Anda di halaman 1dari 1

Porong, 11 November 2023

AKSI NYATA

1. Apa yang Bapak/Ibu lihat dalam proses tersebut? (Peristiwa)

Saya melihat anak-anak mengalami perkembangan emosianal yang signifikan,


dengan adanya pendekatan emosional yang kita berikan, anak-anak pun jug akan
berubah lebih baik. Misal selalu menyapa/ bersalaman setiap bertemu guru. Selain
itu anak-ank juga memiliki pribadi yang religi, hal ini terlihat dengan antusiaismenya
dalam bergantian mmimpin doa setiap harinya. Intiny asuasana kelas menjadi whel
being, aman dan nyaman.

2. Apa yang Bapak/Ibu rasakan sehubungan dengan proses yang Anda alami?
(Perasaan)

Saya merasa senang, bangga, dan terharu bila sisiwa saya menjadi pribadi yang baik
dan berbudi. Serta say asemakin tertantnag untuk terus mencetak sisiw yang
bermanfaat bagi lingkungan.

3. Apa hal yang bermanfaat dari proses tersebut? (Pembelajaran)

Semakin kita mempersiapakan sosial emosional anak, maka akan berbanding lurus
dengan kesiapan anak menerima pembelajaran. Jadi yang repenting adalah siap,
aman, anyaman. Materi hanya mengikuti.

4. Apa umpan balik yang Anda dapatkan? (Pembelajaran)

Saya menjadi semakin terbiasa mmeberiakan proporsi Pendidikan moral, eatika ,


akhlak lebih besar dari pad adurasi materinya. Jadi dekati dulu, ambil hatinya, biarkan
mereka merasa butuh dan yakin bahwa ap ayang kita smapaikan/kit aajrakan adalah
sebuah kebaikan/kebenaran. Maka dengan sendiriny amerek aakna mempunyai
koneksi batin dengan kita. Jika kita suda puny akoneksi batin dengan mereka, maka
denagn mudah kita bisa mentranfer ilmu pengetahuan terhadpa mereka.

5. Apa yang ingin Anda perbaiki atau tingkatkan agar ini berdampak lebih luas?
(Penerapan)

Saya ingin menerapkan dengan lebih kreatif, sehingga bisa membuat anak merasa
senang. Tidak terasa mengajar, tidak terasa mendidik sambal bermain. Dan akan
tercipta hubungan yang harmonis antara guru,siswa, dan lingkungan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai