Anda di halaman 1dari 20

INGKASAN MATERI KULIAH

MANAJEMEN KOPERASI DAN UMKM B1

Standar Operasional Manajemen


Manajemen Koperasi (KUD, KSP, KSU, KJKS) dan UMKM
(Bagian 2)

Disusun Oleh:

KELOMPOK 3

I Gede Andra Amartya W.D (2007521200)

Alerick Sumanta (1907531073)

Dosen Pengampu Mata Kuliah :

Dr. Gede Suparna, SE., MS.

PROGARAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA
2023
KATA PENGANTAR

Pujii syuku
Puj syukurr kepada
kepada Tuhan
Tuhan Yang
Yang Maha
Maha Esa atas
atas segala
segala berkat
berkat dan karuni
karunia-N
a-Nya,
ya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Standar Operasional Manajemen
Koperasi (KUD, KSP, KSU, KJKS) dan UMKM (Bagian 2)”. Tujuan dari pembuatan
Makalah
Makalah ini untuk
untuk memenu
memenuhi
hi salah
salah satu tugas mata
mata ku
kuliah
liah Manaje
Manajemen
men Kopera
Koperasi
si Dan
UMKM.

Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Prof. Dr.
Tjok
Tjokor
orda
da Gde
Gde Raka
Raka Suka
Sukawa
wati
ti,, SE.,
SE., M.M.
M.M. selak
selaku
u Dosen
Dosen Pe
Peng
ngam
ampu
pu pa
pada
da mata
mata ku
kuli
liah
ah
Manajemen Koperasi Dan UMKM kami, yang telah memberikan tugas makalah ini yang
dimana
dimana dapat
dapat menamb
menambah
ah penget
pengetahu
ahuan
an serta
serta dapat
dapat mening
meningkat
katkan
kan hubung
hubungan
an kerja
kerja sama
sama
kelompok yang baik diantara kami. Kami harap, semoga makalah ini dapat dimengerti dan
bermanfaat bagi kami sendiri dan bagi para pembacanya.

Penulis juga menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna
sempurna serta memiliki
memiliki banyak
banyak kekurangan
kekurangan.. Sebelumnya
Sebelumnya kami memohon
memohon maaf apabila
apabila
terdapat kesalahan kata-kata dalam penulisan makalah ini dan kami memohon kritik dan
saran yang bersifat membangun bagi kami sebagai penulis.

Denpasar,4 Mei 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................
PENGANTAR....................................................
............................................
.................................................
.....................................
..........2
2
DAFTAR ISI.........................................
ISI...............................................................
............................................
............................................
.........................................3
...................3
BAB I...........................................
I.................................................................
............................................
............................................
...........................................
............................4
.......4

PENDAHULUAN...............................................
PENDAHULUAN......................... ............................................
............................................
............................................
...........................4
.....4
1.1.. Latar Belakang..
1.1 Belakang.......
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
.........
.........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
.........
.........
.........4
....4
1.2..
1.2 Rumusan
Rumusan Masalah.....
Masalah..........
..........
..........
..........
.........
.........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
.........
..............
...................
...................
...........5
.5
1.3..
1.3 Tujuan
Tujuan Penulisan.
Penulisan......
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
.........
.........
..........
..........
..........
..........
.............
.................
.................5
........5
BAB II............................................
II..................................................................
............................................
............................................
................................................6
..........................6
PEMBAHASAN..........................
PEMBAHASAN................................................
............................................
............................................
...........................................
............................6
.......6
2.1..
2.1 Standar
Standar Operasi
Operasional
onal Manjemen
Manjemen KJKS / USP..
USP.......
..........
..........
.........
.........
..........
...............
...................
...................
...........6
.6
2.2..
2.2 Sistem Informasi
Informasi Laporan
Laporan Keuangan
Keuangan Koperasi
Koperasi.....
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
.........
...........
..........8
...8
2.3..
2.3 Sistem Informasi
Informasi Keuangan
Keuangan UMKM.......
UMKM...........
.........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
.........
.........
..........
..........
........10
...10
BAB III..........................................
III................................................................
............................................
............................................
...............................................17
.........................17
PENUTUP............................
PENUTUP..................................................
............................................
............................................
.............................................
..................................
...........17
17
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan.....
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
.........
.........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
..........
.............17
........17
DAFTAR PUSTAKA................................
PUSTAKA......................................................
............................................
.................................................
..................................
.......18
18
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Semakin berkembangnya UMKM, mencerminkan bahwa UMKM memiliki potensi
besar berkontribusi bagi perkembangan ekonomi di Indonesia. UMKM memberikan
peranan yang cukup besar baik dalam perekonomian daerah maupun nasional
(Kementrian Keuangan).Namun dalam pengembangannya tidak lepas dari masalah yang
dihadapi. Modal menjadi salah satu kendala yang dihadapi UMKM. Guna mengatasi
masalah tersebut, pemerintah memfasilitasi dana pinjaman bank. Program pemerintah
terkait dana modal UMKM adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berhasil disalurkan
sebesar Rp 159,2 triliun pada tahun 2014 (Kementrian Keuangan).
Untuk mengajukan pinjaman tersebut, UMKM diharuskan untuk menyertakan laporan
keuangan, sebagai syarat untuk mengajukan pinjaman dana. Kendati demikian, laporan
keuangan menjadi kendala lain yang dihadapi UMKM selain modal. Adanya laporan
keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja keuangan, dan
laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi pengguna yang berkepentingan. Pada
prakteknya masih banyak pelaku usaha mikro kecil dan menegah yang belum sepenuhnya
melakukan pencatatan akuntansi sesuai dengan standar yang telah ditentukan bagi laporan
keuangan UMKM (Salmiah, et al, 2015).
Laporan keuangan juga digunakan sebagai pertanggungjawaban kepada pemilik
usaha, serta sebagai penilaian hasil perkembangan usaha kepada investor maupun kreditur
yang telah meminjamkan sejumlah dana. Kelemahan UMKM dalam menyusun laporan
keuangan dikarenakan masih minimnya pemahaman dan pentingnya melakukan
pencatatan akuntansi sebagai laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP yang merupakan
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas dan diterbitkan oleh Ikatan
Akuntansi Indonesia. Hal tersebut dianggap susah dan rumit oleh pelaku usaha yang
bersangkutan (Jeni, 2014). Untuk itu diperlukan adanya pemahaman yang cukup, baik
oleh
oleh pemili
pemilik
k maupun
maupun karyaw
karyawann
annya
ya dalam
dalam melaku
melakukan
kan pencata
pencatatan
tan akunta
akuntansi
nsi sebaga
sebagaii
laporan keuangan atas kegiatan suatu usaha. Seiring berjalannya usaha, banyak pelaku
usaha yang kurang menyadari pentingnya melakukan pencatatan keuangan.
Kurang
Kurangnya
nya pemaha
pemahaman
man dalam
dalam menyus
menyusun
un lapora
laporan
n keuang
keuangan
an dan diangg
dianggap
ap terlal
terlalu
u
rumit menjadikan para pelaku usaha enggan untuk melakukan hal tersebut. Karena dari
pencatatan tersebut dapat digunakan untuk mengetahui laba usaha, menentukan harga
pokok produksi, maupun untuk kepentingan lainnya. Untuk itu diperlukan pemahaman
dalam pencatatan keuangan sebagai bentuk laporan keuangan usaha.

