Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH GAJI DAN PENGGAJIAN

PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN)

Mata Kuliah Manajemen SDM


Dosen Pengampu : Dr. Ir. Santi Nururly, MM

Disusun oleh :
Risna Putri Zahara A1B022201
Samara Kartika Cinta A1B022207
Ms.Minhalina Syazwani Binti A.H A1B02110002
Saripa Zihad Mulahela A1B022211

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MATARAM
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulilahi Rabbil'alamin, kami panjatkan puji syukur kepada Allah


SWT. Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan karuniaNya kepada kita
semua, sehingga dengan berkat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar
besarnya kepada ibu Dr. Ir. Santi Nururly, MM yang telah memberi kami tugas
untuk membuat makalah ini.

Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan kita semua.
Makalah ini berisikan tentang gaji dan penggajian PT. Perusahaan listrik negara.
Saya menyadari sepenuhnya banyak kekurangan dan keterbatasan, meskipun telah
di sertai dengan usaha yang maksimal sesuai dengan kemampuan yang telah kami
miliki. Oleh karna itu, segala saran dan kritik yang membangun sangat di harapkan
untuk perbaikan makalah yang akan datang. Dengan ini saya berharap semoga
makalah ini semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak. Amin ya
Rabbil'alamin.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 4
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 5
2.1 Gaji Dan Sistem Penggajian ....................................................................... 5
2.1.2 Tanggal dan Metode Penggajian ........................................................... 5
2.1.3 Perhitungan Gaji .................................................................................. 6
2.1.4 Prosedur penggajian ............................................................................ 7
2.1.5 Metode Penggajian .............................................................................. 7
2.2 Sistem Gaji dan Penggajian PT. Perusahaan Listrik Negara ........................ 8
2.2.1 Sejarah PT. Perusahaan Listrik Negara ................................................. 8
2.2.2. Daftar Gaji Karyawan PT. Perusahaan Listrik Negara ......................... 8
2.2.3 Tunjangan dan Fasilitas Karyawan PLN ............................................. 10
BAB III PENUTUP .......................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan .............................................................................................. 13
3.2 Saran ........................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gaji merupakan suatu penghargaan perusahaan kepada pegawai yang
bekerja pada perusahaan tersebut dalam bentuk uang, sehingga gaji sangat
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup pegawai. Biaya gaji pegawai
biasanya merupakan biaya yang cukup penting, dimana pengawasannya harus
mendapatkan perhatian yang terus - menerus oleh pihak yang bersangkutan dan
juga biaya gaji merupakan salah satu unsur yang memiliki resiko kemungkinan
terjadinya kecurangan kecurangan yang mengakibatkan kerugian yang tidak
sedikit bagi perusahaan. Untuk itu diperlukan pengendalian intern gaji yang
efektif guna menghindarkan perusahaan tersebut dari hal - hal yang merugikan.
RSIT Sistem penggajian pada masing - masing perusahaan berbeda sehingga
penanganan sistem penggajian akan berbeda pula. Begitu pula dengan sistem
penggajian pada PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) memiliki prosedur
tersendiri dalam pemberian gaji pegawainya. Untuk pelaksanaan pembayaran gaji
yang efektif diperlukan suatu sistem informasi penggajian yang baik. Oleh karena
itu suatu sistem informasi penggajian yang baik diperlukan PT. PLN untuk
memberikan informasi begi manajemen dalam pengambilan keputusan dan
pengawasan intern atas gaji.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu gaji dan system penggajian?
2. Apa tujuan di bentuknya system penggajian?
3. Apa saja teori tentang penggajian?
4. Bagaimana system penggajian PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN)?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu gaji dan system penggajian
2. Mengetahui tujuan di bentuknya system penggajian
3. Mengetahui teori terkait system penggajian
4. Mengetahui bagaimana system penggajian PT. Perusahaan Listrik Negara
(PLN)
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Gaji Dan Sistem Penggajian


