DASAR MANAJEMEN

PROPOSAL BISNIS USAHA TELUR ASIN SARASA

Dirancang oleh :

1. Hanifuddin Nur Ramadan (195050100111169)

2. Novaliana Rukmana (195050100111171)
3. Rizki Ramadhan Bagas (195050100111165)
4. Wahyu Dwi Ariyanto (195050100111167)
5. Yudhistira Aryo Pamuncak (195050100111163)

KELAS B

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
 BAB I
DESKRIPSI BISNIS

1.1 Deskripsi Umum

Telur Asin Sarasa adalah inovasi produk dari telur asin yang diolah dengan diberi
varian rasa di dalam telur asin. Telur asin sendiri banyak diproduksi di daerah Brebes,
Jawa Tengah. Untuk di Malang, produsen telur asin tidak terlalu banyak. Kami mengambil
inovasi usaha ini karena jenis usaha telur asin yang sudah sering kita jumpai biasanya
hanya dengan satu varian rasa, yaitu rasa original atau rasa asin yang terdapat dalam telur
tersebut. Namun, kami akan memulai usaha kami dengan telur asin dengan aneka rasa
(Telur Asin Sarasa), seperti rasa pedas dan bawang. Namun, kami juga tetap memproduksi
telur asin original.
Varian rasa ini diperoleh dari hasil peredaman telur pada abu yang telah diberi perisa
rasa sesuai dengan yang diinginkan. Sebelum di rendam telur akan digosok untuk
membersihkan telur dari kotoran dan membuka pori-pori telur agar rasa yang terdapat
dalam rendaman telur dapat meresap pada telur dengan sempurna. Telur akan direndam
selama dua minggu untuk memperoleh kesempurnaan hasil yang diinginkan. Untuk jenis
telur sendiri, kami memilih telur bebek karena telur bebek mimiliki pori-pori yang lebih
besar dari telur ayam dan jenis unggas lainnya. Selain itu, telur bebek juga merupakan
sumber protein hewani yang sangat baik untuk tubuh dan memiliki kandungan gizi yang
lebih baik jika dibandingkan dengan telur ayam. Akan tetapi, bau dan rasa dari telur bebek
ini sangat tajam sehingga membuat orang enggan memakannya. Oleh karena itu, kami
mengolahnya menjadi telur asin sehingga dapat mengawetkan telur bebek tersebut. Untuk
memberikan suatu inovasi yang berbeda dari sebelumnya dan memberikan alternatif untuk
orang-orang yang tidak suka makan telur asin sebelumnya, untuk menjadi suka dengan
telur asin karena adanya varian rasa di dalamnya. Dengan pemberian varian rasa pada telur
asin, diharapkan masyarakat untuk lebih berminat mengonsumsi telur asin.

1.2 Latar Belakang Industri

Wirausaha adalah salah satu profesi dalam kegiatan ekonomi. Dalam wirausaha
terdapat beberapa usaha yang dapat dilakukan baik dalam bentuk produksi maupun
distribusi. Berkaitan dengan hal tersebut indutri usaha dapat dibedakan menjadi tiga yaitu
kecil, menengah dan besar. Wirausaha ketegori kecil adalah usaha yang asetnya kurang
dari Rp50.000.000, dan usaha menengah sendiri dapat dibedakan menjadi dua yaitu
menengah bawah dan atas, uasaha menengah bawah adalah yang asetnya antara Rp
50.000.000 – Rp 500.000.000 dan menengah atas antara Rp 500.000.000- Rp 1 milyar.
Sedangkan usaha besar adalah usaha yang asetnya diatas Rp 1 milyar.
Outcome yang diperoleh dari profesi wirausaha ini sangat menjanjikan, dimana
wirausahawan dapat berpendapatan ratusan juta dalam waktu yang singkat. Oleh karena
itu, kami tertarik untuk menekuni dunia wirausaha. Dalam hal ini kami memilih usaha
telor asin, namun yang menarik dan berbeda dengan usaha telor asin dari yang lain adalah
telor asin kami memiliki inovasi varian rasa yang unik seperti rasa pedas dan rasa bawang.
Jika kebanyakan telor asin hanya memiliki rasa asin saja maka kami mencoba memberi
varian rasa agar terjadi sebuah inovasi baru untuk jenis telor asin itu sendiri. Tetapi untuk
yang lebih menyukai rasa original kami juga menyediakan rasa original / telur asin tanpa
tambahan rasa.
Kami memilih usaha ini karena telor asin memiliki banyak penikmat namun inovasi
untuk rasa telor asin ini belum banyak dilakukan oleh para pengusaha telor asin, sehingga
kami mencoba membuat inovasi dengan memberikan varian rasa pada telor asin.
Walaupun demikian inovasi ini tidak menghilangkan nilai gizi yang ada dalam telor
tersbeut. Diharapkan dengan inovasi rasa pada telor ini akan meningkatkan permintaan
telor asin itu sendiri hingga dapat dikenal di kancah dunia internasiaonal dan dapat
diekspor keluar negeri. Dalam proses produksi juga terbilang cukup mudah dimana
pembuatan telor asin dapat dilakukan tanpa harus memiliki keahlian khusus dan menuntut
keterampilan yang tinggi.
1.3 Visi-misi, Potensi, dan Rencana Pencapaian Bisnis