1.2. Rumusan Masalah


a. Apa itu
itu Standa
Standarr Operasio
Operasional
nal Manej
Manejemn
emn KJKS/
KJKS/USP
USP??
b. Apa yang dimaksud dengan Sistem
Sistem Informasi Laporan Keuangan Koperasi?
c. Apa itu
itu Sistem
Sistem Infor
Informasi
masi Lapo
Laporan
ran Keuan
Keuangan
gan UMKM
UMKM??

1.3. Tujuan Penulisan


a. Untuk mengetahui
mengetahui Standar
Standar Operasio
Operasional
nal Manejemn
Manejemn KJKS/U
KJKS/USP
SP
b. Untuk mengetahui Sistem Informasi Laporan Keuangan
Keuangan Koperasi
c. Untuk mengetahui
mengetahui Sistem Informasi
Informasi Laporan
Laporan Keuangan
Keuangan UMKM
UMKM
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Standar Operasional Manjemen KJKS / USP


1. Peng
Penger
erti
tian
an KJKS
KJKS/U
/UJK
JKS
S
Koperas
Koperasii jasa
jasa keuang
keuangan
an syari’
syari’ah
ah (KJKS)
(KJKS) adalah
adalah ko
koper
perasi
asi yang
yang kegiat
kegiatan
an
usahanya bergerak di bidang pembiayaan, investasi, dan simpanan sesuai dengan
pola bagi hasil (syari’ah). Sedangkan unit jasa keuangan syariah (UJKS) adalah
unit Koperasi yang bergerak di bidang Pembiayaan, Investasi dan simpanan sesuai
pola bagi hasil (syariah) sebagai bagian dari kegiatan koperasi yang bersangkutan.
Pr
Prak
akte
tek
k usah
usahaa kope
kopera
rasi
si yang
yang dike
dikelo
lola
la se
seca
cara
ra sy
syar
aria
iah
h te
tela
lah
h tu
tumb
mbuh
uh da
dan
n
berkembang di masyarakat serta mengambil bagian penting dalam
memberdayakan ekonomi masyarakat. Di masyarakat telah bermunculan BMT
ya
yang
ng be
bern
rnau
aung
ng da
dala
lam
m ke
kehi
hidu
dupa
pan
n pa
payu
yung
ng hu
huku
kum
m ko
kope
peras
rasi.
i. Hal
Hal in
inil
ilah
ah ya
yang
ng
mendor
mendorong
ong Menteri
Menteri Negara
Negara Koper
Koperasi
asi dan Usaha
Usaha Kecil
Kecil dan Meneng
Menengah
ah un
untuk
tuk
menerbitkan
menerbitkan Surat Keputusan
Keputusan Nomor
Nomor 91/Kep/MKU
91/Kep/MKUKM/IX
KM/IX/200
/2004
4 Berdasarkan
Berdasarkan
ketentuan yang disebut Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) yang kegiatan
usahanya bergerak dibidang pembiayaan, investasi dan simpanan sesuai pola bagi
hasil (syariah).
Dengan
Dengan demiki
demikian
an semua
semua BMT yang
yang ada di Indone
Indonesia
sia dapat
dapat digolo
digolongk
ngkan
an
dalam KJKS, yang mempunyai paying hukum dan legal kegiatan operasionalnya
asal saja memenuhi ketentuan perundangundangan yang berlaku. Pengertian BMT
adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan konsep baitul
baitul mal wat
tamwil, BMT sesuai namanya terdiri dari dua fungsi utama, baitul maal (bait =
rumah
rumah maal=
maal= harta)
harta) dimaks
dimaksudk
udkan
an sebagai
sebagai lembag
lembagaa amil,
amil, zakat
zakat (LAZ)
(LAZ) yaitu
yaitu
mene
meneri
rima
ma titi
titipa
pan
n da
dana
na za
zaka
kat,
t, in
infa
faq
q da
dan
n shad
shadaq
aqah
ah se
serta
rta meng
mengop
opti
timal
malka
kan
n
distri
distribus
businy
inyaa sesuai
sesuai dengan
dengan peratu
peraturan
ran dan amanah
amanahnya
nya,, baitut
baitut tamwil
tamwil (bait
(bait =
rumah,
rumah, att
attamw
amwil
il = pengem
pengemban
bangan
gan harta)
harta) melaku
melakukan
kan kegiat
kegiatan
an pengem
pengemban
bangan
gan
usaha-
usaha-usa
usaha
ha produk
produktif
tif dan investa
investasi
si dalam
dalam mening
meningkat
katkan
kan kualit
kualitas
as ekono
ekonomi
mi
pengusaha mikro dan kecil dengan antara
a ntara lain mendorong kegiatan menabung dan
menunjang pembiayaan kegiatan ekonominya.
e konominya.
Dalam definisi operasionalnya KJKS adalah lembaga usaha ekonomi rakyat
kecil yang beranggotakan orang atau badan hukum berdasarkan prinsip syari’ah
dan prinsip koperasi. Dalam melaksanakan kegiatannya KJKS mempunyai asas
dan
landasan, visi, misi, fungsi dan prinsip-prinsip serta ciri khas yang dimiliki oleh
KJKS sebagai lembaga keuangan syari’ah nonbank yang mempunyai legalitas dan
berbadan hukum. Sebagai suatu badan usaha, koperasi harus mempunyai kegiatan
usaha yang jelas baik bidang produksi, konsumsi, simpan pinjam dan jasa lainnya.
Kopera
Koperasi
si mempun
mempunyai
yai anggo
anggota
ta minima
minimall 20 orang
orang yang
yang memenu
memenuhi
hi syarat
syarat dan

