Anda di halaman 1dari 13

Latar Belakang

Sebagai calon insinyur, Kesatria Muda diharapkan mampu mengaplikasikan


pengetahuan yang didapat selama menempuh perkuliahan untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang ada di masyarakat. Kesatria Muda diharapkan dapat
menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Sebagai calon insinyur, Kesatria Muda juga dituntut untuk mampu bekerja secara
kolaboratif dalam sebuah tim. Karena itu, kegiatan Karya Aplikatif ini dirancang untuk
melatih Kesatria Muda dalam bekerja secara kolaboratif guna mencapai suatu solusi
dari masalah-masalah yang ada dan berkembang di masa kini.

Tujuan
Melatih Kesatria Muda dalam merancang suatu sistem Karya Aplikatif sebagai
solusi dari suatu permasalahan secara kolaboratif.

Deskripsi
Karya Aplikatif dikerjakan onsite dan tidak berupa penugasan, tetapi Kesatria
Muda diberi modul Kesatria yang berisi kasus dan clue pertanyaan sebelum hari-H
pengerjaan. Namun, Kesatria Muda dibebaskan mencari ide sendiri, tidak harus sesuai
dengan contoh solusi yang ada di modul pemandu. Karya Aplikatif dikembangkan dari
suatu topik keteknikan yang mengakomodir semua klaster. Output Karya Aplikatif
berupa sistem kolaboratif dari tiga klaster teknik dengan cara membagi
Kesatria-kesatria dalam satu forum menjadi tiga kelompok yang di tiap kelompoknya
terdapat perwakilan dari masing-masing klaster. Pada proses pengerjaannya, Kesatria
Muda akan dibantu oleh mentor (satu mentor tiap forum). Pada akhir kegiatan akan
disampaikan feedback dan pematerian oleh mentor.

Rundown

Kegiatan Waktu (menit) Deskripsi

Pengantar 5 Pemandu membuka kegiatan dan mentor


memperkenalkan diri.

Pengerjaan 20 Kesatria Muda mendiskusikan penyelesaian


masalah untuk kasus di kelompoknya dan
mengisi penyelesaian tersebut di kertas A3.

Presentasi 5x3 Kesatria Muda mempresentasikan karya


aplikatifnya dan mentor menanyakan satu
pertanyaan (jika ada) pada tiap kelompok.

Feedback 15 Mentor memberi feedback terkait presentasi


dan Materi ketiga kelompok sekaligus menyampaikan materi
karya aplikatif.

Penutup 5 Pemandu menutup kegiatan.

Teknis Pengerjaan
- Kesatria muda dibagi jadi 3 kelompok
- Di dalam setiap kelompok ada perwakilan klaster masing-masing sebanyak 2 - 3
orang
- Panitia memberikan kertas A4 yang berisi studi kasus dan kertas A3 sebagai
lembar pengerjaan kepada setiap kelompok
- Kesatria muda diminta untuk membahas kasus yang diberikan dari segi
manufaktur, infrastruktur, dan energi
- Kesatria muda dalam tiap kelompoknya diarahkan untuk berdiskusi bersama
teman dari kluster yang sama
- Pemandu dan mentor diharapkan membantu mengarahkan diskusi yang
dilakukan oleh kesatria muda
- Hasil diskusi masing-masing klaster dari 1 kelompok kemudian ditulis di kertas
A3 yang telah diberikan
- Tulisan dalam lembar pengerjaan dapat berupa diagram alir, gambar, atau
bentuk pengerjaan lain sesuai kesepakatan kelompok
- Kesatria muda diberi waktu 20 menit untuk mengerjakan

Teknis Presentasi
- Kesatria Muda akan mempresentasikan hasil pengerjaannya selama 5 menit.
- Kesatria Muda tidak perlu membuat media presentasi lain seperti powerpoint,
presentasi dilakukan langsung menggunakan lembar pengerjaan.
- Mentor diberikan kesempatan untuk bertanya sebanyak satu pertanyaan tiap
kelompok.
- Pemandu berperan sebagai time keeper dan moderator presentasi.
- Apabila terjadi overtime, pemandu diperolehkan langsung memotong
presentasi.

