Metode dan Sarana Pendidikan yang Berpengaruh Pada Anak

1. Mendidik dengan Perhatian

Seorang ayah harus bisa menafkahi anak dan istri.

Laki-laki adalah penanggungjawab keluarganya. Perempuan juga dipertanggungjawabkan.

Ajarkan anak-anak kaliah untuk mendirikan sholat di usia 7 tahun, dan pukullah mereka apabila di
usia 10 tahun tidak mendirikan solat. Sebagai orang tua apabila melihat anak-anak lalai dalam solat
atau berbuat tidak baik, kita semestinya menegur mereka. Dan apabila anak membuat kebaikan
maka sudah sepatutnya kita sebagai orang tua memberikan pujian dan semangat.

Contoh perhatian Rasulullah :

1. Perhatian terhadap pendidikan sosial

Menegur orang-orang yang duduk-duduk di jalanan.
2. Memberi perhatian dari yang haram

3. Perhatian dalam mendidik anak

- Wahai anakku, kalo makan itu baca bismillah, pakai tangan kanan, dan makan apa yang
dekat denganmu
- Jangan mengiming-imingi
4. Perhatian dalam Pendidikan mental
- Celakalah engkau karena engkau telah memotong leher sahabatmu (memberikan pujian
berlebihan kepada sahabatnya)
5. Pendidikan dalam Pendidikan Jasmani
- Janganlah minum sekaligus seperti minumnya seorang unta

Aspek yang harus diperhatikan sebagai pendidik:

1. Memperhatikan aspek keimanan anak

- Mempethatikan apa yang didapatkan anak
- Memperhatikan bacaan anak
- Memperhatikan teman anak
- Memperhatikan komunitas, organisasi, perkumpulan yang diikuti anak
2. Memperhatikan aspek akhlak
- Kejujuran
- Amanah
- Menjaga lisan
- Aktivitas
3. Memperhatikan aspek pengetahuan
- Pengetahuan dan wawasannya
- Aspek keterikatannya dengan islam
- Kesehatan mental dan pikiran
4. Memperatikan aspek jasmani
- Memperhatikan kewajibannya mencari nafkah
- Cara hidup yang sehat
- Memisahkan anggota keluarga yang sakit
- Membiasakan olahraga
- Memperhatikan semua hal yang dapat merusak fisik mereka
5. Memperhatikan aspek mental
- Pemalu
- Takut
- Minder
- Marah
6. Memperhatikan aspek sosial
- Etika berkumpul
Contoh: saat bersin
- Sikap empati anak
Contoh: ketika ada kerabat yang meninggal
7. Memperhatikan aspek rohani
- Sikap murokolbatullah
- Kekhusyuan dan ketaqwaan
- Praktek ibadah
- Praktek doa-doa

2. Mendidik Anak dengan Hukuman

Hukuman berupa had: hukuman yang kadarnya sudah ditentukan oleh Allah
Hukuman berupa ta’zhir: hukuman yang ditentukan oleh hakim

Cara yang diajarkan islam dalam memberikan hukuman pada anak:

- Memperhatikan karakter anak
- Memberikan hukuman secara bertahap

Cara Rasulullah dalam mengatasi penyimpangan pada anak

- Mengarahkan
- Menunjukkan kesalahan dengan lemah lembut
- Menunjukkan kesalahan dengan isyarat
- Menunjukkan kesalahan dengan menegur
- Menunjukkan kesalahan dengan memukul
- Menunjukkan kesalahan yang dapat menyadarkan

Syarat-syarat hukuman pukulan:

- Hukuman tidak diberikan kecuali sudah diberikan hukuman/cara pendisiplinan yang lain
- Tidak dalam dilakukan dalam keadaan marah
- Hindari tempat-tempat yang vital
- Tidak boleh menyakitkan
- Tidak boleh memukul anak di bawah 10 tahun
- Apabila baru melalukan kesalahan satu kali, maka berikan kesempatan
- Memukul anak oleh dirinya sendiri (tidak oleh orang lain)