3, Mei 2022
“Cap-and-Trade diterapkan dalam Uji Coba akan menyebabkan pemanasan bumi yang
Perdagangan Karbon di PLTU” begitulah judul berlebihan. Hal inilah yang kita sebut dengan
sebuah artikel dalam platform penyedia berita pemanasan global.
Bisnis.com (2021). Artikel tersebut memuat
berita mengenai uji coba perdagangan karbon Untuk mengatasi laju pemanasan global, maka
yang sedang dilakukan oleh Kementerian Energi emisi/pelepasan gas rumah kaca ke atmosfir
dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) harus dikendalikan. Berbagai komitmen dibuat
dengan melibatkan PLTU dibawah naungan PLN oleh negara-negara untuk mengurangi emisi
dan juga perusahaan swasta penyedia listrik. Uji gas rumah kaca. Salah satu komitmen bersama
coba yang dilakukan tersebut akan dilakukan itu tertuang pada Protokol Kyoto yang diadopsi
dengan mekanisme cap-and-trade dan pada tahun 1997 dan mulai berlaku
dapat mendukung kebijakan carbon pada 2005. Sebanyak 192 negara
pricing yang sedang dirumuskan Apa sebenarnya yang berkomitmen pada protokol
oleh Pemerintah. Sementara itu, perdagangan karbon itu? ini (disebut dengan istilah
sumber berita MSN.com (2021) Bagaimanakah sejenis gas “parties”) masing-masing telah
menyebutkan bahwa PERTAMINA memberikan target penurunan
yang dianggap polutan emisi, sehingga negara-negara
juga sedang menyiapkan uji coba
perdagangan karbon dengan dapat menjadi komoditas ini harus mulai merancang cara
skema cap-and-trade. Tulisan perdagangan? terbaik untuk mencapai target
ini akan memberikan gambaran penurunan emisi yang telah
sederhana untuk membantu menjawab mereka tetapkan. Indonesia sendiri
pertanyaan tersebut. telah berkomitmen untuk menurunkan
emisi hingga 41% pada tahun 2030.
Emisi Karbon, Pemanasan Global, dan Mengenai Protokol Kyoto, disebutkan bahwa
Pengendaliannya negara-negara yang menandatangani protokol
Kita ketahui bersama bahwa dari keseluruhan ini dibagi menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu yang
energi yang diperoleh bumi dari matahari, terdaftar dalam Annex I atau Annex B, dan negara-
bumi menyerap sekitar 75% nya, sementara negara Non-Annex I. Negara dalam daftar Annex
sisanya dikirimkan atau diradiasikan kembali I (Annex B) adalah mereka yang wajib tunduk
ke atmosfir. Gas rumah kaca/greenhouse pada pembatasan emisi atau biasa disebut cap
(misalnya : CO2, CH4 dan beberapa gas lain) di (ingat istilah cap-and-trade yang disebutkan di
atmosfir akan menghalangi proses radiasi balik awal tulisan? Kata cap secara harfiah berarti
ini. Dalam skala tertentu “perilaku” gas-gas ini “topi” tapi dalam hal ini dapat diartikan sebagai
dapat dianggap baik karena telah menjaga suhu batas atas emisi). Sementara negara Non-Annex
bumi tetap hangat, tetapi apabila keberadaan I adalah mereka yang tidak diwajibkan untuk
gas-gas ini terlalu besar di atmosfir, maka justru memenuhi target pengurangan emisi tertentu
25
STANDAR: Better Standard Better Living − Vol. 1 No.3, Mei 2022
26
STANDAR: Better Standard Better Living − Vol. 1 No.3, Mei 2022
negara Annex B/Annex I. Hal ini dapat dilakukan oleh negara yang nilai emisinya dibawah AAU.
misalnya dengan investasi ataupun tukar Dalam perdagangan emisi antar negara seperti
menukar teknologi terbaru ramah lingkungan ini, instrumen “hak emisi” yang diperjualbelikan
pada industri mereka. umumnya adalah sertifikat CER dan ERU.
Pada proyek-proyek dalam skema JI, unit emisi Prinsip perdagangan emisi seperti inilah yang
dinyatakan dengan istilah Emission Reduction secara garis besar menjadi ide kegiatan cap-
Unit (ERU). Pada laman resmi JI, disebutkan and-trade yang disebutkan di awal artikel. Pada
bahwa setiap unit ERU setara dengan 1 metrik awal artikel disebutkan berita mengenai PLTU
ton CO2. Apabila pada skema CDM sertifikat dan perusahaan swasta penyedia listrik yang
CER dikeluarkan oleh Executive Board (EB), maka akan menjalani uji coba skema perdagangan
pada skema JI unit ERU dikeluarkan oleh Joint emisi ini. Dalam hal ini, PLTU di bawah naungan
Implementation Supervisory Committee (JISC). PLN dan juga perusahaan listrik swasta akan
diberikan “cap” atau batas atas emisi karbon
Perdagangan Emisi (emission trading) yang diperbolehkan untuk operasional mereka.
