Anda di halaman 1dari 17

Perhitungan Bisnis

Warung Indomie, Modal


Cuma Rp800 Ribu?
Warmindo atau warung makan Indomie bisa menjadi peluang yang
bagus untuk usaha. Lalu berapa perhitungan bisnis warung
Indomie?
Warmindo mudah ditemukan di kota-kota besar. Dahulu warmindo dikenal dengan
Warung Bubur Kacang Ijo atau Burjo.

Apalagi sekarang Warmindo disulap ala kafe kekinian. Interior warung dibuat seperti
kafe. Demikian pula dengan inovasi menu mi instan tersebut.

Warmindo adalah andalan para mahasiswa yang tidak punya banyak uang saku.
Alasan paling utama, yaitu harganya yang terjangkau.

Bukan hanya mahasiswa, mie instan bisa dibilang kesukaan masyarakat Indonesia.

Bahkan sampai muncul anggapan bahwa

Indomie buatan warmindo lebih enak ketimbang buatan sendiri.

Jadi, ketimbang bikin sendiri, banyak orang memilih mampir ke warmindo untuk
sekadar makan Indomie telur.

Bisnis warung Indomie bisa dibilang tidak memerlukan banyak modal. Tentunya
tergantung dengan konsep warmindo yang akan kamu buat.

Apakah kamu akan menggunakan konsep lama atau warmindo kekinian yang
dilengkapi dengan interior asyik dan Instagrammable.

Jika pilihanmu ada pada warmindo kekinian, tentu butuh modal yang lebih besar
untuk mempercantik tempat usaha.

Bisnis warung Indomie bisa dibilang sederhana. Namun membuka usaha tersebut
butuh berbagai pertimbangan matang.

Bukan hanya modal, tempat yang strategis juga jadi pertimbangan utama. Bisa saja
kamu membuka warung Indomie di rumah.

Namun jika lokasi rumahmu kurang strategis, tentu juga jadi pertimbangan tersendiri.
Apalagi jika kamu ingin membuka warung Indomie dengan konsep kekinian.
Kamu tidak bisa hanya mengecat ulang, perlu beberapa tambahan dekorasi untuk
mempercantik ruangan.

Nah, berikut ini adalah perhitungan bisnis warung Indomie yang bisa jadi patokan.

1. Modal Awal
Modal awal dalam perhitungan bisnis warung Indomie, antara lain sewa tempat,
perlengkapan, dan renovasi tempat jika diperlukan.

Asumsinya di sini, kamu menyewa tempat dalam jangka waktu satu tahun.

Perlengkapan masak, meja, kursi, dan peralatan makan, termasuk modal awal.

Pasalnya, tidak mungkin kamu berjualan Indomie dengan menggunakan


perlengkapan pribadi yang ada di rumah.

Berikut ini perhitungan bisnis warung Indomie:

 Sewa tempat 1 tahun: Rp30.000.000


 Cat ulang dan interior tempat: Rp5.000.000
 Meja dan kursi makan: Rp3.000.000
 Kompor 2 tungku: Rp500.000
 2 Gas Elpiji 12 kg: Rp2.000.000
 Peralatan makan dan minum: Rp1.000.000
 Peralatan memasak: Rp500.000
 Total: Rp42.000.000
Baca Juga: 10 Ide Jualan Online Tanpa Modal, Dijamin Cuan

2. Modal Operasional
Selanjutnya, ada modal operasional yang dibutuhkan untuk keperluan warung
sehari-hari. Perhitungan bisnis warung Indomie harus menggunakan modal
operasional.

Pasalnya, kebutuhan belanja harian diperlukan.

Paling tidak dua atau tiga hari sekali butuh restock bahan-bahan yang tidak tahan
lama. Misalnya, sayuran, cabai, dan telur.

Bahan yang cepat habis, seperti saos, kecap, minuman sachet, gula, kopi, susu, dan
teh juga diperlukan dan masuk ke modal operasional. Termasuk pembelian elpiji dan
listrik.

