Anda di halaman 1dari 36

PENDAHULUAN

PEMULIAAN TANAMAN

SKS 3 (2-1)

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 1


BERBAGAI SUMBER
PEMULIAAN TANAMAN
Gabungan seni dan ilmu dalam upaya
merakit sumber daya genetik menjadi satu
genotipe baru yang menghasilkan
klon/kultivar yang unggul

Unggul ?? : kelebihan yang ada pada satu


kultivar ex. Tahan terhadap kekeringan,
tahan terhadap Fe, tahan terhadap bulai,
warna yang lebih menarik, dll. (DUS :
distinc, unique, stable)

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 2


BERBAGAI SUMBER
Misal Ketahanan Terhadap Kekeringan:
- akar yang banyak, pertumbuhan akar yang cepat
- setelah perkec. bibit, kemampuan penetrasi akar
-Kemampuan mengurangi transpirasi (penutupan
stomata, gugur daun, sudut daun, dll)
-Kimia osmotic: prolin, sukrosa

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 3


BERBAGAI SUMBER
KARAKTERISTIK PEMULIAAN TANAMAN :
- Dinamis krn tantangan dan kondisi lingkungan
(strain patogen yang sll berk, preferensi
konsumen terhadap pangan).
- Berlanjut: tahapan demi tahapan
- Terapan multidisiplin (genetika, sitogenetik,
agronomi, botani, fisiologi, patologi,
entomologi, genetika
molekuler, biokimia, statistika, dan
bioinformatika.
- Konvensional dan inkonvensional
BY:RAIHANI WAHDAH DARI 4
BERBAGAI SUMBER
LATAR BELAKANG
KEBUTUHAN MANUSIA
KHUSUSNYA PANGAN
*2025: sekitar 273 juta jiwa, dengan laju pertumbuhan
penduduk sekitar
0.9% sampai 1.3 % per tahun (BPS, 2007).
*kebutuhan akan pangan menjadi meningkat,
*Produksi beberapa komoditas yang masih belum mencukupi
kebutuhan/stok dalam negeri (misalnya padi,
kedelai dan jagung)
*adanya penurunan produktivitas lahan,
*tingginya laju konversi lahan pertanian ke
non-pertanian (sekitar 50 ribu ha per tahun)

HUBUNGANNYA DENGAN PT ??
BY:RAIHANI WAHDAH DARI 5
BERBAGAI SUMBER
OBJEK PERBAIKAN
tanaman baik tanaman yang secara alami
menyerbuk sendiri (selfing) maupun tanaman yang
secara alami menyerbuk silang (outcrossing)

TUJUAN
Sesuai dengan definisi atau batasan yang diberikan,
pemuliaan tanaman bertujuan untuk menghasilkan
kultivar-kultivar atau klon-klon baru yang
mempunyai keunggulan dibandingkan dengan
kultivar atau klon yang sudah eksis dan
berkembang di masyarakat (prinsip DUS)

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 6


BERBAGAI SUMBER
Proses Kegiatan Pemuliaan :
(i) usaha koleksi plasma nutfah sebagai sumber
keragaman,
(ii) identifikasi dan karakterisasi,
(iii)induksi keragaman, misalnya mll
persilangan/transfer gen/mutasi
(iv)proses seleksi,
(v) pengujian dan evaluasi,
(vi)pelepasan, distribusi dan komersialisasi var

Diluar itu ada : introduksi


pemutihan varietas
BY:RAIHANI WAHDAH DARI 7
BERBAGAI SUMBER
PEMUTIHAN VARIETAS

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 8


BERBAGAI SUMBER
BY:RAIHANI WAHDAH DARI 9
BERBAGAI SUMBER
PERAN PEMULIAAN
PENDAHULUAN TAN
Penduduk
Gizi PENINGKATAN PROD

Ketahanan
pangan
KULTIVAR
Intensifikasi UNGGUL
Ekstensifikasi
Diversifikasi PT. Konvensional
BY:RAIHANI WAHDAH DARI 10