Skema ketiga ini mungkin adalah skema yang PLTU atau perusahaan listrik swasta yang
paling menarik untuk diamati. Namun sebelum mampu menurunkan emisi di bawah angka
membahas lebih jauh mengenai skema ini, ada “cap” yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM
baiknya kita terlebih dahulu mempelajari istilah dapat memperjualbelikan kelebihan “hak
Assigned Amount Unit (AAU). Secara harfiah emisi” mereka pada PLTU atau perusahaan
AAU diterjemahkan sebagai “jumlah unit yang listrik swasta yang belum dapat mencatatkan
diperbolehkan”. Istilah AAU ini memberikan emisi dibawah nilai “cap”. Terdapat informasi
informasi mengenai jumlah unit emisi yang tambahan pada artikel berita terkait yang
diperbolehkan atas suatu negara. AAU menyebutkan bahwa kelebihan hak emisi hanya
dinyatakan dalam jumlah ton karbon dioksida dapat diperjualbelikan sebagian saja, tidak
(atau ekuivalen karbon dioksida). Misalnya seluruhnya.
untuk Austria (pada Manual Kyoto Protocol Demikianlah gambaran secara garis besar
2008), nilai AAU yang diperbolehkan adalah tiga skema mekanisme pengurangan emisi
343.866.009 ton ekuivalen CO2. Sementara karbon yang diberikan oleh UNFCCC. Dalam hal
pada dokumen yang sama untuk target reduksi pemindahan/transfer dan akuisisi/pembelian
emisi Austria tertera sebesar -8%. Jadi AAU kredit karbon dalam bentuk CER ataupun ERU,
menyatakan jumlah maksimal emisi yang seluruhnya harus didaftarkan pada sistem
diperbolehkan, sementara “target reduksi pendaftaran (registry system). Sistem tersebut
emisi” menyatakan persentase pengurangan memiliki 2 jenis pembeda berdasarkan proses
emisi yang harus dicapai. Istilah AAU ini penting pembangunannya. terdapat dua jenis registry
dalam perdagangan emisi antar negara. system, yaitu yang dibangun oleh masing masing
Sekarang kita akan membahas skema negara (National Registry) dan yang dibangun
perdagangan emisi. Skema ini muncul oleh UNFCCC yang disebut dengan CDM
karena adanya keadaan di mana Registry.
Terdapat 2
beberapa negara-negara Annex I/
jenis pasar karbon, Lalu dimanakah kredit karbon ini
Annex B sukses mencatatkan diperjualbelikan? Jawabannya
total emisi karbon di bawah yaitu Compliance
adalah di pasar/bursa karbon.
nilai AAU, sementara dilainpihak Market (regulasi resmi)
Terdapat 2 (dua) jenis pasar
ada negara yang belum berhasil dan Valuntary Market karbon. Pasar jenis pertama
mencapai nilai dibawah AAU. (sukarela) adalah pasar yang operasionalnya
Negara yang sukses mencatat mengikuti regulasi resmi yang berlaku
emisi karbon di bawah AAU dapat secara nasional/internasional, pasar
mencapai kondisi ini, misalnya karena proyek- ini disebut dengan istilah Compliance market.
proyek absorpsi karbon di negara tersebut Pasar kedua adalah pasar yang operasionalnya
(baik dalam skema CDM ataupun JI) mengalami di luar regulasi resmi nasional/internasional dan
keberhasilan, sehingga penjumlahan total emisi dibangun atas dasar sukarela untuk mendukung
karbon mereka ada di bawah nilai AAU. Nilai unit penurunan emisi karbon, pasar ini disebut
AAU yang tidak terpakai ini dapat dipergunakan dengan istilah Voluntary market. Berikut adalah
oleh negara lain, dalam hal ini diperjualbelikan garis besar mengenai dua jenis pasar tersebut.