Berikut perhitungan bisnis warung Indomie terkait modal operasional:

 Pembelian Indomie rebus dan goreng 3 kardus x @150.000: Rp450.000


 Pembelian telur 50 butir x @1500: Rp75.000
 Pembelian gula 5 kg x @12.000: Rp60.000
 Pembelian teh dan kopi: Rp40.000
 Pembelian minuman sachet: Rp50.000
 Saos, kecap, dan lain-lain: Rp100.000
 Pembelian sayur: Rp50.000
 Total Modal Operasional: Rp825.000
Modal operasional di atas diasumsikan dikeluarkan setiap awal pekan. Artinya dalam
sebulan, modal operasional yang dibutuhkan Rp825.000 x 4 = Rp3.300.000

Jadi, total modal awal dan modal operasional adalah Rp42.000.000 ditambah
Rp3.300.000, yaitu Rp45.300.000.

Nah, di awal kamu membutuhkan dana lebih kurang Rp45 juta.

Namun nominal tersebut bisa berubah, tergantung pada harga sewa tempat dan
harga perlengkapan warung.

Baca Juga: 10 Usaha Rumahan Modal 50 Ribu, Bikin Tetangga Penasaran!

Ide Bisnis Warung Makan Indomie yang Bisa Kamu Coba


Perhitungan bisnis warung Indomie memang membutuhkan modal yang tidak
sedikit. Kamu bisa berkreasi membuka warung Indomie dengan konsep lain.

Misalnya food truck atau booth di food court.

Ada beberapa industri mungkin lebih penting daripada makanan. Selera konsumen
bisa saja berubah. Akan tetapi satu yang pasti: mereka perlu makan.

Volume pencinta makanan, termasuk Indomie, sangat tinggi. Artinya, ada pelanggan
potensial dan selalu terbuka ruang untuk memulai bisnis makanan.

Oleh karena itu, kamu butuh melakukan perhitungan bisnis warung Indomie yang
tepat.

Jika kamu memutuskan untuk masuk ke bisnis makanan dan sudah mempunyai
perkiraan perhitungan bisnis warung Indomie, tidak perlu buang banyak waktu.
Segera eksekusi.

Akan tetapi, jika kamu belum memiliki ide seperti apa konsep warung Indomie yang
menarik, berikut ini ada sejumlah ide konsep bisnis, siapa tahu kamu tertarik.
1. Food Truck

(Ilustrasi food truck. Sumber: Unsplash.com)

Warung makan Indomie dengan konsep food truck? Mengapa tidak. Food
truck adalah cara yang sangat populer untuk masuk ke bisnis makananan.

Saat ini, food truck tumbuh pesat bahkan nyaris mengalahkan restoran
konvensional. Food truck bisa dibuka di mana saja, asalkan ada izin untuk
berjualan.

Kamu tetap bisa memasak seperti di warung Indomie biasa, bahkan bisa
mengembangkan menu. Namun kelebihannya adalah mobilitas, alias bisa berpindah
lokasi berjualan sekali waktu.

Kamu bisa berjualan di tempat keramaian. Meja dan kursi yang dibutuhkan pun tidak
perlu banyak.

Malah, modal yang dibutuhkan bisa lebih kecil karena kamu tidak memerlukan sewa
tempat dan juga dekorasi tempat.

Food truck bisa disewa atau jika kamu punya dana lebih, bisa juga membelinya.
Namun pastikan tempat kamu berjualan adalah area legal alias memang diizinkan
untuk berjualan.

Baca Juga: Bisnis Food Truck, Inovasi Usaha Kuliner Unik yang Bisa Kamu
Coba
2. Warmindo ala Kafe
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu bisa membuat warung makan
Indomie ala kafe kekinian.

Perhitungan bisnis warung makan Indomie ala kafe kekinian sudah diuraikan. Untuk
menekan biaya, kamu bisa mencari tempat yang tidak terlalu luas.

Jika ada halaman terbuka, bisa juga dimanfaatkan sebagai tempat makan. Kamu
hanya perlu menambah lampu kecil sebagai hiasan dan menambah syahdu
suasana.