Gaji merupakan hak karyawan yang wajib dibayar oleh perusahaan
sebagai imbalan atas tanggung jawab pekerjaan yang telah dijalankan. Umumnya,
penggajian di perusahaan dilakukan secara sistematis melalui payroll, yakni
sistem penggajian yang meliputi pengolahan data gaji, perhitungan gaji, hingga
pembayaran gaji secara rutin dan teratur pada tanggal tertentu setiap bulan. UU
Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 yang direvisi melalui Omnibus Law, Pasal 88
A ayat (3), menyebutkan bahwa pengusaha wajib membayar upah kepada
pekerja/buruh sesuai dengan kesepakatan.
Ketentuan itu ditegaskan lagi dalam PP Pengupahan No 36 Tahun 2021,
Pasal 53, bahwa pembayaran upah oleh pengusaha dilakukan berdasarkan
perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama. Artinya,
baik nominal dan komponen penggajian ditentukan berdasarkan kesepakatan.
Sebagai contoh, jika karyawan dijanjikan gaji pokok, tunjangan tetap, dan
tunjangan BPJS dalam kontrak kerja, maka komponen-komponen tersebut wajib
ada dalam perhitungan dan pembayaran gaji karyawan bersangkutan. Jumlahnya
harus sesuai dengan yang disepakat

2.1.2 Tanggal dan Metode Penggajian


PP Pengupahan mengatur bahwa gaji harus dibayarkan dalam mata uang
RI, dan dibayarkan seluruhnya pada setiap periode dan per tanggal pembayaran
upah. Jangka waktu pembayaran gaji tidak boleh lebih dari satu bulan.
Tanggal pembayaran gaji disepakati antara karyawan dan pengusaha. Apabila
jatuh pada hari libur atau istirahat mingguan, maka pelaksanaan pembayaran gaji
diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.
Jadi, tidak ada masalah apakah gaji dibayarkan pada akhir bulan atau awal bulan,
selama hal ini disepakati kedua pihak. Namun, gaji tidak boleh dicicil.

PP Pengupahan, Pasal 57, memberikan dua cara pembayaran gaji


karyawan, yaitu secara langsung atau melalui bank. Apabila dibayarkan melalui
bank, maka gaji harus sudah dapat diuangkan oleh karyawan pada tanggal
penggajian yang disepakati. Artinya, perusahaan perlu mengantisipasi proses
transfer antar-bank yang membutuhkan waktu agar gaji tidak terlambat masuk ke
rekening karyawan. Misalnya, admin penggajian bisa melakukan transfer satu
atau dua hari sebelum tanggal penggajian. Bagaimana jika terlambat? Aturan di
PP Pengupahan memberikan toleransi keterlambatan pembayaran gaji selama 3
hari. Apabila penggajian terlambat hingga 4 hari atau lebih, maka pengusaha
dikenai denda tanpa menghilangkan kewajiban pembayaran gaji.
2.1.3 Perhitungan Gaji
Dalam perhitungan gaji karyawan, terdapat beberapa kaidah yang harus diikuti
oleh perusahaan, antar lain:
1. Gaji pokok sekurang-kurangnya 75% dari jumlah gaji pokok dan
tunjangan tetap. Gaji pokok dan tunjangan tetap tidak boleh di bawah
ketentuan upah minimum.
2. Upah lembur wajib dibayar oleh pengusaha yang mempekerjakan
karyawan melebihi waktu kerja, atau pada istirahat mingguan, atau pada
hari libur resmi. Perhitungan upah lembur menggunakan upah per jam
mengikuti ketentuan PP No 35 Tahun 2021 Pasal 31.
3. Pendapatan non-upah yang wajib dibayar oleh pengusaha adalah tunjangan
hari raya (THR) keagamaan yang besarnya 1 bulan upah untuk karyawan
dengan masa kerja satu tahun atau lebih.
4. Pendapatan non-upah yang dapat dibayar oleh pengusaha adalah insentif,
bonus, uang pengganti fasilitas kerja, dan uang service pada usaha
tertentu.
5. Perhitungan BPJS dalam penggajian mengikuti ketentuan di bawah:

6. Perhitungan pajak penghasilan karyawan mengikuti ketentuan terbaru tarif


PPh 21 wajib pajak orang pribadi dalam UU Harmonisasi Peraturan
Perpajakan (HPP) berikut:
Data yang dibutuhkan dalam perhitungan gaji dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu data konstan dan data variabel. Data konstan bersifat tetap atau tidak
berubah setiap bulan, contohnya adalah data personal karyawan seperti nama,
divisi, golongan jabatan, NPWP, PTKP, nominal gaji pokok, dan iuran BPJS.
Sementara data variabel bersifat tidak tetap, contohnya adalah jumlah kehadiran,
jam lembur, bonus, dan denda.