susunan
susunan kepeng
kepenguru
urusan
san sebagai
sebagaiman
manaa diatur
diatur dalam
dalam AD/ART
AD/ART koperas
koperasi,
i, dengan
dengan
berasaskan kekeluargaan dalam melaksanakan kegiatannya koperasi senantiasa
menjujung tinggi asas kekeluargaan dan kebersamaan (dari anggota, oleh anggota,
untuk
untuk anggot
anggota)
a) dalam
dalam semua
semua kegiat
kegiatan
an usahan
usahanya.
ya. Rapat
Rapat anggot
anggotaa merupa
merupakan
kan
keputusan tertinggi yang Rodoni, Prof. DR. ahmad dan Prof. DR.Abdul hamid,
lembag
lembagaa keuang
keuangan
an syari’
syari’ah,
ah, Jakarta
Jakarta:: Zikrul
Zikrul Hakim,
Hakim, dinama
dinamakan
kan (RAT)
(RAT) rapat
rapat
anggota tahunan yang merupakan ajang pertemuan semua anggota dan pengurus
untuk memb
embuat ru
rum
musa
san
n berd
rdaasa
sarrkan laporan dan data yan
ang
g telah
dipertanggungjawabkan, mengevaluasi, serta kebijaksaan di masa datang dalam

peningkatan pelayanan dan kesejahteraan para anggota.


2. Tujuan
Tujuan Pendi
Pendirian
rian Koperasi
Koperasi Jasa Keuangan
Keuangan Syariah
Syariah
Koperasi syariah memiliki tujuan pada umumnya, yaitu untuk memajukan
kesejahteraan
kesejahteraan para anggotany
anggotanyaa dan masyarakat luas serta membantu membentuk
membentuk
perekonomian Indonesia berdasarkan penerapan dari nilai-nilai yang diajarkan
Islam. Tujuan Pendirian KJKS Dalam Peraturan Menteri Negara Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No. 35.3/Per/M.KUKM/X/2007,
disebutkan bahwa tujuan pendirian KJKS adalah:
1) Meningkatk
Meningkatkan
an program
program pemberdayaan
pemberdayaan ekonomi
ekonomi,, khususnya
khususnya di kalangan
kalangan Usaha
Usaha

Mikri, kecil menengah, dan koperasi melalui sistem syariah;


2) Mendorong
Mendorong kehidup
kehidupan
an ekonomi
ekonomi syariah dalam
dalam kegiatan
kegiatan usaha mikro,
mikro, kecil
kecil dan
menengah khususnya dan ekonomi Indonesia pada umunmya;
3) Mening
Meningkat
katkan
kan semangat
semangat dan peran
peran serta anggota
anggota masyarak
masyarakat
at dalam
dalam kegiatan
kegiatan
Koperasi Jasa Keuangan Syariah.
3. Pila
Pilarr Eko
Ekono
nomi
mi Syar
Syaria
iah
h
1) Akti
Aktivi
vita
tass ekon
ekonom
omii yang
yang berk
berkea
eadi
dila
lan
n de
deng
ngan
an meng
menghi
hind
ndar
arii ek
eksp
splo
loit
itas
asii
berlebihan, excessive hoardings, undproductive, spekulatif dan kesewenang-
wenangan.
2) Adanya
Adanya keseimba
keseimbanga
ngan
n aktivi
aktivitas
tas di sektor
sektor riil-fina
riil-finansi
nsial,
al, pengelol
pengelolaan
aan risk-
risk-
return,
return, aktiví
aktivítas
tas bisnis
bisnis-sos
-sosial
ial,, aspek
aspek spirit
spiritual
ual-mat
-materi
erial
al dan asas manfaa
manfaat-
t-
kelestarian lingkungan.
3) Orientasi
Orientasi pada kemaslahat
kemaslahatan
an yang berarti
berarti melindung
melindungii keselamatan
keselamatan kehidupan
kehidupan
beragam, proses regenerasi, serta perlindungan keselamatan jiwa, harta dan

akal.
4. Fond
Fondas
asii Ekon
Ekonom
omii Syar
Syaria
iah
h
1) Akid
Akidah
ah yang
yang meni
menimb
mbul
ulka
kan
n kesa
kesada
dara
ran
n ba
bahw
hwaa se
seti
tiap
ap ak
akti
tivi
vita
tass manu
manusi
siaa
memiliki akuntabilitas ketuhanan sehingga menumbuhkan integritas yang
sejalan dengan prinsip GCG dan market discipline
2) Kaid
Kaidah
ah syar
syaria
iah
h (h
(huk
ukum
um muam
muamala
alah
h di
dibi
bida
dang
ng ek
ekon
onom
omi)
i) ya
yang
ng memb
membim
imbi
bing
ng
aktivitas ekonomi selalu sesuai syariah
3) Mele
Meleta
takk
kkan
an tata
tata hubu
hubung
ngan
an bisn
bisnis
is da
dala
lam
m kont
kontek
ekss ke
kese
seti
tiak
akaw
awan
anan
an gu
guna
na
kesuksesan bersama