Biar lebih kekinian, kamu bisa menggelar live music setiap weekend. Tidak hanya
bikin ramai suasana, tetapi juga menarik perhatian pelanggan.

3. Sewa Lapak di Food Court

(Ilustrasi food court. Sumber: Unsplash.com)

Kamu juga bisa menyewa booth di food court perkantoran atau kantin sekolah. Sewa
lapak akan lebih murah ketimbang menyewa satu kios berukuran besar.
Perhitungan bisnis warung Indomie pastinya akan lebih rendah jika kamu sewa
lapak di food court.

Kamu juga tidak perlu membeli meja dan kursi sebagai pelengkap berjualan. Jadi,
kamu bisa menekan modal awal pada perhitungan bisnis warung Indomie.

Selanjutnya, kamu bisa berkreasi dan berinovasi dengan menu andalan di warung
makan Indomie untuk menarik pelanggan.

Baca Juga: Cara Mulai Bisnis Food Court, Unik Tapi Untung!

Sudah punya bayangan konsep warung Indomie apa yang akan kamu pakai? Jika
sudah, perhitungan bisnis warung Indomie di atas bisa diutak-atik sesuai dengan
kebutuhanmu.
Pendahuluan

Usaha makanan adalah salah satu usaha yang menguntungkan, karena pada dasarnya manusia
membutuhkan makanan untuk kelangsungan hidupnya.

Dalam proposal ini kami mengajukan untuk membuat bisnis makanan berbahan dasar mie Indomie
yang pastinya sudah sangat terkenal di masyarakat. Kami yakin usaha Warmindo ini akan bepotensi
terus berkembang dan sukses karena peminat mie yang tidak pernah sepi dan mencakup semua
kalangan masyarakat .

Dalam pengajuan proposal bisnis Warmindo atau Warung Mie Indomie ini kami akan menerapkan
analisis usaha yang memperhatikan aspek 5P yaitu product, price, place, promotion, people.

Analisis Usaha

1. Product

Produk yang akan kami jual adalah mie Indomie dengan variasai rasa yang lengkap dengan tambahan
berbagai topping yang dapat disesuaikan dengan selera pembeli, topping yang kami sediakan antara
lain telur,sosis,ayam suwir,scallop, dan smoke beef. Selain itu kami juga menyediakan mie dengan
level kepedasan yang dapat dipilih dari level 1-5. Menu tambahan seperti gorengan dan krupuk serta
aneka minuman instan seperti teh,kopi,susu juga termasuk dalam menu penjualan.

Makan Ini Akan Pulihkan Pankreas Pasien Diabetes 100% (Baca)

Recommended by

2. Price

Harga yang kami tawarkan pasti akan terjangkau dengan harga bahan baku mie Indomie yang murah
kita dapat gunakan untuk membeli variasi topping dan menu tambahan lainnya. Kita akan
menggunakan promo paket bunddle dan memberikan potongan harga di hari-hari terentu unuk
menarik perhatian calon konsumen.

3. Place
Bisnis Warmindo atau warung kami akan berlokasi di tempat yang dekat universitas atau perkantoran
dengan konsep warkop untuk beristirahat santai dan dapat menampung banyak konsumen.
Penjualan secara online juga akan kami lakukan secara bekerjasama dengan beberapa aplikasi e-
commerce untuk layanan food delivery seperti Gofood, Grabfood, dan Shopeefood.

4. Promotion

Promosi bisnis menurut kami yang sangat menjanjikan sekarang adalah melalui media sosial seperti
Instagram, Facebook atau review lewat Youtube. Dalam hal ini kami akan membuat akun sosial
media dari Warmindo ini untuk mengenalkan kepada konsumen dan mencoba promosi
menggunakan post Instagram story artis dengan memanfaatkan exposure mereka menjangkau
konsumen lebih luas

5. People

Dalam perekrutan karyawan kami akan merekrut sesuai standar kami agar dapat memberikan
pelayanan yang maksimal terhadap konsumen nantinya. Pelayanan yang ramah dan cara bekerja
akan menjadi point utama dalam penilaian karyawan kami. Dengan pelayanan baik dari karyawan
akan memberikan kesan tersendiri bagi para konsumen.