2.1.4 Prosedur penggajian


Setiap perusahaan memiliki prosedur sistem penggajian yang mungkin
berbeda dari yang lain. Namun, pada umumnya prosedur penggajian melibatkan
tahapan berikut:

1. HRD merekap data kehadiran karyawan, termasuk jumlah cuti dan


izin/sakit dalam periode penggajian. Data ini berguna untuk
perhitungan tunjangan kehadiran serta libur/cuti/izin yang dibayar dan
yang tidak.
2. Menghitung setiap komponen penghasilan karyawan, seperti gaji,
tunjangan, lembur, bonus, dan seterusnya.
3. Menghitung pajak PPh 21 atas penghasilan kena pajak karyawan
bersangkutan
4. Mengalkulasi semua potongan gaji, seperti premi BPJS, pinjaman, dan
pajak.
5. Menyusun slip gaji beserta daftar gaji seluruh karyawan
6. Bagian Finance mengevaluasi dokumen slip gaji beserta daftar gaji
karyawan
7. Bagian Akuntansi menulis cek tunai sesuai nominal seluruh gaji karyawan
8. Melalui bank mitra, cek tunai ditransfer ke rekening tiap karyawan pada
tanggal penggajian.

2.1.5 Metode Penggajian


Proses penggajian dapat dilakukan dengan metode manual maupun
menggunakan aplikasi berbasis web. Dalam proses manual, semuanya dilakukan
oleh admin HR/Finance, dari entri data, menghitung komponen gaji dengan Excel,
hingga membayar gaji karyawan. Sedangkan payroll yang menggunakan aplikasi
bekerja secara otomatis. Penggajian manual membutuhkan waktu lebih lama,
menuntut ketelitian, dan tinggi risiko kesalahan. Sebaliknya, penggajian dengan
aplikasi jauh lebih cepat, lebih akurat, dan bebas human error. Masih ada satu
lagi, yakni payroll alih daya (outsourcing), di mana perusahaan menggunakan
jasa payroll dari pihak ketiga.
2.2 Sistem Gaji dan Penggajian PT. Perusahaan Listrik Negara

2.2.1 Sejarah PT. Perusahaan Listrik Negara


PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau biasa disingkat menjadi PLN,
adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di
bidang ketenagalistrikan. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir
tahun 2021, perusahaan ini mengelola sejumlah pembangkit listrik dengan
total kapasitas terpasang mencapai 64.553 MW.
Kelistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, pada saat
beberapa perusahaan Belanda, antara lain pabrik gula dan pabrik ketenagalistrikan
telah mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Kelistrikan
untuk pamanfaatan umum mulai pada saat Perusahaan Swasta Belanda yaitu
NV.NIGN yang semula bergerak dibidang gas memperluas usahanya dibidang
listrik. Sejalan dengan menigkatnya perjuangan bangsa Indonesia untuk
membebaskan Irian Jaya dari cengkraman penjajah Belanda maka dikeluarkan
Undang-Undang No. 86 Tahun 1958 tanggal 27 Desember 1958 tentang
nasionlisasi semua perusahaan Belanda, dan peraturan pemerintah No. 18 Tahun
1958 tentang nasionalisasi perusahaan listrik dan gas milik Belanda. Sejarah
ketenagaan listrik di Indonesia mengalami pasang surut sejalan dengan pasang
surutnya perjuangan bangsa, pada tanggal 27 Oktober 1945 kemudian dikenal
sebagai hari listrik dan gas. Hari tersebut telah diperingati untuk pertama kali pada
tanggal 27 Oktober 1946 bertempat di gedung badan pekerja Komite Nasional
Pusat (BPKNIP), Yogyakarta. Penempatan secara resmi tahun 1945 sebagai hari
listrik berdasarkan keputusan menetri pekerjaan umum dan tenaga No. 20 tahun
1960, namun kemudian berdasarkan keputusan menteri pekerjaan umum dan
tenaga listrik No. 235/KPTS/1975 tanggal 30 September 1975 peringatan hari
listrik dan gas di gabung dengan hari kebnagkitan pekerjaan umum dan tenaga
listrik yang jatuh pada tanggal 03 Desember.
Mengingat pentingnya dan nilai-nilai hari listrik maka berdasarkan
keputusan meteri pertambangan dan Energy No. 134/43.PE/1992 pada tanggal 31
Agustus 1992 di tetapkanlah bahwa tanggal 27 Oktober sebagai Hari Listrik
Nasional. Secara garis besar sejarah perkembangan PLN berdasarkan
pembagianpembagian kurun waktu tertentu dapat dibagi kedalam enam periode,
yaitu :

