Anda di halaman 1dari 2

Peran Media Sosial Dalam Demokrasi

Pada era teknologi seperti saat ini masyarakat tentu tidak asing lagi dengan yang namanya
media sosial. Hampir semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga
orang tua pun telah mahir dalam bermedia sosial, apalagi dengan didukung banyaknya
smartphone-smartphone canggih dan mudahnya akses internet membuat media sosial seperti
tidak dapat terpisahkan dari kehidupan sehari hari.

Dengan media sosial kita dapat dengan mudah mengakses informasi dari manapun, selain itu
kita juga bisa berbagi, berpartisipasi , dan menciptakan suatu tulisan atau pengalaman lewat
blog atau jejaring sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube dan masih banyak lagi.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna sosial media terbanyak yang ada di
dunia. Hampir setiap aspek kehidupan di Indonesia berhubungan dengan media sosial tidak
terkecuali dalam hal demokrasi. Indonesia merupakan negara demokrasi yang memberikan hak
bagi warga negaranya untuk berpartisipasi atau berpendapat dalam berjalannya suatu negara.
Dalam konteks ini media sosial memiliki peran penting dalam penyampaian informasi atau
aspirasi dari rakyat kepada pemeritah atau pun sebaliknya lewat sebuah forum maupun kolom
komentar dari akun akun media sosial milik pemerintah.

Dalam penggunaannya media sosial memiliki dampak positif dan dampak negatif, kedua
dampak tersebut sebenarnya tergantung bijak atau tidaknya individu atau kelompok dalam
memanfaatkannya. Dalam hal demokrasi media sosial dapat membawa dampak positif yang
biasanya dimanfaatkan sebagai media kampanye dalam pemilu untuk menyebarkan informasi
yang bertujuan mempengaruhi pembaca agar dapat memilih kandidat dari suatu partai
tersebut.
Tidak jarang suatu partai membuat tim sukses khusus dalam melakukan kampanye di media
sosial demi memikat hati para pemilih agar dapat memnangkan pemilu tersebut. Kampanye di
media sosial ini tergolong efektif karena tidak membutuhkan uang yang banyak serta jangkauan
audience yang bisa mencakup satu negara.

Adapun dampak negatif dari berkembangnya media sosial bagi demokrasi adalah maraknya
berita-berita hoax yang dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jwab demi menajtuhkan
suatu individu atau kelompok (partai politik). Selain untuk menjatuhkan, berita hoax atau
bohong juga biasa dibuat untuk meningkatkan citra baik suatu partai di mata para
pemirsa .Pada dasarnya berita-berita itu dibuat semata mata hanya untuk kepentingan dan
keuntungan pribadi.
Selain itu munculnya fake account dan buzzer yang berkeliaran di media sosial juga merupakan
dampak negatif dari media sosial. Jika kita tidak dapat bijak dalam menyaring berita yang benar
maka kita akan termakan oleh perkataan atau informasi dari buzzer yang dibayar oleh sebuah
kelompok demi menjatuhkan kelompok lain.

Kesimpulan dari masalah ini adalah media sosial akan menjadi media yang sangat
menguntungkan jika digunakan secara bijak dan benar, sebliknya media sosial akan membawa
petaka bagi oknum yang semena mena dalam penggunaanya demi mementingkan kepentingan
pribadi atau kelompok.

Sumber :
Peran Media Sosial Dalam Demokrasi - Kompasiana.com

Anda mungkin juga menyukai