Indikator Penilaian dan Feedback


Terdapat lima hal yang akan dinilai dari karya aplikatif yang dibuat Kesatria Muda.
Penilaian ini mencakup hal-hal yang Kesatria Muda tulis di kertas A3 dan presentasi
mereka.
1. Alasan dan tujuan (bobot: 10%)
Kesatria Muda menjelaskan tujuan dibuatnya karya aplikatif serta alasan
mengapa karya tersebut cocok dijadikan solusi untuk masalah yang ada di
kawasan pada kasus.
2. Cara kerja sistem (bobot: 30%)
Kesatria Muda memaparkan cara kerja sistem yang dibuat secara faktual dan
jelas.
3. Kolaborasi antarklaster (bobot: 30%)
Kesatria Muda menjelaskan bagaimana klaster manufaktur (10%), infrastruktur
(10%), dan energi (10%) berperan dalam perancangan sistem.
4. Kelebihan dan kekurangan (bobot: 15%)
Kesatria Muda menjelaskan kelebihan (7,5%) dan kekurangan (7,5%) sistem yang
dibuat.
5. Gambar skema/flowchart (bobot: 15%)
Kesatria Muda membuat gambar skema/flowchart dari sistem yang dibuat.

Topik
1. [Pembangunan kawasan wisata di wilayah kepulauan]
a. Kasus
Suatu daerah kepulauan yang terdiri dari 9 pulau berpenghuni dan 16
pulau tak berpenghuni memiliki daya tarik wisata alam. Pemerintah ingin
membangun kawasan wisata di kepulauan tersebut. Untuk itu, dibutuhkan listrik
untuk menunjang dan mengembangkan kegiatan pariwisata lokal. Masyarakat
daerah tersebut membutuhkan sumber energi listrik yang tidak menimbulkan
kerusakan ekosistem laut dan polusi udara, air, dan suara yang akan
mengganggu daya tarik wisata yang ada. Saat ini, akses untuk menghubungkan
tiap pulau sangat terbatas.

b. Contoh Solusi

Klaster Kontribusi Clue pertanyaan

Manufaktur Membuat Sistem pembangkit listrik seperti


powership/power apa yang praktis dan tidak
generator ship. membutuhkan pembangunan ulang
di wilayah kepulauan tersebut?

Merancang panel surya Cahaya matahari merupakan salah


yang di-hybrid dengan satu sumber energi terbarukan
generator diesel. yang akan dijadikan sumber energi
listrik di kepulauan ini. Namun,
mengingat kondisi cuaca yang
tidak selalu cerah, dikhawatirkan
sewaktu-waktu kepulauan
mengalami kesulitan mendapatkan
listrik. Apa solusi untuk masalah
ini?

Infrastruktur Membangun sistem Infrastruktur apa yang diperlukan


pelabuhan yang mampu untuk menunjang distribusi
menghubungkan setiap kegiatan wisata di daerah
pulau tersebut?

Membagi kepulauan tak Bagaimana upaya untuk


berpenghuni menjadi memaksimalkan kegiatan suplai
beberapa zona (zona energi, wisata, dan pemukiman
suplai energi, zona warga dengan tidak mengganggu
wisata, dan zona satu sama lain?
permukiman)

Energi Mengembangkan Sumber energi terbarukan apa


pembangkit listrik yang potensial dikembangkan di
tenaga tidal wilayah perairan?
c. Referensi
https://tinyurl.com/Powership
https://tinyurl.com/Powehttps://tinyurl.com/PowershiprshipReal
https://tinyurl.com/PowershipBenefits