Dalam menjalankan bisnis ini, kami memiliki visi dan misi. Visi dari perusahaan
kami adalah memberikan telur asin berkualitas terbaik untuk masyarakat, menjadi
perusahaan yang profesional, loyal, efisien, serta jujur, dan menaikkan pasar telur asin ke
seluruh Indonesia sampai Internasional. Untuk mencapai visi-visi tersebut, kami tentunya
mempunyai misi yang kami terapkan dalam produksi. Misi kami adalah dengan menjaga
kehigienisan produk dan tempat produksi, selalu meningkatkan kualitas produk namun
tetap terjangkau, meningkatkan dan mengembangkan produk dalam negeri, serta
menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia
Bisnis yang baik, selalu memberi manfaat sebesar-besarnya dan seluas-luasnya
kepada berbagai pihak dan komunitas yang terdampak. Kami berusaha untuk memenuhi
kebutuhan dan permintaan pasar akan telur asin. Selain itu, masyarakat, memerlukan
ionvasi baru dari suatu produk yang telah ada saat ini. Telur asin sarasa ini menjadi
potensi yang baik untuk masyarakat atau orang-orang yang bosan dengan telur asin yang
original dan bahkan mungkin dapat membuat yang sebelumnya tidak menyukai telur asin
kemudian menjadi suka. Selain itu, menjadi peluang usaha yang menjanjikan karena
produk telur asin aneka rasa di Malang jarang ditemui atau bahkan tidak ada produk
serupa. Selain di Malang, kami akan mengenalkan dan menjualkan produk kami ke
daerah-daerah lainnya. Sehingga, membuat kami yakin : “Telur Asin Sarasa” buatan
dalam negeri ini dapat diterima dan berkembang luas.
Pengembangan usaha tentu tidak dapat dilakukan tanpa perencanaan. Tahap awal
perlu dilakukan untuk menentukan pematelursok dan agen bahan baku produksi yang
berkualitas dan desain produk yang memenuhi standar fungsi dan kebutuhan konsumen,
juga pemantapan sistem produksi, distribusi, dan pemasaran, serta inovasi yang tidak
berhenti agar semakin banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat dan
konsumen.

1.4 Keunikan Produk

Telur asin adalah salah satu protein hewani yang memiliki banyak manfaat bagi
tubuh. Manfaat telur asin adalah telur asin dapat membantu melakukan regenerasi sel,
meningkatkan massa otot, menjaga kesehatan tulang, meningkatkan metabolisme tubuh,
mengatasi tekanan darah tinggi, menurunkan kadar lipid darah, mengatasi masalah
anemia, serta meningkatkan perkembangan otak. Keunikan dari produk kami adalah telur
asin yang memiliki varian rasa. Telur asin ini berbeda dengan telur asin pada umumnya.
Varian rasa yang kami produksi adalah rasa bawang dan sambal. Namun, kami juga tetap
memproduksi telur asin original. Produk kami dikemas di dalam mika plastik bening
dengan label di atasnya, dan tentunya menarik pembeli.
 BAB II
ANALISIS USAHA

