Implementasi Pengelolaan Sampah

Berwawasan Lingkungan
di Kawasan dan Perusahaan DKI Jakarta

Peraturan Gubernur No.102 Tahun 2021 tentang Kewajiban

Pengelolaan Sampah di Kawasan dan Perusahaan

Sosialisasi November 2023 Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara
 KONDISI TPST BANTAR GEBANG SAAT INI

Gunung Sampah TPST Bantar Gebang

SUKU DINAS LINGKUNGAN HIDUP JAKARTA UTARA

Sebagian besar zona aktif (zona II, III, dan V) sudah mencapai ketinggian 45 - 48,5 meter dan sudah melebihi tinggi maksimum 60
meter (maksimum 50 meter)
Video Gambaran Latar Belakang Perlunya Pengelolaan Sampah Perusahaan dan Kawasan
 KONDISI SAMPAH DKI JAKARTA
Jumlah Sampah yang Masuk ke TPST Bantargebang Komposisi Sampah
SUKU DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA

Dari DKI Jakarta (ton/hari) (Sampling di 100 TPS)

9000 Residu
Sampah B3 8%

8000 Gelas/kaca 1%
Logam 3%
7702 2%
7000 7453 7424 7501
7228 Karet/kulit
6875 2% Kain
6419 6562 3%
6000

5665
5000 Sampah Jakarta Utara
Tahun 2022 = 1006 Ton/hari Plastik
4000 9%

3000
PET Sisa Makanan
6% 53%
2000

Kertas
1000
7%

0
Rumput dan kayu
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Up to Oct
6%
2022

Sumber: Data Timbangan TPST Bantargebang

Sumber: Kajian Komposisi dan Karakteristik Sampah (2017)
TPST Bantargebang menerima
lebih dari 1.200 truk Jumlah SDM UPST 2021:
pengangkut sampah setiap ASN : 29 orang
hari. PJLP : 847 orang
4
SUKU DINAS LINGKUNGAN HIDUP JAKARTA UTARA
TARGET PENGELOLAAN SAMPAH DI DKI JAKARTA

Jakstrada
Pengelolaan Sampah
RPJMD
TARGET * TARGET * Target Pengurangan Sampah
TAHUN
PENGURANGAN PENANGANAN
2020 22%
(1.841 ton/hari)
75% 27 %
Target Pengurangan Sampah di Kota
2021 24% 74%
(2.027 ton/hari)
2022 26% 73%
(2.217 ton/hari)
2023 27% 72%
(2.324 ton/hari)
*Pergub 108 Tahun 2019
tentang Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) Provinsi DKI Jakarta dalam
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
yang targetnya turunan dari
PerPres No 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas)
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga 5
 LATAR BELAKANG (KONTRIBUTOR SUMBER SAMPAH TERBESAR)
KONTRIBUTOR SUMBER SAMPAH TERBESAR 2 (Dua) Kontributor Sampah
SUKU DINAS LINGKUNGAN HIDUP JAKARTA UTARA

Terbesar adalah dari

Pemukiman dan Dunia Usaha,
LAINNYA
11%
Sehingga diterbitkanlah 2
Pergub DKI untuk menangani
masalah tersebut :

PERMUKIMAN DUNIA USAHA 1. Sampah dari permukiman

sebesar 60% -> Pergub DKI
DUNIA USAHA
29%
LAINNYA
77 Tahun 2020
PERMUKIMAN
60%
2. Sampah dari dunia usaha
sebesar 29% -> Pergub DKI
102 Tahun 2021.

(Sumber: Data Kajian Komposisi dan Karakteristik Sampah, 2011)

2. Tujuan
➢ Mengurangi jumlah sampah yang di bawa
ke TPA Bantargebang.
➢ Mencapai target pengurangan sampah di
sumber sesuai dengan Jakstrada (Tahun
2025 sebesar 30%).
➢ Terlaksananya pengelolaan sampah yang
baik dan berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan.
➢ Merubah cara pandang pengelolaan
sampah yang melibatkan peran serta dunia
usaha dengan melakukan pengurangan,
pemilahan dan pengolahan (Ku-Pi-Lah)
sampah.
3. Dasar Hukum
➢ Undang Undang No. 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah.
➢ Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012
tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
➢ Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2013 tentang
Pengelolaan Sampah
➢ Peraturan Gubernur No. 108 Tahun 2019 tentang
Kebijakan Strategi Daerah Dalam Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga.
➢ Peraturan Gubernur No. 102 Tahun 2021 tentang
Kewajiban Pengelolaan Sampah di Kawasan
dan Perusahaan.
 G AMBARAN UMUM PERG UB NO.102 TAHUN 2021

SUBJEK YANG ATUR

TARGET PELAKSANA
• Pengelola dan/atau
Penanggung Jawab
KAWASAN DAN PERUSAHAAN YANG
Kawasan dan Perusahaan
WAJIB M EM ILIKIDOKUM EN AM DAL
• Penyedia Jasa Pengelolaan
ATAU UKL/UPL
Sampah.