Kesimpulan

Dengan alasan yang sudah disampaikan dalam pembukaan binis Warmindo ini serta analisis usaha
kami yang menggunakan aspek 5p tersebut saya yakin bisnis ini akan memberikan keuntungan dan
terus berkembang sesuai harapan kami. Kiranya dengan semua penjelasan didalam proposal ini
dapat menjadi pertimbangan untuk berinvestasi dalam bisnis ini. Terimakasih sudah berkenan
membaca proposal kami.

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Contoh Proposal Bisnis Warmindo dengan
Memperhatikan 5P", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/bagassaifudinz/6415dc534addee65ce5a1a24/contoh-proposal-bisnis-
warmindo-dengan-memperhatikan-5p?page=all#section1
Kreator: Bagas Saifudin Zuhri

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili
pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com


Usaha warmindo– Sebenarnya ada banyak peluang usaha yang bisa dicoba,
jika Anda jeli dalam melihat peluang. Bahkan Anda bisa menemukannya dari
lingkungan sekitar. Salah satunya adalah usaha warmindo.
Apa itu warmindo? Warmindo adalah singkatan dari warung makan
Indomie alias mie instan. Konsep usaha warmindo ini sudah banyak
dilakukan oleh para pengusaha. Bahkan kini muncul
beberapa franchise warmindo yang menawarkan kerjasama.
Apakah Anda tertarik dengan usaha warmindo ini? Jika iya, maka Anda
harus memahami dulu cara memulai usaha warmindo, kekurangan dan
kelebihan, serta rincian modal usaha warmindo yang bisa Anda siapkan dari
sekarang.

BACA JUGA: 10 Ide Usaha Franchise Makanan Terlaris, Modal
Dibawah 10 Juta!

Cara Memulai Usaha Warmindo

Pada dasarnya, modal usaha warmindo tidaklah besar, namun bisa


menghasilkan omzet yang menjanjikan.
Meskipun tidak membutuhkan modal besar, Anda perlu mengetahui cara
memulai usaha warmindo ini agar tidak merugi, diantaranya:
1. Persiapkan Modal
Cara memulai usaha warmindo yang pertama adalah mempersiapkan modal.
Modal menjadi hal penting dalam membuka usaha apapun itu, termasuk
warung makan Indomie ini.
Modal usaha warmindo yang perlu Anda persiapkan berkisar Rp6 juta
sampai Rp10 juta. Modal tersebut sudah termasuk untuk membeli bahan
baku dan peralatan lainnya yang dibutuhkan. Namun belum termasuk dengan
biaya sewa tempat.

2. Tentukan Lokasi Usaha
Cara memulai usaha warmindo yang kedua adalah menentukan lokasi usaha.
Pada dasarnya, membuka warmindo bisa dimana saja. Bahkan di rumah
Anda sekalipun. Namun resikonya adalah Anda harus menyiapkan tempat
khusus untuk spot warmindo ini.
Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan tempat yang ramai dan padat
penduduk, seperti di dekat kampus, kos-kosan, atau tempat orang-orang
berkumpul. Pastikan usaha warmindo Anda bisa diakses oleh banyak
orang agar ramai pelanggan.

3. Pilih Konsep
Meskipun hanya warung makan Indomie, Anda juga perlu memilih konsep.
Tujuan dari konsep usaha warmindo ini adalah untuk menarik perhatian
pelanggan dan memberi kesan tersendiri.
Misalnya dengan menyajikan menu warmindo kekinian yang beda dari
kompetitor sejenis. Atau konsep tempat makan yang instagramable dan
cocok untuk tempat hang out, dan konsep usaha warmindo lainnya.

4. Menu Warmindo


Cara memulai usaha warmindo selanjutnya adalah menyiapkan menu
warmindo kekinian. Kini menu pada usaha warmindo harus diimbangi
dengan tren makanan populer di masyarakat.
Anda bisa menyajikan pemberian topping sebagai menu pada usaha
warmindo, mulai dari keju, salted egg, seblak, bakso, ayam, dan lain
sebagainya. Menu warmindo kekinian merupakan salah satu cara untuk
menarik banyak pelanggan.