4) Akhl
Akhlak
ak ya
yang
ng memb
membim imbi
bing
ng ak
akti
tivi
vitas
tas ek
ekon
onom
omii se
sena
nant
ntias
iasaa meng
menged
edep
epan
anka
kan
n
kebaikan sebagai cara mencapai tujuan.
5. Jenis
Jenis Penghi
Penghimpu
mpunan
nan Dana
Dana KJKS
KJKS
Sumber dana yang dapat dihimpun oleh KJKS dan UJKS Koperasi digolongkan
menjadi empat golongan yaitu:
1) Modal,
Modal, terdiri dari:
dari: simpanan
simpanan Pokok
Pokok dan
dan Simpanan
Simpanan Wajib
Wajib (untuk
(untuk UJKS)
UJKS) dan
Modal Disetor/Modal Tetap (untuk UJKS Koperasi);
2) Dana Investasi
Investasi Tidak
Tidak Terikat,
Terikat, seperti
seperti Simpan
Simpanan
an Berjangka
Berjangka Mudharab
Mudharabah,
ah,
3) Dana Investasi
Investasi Terikat
Terikat Mudharabah
Mudharabah Muqayyadah
Muqayyadah,, serta

4) Dana Titipan;
Titipan; yaitu Simpanan/ta
Simpanan/tabung
bungan
an wadiah.
wadiah.

2.2. Sistem Informasi Laporan Keuangan


Koperasi
1. Pengg
Pengguna
una Lapor
Laporan
an Keuang
Keuangan
an Kopera
Koperasi.
si.
Lapora
Laporan
n keuang
keuangan
an kopera
koperasi
si selain
selain merupa
merupakan
kan bagian
bagian dari
dari sistem
sistem pelapo
pelaporan
ran
keuangan
keuangan koperasi,
koperasi, juga merupakan bagian dari laporan
laporan pertanggun
pertanggung
g jawaban
jawaban
pengurus tentang tata kehidupan koperasi. Para pengurus bertanggung jawab dan
wajib melaporkan
melaporkan kepada
kepada rapat anggota segala sesuatu yang menyangkut
menyangkut tata
kehidupan koperasi. Dengan
Dengan demikian jika dilihat
dilihat dari fungsi manajemen, laporan
keuangan sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi kemajuan
koperasi. Pengguna utama main user dari laporan keuangan koperasi adalah:
1) Para
Para ang
anggo
gota
ta kop
kopera
erasi
si
2) Pe
Peja
jaba
batt kope
kopera
rasi
si
3) Calo
Calon
n angg
anggot
otaa kope
kopera
rasi
si

4) Bank
5) Kreditur
6) Kant
Kanto
or paja
pajak
k.

Adapun tujuan atau kepentingan pemakai terhadap laporan keuangan Koperasi


yaitu:

1) Menila
Menilaii pertan
pertanggu
ggungj
ngjawa
awaban
ban penguur
penguurus
us
2) Meni
Menila
laii presta
prestasi
si pengu
penguru
russ
3) Menilai
Menilai manfaat
manfaat yang diberikan
diberikan Koperas
Koperasii terhadap
terhadap anggotan
anggotanya
ya
4) Menilai
Menilai kondisi
kondisi keuangan
keuangan Koperasi
Koperasi (rentabilitas
(rentabilitas,, likuiditas,
likuiditas, dan solvabi
solvabilitas)
litas)
5) Sebagai
Sebagai bahan pertimb
pertimbangan
angan untuk
untuk menemuka
menemukan
n jumlah sumber-s
sumber-sumber
umber daya
daya
dan jasa yang akan diberikan kepada Koperasi.
2. Tujuan
Tujuan Lapo
Laporan
ran Keu
Keuang
angan
an Koper
Koperasi
asi
Tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang berguna
bagi pemakai utama dan pemakai lainnya. Beberapa hal yang dapat
diinformasikan oleh laporan keuangan adalah:
1) Manfaat
Manfaat yang diperoleh
diperoleh setelah
setelah menjad
menjadii anggota
anggota koperasi
koperasi..
2) Prestasi keuangan
keuangan koperasi
koperasi selama
selama suatu periode.
periode.
3) Tran
Transak
saksi
si,, ke
keja
jadi
dian
an da
dan
n ke
kead
adaan
aan ya
yang
ng meng
mengub
ubah
ah sumb
sumber
er da
daya
ya ek
ekon
onom
omis,
is,
kewajiban, dan kekayaan bersih dalam suatu periode. Transaksi yang berkaitan
dengan anggota dipisahkan dengan yang bukan anggota.
4) Inform
Informasi
asi yang pentin
penting
g lainny
lainnyaa yang
yang mungki
mungkin
n mempen
mempengar
garuhi
uhi likuidi
likuiditas
tas dan
solvabilitas koperasi.
3. Karakter
Karakteristi
istik
k Lapor
Laporan
an Keuangan
Keuangan Koperasi
Koperasi
Karakteristik dari laporan keuangan Yaitu:
1) Lapoar
Lapoaran
an keuang
keuangan
an merupa
merupakan
kan bagian
bagian dari
dari pertan
pertanggu
ggungj
ngjawa
awaban
ban pengur
pengurus
us
kepada para anggotanya di dalam Rapat Anggota Tahunan RAT.
2) Laporan
Laporan keuangan
keuangan biasanya
biasanya meliputi
meliputi neraca
neraca laporan
laporan posisi keuang
keuangan,
an, laporan
laporan
sisa hasil uasaha, dan laporan arus kas yang penyajiannya dilakukan secar
komparatif.
3) Lapora
Laporan
n keuang
keuangan
an yang disampai
disampaikan
kan pada RAT harus ditanda
ditandatan
tangan
ganii oleh
oleh
semua anggota pengurus koperasi UU No. 251992, pasal 36, ayat 4.