Rehabilitasi PT. Inkonvesional


BERBAGAI SUMBER
Kebutuhan Kultivar Unggul
Intensifikasi : Responsif thd pupuk
Tahan HPT
Umur pendek
Low Input with high output : Fiks.N, Ef.si hara & air
Ekstensifikasi ke lahan marginal
Ketahanan thd pH (pasang-surut, gambut)
Ketahanan thd salinitas (lahan salin)
Adaptif dataran rendah
Ketahanan cekaman air
Diversifikasi: Ketahanan terhadap TS
Rehabilitasi : Kultivar > unggul sblnya

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 11


BERBAGAI SUMBER
Characteristic Improved by Plant Breeding

1. Yield Potensial

JAGUNG
1930: Open pollinated cv. - double cross hybrids (prod. Increase
7-12 %)
1930-1960: improved of DC hybrids (sekitar 28 %)
1970: single cross hybrids (>50 % dp OP)

GANDUM & PADI


1960-1970: Nourman E Bourloug
CV: pendek, genjah, p.vitas tinggi

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 12


BERBAGAI SUMBER
Cotton in Missippi

Y= 443.9 + 9.46 X
X : Soil fertility, OPT, CV dev.,
cropping system
kg/ha

1100

900

700

500

1910 1930 1950 1970

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 13


BERBAGAI SUMBER
Corn

6 SC

4
Inbreed
lines
2

20 40 50 60 70

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 14


BERBAGAI SUMBER
Padi
-Lokal
-Peta Konvensional
-PB Inkonvensional
-IR
-Ciherang
-- Padi tipe baru
Hibrida
Inpara
Inpari BY:RAIHANI WAHDAH DARI 15
BERBAGAI SUMBER
Burring (1975) : Pengembangan areal sudah mulai
sulit peningkatan prod. harus melalui cultivar
development

60-70 an : Green revolution


Nobel untuk Nourman E Borloug

Di Indonesia : Diarahkan pada ketahanan cekaman


Padi tipe baru
Hibrida
Konsorsium Nasional : Padi, Kedelai, Gandum
BY:RAIHANI WAHDAH DARI 16
BERBAGAI SUMBER
Rata-rata perbaikan p.vitas tan. By PB

TANAMAN RATAAN SATUAN

Kapas 7.0 kg/ha

Jagung 9.2 kg/ha

Kedelai 18.8 kg/ha

Shorgum 1.0-2.0 %

Gandum 0.00-0.74 %

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 17


BERBAGAI SUMBER
2. RESISTENSI
Resistensi/toleransi
Minimalisasi
OPT: insect, fungi, bacteria,
pestisida
nematode

Ketahanan Pencapaian pot.


herbisida Hasil >>

Minimialisasi
Herbisida atau
TK

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 18


BERBAGAI SUMBER
Tabel 1.1. Hama dan penyakit utama yang harus diuji pada
beberapa komoditas tanaman pangan menyerbuk sendiri

Komoditas Hama Utama Penyakit Utama


Padi Wereng coklat Tungro, Hawar daun bakteri
Kedelai - Karat daun
Kacang Tanah - Karat daun dan bercak daun
layu
Kacang Hijau Trips dan Bercak daun, embun tepung
Aphis
Sumber: Dirjen Tanaman Pangan, Deptan (2008)

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 19


BERBAGAI SUMBER
3. KOMPOSISI KIMIA
Kualitas produk menentukan thd economic value

Jagung: apakah untuk manusia atau ternak ?


apakah memrlukan minyak >, KH >, or prot >?
asam amino apa yang diperbesar ?
Breeding
Ex. Jagung: Rendah lysin dan triptofan --- cukup

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 20


BERBAGAI SUMBER
4. Kualitas Fisik Biji
• Kualitas fisik biji juga menentukan terhadap
harga jual suatu produk.
• Preferensi -- harga
• Ex. Padi lokal Kalimantan Selatan
• Rojolele
• Jagung kuning vs putih

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 21


BERBAGAI SUMBER
5.FORAGE QUALITY
P.vitas ternak tgt HMT
Kriteria seleksi: yg memberikan tambahan berat paling tinggi
- komposisi kimia
- palatabilitas

Ex. “Red Canary Grass”: alkaloid rendah dpt meningkatkan berat harian
domba sampai 95 %