5. Harga Bersaing
Pada dasarnya, usaha warmindo ramai pengunjung karena harganya yang
bersahabat dengan dompet. Cara memulai usaha warmindo yang harus Anda
perhatikan adalah jangan mematok harga terlalu tinggi.
Terlebih jika Anda tidak memberikan kualitas yang sama dengan harga
tersebut. Umumnya, harga menu pada usaha warmindo dimulai dari
kisaran Rp5.000,00 hingga Rp8.000,00 untuk Indomie polos tanpa topping.
Sedangkan untuk menu warmindo kekinian umumnya dibanderol dengan
harga mulai dari Rp10.000,00 hingga Rp40.000,00 tergantung
pada topping apa yang dipilih. Pastikan harga yang diberikan sesuai dengan
kualitas makanannya, ya!

6. Buat Strategi Bisnis
Satu lagi cara memulai usaha warmindo adalah membuat strategi bisnis.
Meskipun hanya sekedar warung makan Indomie, Anda juga perlu membuat
strategi bisnis. Tujuannya adalah agar bisa terus bertahan ditengahnya
persaingan yang ketat.
Sebab kini sudah banyak terlihat usaha warmindo ada dimana-mana. Bahkan
ada franchise warmindo. Anda bisa membuat strategi bisnis terkait promosi,
pemasok bahan baku, hingga mengelola keuangan.

BACA JUGA: 10 Rekomendasi Usaha Franchise Minuman Kekinian,
Terjangkau dan Mudah Mulainya

Rincian Modal Usaha Warmindo
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kisaran modal usaha warmindo yang
dibutuhkan adalah Rp6 juta hingga Rp 10 juta, dengan rincian sebagai
berikut:

 Peralatan untuk membuat mie seperti kompor, panci, wajan, gas, dan
lainnya berkisar Rp1.000.000,00
 Peralatan pendukung lainnya seperti set meja kursi, silverware,
mangkok, gelas, piring, dan lainnya berkisar Rp1.500.000,00
 Bahan baku seperti Indomie, telur, sayur, topping, dan lainnya bekisar
Rp3.600.000,00
 Biaya utilitas lainnya seperti listrik, biaya perizinan usaha, dan lain-
lain sebesar Rp2.500.000,00
 Gaji karyawan @Rp800.000,00 x 3 orang = Rp2.400.000,00

Total rincian dari modal usaha warmindo di atas adalah Rp11.000.000,00.


Angka tersebut bisa bertambah atau berkurang tergantung faktor tertentu.
Misalnya jika Anda sudah memiliki pemasok bahan baku yang bisa
memberikan potongan harga.
Lalu bagaimana dengan keuntungan dari usaha warmindo ini?
Katakanlah jika Anda menjual seporsi Indomie dipatok dengan harga
Rp10.000,00. Dalam sehari Anda bisa menjual sebanyak 300 porsi, maka
keuntungan yang Anda dapatkan dalam sehari adalah:
Rp10.000,00 x 30 porsi = Rp300.000,00
Angka tersebut bisa Anda dapatkan dengan catatan berhasil menjual
sebanyak 30 porsi dalam sehari. Jika terus seperti itu dalam satu bulan, maka
estimasi omzet yang Anda dapatkan adalah:
Rp300.000,00 x 30 hari = Rp9.000.000,00
Maka dalam setahun Anda bisa mendapatkan omzet Rp108.000.000,00.
Bahkan dalam waktu satu bulan saja Anda sudah bisa balik modal. Tentu
estimasi angka tersebut hanyalah hitungan kasar yang bisa saja berubah
sewaktu-waktu.