SUBSTANSI
BERLAKU EFEKTIF
• Kewajiban Pengurangan dan
Penanganan Sampah.
Periode pemberlakuan efektif
• Jasa Pengelolaan Sampah
adalah 9 Juni 2022.
• Pelaporan
• Pembinaan dan Pengawasan
• Sanksi
4. Pengelolaan Sampah
Fasos Fasum : Sungai, Kali,
Permukiman, Perkantoran, Pertokoan, SUMBER
Waduk, Saluran Air, Laut, Pesisir,
Hotel, Industri, Pasar, Sekolah, dll SAMPAH Pantai, Jalan, Taman Dan Jalur
Hijau
PENGELOLAAN SAMPAH

PENG URANG AN PENANG ANAN

SAMPAH SAMPAH

Pembatasan timbulan sampah Pemilahan sampah

Pemanfaatan Kembali Sampah Pengumpulan sampah

Pendauran ulang sampah Pengolahan sampah

Pengangkutan sampah

Pemprosesan Akhir
SUKU DINAS LINGKUNGAN HIDUP JAKARTA UTARA ALUR PROSES PENGELOLAAN SAMPAH BERDASARKAN PERGUB 102
 JENIS SAMPAH

SAMPAH SAMPAH SAMPAH

SAMPAH
MUDAH TERURAI DAUR ULANG B3 RUMAH TANGGA
RESIDU

-Sisa -Masker Medis -Tissue

Makanan -Botol plastik -Puntung
-Sisa Obat
-Rumput, -Kaleng
-Sarung Rokok
-Ranting -Beling
tangan -Kapas
-Potongan -Koran
-Semprotan -Plastik
Sayur, -Kardus
Aerosol Kotor
-Kulit Buah -Buku
-Kemasan -Kemasan
-Serutan -Alumunium
Deterjen produk
Kayu -Besi
-Kemasan Lem -Sedotan
- dll -dll -Styrofoam
-Kemasan Oli
-Batu Baterai, -Pembalut
Lampu -Popok
-Kabel, TV -dll,
-dll
5. Pengurangan Sampah
Pembatasan Timbulan Sampah
• Menyediakan sedikit mungkin
kemasan/produk yang menimbulkan
sampah
• Menghindari penggunaan kemasan
sekali pakai
• Menggunakan barang/ kemasan
yang dapat didaurulang dan
mudah terurai.
Daur Ulang Sampah
Memanfaatkan sampah menjadi
barang yang berguna setelah melalui
proses pengolahan
Pemanfaatan Kembali Sampah
• Memanfaatkan produk/ kemasan
lama untuk fungsi yang sama
atau berbeda.
• Menggunakan ulang bagian
darisampah yang masih
bermanfaat
Pembatasan Timbulan Sampah Daur Ulang Sampah Pemanfaatan Kembali Sampah
6. Penanganan Sampah
Pengelola/Penanggung Jawab Pengelola/Penanggung Jawab
Perusahaan Kawasan

Menyediakan wadah pilah Menyediakan wadah pilah di area fasilitas

Pemilahan
Sampah Sampah Sampah B3 Sampah Sampah Sampah Sampah B3 Sampah
Mudah terurai Didaur Ulang Residu Mudah terurai Didaur Ulang Residu

➢ Penyediaan TPS bagi Pelaku Usaha/Tenan

➢ Penyediaan TPS 3R Kawasan
Pengumpulan Penyediaan TPS atau TPS 3R
➢ Melakukan pengumpulan sampah dari TPS
ke TPS 3R kawasan