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 22


BERBAGAI SUMBER
6. ABIOTIC ENVIROMENT STRESS TOLERANCE

a. Cekaman Mineral
- Padi toleran salinitas 2 t/ha (> non toleran)
-ked. Toleran CA++ kehilangan hasil < dp non toleran
(80 %)
-gandum toleran Al dapat ditanam tanpa pengapuran
b. Suhu
-adaptif dataran rendah (kentang, tomat, kubis)
-winter hardy cultivar (aot & wheat)
c. Cekaman Kekeringan
- jagung, kedelai, kacang nagara

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 23


BERBAGAI SUMBER
7. KEREBAHAN
• Tanaman tidak tahan terhadap kerebahan
akan mengalami kerebahan jika dipupuk
dengan N tinggi.
• Arah pemuliaan tanaman dapat ditujukan
untuk memperoleh tanaman yang tahan
terhadap kerebahan meskipun dipupuk
dengan dosis yang tinggi.
• Pengembangan padi dan gandum semi
kerdil yang dipupuk dengan dosis tinggi
meningkatkan hasil secara dramatis.
BY:RAIHANI WAHDAH DARI 24
BERBAGAI SUMBER
8. Respon terhadap Panjang Hari
Daerah geografis dapat mempengaruhi reproduksi
tanaman. Produktivitas tanamam dapat terganggu,
karena dibatasi oleh kebutuhan panjang hari yang
diperlukan oleh tanaman.

Kebutuhan panjang hari dapat berbeda antar


spesies atau antar kultivar.

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 25


BERBAGAI SUMBER
9. TIPE TUMBUH
• determinate, semi determinate, dan
indeterminate (ex. kacang panjang, buncis,
dan kacang nagara adalah indeterminate)
• Namun, dari populasi alam ataupun hasil
persilangan diperoleh kultivar/tanaman
yang semi determinate atau bahkan
determinate, misalnya buncis tipe tegak.
• Tinggi/pendek
• Sudut daun
BY:RAIHANI WAHDAH DARI 26
BERBAGAI SUMBER
BY:RAIHANI WAHDAH DARI 27
BERBAGAI SUMBER
TUGAS :
PLASMA NUTFAH, INTRODUKSI &
DOMESTIKASI TANAMAN
REPRODUKSI TANAMAN
PERSILANGAN PADI & JAGUNG
PERSILANGAN KEDELAI & ANGGREK
PEMULIAAN MUTASI

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 28


BERBAGAI SUMBER
Keragaman Genus Brassica

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 29


BERBAGAI SUMBER
Keragaman Gandum
1. Triticum innococcum
2. Triticum dicoccum
3. Triticum timophevii
4. Triticum durum (mutasi dr 2)
5. Triticum aestivum (T Dic x T
Dic)

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 30


BERBAGAI SUMBER
Keragaman Antar Galur
Jagung : Putih, kuning, tongkol dua, dll
Padi : ukuran gabah, warna gabah

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 31


BERBAGAI SUMBER
KROMOSOM, DAUR HIDUP TAN, & PEMULIAAN TAN
Kromosom : pembawa sifat keturunan yang didalamnya
terdapat gen-gen (DNA) yang mengatur penampilan sifat
keturunan

Bagaimana sifat diturunkan :


-Pemisahan gamet (meiosis), yaitu 2n menjadi n kr.
-Penyatuan gamet jantan & betina, yaitu n + n = 2n

-Penggabungan 2 gamet yg berbeda (rekombinasi), pindah


silang, mutasi alami ---- keragaman di alam
- Seleksi dari keragaman --- galur bahkan sp or sub sp baru

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 32


BERBAGAI SUMBER
Daur Hidup Tanaman
1. Fase vegetatif
2. Fase generatif

Fase Generatif : terjadi sporogenesis/gametogenesis


mikrosporogenesis ----- gamet jantan
makrosporogenesis --- gamet betina

AAbb x aaBB

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 33


BERBAGAI SUMBER
Daur Hidup & Perkembangbiakan Tanaman

Gametogenesis,
penyerbukan,
dan pembuahan

BY:RAIHANI WAHDAH DARI 34


BERBAGAI SUMBER
BY:RAIHANI WAHDAH DARI 35
BERBAGAI SUMBER
BY:RAIHANI WAHDAH DARI 36
BERBAGAI SUMBER

Anda mungkin juga menyukai