2.1 Rancangan Usaha

Dalam suatu usaha maka diperlukan sebuah rancangan kedepan agar usaha
tersebut dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari segala kemungkinan yang terjadi.
Selain itu rancangan juga berguna untuk melihat perkembangan usaha dan arah usaha
tersebut.Diawali dengan permodalan,untuk permodalan selain modal sosial, tenaga dan
keterampilan yang kami miliki kami juga akan menyiapkan modal uang untuk mendanai
usaha telor asin ini.Kami berinisiatif untuk patungan sesama anggota dan menngajak
teman-teman untuk ikut berinfestasi dalam usaha ini dengan berbagai perjanjian yang
dapat menguntungkan bagi mereka.
Target utama dari produk kami ini adalah para wisatwan yang datang ke kota
malang dan masyarakat Malang itu sendiri. Kami memilih wisatawan karena meraka
akan mencari hal yang unik dan berbeda dengan yang ada didaerah lain,dan mungkin
telor asin aneka rasa ini dapat dijadikan oleh-oleh khas dari kota malang. Selain
waisatwan sasaran kami adalah warga Malang itu sendiri,karena kami rasa di kota
Malang ini sendiri masih jarang orang yang menjalankan usaha ini sehingga saingan yang
kami hadapi terbilang sedikit dan kami harap dapat menjadi salah satu peluang besar
untuk usaha kami.
Untuk masalah pemasaran kami akan melakukanya secara online dan
offline.Kami akan memasarkan produk ini lewat berbagai media sosial dan web yang
kami desain semenarik mungkin hal ini ditujukan agar para calon pembeli tertarik dan
mempermudah dalam penggenalan produk kami hingga ke seluruh indonesia bahkan
dunia.Kami juga akan memasarkan produk ini secara langsung ke konsumen dengan
menggikuti pameran pameran kuliner yang ada di sekitaran kota malang ,hal ini ditujukan
agar warga malang sendiri dapat menggenal inovasi yang dibuat di daerahnya dan
diharapkan dapat mempercepat penggenalan produk ini ke kalangan luas
Dalam kurun waktu lima sampai sepuluh tahun kedepan, kami merencanakan
untuk dapat memiliki beberapa cabang di kota Malang dan di daerah-daerah lain,kami
berharap dapat memasarkan produk ini sampai ke seluruh pulau Jawa,Sumatra dan Bali.
Tiga wilayah ini menjadi target sasaran kami karena di tiga pulau ini memiliki penduduk
terpadat di Indonesia sehingga kami harap permintaan pasar akan tinggi pula. Selain itu
bali adalah tempat wisata yang menjadi tujuan dari berbagai penjuru dunia, hal ini sangat
efektif untuk memasarkan produk kami ini dan dapat menjadi media untuk
memperkenalkan produk ini kecancah dunia internasional.Dan diharapkan dalam kurun
waktu itu kami dapat memperoleh untung lebih dari Rp 10.000.000,00 per bulan.Dalam
perencanaan ini tidak semua dapat berjalan dengan lancar tanpa hamabatan dalam
perjalanannya, namun setidaknya dalam rencanan yang kami buat ini kami dapat
melaksanakan usaha ini dan akan menjadi usaha yang berkelanjutan sampai waktu yang
tidak ditentukan. Dan dalam setiap tahunnya akan semakin berkembang dan menambah
outcame yang diperoleh.

2.2 Analisis SWOT

Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan)

1. Proses pembuatannya mudah dan 1. Harga bahan baku (telor) yang

sederhana
2. Kualitas rasa dan tekstur produk
yang khas (beda dengan yang
lain).
3. Harga jual murah meriah
4. Tempat penjualan dan konsumen
telah tersedia
5. Kemasan menarik dan berlabel
6. Kualitas produk terjamin
7. Produk bisa bertahan lama
(3minggu)
Opportunities (Peluang )
1. Pertumbuhan pasar dimungkinkan
meningkat
2. Peluang pasar untuk mendapatkan
konsumen yang menjanjikan
3. Keterbukaan untuk menggunakan
teknologi baru ke depannya untuk
membuat kemajuan besar
dibidang produksi khususnya.
relatif tidak menentu (stabil)
2. Manejemen perusahaan masih
sederhana
3. Bahan baku mudah rusak(pecah)
Threats (Ancaman)
1. Harga bahan utama (telur bebek)
yang tidak menentu
2. Wabah virus flu burung yang
menyerang unggas sehingga
berpengaruh terhadap produk
3. Munculnya pesaing baru
4. Banyaknya variasi makanan baru
 4. Lokasi perusahaan yang strategis 5. Selera konsumen yang selalu
yaitu 200 M dari jalan pantura berubah – ubah sehingga
atau di pusat kota mempunyai pengaruh yang besar
terhadap pembelian produk

