Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Usaha


Cireng (singkatan dari aci goreng, Bahasa Sunda untuk 'tepung kanji goreng') yaitu
makanan ringan tradisional dari Sunda yang pada umumnya terbuat dari adonan tepung
tapioka, tepung terigu, bawang merah, bawang putih, garam dan air. Pada umumnya cireng
merupakan snack yang memiliki tekstur kenyal dan harus digoreng terlebih dahulu sebelum
dikonsumsi. Untuk memperbaiki cita rasa dan ketertarikan konsumen pada produk cireng,
para pengusaha cireng telah melakukan banyak cara untuk menjadikan cireng yang bervariasi
dan banyak yang di modifikasi, seperti disubstitusi dengan bahan lain dan dimodifikasi
seperti diberi isi didalamnya. Cireng sangat digemari dikalangan masyarakat di Indonesia.
Cireng merupakan makanan ringan memiliki rasa yang gurih dan tidak membosankan,
sehingga sangat populer di Indonesia. Makanan ringan ini sangat populer di daerah Priangan.
Makanan ini cukup terkenal pada era 80-an. Pembuatan cireng wortel dengan dilakukan
penambahan wortel pada adonan cireng. Proses produksi cireng wortel dilakukan dengan
beberapa tahapan yaitu pembuatan pasta wortel yaitu penimbangan bahan, pencucian bahan,
pengukusan, dan penghalusan. Pembuatan cireng subtitusi pasta wortel yaitu penimbangan
bahan, penghalusan bahan, pencampuran bahan, pengkalisan adonan, pencetakan,
penggorengan, pengemasan dan pelabelan. Berbagai cireng yang bermunculan di kota
Bandung dan berlomba menjaring konsumen dengan menawarkan menu cireng yang
memiliki ciri khas masing-masing. Hal ini menjadi salah satu nilai lebih bagi para pedagang
atau penjual, supaya setiap konsumen yang datang tidak bosan dengan rasa yang biasa-biasa
saja. Agar konsumen selalu mengingat keunikan rasa, para pedagang atau penjual memiliki
strategi yaitu membedakan rasa yang memiliki ciri khas yang di jadikan untuk daya tarik
tersendiri untuk para kosumen. Citarasa yang berbeda membuat orang mencari sesuatu yang
khas untuk di sajikan. Maka dari itu bisnis kuliner saat ini sangat menggiurkan. Berdasarkan
hal tersebut maka SYAZATABI menemukan ide untuk mengangkat cita rasa makanan
tradisional tersebut dengan melakukan inovasi-inovasi rasa. Alasan mengapa cireng dipilih
dalam usaha ini adalah karena bahannya mudah didapatkan, cara pembuatan mudah,
kemudian cara penyajian cireng sendiri tidak memakan banyak waktu sehingga cireng dapat
dinikmati kapan saja dan mudah disajikan. “SYAZATABI” adalah usaha cireng yang
bertempat di Perumahan Bogor Asri tepatnya di Cibinong, Bogor . Usaha ini didirikan
menurut fenomena inovasi-inovasi yang terjadi pada makanan tradisional. “SYAZATABI”
menginovasi cireng wortel yang disajikan dengan isian sosis,baso,original dan keju menjadi
cireng kuah seblak dengan bahan bahan seperti bawang merah,bawang
putih,cabe,kencur,garam dan air. Sejarah seblak khas Jawa Barat muncul sejak 1990-
an.Sensasi pedas yang menggiurkan menarik minat masyarakat untuk menantang diri
mencoba berbagai tingkat pedas yang ditawarkan. Salah satu kuliner pedas populer yaitu
seblak. Kata seblak, berasal dari bahasa sunda "segak" dan "nyegak" yang artinya
menyengat. Makna seblak ditujukan untuk bumbu cikur atau kencur yang menjadi penyedap
masakan.
Usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memperoleh hasil
berupa keuntungan, upah, atau laba usaha. keuntungan dari usaha tersebut yaitu
dapat menghasilkan uang yang dapat meningkatkan taraf hidup seseorang.
Banyak cara yang dilakukan oleh seseorang dalam memulai atau menjalankan
kegiatan usaha seperti membuat sendiri produk yang akan dijual. Kegiatan ini
lebih banyak kelebihannya dibandingkan dengan sistem atau kegiatan usaha
lainnya. Selain itu produk yang dijual lebih bervariatif, cara ini juga lebih
mudah dalam menargetkan laba dengan total produk yang akan dijual ke
konsumen. Dari penjelasan latar belakang tersebut maka kami tertarik untuk
melakukan kegiatan usaha dengan menggunakan cara membuat sendiri produk
yang akan dijual. Dalam hal ini, produk yang akan kami tawarkan adalah jajanan
pasar yaitu berupa “cireng kuah seblak”.