4) Laporan
Laporan laba rugi
rugi menyajika
menyajikann hasil akhir
akhir yang
yang disebut
disebut sisa hasil
hasil usaha SHU.
SHU.
5) SHU yang
yang berasal dari
dari transaksi
transaksi anggota
anggota maupun
maupun non
non anggota
anggota didistribusi
didistribusikan
kan
sesuai dengan komponen-komponen pembagian SHU yang telah diatur dalam
AD atau ART koperasi.
6) Laporan
Laporan keuangan
keuangan koperasi
koperasi bukan merupaka
merupakan
n laporan keuangan
keuangan konsoli
konsolidasi
dasi
dari koperasi-koperasi.

2.3. Sistem Informasi Keuangan UMKM


1. Siste
Sistem
m Infor
Informas
masii Keuan
Keuangan
gan UMKM
UMKM
Dalam pengembangan Sistem Informasi Laporan Keuangan UMKM terdapat
kebutuhan fungsional dan non fungsional sistem. Kebutuhan fungsional dalam
Sistem Informasi Laporan Keuangan UMKM, antara lain:

1) Fungsi
Fungsi Login
Login = Fungsi
Fungsi login
login diguna
digunakan
kan untuk
untuk memberi
memberikan
kan hak akses yang
berbeda pada setiap user pengguna sistem, sesuai dengan kebijakan usaha
yang dilakukannya.
2) Fung
Fungsi
si Kel
Kelol
olaa Data
Data Mast
Master
er
a. User
User Kelola
Kelola Data
Data Maste
Masterr user digu
digunak
nakan
an untuk
untuk::
- Mena
Menamb
mbah
ah atau
atau meng
menged
edit
it dat
dataa use
userr
- Mela
Melak
kuk
ukan
an se
sett
ttin
ing
g hak ak
akse
sess se
seti
tiap
ap use
serr ya
yang
ng ad
adaa dal
alam
am
sistem, sehingga user dibatasi dengan fitur-fitur tertentu yang
ada
b. Kelola Barang/Barang ProduksiKelola Barang/Barang Produksi
digunaka untuk:
- Mena
Menamb
mbah
ahka
kan
n data
data baran
barang
g / baran
barang
g prod
produk
uksi
si baru
baru
- Mengedit d
daata ba
barang
- Mengak
Mengaktifk
tifkan/
an/me-n
me-non
onakt
aktifk
ifkan
an data
data barang
barang sehing
sehingga
ga data
data
yang tidak aktiftidak perlu ditampilkan dalam data barang
c. Kelola
Kelola Supplier
Supplier = Kelola
Kelola Data
Data Supplie
Supplierr digunaka
digunakan
n untuk
untuk
menambahkan ataupun mengedit data supplier. Dengan adanya data
supplier sistem bisa memberikan informasi barang- barang apa saja
yang dibeli dari supplier tersebut.
d. Kelo
Kelola
la Data
Data Cust
Custom
omer
er = Kelo
Kelola
la da
data
ta Cust
Custom
omer
er di
digu
guna
naka
kan
n un
untu
tuk
k

menambahkan data customer baru maupun mengedit data customer


yang sudah ada. Dengan adanya pengelolaan data customer nantinya
dapat dikembangkan untuk program member customer ataupun untuk
memberikan kebijakan discount yang diberikan berdasarkan transaksi
pembelian yang dilakukan oleh customer tersebut pada periode
sebelumnya.
3) Fung
Fungsi
si Pem
Pembe
beli
lian
an
a. Fungsi
Fungsi Order
Order Pembelian
Pembelian (PO) = Pada fungsi
fungsi ini bagian
bagian pembelian
pembelian bisa
melakukan
melakukan pemesanan
pemesanan pembelian
pembelian kepuda
kepuda supplier
supplier berdasarkan
berdasarkan stok

barang yang ada di gudang. Fungsi ini adalah hal yang bisa dilakukan
tidak bisa. Jika tidak dilakukan berarti langsung pada penggunaan
fungsi pembelian.
b. Fungsi Pembelian = Fungsi Pembelian digunakan untuk menginput
barang-barang yang dibeli dari pemasok. Dimana fungsi pembelian
bisa

dilaku
dilakukan
kan tanpa
tanpa harus
harus melaku
melakukan
kan pemesa
pemesanan
nan terleb
terlebih
ih dahulu
dahulu.. Jika
Jika
pembelian menggunakan pesanan pembelian, maka ketika
memasukkan
memasukkan item pembelian
pembelian tinggal
tinggal menggunaka
menggunakan
n faktur
faktur PO yang

telah
telah dibuat
dibuat sebelu
sebelumny
mnya.
a. Dengan
Dengan syarat
syarat babwa
babwa item dan kuanti
kuantiti
ti
barang tidak mengalami penambahan.
c. Fung
Fungsi
si Retu
Returr Pemb
Pembeli
elian
an = Fung
Fungsi
si re
retu
turr pe
pemb
mbel
elia
ian
n di
digu
guna
naka
kan
n un
untu
tuk
k
mencat
mencatat
at aktifi
aktifitas
tas retur
retur pembel
pembelian
ian kepada
kepada pemaso
pemasok.
k. Dimana
Dimana jika
jika
terjad
terjadii retur
retur pembel
pembelian
ian akan
akan mempen
mempengar
garuhi
uhi stok
stok barang
barang yang
yang ada,
ada,
sehingga nilai stok akan berkurang.
4) Fung
Fungsi
si Pro
Produ
duks
ksii Haria
Harian
n
Pada fungsi produksi harian, admin melakukan input produksi harian
ke dalam
dalam sebuah
sebuahfor
form
m berdas
berdasark
arkan
an berapa
berapa banyak
banyak jumlah
jumlah produ
produksi
ksi yang
yang
dilakukan
dilakukan oleh UMKM tersebut. Selain untuk
untuk menginput
menginput produksi
produksi harian,
harian,
pada fungsi ini juga bisa melakukan produksi berdasarkanorder penjualan.