➢ Wajib melakukan pengolahan sampah yang
mudah terurai dan sampah dapat didaur
Pengolahan ulang
➢ Dapat dikerjasamakan dengan badan usaha
jasa pengolahan sampah yang berizin
➢ Pengangkutan dari TPS ke fasilitas
pengolahan sampah badan usaha yang
Pengangkutan berizin
➢ Pengangkutan residu sampah ke TPA
➢ Dapat dikerjasamakan dengan badan usaha
jasa pengangkutan sampah yang berizin
➢ Wajib melakukan pengolahan sampah yang
mudah terurai dan sampah dapat didaur ulang
skala kawasan
➢ Dapat dikerjasamakan dengan badan usaha jasa
pengolahan sampah yang berizin
➢ Pengangkutan dari TPS 3R ke fasilitas
pengolahan sampah badan usaha yang berizin
➢ Pengangkutan residu sampah dari TPS 3R ke
TPA
➢ Dapat dikerjasamakan dengan badan usaha jasa
pengangkutan sampah yang berizin
6.1. Pemilahan Sampah
➢ Pemilahan sampah dilakukan dengan
pengelompokan sampah pada Wadah KAWASAN DAN PERUSAHAAN
Sampah yang sesuai dengan jenis
sampahnya.
➢ Kriteria teknis wadah sampah antara lain:
• kedap air PEMILAHAN PENGUMPULAN PENGOLAHAN PENGANGKUTAN
• mudah dibersihkan
• Wajib menyediakan wadah pilah
• ringan, mudah diangkat
• Disediakan pada area atau
• dibedakan berdasarkan warna /label tempat/ruangan aktifitas
sesuai dengan jenis sampah • M inimalmelakukan 4 pengelompokan
• memiliki penutup sampah, 4 wadah (M erah,Hijau,
• dapat menampung sampah 3 (tiga) Kuning,Abu-abu)
hari untuk sampah anorganik
• dapat menampung sampah 1 (satu)
hari untuk sampah terurai
➢ Wadah sampah wajib disediakan oleh
Pengelola Kawasan/Perusahaan. Sampah B3 Sampah Mudah Terurai Sampah Daur Ulang Sampah Guna Ulang Sampah Residu

Kertas Kaca/Beling Plastik Logam

6.2. Pengumpulan Sampah
➢ Menyediakan TPS/TPS 3R
➢ Kriteria TPS KAWASAN DAN PERUSAHAAN
• 4 Jenis sampah, kapa sita s sesuai timbulan
sampah.
• Diberi label dan keterangan jenis sampah
• Terdapat jadwal pengangkutan sampah.
• Lokasi TPS mudah diakses sarana PEMILAHAN PENGUMPULAN PENGOLAHAN PENGANGKUTAN
pengangkut sampah.
• Wajib menyediakan wadah
➢ Kriteria TPS 3R pengumpulan terpilah
• Memiliki sarana pengolahan sampah • Dilakukan di satu titik lokasi
mudah terurai mudah diakses pengangkut
• Memiliki wadah terpilah 4 jenis sampah,
kapasitas sesuai timbulan sampah
• Diberi label dan keterangan jenis sampah
• Terdapat jadwal pengangkutan sampah.
• Lokasi TPS 3R mudah diakses sara na
pengangkut sampah.

➢ M enunjuk Petugas Penanggung Jawab Sampah B3 Sampah Mudah Terurai Sampah Daur Ulang Sampah Residu
Operasional harian TPS atau TPS 3R. Kertas Kaca/Beling Plastik Logam
Form Pencatatan Harian Volume Sampah : Pengelola Kawasan/Perusahaan

FORMULIR PENCATATAN HARIAN PENGELOLAAN SAMPAH

(PENGELOLA KAWASAN ATAU PERUSAHAAN)
Nama Kawasan / Perusahaan : ...................
Petugas Penanggung Jawab TPS/TPS 3R/ : ……………
Fasilitas Pengolahan Sampah
Bulan :.................. Tahun ................

Sampah yang masuk/diangkut ke TPS atau TPS 3R Pengolahan Sampah

Dapat didaur Dapat didaur
Nama dan Lokasi ulang/Dapat Sampah B3 ulang/Dapat Residu
No. Hari / Tanggal Mudah Terurai Residu Total Mudah Terurai
Sumber Sampah digunakan (kg atau digunakan (kg atau
(kg atau m3) (kg atau m3) (kg atau m3) (kg atau m3)
kembali m) 3 kembali m3)
(kg atau m3) (kg atau m3)

1. …...

2. …...

3. …...

4. dst.

TOTAL …. …. … …. … …. …. ….
6.3. Pengolahan Sampah

➢ Pengelola Kawasan a ta u Perusahaa n wajib

melakukan pengolahan sampah mudah terurai. KAWASAN DAN
PERUSAHAAN
➢ Sampah yang dapat didaur ulang dilakukan
dengan mengubah karakteristik, komposisi atau
melalui pemilahan, pembersihan, pengeringan,
pengepresan, pencacahan, pengemasan dan
sejenisnya.