2.2.2. Daftar Gaji Karyawan PT. Perusahaan Listrik Negara


PT. PLN menjadi incaran para fresh graduate, karena gaji & tunjangan
karyawan PLN yang diberikan lumayan di atas rata-rata. Pendapatan mereka juga
bukan hanya dari gaji, tetapi juga ada tunjangan-tunjangan lain yang sangat
lumayan sebagai tambahan pendapatan sehingga totalnya menjadi lebih besar lagi.
Gaji pegawai PLN ditentukan berdasarkan grade nya atau juga ditentukan dari
posisi atau jabatannya. Nilai gaji pokok selanjutnya akan ditambah dengan
tunjangan-tunjangan lain seperti BPJS, kesempatan belajar, serta bonus-bonus
lainnya. Berikut ini daftar gaji karyawan PLN disesuaikan dengan grade nya,
antara lain:
Daftar Gaji Karyawan PLN Berdasarkan Grade 2023

 Grade 1 dengan rata-rata gaji pokok 2.000.000 per bulan


 Grade 2 dengan rata-rata gaji pokok 2.400.000 per bulan
 Grade 3 dengan rata-rata gaji pokok 2.700.000 per bulan
 Grade 4 dengan rata-rata gaji pokok 3.100.000 per bulan
 Grade 5 dengan rata-rata gaji pokok 3.400.000 per bulan
 Grade 6 dengan rata-rata gaji pokok 3.750.000 per bulan
 Grade 7 dengan rata-rata gaji pokok 4.100.000 per bulan
 Grade 8 dengan rata-rata gaji pokok 6.000.000 per bulan
 Grade 9 dengan rata-rata gaji pokok 7.150.000 per bulan
 Grade 10 dengan rata-rata gaji pokok 8.600.000 per bulan
 Grade 11 dengan rata-rata gaji pokok 10.300.000 per bulan
 Grade 12 dengan rata-rata gaji pokok 12.500.000 per bulan
 Grade 13 dengan rata-rata gaji pokok 18.000.000 per bulan
 Grade 14 dengan rata-rata gaji pokok 23.250.000 per bulan
 Grade 15 dengan rata-rata gaji pokok 30.350.000 per bulan
 Grade 16 dengan rata-rata gaji pokok 39.000.000 per bulan

Banyak yang mengatakan bahwa kisaran gaji yang diterima oleh fresh graduate
karyawan PLN yaitu sekitar 6 hingga 7 jutaan setiap bulannya. Dan seperti di
perusahaan BUMN pada umumnya, gaji tersebut akan terus meningkat sesuai
dengan lama bekerja dan sesuai perjalanan karier yang juga terus berlanjut. Nah,
berikut ini beberapa gambaran besaran gaji karyawan PLN dan tugas-tugasnya,
antara lain:

 Area Manager : 13-15 jutaan per bulan. Tugas pokoknya


bertanggung jawab atas semua pelaksanaan pengelolaan usaha
ketenagalistrikan secara efisien dan efektif. Hal itu meliputi
pemasaran dan niaga, perencanaan dan pendistribusian energi
listrik, keuangan serta SDM dan administrasi, pembinaan
hubungan kerja dan kemitraan, serta pembinaan karyawan unit
asuhannya.