Admin juga bisa melakukan kelola data produksi seperti edit atau delete, data
produksi bukan hanya input data saja.
saja . Data yang sudah tersimpan akan masuk
secara otomatiske dalam database yang akan ditampilkan di form produksi
harian.
5) Fung
Fungsi
si Pen
Penju
jual
alan
an
a. Order Penjualan
Penjualan = Pada fungs
fungsii ini bagian
bagian penjualan
penjualan bisa menerima
menerima
order penjualan dari costumer berdasarkan permintaan costumer dan
st
stok
ok barang
barang yang ada diguda
digudang.
ng. Fungsi
Fungsi ini sifatny
sifatnyaa opsion
opsional
al bisa
bisa
dilaku
dilakukan
kan bisa
bisa tidak.
tidak. Kalau
Kalau tidak
tidak dilaku
dilakukan
kan berart
berartii langsu
langsung
ng pada
pada

penggunaan fungsi penjualan.


penjualan.
b. Penjualan = Fungsi penjualan digunakan untuk menginputkan barang-
barang yang dijual. Dimana fungsi penjualan bisa dilakukan tanpa
harus
harus melaku
melakukan
kan order
order penjua
penjualan
lan terlebi
terlebih
h dahulu
dahulu.. Jika
Jika pembel
pembelian
ian
menggu
menggunak
nakan
an order
order penjua
penjualan
lan,, maka
maka ketika
ketika input
input ite
item
m pembel
pembelian
ian
ting
tingga
gall meng
menggu
guna
naka
kan
n faktu
fakturr or
orde
derr pe
penj
njua
uala
lan
n ya
yang
ng te
tela
lah
h di
dibu
buat
at
sebelumnya.
c. Retur Penjualan
Penjualan = Fungsi
Fungsi retur penjual
penjualan
an dilakuka
dilakukan
n jika custom
customer
er tidak
tidak
jadi membeli suatu barang tetapi transaksi pembelian telah di closing.

Jika retur pembelian dilakukan maka stok barang akan bertambah.


6) Fung
Fungsi
si Hut
Hutan
angg & Piut
Piutan
ang
g

a. Pembay
Pembayaran
aran Hutang
Hutang = Transa
Transaksi
ksi pembaya
pembayaran
ran hutang
hutang digunak
digunakan
an untuk
menginputkan data transaksi pembayaran hutang ke supplier.
b. Penerimaan Piutang = Transaksi penerimaan piutang digunakan untuk
menginputkan data transaksi penerimaan piutang dari costumer.
7) Kebu
Kebutu
tuha
han
n no
non
n fu
fung
ngsi
sion
onal
al Sist
Sistem
em In
Info
form
rmas
asii Lapo
Lapora
ran
n Keua
Keuang
ngan
an UMKM
UMKM
adalah:
a. Database
Database sistem
sistem bisa melakukan
melakukan autobackup
autobackup secara periodic
periodic
b. Pada saat komputer klien terjadi gangguan koneksi pada server, maka
komputer klien tetap dapat melakukan transaksi dan disimpan pada
database temporary
c. Ketika
Ketika koneks
koneksii sudah terhub
terhubung
ung dengan
dengan normal
normal maka komput
komputer
er klien
secara otomatismengirim data transaksinya ketika offline
d. Dalam kondis
kondisii koneksi
koneksi normal
normal data
data bisa diakses
diakses kurang
kurang dari 10
10 detik
2. Karakt
Karakteri
erist
stik
ik Lapora
Laporan
n Keuanga
Keuangan
n UMKM
UMKM
Karakteristik laporan keuangan merupakan ciri khas yang membuat informasi
dalam
dalam lapora
laporan
n keuang
keuangan
an bergun
bergunaa bagi
bagi pengg
pengguna
una.. Berdas
Berdasark
arkan
an SAK EMKM
EMKM
karakteristik laporankeuangan adalah sebagai berikut:
1) Relevan = Inf
Inform
ormasi
asi didalam
didalam lapora
laporan
n keuang
keuangan
an dapat
dapat diguna
digunakan
kan oleh
oleh

pengguna untuk proses pengambilan sebuah keputusan. Informasi


dika
dikatak
takan
an re
relev
levan
an ke
keti
tika
ka in
info
form
rmasi
asi te
tera
raeb
ebut
ut da
dapa
patt memp
mempen
enga
garu
ruhi
hi
pengambilan keputusan ekonomi pengguna dengan cara
memban
membantun
tunyam
yameng
engeva
evalua
luasi
si peristi
peristiwa
wa masa
masa lalu,
lalu, masa
masa kini,
kini, atau
atau masa
depan, menegaskan, atau mengoreksihasil evaluasinya di masa lalu.
2) Representasi
Representasi Tepat
Tepat = Informasi
Informasi disajik
disajikan
an dilaporan
dilaporan keuangan
keuangan secara tepat
tepat
atau secara apa yang seharusnya disajikan dan bebas dari kesalahan
materi
material
al dan bias.
bias. Inform
Informasi
asi dipand
dipandang
ang bersif
bersifat
at materi
material
al jika
jika kelala
kelalaian
ian
untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi tersebut

dapatmempengaruhi keputusan ekonomi pengguna yang diambil atas dasar


laporan keuangan.
3) Kete
Keterb
rban
andi
ding
ngan
an = In
Info
form
rmas
asii da
dala
lam
m la
lapo
pora
ran
n ke
keua
uang
ngan
an en
enti
tita
tass dapa
dapatt
dibanding
dibandingkan
kan antar periode
periode untukmeng
untukmengidenti
identifikasik
fikasikan
an kecenderung
kecenderungan
an
posisi dan kinerja keuangan. Informasi dalam laporankeuan
laporankeuangan
gan entitas juga
dapa
dapatt diba
diband
ndin
ingk
gkan
an anta
antarr en
enti
tita
tass un
untu
tuk
k meng
mengev
eval
alua
uasi
si po
posi
sisi
si dan
kinerjakeuangan. Pengguna juga harus dapat membandingkan laporan

keuangan
keuangan antar entitas untukmenge
untukmengevalua
valuasi
si posisi keuangan,
keuangan, kinerja,
kinerja, serta
perubahan posisi keuangan secara relatif. Karenaitu, pengukuran dan
penyajian dampak keuangan dan transaksi serta peristiwa lain yang
serupaharus
serupaharus dilakukan
dilakukan secara konsisten untuk suatu entitas,
entitas, antar periode
untuk entitas tersebut, danuntuk entitas yang berbeda.
4) Keterpahaman
Keterpahaman = Informa
Informasi
si yang disajika
disajikan
n dapat dengan
dengan mudah
mudah dipahami
dipahami
oleh
oleh pe
peng
nggu
guna
na.. Peng
Penggu
guna
nadi
dias
asum
umsik
sikan
an memi
memili
liki
ki pe
peng
nget
etah
ahua
uan
n ya
yang
ng
memadai serta kemauan untuk mempelajari informasitersebut dengan
penuh
penuh ketekunan.

