. Kapas
7. Cawan petri
8. Inkubator
b. Bahan
1. Medium padat
2. Larutan mikroorganisma
4.4. Cara kerja
1. Menyiapkan larutan mikrooranisme
2. Menyiapkan media penanaman (media padat di tabung reaksi, media padat di
cawan petri dan media cair di tabung reaksi)
3. Menyiapkan oese dan nyalakan busen
4. Membakar oese menggunakan busen untuk mensterilkan oese
5. diamkan oese hingga dingin, lalu ambil mikroorganaisme mengguanakan oese
6. menanam mikroorganisme dengan cara membuka sedikit wadah media dan
menggoreskan oese pada media permukaan padat dan celupkan oese untuk media
cair (sebelum mengambil lagi pastiakan oese steril )
7. setelah mikrooranisme ditanam tutup kembali media
8. lalu, inkubasi mikroorganisme selama 1 x 24jam menggunakan inkubator.
9. Setelah 24 jam, amati mikroorganisme pada setiap media.
4.5. Hasil Praktikum
Tabung reaksi
Cawan petri
Vertikal Horisontal Cair
Sebelum
Sesudah

Setelah diinkumbasi Pada tabung Pada tabung Pada tabung


selama 1 x24jam reaksi media reaksi media reaksi media
mikroorganisme vertikal horisontal cair
tumbuh berkelompok mikroordanisme mikroorganisme mikroorganisme
tidak tumbuh tumbuh pada tumbuh pada
permukaan permukaan
media media cair

Anda mungkin juga menyukai