 Manager : 8,5-25 jutaan per bulan. Tugasnya mengatur dan


mengontrol pekerjaan berkaitan dengan operasional pelayanan
teknik di wilayah kerja masing-masing serta mengatur dan
mendelegasikan tugas-tugas kepada staff di bawahnya. Selain itu
juga bertugas mengembangkan organisasi dan mengatasi masalah
lalu melakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang
dilakukan.

 Supervisor Keuangan : 9-11 jutaan per bulan. Tugasnya


bertanggung jawab dalam menyusun anggaran, mengelola
keuangan, serta menyelenggarakan kesekretariatan dan rumah
tangga kantor serta mengelola SDM. Selain itu juga melaksanakan
administrasi pengadaan hingga pendistribusian kebutuhan ATK
dan lain-lain.
 System Information Analyst : 9-11 jutaan per bulan. Tugasnya
menganalisa sistem yang nantinya akan dikerjakan oleh
programmer dengan membandingkan kelebihan dan kelemahan
sistem yang akan dibangun. Analisa juga disesuaikan dan
dibandingkan dengan kebutuhan pelanggan PLN serta disesuaikan
dengan kebutuhan biaya untuk merealisasikannya.

 Assistant Manager : 6-12 jutaan per bulan. Tugasnya melakukan


koordinasi rencana kegiatan perusahaan untuk tahun berikutnya
mulai dari RUPTL, RKAP, LKAO, LKAI, prakiran beban, master
plan jaringan dan lain sebagainya. Asisten manager juga
bermacam-macam yaitu asisten manager jaringan, konstruksi,
pelayanan & administrasi, perencanaan & evaluasi, transaksi
energi.

 Asisten Analis Akuntansi : 7-9 jutaan per bulan. Tugasnya yaitu


melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penerimaan
pendapatan serta menyiapkan dokumen transaksi keuangan dan
melakukan rekonsiliasi pendapatan operasi dengan baik.

 Accounting Supervisor : 7-9 jutaan per bulan. Tugasnya yaitu


memastikan dan memonitor administrasi sumber daya manusia,
semua kegiatan kesekretariatan serta semua proses akuntansi dan
keuangan. Selain itu juga disesuaikan dengan masing-masing
pelayanan antara lain supervisor pemeliharaan meteran transaksi,
transaksi energi listrik, PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan
Bertegangan), pengendalian susut, administrasi umum dan
pelayanan pelanggan.
 Staff Administrasi : 7-10 jutaan per bulan. Tugasnya mencatat,
menghimpun, mengelola, mengirim dan menyimpan data
administrasi. Data tersebut meliputi semua hal yang berhubungan
dengan informasi dan keterangan pemasukan atau pengeluaran
berupa surat, faktur, panggilan telepon dan lain sebagainya.

2.2.3 Tunjangan dan Fasilitas Karyawan PLN


PLN adalah salah satu BUMN yang memberikan gaji lumayan besar daripada
BUMN lainnya. Hal itu juga bisa dilihat dari berapa besar dan beragamnya
tunjangan yang mereka dapatkan sebagai karyawan PLN. Berikut ini berbagai
macam tunjangan dan fasilitas yang akan didapatkan karyawan PLN, antara lain:

 Sistem kenaikan gaji dengan Merit System

Di PLN, sistem kenaikan gajinya hampir setiap tahun meningkat berdasarkan


merit system. Karier Anda akan semakin meningkat dan dibarengi dengan gaji
yang terus naik sesuai jabatan. Dengan adanya sistem ini, karyawan PLN bisa
terus mengoptimalkan kinerja mereka agar lebih cepat naik jabatan dan
mendapatkan lebih banyak penghasilan serta benefit lainnya.

 Mendapatkan Bonus

Karyawan PLN juga berkesempatan untuk mendapatkan bonus setiap bulan,


setiap tahun dan setiap windu atau 8 bulan. Bonus yang diberikan pun bermacam-
macam bentuk dan besarannya. Bonus yang paling umum adalah bonus P3 atau
Pay for Performance yang lebih dikenal dengan sebutan semesteran. Bonus
tersebut diberikan jika dalam jangka waktu tertentu kinerja sebagai karyawan
memuaskan sesuai dengan posisi atau jabatan masing-masing karyawan PLN.