sebagai “hak emisi”. Negara-negara dengan
emisi karbon yang melebihi nilai AAU dapat
membeli “hak emisi” yang tidak dipergunakan
27
STANDAR: Better Standard Better Living − Vol. 1 No.3, Mei 2022
28
STANDAR: Better Standard Better Living − Vol. 1 No.3, Mei 2022
The Guardian menulis artikel mengenai contoh sudah mulai melakukan uji coba perdagangan
proyek CDM yang diduga tidak menghasilkan emisi. Sehingga menjadi penting untuk kita
pertambahan nilai absorpsi karbon seperti yang mengetahui setidaknya garis besar cara kerja
diklaim oleh para pengembang proyek tersebut. perdagangan karbon. Semoga artikel ini dapat
membantu untuk memberikan gambaran umum
Masalah lainnya yang mungkin paling mendapat
mengenai perdagangan karbon dunia.
sorotan adalah terjadinya “double counting”
suatu proyek. Double counting dapat terjadi
Daftar Pustaka
saat negara pembeli sertifikat karbon dan
negara penjual sertifikat karbon sama-sama Böhm, S. (2013, April 12). Sustainable Business.
melakukan klaim atas nilai absorpsi karbon Retrieved from www.theguardian.com: https://www.
theguardian.com/sustainable-business/blog/why-
suatu proyek CDM. Negara penjual sertifikat are-carbon-markets-failing.
merasa berhak untuk ikut melakukan klaim atas
CARBON MARKETS – Which Types Exist and How They
kredit karbon yang sudah dijual karena pada
Work. (2008). Retrieved from www.fao.org: https://
kenyataannya lokasi proyek penurunan emisi www.fao.org/3/i1632e/i1632e02.pdf.
yang dimaksud memang dibangun di wilayah
Emissions Trading. (2022, Januari). Retrieved from
jurisdiksi mereka. Beberapa diskusi telah UNFCCC: https://unfccc.int/process/the-kyoto-
dilakukan untuk membahas dan mencari solusi protocol/mechanisms/emissions-trading.
atas masalah-masalah ini, namun tampaknya
Joint Implementation. (2022, Januari). Retrieved
masih membutuhkan waktu untuk menemukan from UNFCCC: https://unfccc.int/process/the-kyoto-
solusi yang tepat. protocol/mechanisms/joint-implementation
Kyoto Protocol Reference Manual. (2008, November).
Simpulan Retrieved from UNFCCC: https://unfccc.int/resource/
Setelah membahas secara garis besar mengenai docs/publications/08_unfccc_kp_ref_manual.pdf.
mekanisme perdagangan karbon dan sedikit Meilanova, D. R. (2021, Maret 18). Ekonomi.
mengenai pasar karbon, mari kita coba menjawab Retrieved from Bisnis.com: https://ekonomi.bisnis.
pertanyaan yang muncul dibagian awal artikel com/read/20210318/44/1369375/cap-and-trade-
ini. Pertanyaannya yaitu “apa sebenarnya diterapkan-dalam-uji-coba-perdagangan-karbon-di-
pltu.
perdagangan karbon
itu? Bagaimanakah The Clean
Perdagangan karbon adalah aktivitas Development
sejenis gas yang Mechanism. (2022,
dianggap polutan dapat memperjualbelikan sertifikat kredit karbon, Januari). Retrieved
menjadi komoditas dan yang menjadi komoditas perdagangan from UNFCCC:
perdagangan?”. bukanlah karbon/gas polutan nya melainkan https://unfccc.
Jawabannya tentu int/process-and-
“usaha” untuk mengendalikan atau meetings/the-
saja sudah jelas, mengurangi emisi karbon (yang dinyatakan kyoto-protocol/
bahwa perdagangan dalam sertifikat kredit karbon) itulah yang mechanisms-
karbon adalah aktivitas merupakan komoditas. under-the-kyoto-
memperjualbelikan protocol/the-clean-
sertifikat kredit karbon, development-
mechanism.
dan yang menjadi
komoditas perdagangan bukanlah karbon/ Verified Carbon Standard. (n.d.). Retrieved from Verra:
https://verra.org/project/vcs-program/
gas polutan nya melainkan “usaha” untuk
mengendalikan atau mengurangi emisi karbon Yuliawati. (2021, Desember 13). katadata. Retrieved
(yang dinyatakan dalam sertifikat kredit karbon) from www.msn.com: https://www.msn.com/id-id/
ekonomi/ekonomi/persiapan-pertamina-terapkan-
itulah yang merupakan komoditas. perdagangan-karbon-pada-2025/ar-AARKDSj.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran
masyarakat global pada dampak emisi karbon,
maka makin besar pula minat para pelaku usaha
untuk memasuki pasar-pasar karbon. Beberapa
perusahaan milik negara (BUMN) bahkan
29