1.2 Nama dan Alamat Perusahaan


Nama Perusahaan : SYAZATABI (Syachra-Zahra-Dita-Pebi)
Alamat Perusahaan : Perumahan Bogor Asri Blok K5 NO 13

1.3 Identitas Pemilik Perusahaan


1. Nama : Dita Oktaviani
Tempat, Tanggal Lahir : Depok, 26 Oktober 2000
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Perumahan Bogor Asri Blok K5 NO 13
Kontak Person : 085839010505

2. Nama : Pebi Mutia Utami


Tempat, Tanggal Lahir : Garut, 07 November 2000
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Puri Harmoni 9 Extension Blok C1 Desa
Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal,Bogor, Jawa Barat
Kontak Person : 08973357921

3. Nama : Syachra Oktaviana


Tempat, Tanggal Lahir : Depok, 26 Oktober 2000
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Perumahan Bogor Asri Blok K5 NO 13
Kontak Person : 085924088106

4. Nama : Zahra Ayu Damayanti


Tempat, Tanggal Lahir : Depok, 24 Maret 2001
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Perumahan Citayam, Komplek Lipi Blok B4/15
Kontak Person : 0895343506041

1.4 Nama dan Alamat Penanggung Jawab Yang dapat di hubungi sewaktu-waktu
Syachra Oktaviana (085924088106)

1.5 Visi dan Misi Perusahaan


a. Visi Perusahaan
Visi yang ingin dicapai SYAZATABI dalam berwirausaha adalah:
- Selalu berinovasi dengan produk tradisional
- Meningkatkan kualitas makanan tradisional
- Mengutamakan kualitas rasa
- Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas terbaik

b. Misi Perusahaan
Misi yang ingin dicapai SYAZATABI dalam berwirausaha adalah:
- Menggunakan bahan serta metode yang tradisional
- Menggunakan bahan bahan yang berkualitas
- Memberikan pelayanan yang terbaik
- Memberikan kualitas yang terbaik
c. SYAZATABI merupakan suatu perusahaan yang dibentuk dan bergerak dibidang
bisnis kuliner tradisional yakni dengan membentuk suatu inovasi produk kuliner khas
Sunda yakni Cireng kuah seblak dengan aneka variasi rasa dari cireng tersebut.
d. Keunikan dari produk SYAZATABI ialah adonan cireng yang dicampur dengan
wortel yang disajikan isian sosis,baso,original dan keju menjadi cireng kuah seblak
dengan bahan bahan seperti bawang merah,bawang putih,cabe,kencur,garam dan air.
e. Sumber keunggulan kompetitif dari produk SYAZATABI yaitu produk cireng dengan
kandungan nutrisi seperti wortel yang mengandung vitamin A untuk membantu
menjaga kesehatan penglihatan. Kemudian cireng wortel dapat disajikan dengan
variasi rasa seperti baso,sosis,original dan keju yang dipadukan dengan kuah seblak.
Sehingga, produk yang disajikan oleh SYAZATABI merupakan suatu produk inovasi
yang tidak banyak orang memasarkannya.

1.6 Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai SYAZATABI dalam berwirausaha adalah konsumen di kalangan
anak-anak, remaja dan dewasa.

Anda mungkin juga menyukai