 Mendapatkan Dana Pensiun

Dana pensiun merupakan salah satu tunjangan yang diberikan oleh hampir
semua perusahaan BUMN atau perusahaan swasta yang cukup besar. di PLN,
dana pensiunnya disebut DPLK atau Dana Pensiun Lembaga Keuangan yaitu
semacam jaminan hari tua yang sudah diatur secara otomatis oleh sistem PLN.

 Mendapatkan Tunjangan BPJS

Sama seperti perusahaan BUMN lainnya, karyawan PLN akan mendapatkan


tunjangan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS akan dibayarkan
oleh perusahaan dan dapat dinikmati oleh karyawan jika mengalami kecelakaan
kerja atau masalah kesehatan lainnya.

 Mendapatkan Fasilitas dan Akses Kesehatan


PLN menyediakan kelengkapan dan kemudahan akses fasilitas kesehatan
untuk karyawannya. Bahkan, biasanya keluarga karyawan pun ikut di prioritaskan
untuk mendapatkan kemudahan akses fasilitas kesehatan yang mereka butuhkan.

 COP atau Car Ownership Program

Bagi karyawan PLN yang memenuhi syarat dan kriteria, maka akan
mendapatkan COP atau Car Ownership Program.

 Mendapatkan kesempatan belajar


Sebagai karyawan PLN, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk sekolah
atau melanjutkan pendidikan di berbagai instansi pendidikan. Selain itu, karyawan
PLN juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti berbagai macam pelatihan
khusus lainnya untuk mengembangkan skill dalam bekerja.

 Cuti Tahunan Lebih Banyak

Bila dibandingkan dengan karyawan perusahaan swasta, cuti tahunan yang


diberikan kepada karyawan PLN terbilang lebih banyak. Jatah cuti tersebut bisa
digunakan untuk liburan bersama keluarga dan beristirahat melepas penat. Itulah
berbagai macam informasi seputar gaji dan tunjangan karyawan PLN yang peru
diketahui. Dengan mengetahui hal ini, tentu Anda akan semakin bersemangat
untuk mengejar karier sukses di masa mendatang
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.Kebijakan dan prosedur yang ditetapkan PT. PLN (Persero) Rayon
Tomohon dalam hal pengendalian manajemen penggajian sudah efektif.
Perusahaan telah memiliki prosedur yang harus dilakukan dari awal sampai
akhir, yakni diawali dengan prosedur penerimaan pegawai, pencatatan waktu
hadir, diakhiri dengan pembayaran gaji. Sedangkan dari kebijakan yang
ditetapkan perusahaan, terlihat bahwa perusahaan tidak hanya mementingkan
kepentingan perusahaan, tetapi juga berusaha untuk memenuhi apa yang
menjadi kebutuhan pegawainya.
2.Unsur-unsur sistem pengendalian manajemen penggajian yang ada pada
PT. PLN (Persero) Rayon Tomohon dapat dikatakan baik, karena sudah sesuai
dengan teori

3.2 Saran
Saran beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan bagi pihak
guna meningkatkan efektivitas pengendalian manajemen penggajian pada
PT.PLN (Persero) Rayon Tomohon, sebagai berikut: 1.Agar pegawai dapat
bekerja dengan giat dan lebih maksimal lagi, maka perusahaan harus
tetap memperhatikan faktor pendukung gaji yang berupa tunjangan, insentif
dan uang lembur, karena besar kecilnya pendapatan yang diterima pegawai
sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukung tersebut. 2.Sistem informasi
penggajian yang diterapkan dalam pengolahan data pada PT. PLN (Persero)
Rayon Tomohon sudah sangat efektif, namun sebaiknya perusahaan harus
tetap berusaha untuk menyesuaikan sistem dalam mengikuti perkembangan
kemajuan ilmu pengetahuan teknologi
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gadjian.com/blog/2022/02/08/sistem-penggajian-karyawan-swasta/

http://eprints.polbeng.ac.id/381/4/KP-3103181158-BAB%20I-
Sejarah%20Singkat%20Perusahaan.pdf

https://tipkerja.com/gaji-dan-tunjangan-karyawan-pln/

Anda mungkin juga menyukai