2. [Polusi cahaya]
a. Kasus
Beberapa tahun belakangan, Wilayah Z yang awalnya berupa pedesaan
dengan lingkungan yang masih hijau mengalami urbanisasi. Dibangun berbagai
gedung dan fasilitas yang tentunya membutuhkan lampu sebagai penerangan
di malam hari. Jalanan-jalanan di wilayah Z juga dilengkapi lampu jalanan.
Banyaknya lampu dari bangunan dan jalanan di wilayah Z menyebabkan polusi
cahaya yang berdampak buruk bagi flora dan fauna di sana. Burung A,
misalnya, yang dalam migrasinya melewati wilayah Z, tidak bisa membedakan
cahaya alami dengan cahaya artifisial. Akibatnya, jadwal migrasi mereka
mengalami kekacauan dan populasi mereka berkurang drastis. Padahal, burung
A memegang peran penting dalam keseimbangan ekosistem sehingga
menurunnya populasi burung A berakibat pada meningkatnya populasi
serangga hama di wilayah Z. Tidak hanya burung A, populasi tanaman eksotik
W di wilayah Z juga berkurang drastis karena serangga nokturnal yang
membantu polinasinya mengira bahwa cahaya buatan adalah cahaya matahari.
Dari masalah ini, buatlah suatu sistem pencahayaan yang hemat energi dan
menghasilkan polusi cahaya seminimal mungkin dengan melibatkan klaster
manufaktur, infrastruktur, dan energi.

b. Contoh Solusi

Klaster Kontribusi Clue pertanyaan

Manufaktur Mendesain lampu Warna lampu seperti apa yang


jalanan yang polusi polusi cahayanya minimal?
cahayanya sangat
minimal Bagaimana orientasi lampu jalanan
agar tidak mengekspos langit
malam secara langsung?

Merancang sistem Bagaimana cara mengotomasi


lampu jalanan yang nyala/matinya lampu jalanan?
terkoneksi (smart street
lighting) Bagaimana cara mengintegrasikan
seluruh rangkaian lampu jalanan di
wilayah Z untuk memudahkan
maintenance?

Infrastruktur Merancang dark Pemerintah wilayah Z ingin


infrastructure di daerah menjadikan tanaman W sebagai
di wilayah Z yang daya tarik wisata. Infrastruktur
dipadati tanaman W seperti apa yang memungkinkan
hal ini terjadi?

Apa itu dark infrastructure dan apa


saja langkah-langkah
operasionalnya?

Energi Merancang solar street Adakah sumber energi terbarukan


light yang dapat digunakan untuk
lampu jalanan?

c. Referensi
https://tinyurl.com/PollutionMinimalStLighting
https://tinyurl.com/PollutionMinimalStreetLighting
https://tinyurl.com/SmartStreetLighting
https://tinyurl.com/DarkInfrastructure

3. [Health Care System di Wilayah Pegunungan]


a. Kasus
Terdapat suatu daerah permukiman di pegunungan yang sulit dijangkau.
Kondisi pegunungan yang cukup ekstrim dan isu lingkungan membuat sulitnya
pembangunan jalan menuju daerah ini. Selain itu, jarak antar desa sangat jauh
menambah waktu tempuh untuk bepergian baik antar desa maupun ke daerah
perkotaan. Akhir-akhir ini, masyarakat desa sering mengalami masalah
kesehatan dan memerlukan obat-obatan yang memadai. Sebenarnya, daerah
permukiman ini cukup maju dan memiliki pusat kesehatan masyarakat sendiri.
Namun, sulitnya akses ke sana menjadi tantangan distribusi obat-obatan dan
peralatan medis. Ditambah lagi, pasokan energi listrik yang pas-pasan juga
menambah permasalah di daerah ini. Anda dikontrak sebagai tim insinyur untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada. Anda dibebaskan untuk menggunakan
sumber daya alam yang ada tetapi tetap perlu memperhatikan dampak
lingkungan yang terjadi.

b. Contoh Solusi

Klaster Kontribusi Clue pertanyaan

Manufaktur Merancang sistem Teknologi apa yang bisa


pengiriman via drone diterapkan untuk menyalurkan
yang dapat mengirim obat-obatan dengan mudah dan
obat-obatan dan cepat?
keperluan medis ke
pemukiman tersebut.