➢ Pengolahan sa mpah da pat dilakukan sendiri

pada fasilitas kawasan/ perusahaan atau
bekerjasa ma dengan Badan Usaha jasa
pengolahan sa mpa h yang memiliki Izin a tau
bekerjasama dengan BLUD Pengelola Sampah.
6.4. Pengangkutan Sampah

➢ Pengangkutan sampah da pa t dilakuka n

sendiri dengan kendaraan pengangkutan KAWASAN DAN
yang sudah memiliki Izin a ta u dapat PERUSAHAAN
bekerjasama dengan Badan Usaha Jasa
Pengangkutan Sampah yang memiliki Izin.

➢ Pengangkutan sa mpa h da ri TPS/TPS 3R ke

fasilita s pengolahan milik Badan Usaha
Jasa Pengolahan Sampah yang memiliki
Izin.

➢ Pengangkutan sampah residu dari

TPS/TPS 3R ke TPA.
7. Pelaporan Pengelolaan Sampah

➢ Penanggung jawab atau Pengelola Kawasan dan

Perusahaan serta Badan Usaha Jasa Pengelolaan
Sampah wajib melakukan registrasi dan
melaporkan pengelolaan sampah secara berkala
1 bulan sekali melalui sistem elektronik.

➢ Pelaporan pengelolaan sampah yang dimaksud

adalah data harian, sekurang-kurangnya berisi:
• Jumlah sampah yang masuk ke TPS/TPS3R
sesuai jenis pemilahan
• Jumlah sampah yang diolah sesuai jenisnya.
• Identitas dan plat nomor pengangkut sampah.
• Identitas dan alamat lokasi pengambilan
sampah dan tujuan.
• Jumlah residu sampah yang dibuang ke TPA
• Manifes pengangkutan sampah
8. S a n k s i

1 TEGURAN TERTULIS I 14 x 24 jam

2 TEGURAN TERTULIS II 7 x 24 jam

3 TEGURAN TERTULIS III 3 x 24 jam

Apabila tidak mematuhi teguran tertulis ketiga, Dinas Lingkungan
4 Hidup mempublikasikan pada media sosial dengan kategori
sebagai Kawasan atau Perusahaan yang berpotensi
mencemarkan lingkungan
Badan Usaha Pengelolaan Sampah

Jasa Pengangkutan
Sampah Jasa Pengolahan
Sampah

1.Jasa pengelolaan sampah wajib memiliki izin usaha

yang masih berlaku, dan diterbitkan oleh PTSP
2.Jenis izin yang diterbitkan yaitu :
➢Izin Usaha Pelayanan Angkutan di Bidang
Kebersihan
➢Izin Usaha Pengelolaan Sampah
3 . M asa berlaku izin maksimal 3 (tiga) tahun dan dapat
diperpanjang
 Kewajiban Badan Usaha Pengelolaan Sampah
Jasa Pengangkutan
Sampah
1. Memastikan kelaikan operasional
kendaraan sesuai kriteria yang
tertera di dalam izin.
2. Melakukan pengangkutan sampah ke
Badan Usaha jasa pengolahan
sampah yang telah memiliki kontrak
dengan pengelola Kawasan atau
Perusahaan.
3. Mengambil sampah sesuai jadwal
yang telah disepakati dan tertuang
dalam kontrak.
4. Mengangkut sampah residu ke TPA
yang memenuhi tarif layanan
retribusi sesuai aturan
Jasa Pengolahan
Sampah
1. Memastikan kelaikan fasilitas
pengolahan sampah organik dan
atau anorganik sesuai kriteria yang
terdapat di dalam izin.
2. Menerima sampah dari pengelola
kawasan atau perusahaan sesuai
kontrak.
3. Menerima sampah yang telah
terpilah .
4. Mematuhi ketentuan peraturan
perundangan mengenai pengelolaan
sampah dan lingkungan hidup
SUKU DINAS LINGKUNGAN HIDUP JAKARTA UTARA VIDEO BEST PRACTICE IMPLEMENTASI PERGUB 102 DI PT KOMATSU INDONESIA
 VIDEO BEST PRACTICE IMPLEMENTASI PERGUB 102 DI
PT PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DIVISI BOGASARI
SUKU DINAS LINGKUNGAN HIDUP JAKARTA UTARA
DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI DKI JAKARTA

TERIMA KASIH

www.lingkunganhidup.jakarta.go.id