Anda di halaman 1dari 30

PELECEHAN

SEKSUAL
PRESENTED BY: PKBI DAERAH JAMBI
APA ITU
PELECEHAN
SEKSUAL?
DATA PROVINSI JAMBI

2020 116 kasus

2021 122 kasus

2022 119 kasus

SIMFONI-PPA PROVINSI JAMBI


Pelecehan seksual adalah tindakan
menghina, merendahkan, menyerang,

PENGERTIAN PELECEHAN
dan tindakan lainnya terhadap tubuh
dengan hasrat seksual, secara paksa
(bertentangan dengan kehendak

SEKSUAL
seseorang), yang menimbulkan
dampak negatif terhadap fisik, psikis,
seksual, kerugian secara ekonomi,
sosial dan budaya pada korban.
(KOMNAS Perempuan).
JENIS
PELECEHAN
SEKSUAL
JENIS PELECEHAN
SEKSUAL

VERBAL
NON-VERBAL
PELECEHAN VERBAL

Contoh pelecehan verbal adalah catcalling


(komentar/gurauan) dan ancaman. Misalnya,
memerintahkan korban untuk melakukan
atau memperlihatkan sesuatu agar pelaku
mendapatkan kepuasan yang bersifat
pornografi.
Contoh pelecehan non-verbal (tindakan)
adalah:
NON-VERBAL

1. Menyentuh organ intim (vagina,


PELECEHAN

penis, payudara, bokong, dsb).


2. Mencolek, meraba, memeluk, dll.
3. Pemerkosaan.

Kata kunci : PEMAKSAAN


MENGAPA
REMAJA RENTAN
TERHADAP
PELECHAN
SEKSUAL?
Remaja menjadi kelompok yang sangat rentan
terhadap pelecehan seksual karena
remaja masih mencari jati diri.

Remaja ingin mencoba banyak hal, mudah terpengaruh lingkungan sebaya,


mudah terpengaruh trend, sehingga kadang kesulitan membedakan baik dan
buruknya sebuah keputusan. Pergaulan yang salah juga dapat menjerumuskan
remaja pada hal-hal yang bersifat seksual. Remaja sering tidak sadar
terhadap konsekuensi yang dapat ditimbulkan dari tindakannya.
SIAPA, SIH,
PELAKU/KORBAN
PELECEHAN
SEKSUAL?
KEDUANYA!
Pelecehan seksual dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana
saja. Pelakunya bisa laki-laki, perempuan, orang yang tidak kita
kenal, orang yang baru kita kenal, bahkan orang terdekat yang
sudah lama mengenal kita. Pelecehan bisa terjadi di
pagi/siang/malam hari, di tempat tertutup yang sepi, di tempat
umum yang ramai, dsb. Intinya, pelaku pelecehan seksual tidak
bisa kita duga. Jadi, kita harus selalu berhati-hati.
Meskipun pada umumnya
korban adalah perempuan,
bukan berarti laki-laki
Begitupula dengan
korban tidak dapat mengalami
pelecehan seksual. pelecehan seksual. Sama
halnya dengan anak-anak,
remaja, orang dewasa,
ataupun lansia.
APA YANG
AKAN TERJADI?
Pelecehan seksual dapat menimbulkan trauma fisik, mental,
maupun sosial yang mengganggu kehidupan korban.

DAMPAK PELECEHAN
Kecemasan dan Ketakutan

Tidak Percaya Diri (merasa rendah diri)

Agresif yang diliputi perasaan dendam, marah, dan kebencian

Sering terlihat murung bahkan depresi

Mengucilkan diri dari lingkungan


(...lanjutan)

DAMPAK PELECEHAN
Sulit percaya pada orang lain

Penyalahgunaan narkoba

Gangguan tidur

Gangguan makan

Gangguan Stress Pasca Trauma (PTSD)


APA YANG
HARUS KITA
LAKUKAN?
" Lebih baik
mencegah daripada
mengobati "
KEMAMPUAN MELINDUNGI
DIRI SENDIRI
Mengenali ciri-ciri orang yang berpotensi
melakukan kekerasan seksual.
Bertahan dari perlakuan atau tindakan kekerasan
seksual.
Melaporkan perilaku kurang menyenangkan secara
seksual yang diterima dari orang lain.

PERSONAL SAFETY SKILL


LINGKUNGAN
YANG HARUS
DILAKUKAN

JANGAN mencela korban.


JANGAN mengucilkan korban.
LINGKUNGAN
Ber-EMPATI. Berikan dukungan agar
YANG HARUS
DILAKUKAN

korban dapat bangkit dan menjalankan


kehidupannya lebih baik. Bisa dengan
menjadi pendengar ceritanya, membantunya
untuk melaporkan kejadian tersebut,
menemaninya di masa-masa sulit, dll.
KORBAN
Berani melaporkan pelaku kepada pihak yang

YANG HARUS
berwenang.

DILAKUKAN
Berani terbuka kepada orang lain dengan
menceritakan kejadian yang dialami dan perasaan
yang sedang dirasakan. Berbagi cerita dengan
orang yang dapat dipercaya bisa membantu korban
melewati masa-masa sulit. Contohnya bercerita
kepada keluarga, sahabat, pasangan, atau tenaga
ahli seperti polisi, psikolog dan dokter.
KORBAN
Jangan menyalahkan diri sendiri. Pelaku pelecehan seksual-
lah yang salah karena ia tak bisa mengendalikan dirinya.
Bersabarlah untuk bisa pulih seutuhnya. Korban memang
membutuhkan waktu, tetapi, jangan patah semangat dan
teruslah berjuang.
TERIMA
KASIH SUDAH
MENDENGARKAN!
References :
Bachri, Yaserli & Marizki Putri. 2022. Pengaruh Personal Safety Skill terhadap Upaya Pencegahan Kekerasan
Seksual Pada Remaja. Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences). 11(2)
Hadi, Nabillah Asyfiaul., dkk. 2022. Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Remaja dan Anak di Desa
Pekayon Jaya dan Desa Ciketing Udik. Community Engagement & Emergence Journal. 3(1)
Izza, Azkadhia Alifah. 2022. Psikoedukasi Melalui Media Flashcard Digital Berani Bersuara (Bersuara) Untuk
Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Asertif Pada Remaja Korban Kekerasan Seksual Di UPTD-PPA ProvinsI
Jambi
Noviana, Ivo. 2015. Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Dampak Dan Penanganannya (Child Sexual Abuse: Impact
And Hendling). Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Kementerian Sosial RI
Ramadani, Dinda Frastica & Sandi Ramadhan. 2022. Mengatasi Trauma Pada Tindakan Kekerasan Seksual Pada
Remaja Perempuan. Journal of Social Computer and Religiosity (SCORE). 1(1)
Rindu, dkk. 2022. Peningkatan Pengetahuan tentang Pencegahan Kekerasan Seksual pada Usia Remaja. Jurnal
Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas. 2(1)
Sumera, Marcheyla. 2013. Perbuatan Kekerasan/Pelecehan Seksual terhadap Perempuan. Lex et Societatis. 1(2)
Yudha, I Nyoman Bagus Darma & David Hizkia Tobing. 2017. Dinamika Memaafkan Pada Korban Pelecehan
Seksual. Jurnal Psikologi Udayana. 4(2)

Anda mungkin juga menyukai