Infrastruktur Membangun sistem Infrastruktur apa yang diperlukan


jalan untuk untuk menunjang distribusi
memudahkan akses perobatan di daerah pegunungan?
distribusi obat-obatan

Membangun rumah Fasilitas kesehatan apa yang


sakit dengan struktur seharusnya dibangun pemerintah
bangunan yang untuk memberikan pelayanan
menyesuaikan dengan kesehatan yang baik bagi
daerah pegunungan masyarakat di daerah kepulauan?

Energi Memanfaatkan sumber Bagaimana pemanfaatan sumber


energi terbarukan daya alam di daerah pegunungan
seperti cahaya dan untuk bisa menghasilkan energi?
angin untuk penyediaan
listrik di rumah-rumah
warga dan fasilitas
kesehatan yang ada

c. Referensi
https://tinyurl.com/RwandaDrone

4. [Pembangunan Kawasan Wisata di Wilayah Pegunungan]


a. Kasus
Terdapat suatu daerah permukiman di pegunungan yang sulit dijangkau.
Kondisi pegunungan yang cukup ekstrim dan isu lingkungan membuat sulitnya
pembangunan jalan menuju daerah ini. Namun, daerah ini menyimpan
keindahan alam yang luar biasa dan pemerintah ingin membangun kawasan
wisata di pegunungan tersebut. Untuk itu, dibutuhkan listrik untuk menunjang
dan mengembangkan kegiatan pariwisata lokal. Masyarakat daerah tersebut
membutuhkan sumber energi listrik yang tidak menimbulkan kerusakan
ekosistem hutan dan polusi udara, air, dan suara yang akan mengganggu daya
tarik wisata yang ada.

b. Contoh Solusi

Klaster Kontribusi Clue pertanyaan

Manufaktur Membuat pembangkit Sumber energi terbarukan apa


listrik dari sumber yang potensial untuk
energi terbarukan dikembangkan di wilayah
(contoh: PLT angin; pegunungan?
memanfaatkan elevasi
daerah pegunungan
untuk hydroelectric
power plant)

Infrastruktur Membuat kawasan desa Mengingat bahwa masyarakat


wisata dengan lokal sangat menjunjung tinggi
memanfaatkan daya kelestarian alam dan budaya
tarik alami yang ada daerahnya, kawasan wisata
sebaiknya melibatkan masyarakat
lokal di dalamnya. Kawasan wisata
seperti apa yang memungkinkan
hal ini terjadi?

Membangun Fasilitas apa yang dapat membuat


penginapan untuk pengunjung berlama-lama
menarik pengunjung berwisata di daerah ini?

Energi Membuat pembangkit Sumber energi terbarukan apa


listrik dari sumber yang potensial untuk
energi terbarukan dikembangkan di wilayah
(contoh: PLT angin; pegunungan?
memanfaatkan elevasi
daerah pegunungan
untuk hydroelectric
power plant)

c. Referensi
https://tinyurl.com/PowerGenerationInMountains
https://tinyurl.com/RenewableEnergyInMountains

5. [Health Care System di Wilayah Kepulauan]

a. Kasus
Di suatu daerah kepulauan yang terdiri dari 9 pulau berpenghuni dan 16
pulau tak berpenghuni, terdapat masalah akses kesehatan bagi penduduknya.
Kondisi kepulauan yang terpisah-pisah membuat sulitnya akses menuju daerah
ini. Selain itu, jarak antarpulau yang jauh menambah waktu tempuh untuk
bepergian Dari satu pulau ke pulau lainnya. Akhir-akhir ini, masyarakat desa
sering mengalami masalah kesehatan dan memerlukan obat-obatan yang
memadai. Sebenarnya, daerah permukiman ini cukup maju dan memiliki pusat
kesehatan masyarakat di salah satu pulau saja. Namun, sulitnya akses ke sana
menjadi tantangan distribusi obat-obatan dan peralatan medis. Ditambah lagi,
pasokan energi listrik yang pas-pasan juga menambah permasalah di daerah
ini. Anda dikontrak sebagai tim insinyur untuk menyelesaikan permasalahan
yang ada. Anda dibebaskan untuk menggunakan sumber daya alam yang ada
tetapi tetap perlu memperhatikan dampak lingkungan yang terjadi.

