Makalah Kebijakan Pintu Terbuka
Makalah Kebijakan Pintu Terbuka
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
1. NUR HIKMAH
2. NURWINDA RAHMA
3. NUR ILMA
4. AULIA PAEMBONAN
5. ALHUMAIRA
6. AKMAL FAUSAN
KELAS XI MIPA 1
SMAN 9 ENREKANG
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kami
sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Tak lupa shalawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kami
Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini kami beri judul “KEBIJAKAN PINTU TERBUKA ” yang disesuaikan dengan materi tugas sejarah
kami. Semoga dengan adanya makalah ini kami dapat memahami sejarah kekuasaan belanda kedua .
Kesempurnaan hanya milik Allah, kekurangan dan kelemahan adalah milik kami, karena itu kami berharap
kritik dan saran guna meningkatkan mutu dan kualitas kerja kami, agar dapat memperbaiki makalah yang
selanjutnya, menjadi makalah yang lebih baik.
penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR ........................................................................................................................ii
DOKUMENTASI ..........................................................................................................................10
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Salah satu tujuan kedatangan bangsa eropa ke indonesia adalah untuk mengambil hasil bumi yang laku
dipasaran internasional . Untuk menjamin kebutuhan ekonomi itu, para penguasa kolonial di indonesia
membuat kebijakan ekonomi yang menguntungkan pihak mereka. Pada awal 1870ndi indonesia mulai
dilaksanakanpolitik ekonomi liberal yang sering disebut “ politik pintu terbuka “ Sejak saat itu,pemerinyah
kolonial belanda membuka indonesia senbagai para pengusaha asing untuk menannamkan modalnya,
khususnya dibidang perkebunan .Perode antara tahun 1870-1900mdisebut zaman liberlaisme .
Pada waktu itu, pemerintahan belanda dipegang oleh kaum liberlisyang kebanyakan terdiri dari pengusaha
swasta mendapat kesempatan untuk menanam modalnya di indonesia dengan cara besar-besaran . Mereka
mengusahakan perkebunan besar seperti perkebunan kopi,teh , tebu,kina,cokelat,kelapa,tembakau,kelapa
sawit,dan lain-lain. Pelaksanaan politik kolonial liberal ditandai dengan keluarnya undang-undang agraria .
Politik kolonial liberal di eropa pada awalnya merupakan cerminan anatara perbedaan dalam bidang politik
yang berhaluan totalitarisme dan liberalisme .Hubungan timbal balik anatara ekonomi pasar dengan
liberalisasi politik yang relatif bisa dilihat pada studi perbandingan mengenai negara-negara fasis maupun
komunis.
Menurut Ramadhan (2006), gagasan ekonomi liberal didasarkan pada sebuah pandangan setiap individu
harus diberi akses sluas mungkin untuk melakukan kegiatan-kegiatan ekonominya,tanpa ada intervansi dan
campur tangan dari negara lain. Atas dasar itu,campur tangan negara tidak diperlukan lagi .Bila liberalisme
awal lebih menekankan pada hak-hak politik. Mka sejak tahun1900-an liberalisme telah mencakup hampir
seluruh dimensi kehidupan ,termasuk didalamnya liberalisme dibidang ekonomi.
Pelaksaan politik kolonial liberal diindonesia tidak terlepas dari perubahan politik belanda. Pada tahun
1850, golongan liberal dinegeri belanda mulai memperoleh kemenangan dari pemerintahan. Kemenangan itu
diperoleh secara mutlak pada tahun 1870,sehingga tanam paksa dapat dihapuskan . Mereka berpendapat
bahwa kegiatan ekonomi di indonesia harus ditangani oleh pihak swasta .
4
1. Apakah penegertian dari kebijakan pintu terbuka ?
4. Dampak yang dialami oleh bangsa indonesia akaibat adanaya kebijakan pintu terbuka ?
4. Mengetahui apa saja akibat yang dialami oleh bangsa indonesia dengan adanya kebujakan pintu terbuka
5
BAB 2
PEMBAHASAN