TEOLOGI SISTEMATIKA 1
Oleh:
NIM: 21011015
penciptanya. Manusia berusaha untuk menemukan dan mengerti penciptanya mengunakan usaha
dan pemikiran mereka sendiri dengan mengamati, menganaliasa, dan menyimpulkan apa yang
mereka lihat dan rasa di muka bumi ini. Hasil dari usaha dan pemikiran manusia itu
Tetapi mungkinkah manusia bisa benar-benar mengenal Allah seutuhnya? Kitab suci
memperlihatkan dua fakta: Allah yang tak dapat dipahami; dan Allah yang dapat diketahui.
Mengatakan bahwa Allah tak dapat dipahami, menunjukkan bahwa pikiran kita tidak mampu
menguasai pengetahuan tentang Dia. Mengatakan bahwa Allah dapat diketahui adalah
menyatakan bahwa la dapat dikenal. Keduanya benar walaupun bukan dalam pengertian yang
mutlak. Mengatakan bahwa Allah tak dapat dipahami adalah menegaskan bahwa manusia tidak
dapat mengetahui segala sesuatu tentang Dia. Mengatakan bahwa la dapat diketahui juga tidak
Kedua kebenaran ini dinyatakan di dalam Kitab Suci: bahwa Allah tak dapat dipahami
dalam ayat-ayat seperti Ayub. 11:7 dan Yes. 14:7; 40:18, 17:3; dan dan bahwa Allah dapat
dikenal dalam ayat-ayat seperti Yoh. 14:7; 17:3; dan 1 Yoh. 5:20 1
tangan Allah sendiri. Jika Allah tidak meprakarsai penyataan diriNya, tidak mungkin manusia
bisa mengenal Allah. Berbeda dengan pengetahuan pada umumnya, pengetahuan akan Allah
hanya dapat diperolah manusia sejauh Allah menyatakannya. Dalam usaha ilmiah umumnya,
manusia sering menempatkan obyek penyelidikannya di bawah dirinya. Tetapi tidak bisa
1
Dr. Chales C. Ryrie, Teologi Dasar 1: Panduan Populer untuk Memahami Kebenaran Alkitab
(Yogyakarta: Penerbit ANDI 1991), 33
demikian dengan Allah. Dalam hal ini manusia harus menempatkan dirinya di bawah Allah yang
zamannya.6 diri.7
ditimbulkan).8
anusia.9 paksa.10
kemanusiaan.14
2
Dr. Chales C. Ryrie, Teologi Dasar 1: Panduan Populer untuk Memahami Kebenaran Alkitab
(Yogyakarta: Penerbit ANDI 1991), 36
4
Willi Marxsen, Pengantar Perjanjian Baru: Pendekatan Kristis Terhadap Masalah-masalahnya (Jakarta:
BPK Gunung Mulia, 2008), 64.
5
Merrill Tenney, Survey Perjanjian Baru (Malang: Gandum Mas, 1995), 400.
6
W.R.F. Browning, Kamus Alkitab: A Dictionary of the Bible (Jakarta: Gunung Mulia, 2009), 192.
7
Agustinus Gianto, Kumpulan Ulasan Injil: Bersama Dia (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2006), 22.
8
Collin Brown, The New International Dictionary of New Testament Theology, Vol. 1 (Michigan:
Zondervan Publishing House), 546-552.
9
Nico Syukur Dister, Teologi Sistematika II (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2004), 431.
10
Henry Clarence Thiessen, Teologi Sistematika (Malang: Gandum Mas, 1997), 328.
11
William Barclay, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Surat Filipi, Kolose, 1 & 2 Tesalonika (Jakarta: BPK
Gunung Mulia, 2006), 107.
12
Frances Blankenbaker, Inti Alkitab Untuk Para Pemula (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007), 278.
13
Mark Stibbe, User Guide to Christian Belief (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2013), 74.
14
Albertus Sujoko, Identitas Yesus dan Misteri Manusia (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2009), 231.
diri-Nya.15
natur.16
sesungguhnya.17 Kenosis berarti menyangkal diri dan memikul salib, tetap hidup dalam
kerendahan hati sekalipun melewati berbagai penderitaan hidup baik dalam pelayanan,
15
Douglas J. Elwood, Teologi Kristen Asia: Tema-Tema yang Tampil ke Permukaan (Jakarta: BPK
Gunung Mulia, 2006), 243.
16
Bigman Sirait, Jawaban Inspiratif (Jakatra: Yayasan Pelayanan Media Anthiokia (YAPAMA)), 125.
17
William Barclay, Daily Study Bible; The Gospel of Luke (Westminster Press, 1956), 122.
Daftar Pustaka
Barclay, William. Daily Study Bible; The Gospel of Luke. Westminster Press, 1956.
Barclay, William. Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Surat Filipi, Kolose, 1 & 2 Tesalonika.
Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.
Bergant, Dianne dan Robert J. Karris. Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius, 2010.
Blankenbaker, Frances. Inti Alkitab Untuk Para Pemula. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.
Brown, Collin. The New International Dictionary of New Testament Theology. Vol. 1.
Michigan: Zondervan Publishing House.
Browning, W.R.F. Kamus Alkitab: A Dictionary of the Bible. Jakarta: Gunung Mulia, 2009.
Dister, Nico Syukur. Teologi Sistematika II. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2004.
Elwood, Douglas J. Teologi Kristen Asia: Tema-Tema yang Tampil ke Permukaan. Jakarta:
BPK Gunung Mulia, 2006.
Gianto, Agustinus. Kumpulan Ulasan Injil: Bersama Dia. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2006.
Sirait, Bigman. Jawaban Inspiratif. Jakatra: Yayasan Pelayanan Media Anthiokia (YAPAMA).
Stibbe, Mark. User Guide to Christian Belief. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2013.
Sujoko, Albertus. Identitas Yesus dan Misteri Manusia. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2009.