3. Standar
Standar Akuntans
Akuntansii Lapor
Laporan
an Keuangan
Keuangan UMKM
SAK EMKM adalah kepanjangan dari Standar Akuntansi Keuangan Entitas MikroKecil
Menengah yang dirancang secara khusus sebagai patokan standar
st andar akuntasi keuangan pada
UMKM. Standar Keuangan ini disusun dan disahkan oleh IAI atau Ikatan Akuntasi
Indonesia sebagai sebuah organisasi profesi yang menaungi seluruh akuntan di
Indonesia.Sesuai dengan namanya,
SAK EMKM dirancang khusus untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah sesuai
Unda
Undang
ng Unda
Undang
ng No 20 Tahu
Tahun
n 20
2008
08 ya
yang
ng be
berl
rlak
aku
u ak
akti
tiff mula
mulaii 1 Janua
Januari
ri
2018.T
2018.Tuju
ujuan
an lapora
laporan
n keuang
keuangan
an adalah
adalah untuk
untuk menyed
menyediak
iakan
an inform
informasi
asi posisi
posisi
keuangan dan kinerjasuatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna
dalam pengambilan keputusanekonomi. Informasi tersebut berguna bagi kreditor

maup
aupun in
inv
ves
esto
torr un
untu
tuk
k peng
engamb
ambilan
ilank
kep
eput
utus
usan
an ek
eko
ono
nom
mi se
seka
kali
ligu
guss
pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik usaha. Dasar pengukuran unsur
lapora
laporan
n keuang
keuangan
an dalam
dalam SAK EMKM
EMKM adalah
adalah biaya
biaya histor
historis.
is. Cara
Cara penyaj
penyajian
ian
laporan keuangan UMKM telah disusun secara rinci pada SAK EMKM. Laporan
keuangan UMKM minimal terdiri dari:
1) Lapo
Lapora
ran
n posisi
posisi keu
keuan
anga
gan
n
Informasi posisi keuangan entitas terdiri dari informasi mengenai aset,
liabilitas, danekuitas entitas pada tanggal tertentu, dan disajikan dalam laporan
posisi keuangan. Unsur-unsur tersebut didefinisikan sebagai berikut:

a) Aset adalah
adalah sumber
sumber daya
daya yang
yang dikuasai
dikuasai oleh
oleh entitas
entitas sebagai
sebagai akibat
akibat dari
dari
peristiwamasa lalu dan yang dari mana manfaat ekonomi di masa
depan diharapkan akandiperoleh oleh entitas. Manfaat ekonomi masa
de
depa
pan
n su
suatu
atu as
aset
et ad
adal
alah
ah po
poten
tensi
si asett
asetters
erseb
ebut
ut un
untu
tuk
k memb
member
erik
ikan
an
kontribusi, baik secara langsung maupun tidaklangsung, terhadap arus
kas entitas.

Arus kas tersebut dapat timbul dari penggunaanmaupun pelepasan aset.


Asett sendir
Ase sendirii terbagi
terbagi menjad
menjadii dua macam
macam yaitu
yaitu aset yangme
yangmemil
miliki
iki
wujud dan aset tidak memiliki wujud (tak berwujud).
b)
b) Liabilitas adalah kewajiban kini entitas yang timbul dari peristiwa
masa lalu, yang penyelesaiannya mengakibatkan arus keluar dari
sumber daya entitas ya ngmengandung manfaat ekonomi. Karakteristik
esensial dari liabilitas adalah kewajiban yang dimiliki entitas saat ini
untuk bertindak atau untuk melaksanakansesuatu dengan cara tertentu
yang
yang dapat
dapat berupa
berupa kewaji
kewajiban
ban hukum
hukum atau
atau kewaji
kewajiban
bankon
konstru
strukti
ktif.
f.
Kewa
Kewaji
jiba
ban
n huku
hukum
m dapa
dapatt di
dipa
paks
ksak
akan
an menu
menuru
rutt hu
huku
kum
m se
seba
baga
gaii
ko
kons
nsek
ekue
uens
nsii da
dari
ri ko
kont
ntrak
rak meng
mengik
ikat
at at
atau
au pe
perat
ratur
uran
an pe
peru
rund
ndan
anga
gan.
n.
Kewaji
Kewajiban
bankon
konstru
strukti
ktiff yaitu
yaitu kewaji
kewajiban
ban yang
yang biasan
biasanyam
yamelib
elibatk
atkan
an
pembayaran kas, penyerahanaset selain kas, pemberian jasa, dan/atau
penggantian kewajiban tersebut dengan kewajiban lain.
c) Ekuit
Ekuitas
as adala
adalah
h hak residual
residual atas aset entitas
entitas setelah
setelah dikuran
dikurangi
gi seluruh
seluruh
liabil
liabilitas
itasnya
nya.Kl
.Klaim
aim ekuita
ekuitass adalah
adalah klaim
klaim atas
atas hak residua
residuall atas
atas aset
entitas setelah dikurangiseluruh liabilitasnya. Klaim ekuitas merupakan
klaim terhadap entitas, yang tidakmemenuhi definisi liabilitas.Laporan
posisi keuangan entitas mencakup pos-pos
pos-pos berikut :