2.3 Target Marketing

Untuk pemasaran, kami mengusahakan marketing kami seluas mungkin.
Pertama, karena Telur asin Aneka Rasa masih jarang ditemui di kota Malang. Kedua,
karena hampir semua orang menyukai telur asin jika beraneka varian rasa, tidak
monoton dengan rasa original. Tetapi, kami memperkirakan pembeli potensial
terbanyak adalah golongan usia remaja ke atas. Secara garis besar kami menciptakan
dan menjual produk yang bersifat merakyat alias terjangkau. Target konsumen kami
adalah para wisatawan dan warga Malang itu sendiri.

2.4 Media Pemasaran

Dalam hal pemasaran kami melakukan beberapa hal, yaitu :
1. Melakukan pengenalan produk dengan system door to door, berupa pemberian
sampel produk kepada customer.
2. Melakukan pemasaran dengan system titip-jual pada warung-warung dan tempat
makan
3. Melakukan pemasaran melalui media social, berupa Instagram, facebook, dan toko
online.
4. Melakukan pemasaran melalui reseller yang telah bergabung

2.5 Mitra Usaha

Kami melakukan kerja sama dengan peternak bebek dan warung warung yang
ada di lingkungan sekitar usaha kami. Tidak menutup kemungkin bahwa kami juag
bermitra dengan supermarket untuk menjualkan produk kami. Untuk peternak bebek
kami tidak hanya bekerja sama dengan satu peternak saja, agar meminimalisir
kemungkinan membludaknya pesanan. Maka dari itu dibutuhkan pasokan telur dari
peternak yang lain. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan para reseller yang telah
bergabung dengan usaha kami.
2.6 Biaya Modal Awal Produksi Telur Asin (per hari)
a. Telur bebek 500 Butir (@2000/butir) = 2000 x 500 = Rp.1.000.000
b. Bubukan bata di haluskan (@25000/kg) = 2 kg x 25000 = Rp.50.000
c. Aneka rasa bumbu (@20.000/ kg) = 8 kg x 20.000 = Rp.160.000
d. Tenaga kerja + Transportasi = Rp.30.000
e. Garam (@5000) = 8 kg x 5000= Rp.40.000
Total modal yang di butuhkan adalah Rp. 1.280.000

2.7 Penjalanan dan Potensi Keuntungan

Kali ini kami akan menghitung harga jual telur asin adalah Rp. 20.000/ cup
untuk yang varian rasa dan Rp. 14.000/ cup untuk rasa original, satu cup berisi 4 butir
telur, maka total penjualan dan keuntungan yang akan kami peroleh adalah sebagai
berikut:
Penjualan : a) Varian Rasa 100 cup (per hari) /x Rp. 20.000 = Rp. 2.000.000
b) Original 25 cup (per hari) /x Rp. 14.000 = Rp. 350.000
Keuntungan : Rp. 2.350.000 – Rp. 1.280.000 = Rp. 1.070.000 / produksi
Disini kami mengasumsikan kami bisa memproduksi 125 cup / 500 butir per hari maka
jika di hitung bulanan maka kami akan mendapatkan keuntungan sebesar :
Keuntungan bersih : Rp. 1.070.000 x 30 = Rp. 32.100.000
Disini kami mematok harga telur asin dengan varian rasa Rp.20.000 percup atau Rp.
5000 per butir karena disini kami menggunakan beberapa varian rasa. Dan untuk yang
rasa original kami mematok harga Rp.14.000 percup atau Rp. 3.500 perbutir.
 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Telur asin dengan berbagai varian rasa seperti rasa udang, bawang dan buah-
buahan merupakan salah satu terobosan baru, karena belum ada yang melakukannya
khususnya diwilayah Malang. Usaha telur asin dengan berbagai varian rasa ini juga
merupakan peluang yang diharapkan dapat memberikan keuntungan yang besar.
Dengan dilakukannya usaha ini, diharapkan kami sebagai pelaksana dapat
meningkatkan jiwa wirausaha, sehingga mampu berpartisipasi dalam pertumbuhan
ekonomi di Indonesia.