BAB III

METODE KERJA
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktikum Mikrobiologi dengan percobaan Pembuatan Media telah
dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 26 Oktober 2022, pada pukul 14.00-17.00
WITA. Telah dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Farmasi, Jurusan
Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
Adapun alat yang digunakan yaitu autoklaf, cawan petri, cawan porselin,
inkubator, jarum ose, oven, tabung reaksi, dan vortex.
3.2.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan yaitu alumunium foil, kapas dan tisu.
3.3 Cara Kerja
1. Dipindahkan kultur mikroba dilakukan satu persatu untuk masing-masing
medium
2. Dilonggarkan tutup dari masing-masing tabung reaksi yang berisi media
dipegang tabung reaksi yang mengandung kultur murni bakteri di tangan kiri
4 Dipegang jarum ose pada tangan kanan dan bakar di atas nyala lampu bunsen
hingga kawat memijar
5 Dipengang ose menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, gunakan jari
kelingking untuk membuka tutup tabung reaksi
6   Dibakar kembali mulut tabung reaksi dan tutup kembali tabung reaksi
7   Diambil tabung reaksi yang akan diinokulasi dengan tangan kiri, dengan cara
yang sama buka tutup tabung reaksi dan bakar mulut dabung reaksi
8   Diinokulasikan biakan bakteri pada tabung reaksi inokulasi dengan cara
goresan zigzag pada permukaan NA/PDA miring
9   Dibakar mulut tabung reaksi dan tutup tabung kembali, kemudian bakar ose
10   Diberi label: tanggal percobaan, nama bakteri, teknik pemindahan, dan nama
kelompok
11. Dilakukan dengan cara yang sama untuk media nutrien cair N/B
menggunakan       jarum ose dan media agar tegak secara tusukan tegak
lurus menggunakan       jarum inokulasi
12. Diinkubasi selama 24jam(bakteri) dan 72jam (jamur) pada suhu kamar dan
amati pertumbuhannya
 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Mikroba Metode Gambar

Staphilococus Aureus Gores

Staphilococus Aureus Sebar

Staphilococus Aureus Tegak

Staphilococus Aureus Miring

Salmonella typhi
Gores
 Salmonella typhi
Sebar

Salmonella typhi
Tegak

Salmonella typhi
Miring

4.2 Pembahasan
Medium adalah salah satu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi (zat
makanan) yang di pakai untuk menumbuhkan mikroba termasuk bakteri pathogen.
Selain unutk menumbuhkan mikrobia dapat digunakan pula untuk isolasi,
memperbanyak, pengujian sifat-sifat fisiologi dan perhitungan jumlah mikrobio
(Khaeruni dan sastra, 2017).

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Pertumbuhan bakteri dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu media,
nutrisi, suhu, oksigen, pH dan lingkungan. Zat makanan yang digunakan
untuk pertumbuhan bakteri harus mengandung sumber karbon, sumber
nitrogen, asam amino, dan vitamin. Semakin banyak nutrisi dalam jumlah
yang tidak berlebih maka semakin meningkat pertumbuhan dari bakteri
dalam hal melakukan pembelahan.
2. Isolasi bakteri merupakan proses pengambilan bakteri dari medium atau
lingkungan asalnya, dan menumbuhkan pada medium buatan sehingga
diperoleh biakkan atau kultur murni hasil isolasi tersebut (Putri dkk.,
2018).
3. Sifat mikroorganisme harus memenuhi nutrisi yang dibutuhkan meliputi
karbon, nitrogen, unsur non logam (sulfur dan fosfor), unsur mineral (Ca,
Zn, Na, K, Cu, Mn, Mg dan Fe), vitamin, air, dan energi. Bakteri dapat
diisolasi menjadi biakkan atau kultur murni, terdiri dari satu jenis bakteri
yang dapat dipelajari morfologi, sifat, dan kemampuan biokimianya
5.2 Saran
5.2.1 Saran Untuk Laboratorium
Untuk laboratorium diharapkan dapat lebih melengkapi fasilitasnya berupa
alat-alat dan bahan-bahan yang menunjang dalam proses praktikum, agar
praktikum yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar.
5.2.2 Saran Untuk Asisten
Saran untuk asisten agar kiranya dapat terjadi kerja sama yang baik
sehingga mempermudah proses penyaluran pengetahuan dari asisten kepada
praktikan
5.2.3. Saran Untuk Praktikan
Diharapkan agar kiranya kepada sesama praktikan dapat menyimak
dengan baik saat asisten memberikan arahan agar mempermudah kita
menyelesaikan praktik tersebut.
5.2.4 Saran Untuk Jurusan
 Saran untuk jurusan diharapkan untuk memperhatikan kelengkapan
fasilitas yang diperlukan dalam penelitian.