- Kas dan setara kas


- Piutang
- Persediaan
- Aset tetap
- Utang usaha
- Utang bank
- Ekuitas
2) Lapo
Lapora
ran
n laba
laba rug
rugii
Informasi kinerja keuangan entitas terdiri dari informasi mengenai penghasilan

dan beban selama periode pelaporan, dan disajikan dalam laporan laba rugi.
Unsur- unsur tersebutdidefinisikan sebagai berikut:
a) Peng
Pengha
hasil
silan
an (i
(inc
ncom
ome)
e) ad
adal
alah
ah ke
kena
naik
ikan
an manf
manfaat
aat ek
ekon
onom
omik
ik selam
selamaa
periode pelaporandalam bentuk arus kas masuk atau kenaikan asset,
atau
atau penurunan
penurunan liabilitas
liabilitas yangmengak
yangmengakibatka
ibatkan
n kenaikan
kenaikan ekuitas
ekuitas yang
tidak berasal dari kontribusi penanam modal.Penghasilan
modal.Penghasilan meliputi

pendapatan dan keuntungan. Pendapatan adalah penghasilanyang


timbul
timbul dalam
dalam pelaks
pelaksana
anaan
an aktivi
aktivitas
tas entita
entitass yang
yang normal
normal,, misaln
misalnya:
ya:
penjualan, imbalan, bunga, dividen, royalti, dan sewa. Keuntungan

mencerminkan pos lain yang memenuhi definisi penghasilan namun


tidak termasuk dalam kategori pendapatan, misalnya: keuntungan dari
pelepasan aset.
b)
b) Beban (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomik selama periode
pelaporan dala bentuk arus kas keluar atau pemurunan asset, atau
kenaikan
kenaikan liabilitas
liabilitas yang mengakibatkan
mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak
disebabkan oleh distribusi kepada penanam a modal. Beban mencakup
beban yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas entitas yang normal
dan kerugian. Beban yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas entitas

yang normal, misalnya: beban pokok penjualan, upah, dan penyusutan.


Kerugian mencerminkan pos lain yang memenuhi definisi beban
namu
namun
n tida
tidak
k term
termas
asuk
uk dala
dalam
m ka
kate
tego
gori
ri be
beba
ban
n ya
yang
ng timb
timbul
ul da
dari
ri
pelaksanaan aktivitas entitas yang yang normal, misalnya: kerugian
darii pelepa
dar pelepasan
san aset.
aset. Lapora
Laporan
n laba
laba rugi
rugi entitas
entitas mencak
mencakup
up pos-po
pos-poss
berikut:
- Pendapatan
- Beban keuangan
- Beban pajak
3) Catata
Catatan
n atas
atas lapo
laporan
ran keuang
keuangan
an
Catatan atas laporan keuangan memuat:

a) Suatu pernyataan
pernyataan bahwa
bahwa laporan
laporan keuang
keuangan
an telah disusun
disusun sesuai
sesuai dengan
dengan
SAK EMKM
b) Ikhtisar kebijakan akuntansi
c) Informasi
Informasi tambaha
tambahan
n dan rincian
rincian pos tertentu
tertentu yang
yang menjelaska
menjelaskan
n
transaksi
transaksi penting
penting dan material sehingga
sehingga bermanfaat bagi pengguna
pengguna
untuk
untuk memahami laporan
la poran keuangan.

Jenis informasi tambahan dan rincian


rincian yang disajikan
disajikan bergantung
bergantung pada
jenis kegiatan usaha yang dilakukan oleh entitas. Catatan atas laporan
keuangan disajikan secara sistematis sepanjang hal tersebut praktis. Setiap pos
dalam laporan keuangan merujuk-silang ke informasi terkait dalam catatan
atas laporan keuangan.
BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan
Sesuai dengan peraturan pemerintah
pemerintah nomor 9 tahun 1995 pengelolaan
pengelolaan usaha simpan
pinjam oleh KSP/USP Koperasi adalah manajemen pelayanan jasa keuangan berupa (1)
Penghimpunan dana (2) Penyaluran dana dalam bentuk pinjaman kepada anggota, calon
anggota dan koperasi lain dan anggotanya. Ketentuan dan kebijakan yang harus dipenuhi
oleh menajemen KSP/USP Koperasi dalam melaksanakan kegiatan penghimpunan dan
penyaluran dana. KJKS adalah lembaga usaha ekonomi rakyat kecil yang beranggotakan
orang atau badan hukum berdasarkan prinsip syari’ah dan prinsip koperasi. Laporan
keuangan koperasi selain merupakan bagian dari sistem pelaporan keuangan koperasi,
juga merupakan bagian dari laporan pertanggung jawaban pengurus tentang tata
kehidupan koperasi. Laporan keuangan merupakan ciri khas yang membuat informasi
dalam laporan keuangan berguna bagi pengguna. Standar Akuntansi Keuangan Entitas
MikroKecil Menengah yang dirancang secara khusus sebagai patokan standar akuntasi
keuangan pada UMKM. SAK EMKM dirancang khusus untuk Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah sesuai Undang Undang No 20 Tahun 2008 yang berlaku aktif mulai 1 Januari
2018.
DAFTAR PUSTAKA

Sumantri, Bambang Agus. 2017. Manajemen Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM). Kediri. Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Ke

https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3144/3/62411079_Bab2.pdf
https://text-id.123dok.com/document/6zk7m4jpq-pengguna-laporan-keuangan-koperasi-
tujuan- laporan-keuangan-koperasi-karakteristik-laporan-keuangan-koperasi.html

Rancang Bangun Sistem Informasi Laporan Keuangan Untuk Usaha Mikro, Kecil Dan
Menengah (Umkm). Sugiyanto. Jurnal Ilmiah NERO Vol. 3, No.2

https://www.researchgate.net/publication/326317131_Rancang_Bangun_Sistem_Informa
si_Laporan_Keuangan_Untuk_Usaha_Mikro_Kecil_dan_Menengah_UMKM.

Anda mungkin juga menyukai