Anda di halaman 1dari 2

diskusikan..

Apa dan bagaimana konsep Perbedaan Filsafat Administrasi dengan


Ilmu Administrasi dan Manajemen Administrasi serta Kelompok-
kelompoknya.
Filsafat administrasi berusaha membuat hal yang teknis dalam ilmu
administrasi menjadi filosofis, membahas bagaimana hal yang teknis
menjadi filsafat, ke luar dari bidang yang bersifat teknis, lalu masuk ke
bidang filsafat.
Fenomena administrasi sebagai ilmu, khususnya ilmu terapan, memiliki
teori-teori yang merupakan working principles atau teori yang dapat
dioperasionalisasikan untuk kasus-kasus administrasi yang nyata.
Tujuan membahas fenomena administrasi secara filsafati untuk
mengetahui hakikat administrasi dan menentukan sikap para pelaksana
administrasi dalam menghayati dan mengamalkan nilai-nilai, seperti nilai
budaya atau nilai-nilai normal yang semuanya bersifat ideal (ideal
principles).
Administrasi sebagai seni adalah suatu proses yang diketahui hanya
permulaan dari suatu kegiatan, sedangkan berakhirnya kegiatan itu tidak
diketahui.
Gerak langkah rasionalitas di bidang filsafat ilmu administrasi sebagai
berikut.
a. Ontologis: nilai dasar pemikiran manusia yang menggambarkan
kebenaran dasar (apriori) dan berakar dari pangkal pikir yang dikandung
oleh ilmu administrasi.
b. Epistemologis: perkembangan ilmu administrasi dalam pemikiran
manusia terhadap rasionalitas yang melahirkan pandangan
bercakrawala dan tidak dapat dijangkau sampai batas akhirnya.
c. Aksiologis: ilmu administrasi akan memberikan makna yang hakiki
apabila dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
Hal ini akan memberikan kemudahan dan kelayakan berpikir serta
bertindak bagi manusia yang mendalami ilmu administrasi.
Administrasi negara baru meliputi kegiatan pemerintah atau negara,
misalnya administrasi kepegawaian negara, administrasi keuangan
negara, perkantoran pemerintah, perbekalan, dan perpajakan. Di
Indonesia, yang disebut administrasi negara baru sudah ada dasar
idealistis filosofisnya sejak negara kita berdiri pada tahun 1945, yaitu
filsafat Pancasila.
Administrasi adalah suatu bentuk daya upaya manusia kooperatif yang
mempunyai tingkat rasionalitas yang tinggi. Administrasi merupakan
salah satu cabang ilmu khusus dalam ragam/jenis ilmu-ilmu social
praktis. Manajemen adalah proses pendayagunaan semua orang dan
fasilitas. Manajemen biasanya dipandang sebagai suatu rangkaian
tindakan yang dimaksudkan untuk mencapai rasionalitas yang dilakukan
dengan sadar. manajemen dapat digolongkan dalam beberapa
pengertian dan aktifitasnya. Berdasarkan segi yaitu:
a. sifat kerjanya
b. luas kerjanya
c. pandangannya
d. dari macamnya
Administrasi dan manajemen adalah suatu ilmu yang saling
berhubungan dan tidak terpisahkan. Di dalam administrasi, terdapat
manajemen yang berfungsi sebagai motor penggerak jalannya
administrasi negara.
Beberapa tahap yang dapat dilakukan pada pengelolaan manajemen
administrasi, yaitu:
a. penggerakan (motivating)
b. pengawasan (controlling)
c. penilaian (evaluating).
Terdapat dua titik pandangan mengenai manajemen administrasi, yaitu:
a. sebagai suatu usaha eksekutif yang menyeluruh (sebagai suatu
badan pemerintah)
b. sebagai suatu proses tersendiri yang tunduk pada tujuan usaha itu.
Sifat manajemen administrasi terdiri dari hal-hal berikut.
a. Manajemen administrasi meliputi fungsi administratif eksekutif karena
fungsi membuat kebijaksanaan dan fungsi seremonial adalah hal-hal lain
dan harus dibedakan.
b. Manajemen administrasi meliputi bidang keseluruhan dan tidak
semata-mata meliputi manajemen personalia atau manajemen anggaran
yang merupakan bidang-bidang khusus, tetapi meliputi bidang
administrasi keseluruhan.
c. Sebagai fungsi staf, manajemen administrasi termasuk bentuk staf
umum(bukan staf khusus) karena stafnya yang menyeluruh. Oleh
karena itu, ditempatkan dekat dengan eksekutif tertinggi.
Sumber: modul 4/BMP ADPU 4531 Filsafat Administrasi

Anda mungkin juga menyukai