BACA JUGA: Inilah 9 Ide Jualan dengan Modal Bisnis Makanan Di
Bawah Rp10 Juta!
Kekurangan dan Kelebihan Membuka Usaha Warmindo

Dengan estimasi omzet seperti di atas, tentu menggiurkan, bukan? Jika Anda
memutuskan untuk membuka warmindo, maka sebaiknya pertimbangkan
beberapa hal yang menjadi kekurangan dan kelebihan membuka usaha
warmindo:
Kekurangan dalam Membuka Usaha Warmindo:
1. Buka 24 Jam

Kekurangan dalam membuka usaha warmindo yang pertama adalah harus


buka 24 jam. Umumnya, dalam warmindo ada beberapa produk lainnya yang
dijual. Seperti bubur ayam, bubur kacang hijau, gorengan, hingga minuman
seperti kopi, teh, dan lainnya.
Salah satu alasan mengapa usaha warmindo populer adalah buka 24 jam. Jika
Anda bukan tipe orang yang bisa begadang atau bangun pada waktu istirahat
malam hari, maka hal ini bisa menjadi kekurangan yang harus
dipertimbangkan.

2. Banyak Pesaing

Banyaknya pesaing juga menjadi kekurangan dalam membuka usaha


warmindo yang patut Anda pertimbangkan. Hal ini karena modal usaha
warmindo yang dibutuhkan tidaklah besar. Sehingga banyak warmindo
bermunculan.
Jika Anda tidak mau kalah dengan pesaing, maka Anda harus menyiapkan
strategi bisnis yang efektif. Misalnya dengan menyiapkan menu warmindo
kekinian, topping yang melimpah, harga yang kompetitif, hingga konsep
usaha warmindo yang beda dari yang lain. Terlebih kini
banyak franchise warmindo bermunculan.

Kelebihan dalam Membuka Usaha Warmindo:
1. Modal Kecil

Kelebihan dalam membuka usaha warmindo yang pertama adalah modal


yang kecil. Dengan modal kecil, Anda sudah bisa mendapatkan omzet jutaan
rupiah per bulannya. Siapa yang tidak tertarik?
Hal inilah yang menjadikan pertimbangan dalam membuka usaha warmindo.
Bahkan bahan-bahan yang dibutuhkan pun mudah ditemukan dan tidak
terlalu memakan biaya besar.

2. Bisa Jual Produk Lain

Kelebihan dalam membuka usaha warmindo selanjutnya adalah bisa jual


produk lainnya, seperti bubur ayam, bubur kacang hijau, gorengan, hingga
minuman seperti kopi, teh, dan lainnya.
Dengan aneka ragam menu tersedia, sekali duduk konsumen bisa
menghabiskan Rp20 ribu hingga Rp50 ribu.

3. Lokasi yang Mudah

Satu lagi kelebihan dalam membuka usaha warmindo adalah lokasi usaha
yang mudah ditemukan. Jika Anda ingin membuka warmindo, Anda hanya
perlu memperhatikan apakah lokasi tersebut ramai dan padat penduduk?
Jika iya, maka usaha Anda bisa ramai pelanggan. Hal ini dikarenakan tren
Indomie yang menjadi penolong disaat hari tua, dan tidak perlu repot
memasak sendiri. Umumnya warmindo ini banyak dikunjungi oleh anak-
anak muda, terutama yang masih kuliah.

BACA JUGA: 7 Cara Memulai Usaha Rice Box Kekinian, Modal Kecil
Untung Berkali Lipat!

Demikianlah penjelasan terkait cara memulai usaha warmindo, kekurangan
dan kelebihan, serta rincian modal dan perkiraan keuntungan yang akan Anda
dapatkan saat buka warung Indomie.
Meskipun bentuknya adalah warmindo, tidak ada salahnya jika Anda
merekrut karyawan untuk membantu Anda dalam menyajikan menu pada
usaha warmindo. Anda bisa menaruh informasi pekerjaannya di KitaLulus,
lho.
Sebagai salah satu komunitas pencari kerja terbesar, KitaLulus sudah
beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Makassar, Medan, Semarang, Surabaya,
dan Gowa. Anda hanya perlu mendaftarkan diri untuk memasang iklan
lowongan kerja dengan gratis di KitaLulus.
Dapatkan karyawan yang handal dan cekatan untuk usaha warmindo Anda
dengan #LebihMudah, bersama KitaLulus mulai dari sekarang!

Anda mungkin juga menyukai