b. Contoh Solusi

Klaster Kontribusi Clue pertanyaan

Manufaktur Merancang drone yang Teknologi apa yang bisa


dapat mengirim diterapkan untuk menyalurkan
obat-obatan dan obat-obatan antar pulau ke pulau
keperluan medis ke dengan mudah dan cepat?
permukiman tersebut.
Membuat kapal tanpa
awak untuk mengirim
obat-obatan ke setiap
pulau yang ada
kapanpun dibutuhkan

Infrastruktur Membangun jaringan Infrastruktur apa yang diperlukan


pelabuhan yang untuk menunjang distribusi
menghubungkan setiap perobatan antar pulau?
pulau

Membangun pusat Fasilitas kesehatan apa yang


kesehatan di setiap seharusnya dibangun pemerintah
pulau berpenghuni untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang baik bagi
masyarakat di daerah kepulauan?

Energi Mengembangkan Sumber energi terbarukan apa


pembangkit listrik yang potensial dikembangkan di
tenaga tidal. wilayah perairan?

c. Referensi
https://tinyurl.com/RwandaDrone

6. [Pengikisan Hutan Mangrove]


a. Kasus
Pesisir pantai X yang rimbun oleh adanya hutan mangrove mengalami
pencemaran air karena sungai-sungai di sekitarnya dikotori oleh berbagai
macam polutan. Polutan utama sungai-sungai tersebut berupa pestisida dan
pupuk yang berasal dari industri agrikultur. Pencemaran air ini mengganggu
pertumbuhan tanaman mangrove sehingga populasi mereka mengalami
penurunan. Padahal, tanaman mangrove berperan penting dalam pencegahan
erosi karena akarnya yang sangat dalam masuk ke tanah. Tanah yang
ditumbuhi tanaman mangrove juga berkualitas baik dan merupakan carbon sink
yang efektif. Selain itu, tanaman mangrove memegang peran penting dalam
keseimbangan ekosistem. Perlindungan dari daunnya yang rimbun mencegah
terumbu karang dari radiasi sinar matahari berlebih. Mangrove juga merupakan
habitat bagi banyak fauna seperti ubur-ubur dan kepiting. Maka dari itu, untuk
menghentikan degradasi hutan mangrove di pesisir pantai X, buatlah suatu
sistem yang melibatkan klaster manufaktur, infrastruktur, dan energi untuk
menanggulangi pencemaran air sungai.

B. Contoh Solusi

Klaster Kontribusi Clue pertanyaan

Manufaktur Membatasi perbatasan Bagaimana cara mencegah


lahan pertanian agar hewan hewan ternak dari industri
ternak tidak memiliki akses agrikultur agar tidak
langsung ke pesisir laut. mencemari perairan di luar
lahan pertanian?

Merancang sistem filtrasi Sistem penyaringan seperti


yang dapat meminimalisasi apa yang dapat
polusi (contoh: reverse meminimalisasi pencemaran
osmosis, wetlands) dari industri agrikultur?

Infrastruktur Merancang sistem drainase Apa saja jenis sistem


yang ramah lingkungan. drainase?

Sistem drainase mana yang


paling ramah lingkungan dan
cocok digunakan di lahan
pertanian?

Membuat zona penyangga Perbatasan seperti apa di


di sekitar lahan pertanian. sekeliling lahan pertanian
yang dapat menjaga kualitas
air tanah?

Energi Membuat versi ramah Apa saja alternatif dari


lingkungan dari pestisida pestisida dan pupuk buatan?
dan pupuk pencemar.

c. Referensi
https://tinyurl.com/AgricultureWetlands
https://tinyurl.com/MAPollution
https://tinyurl.com/AgriculturalDrainageSystems
https://tinyurl.com/SubsurfaceDrainageSystems
https://tinyurl.com/AlternativesForPesticides
https://tinyurl.com/AgricultureBufferZones

7. [Pembangunan smart learning center]


a. Kasus
Dengan bantuan Kagama, Universitas Gadjah Mada ingin membangun
sebuah learning center baru di salah satu fakultas. Rektorat dan dekanat ingin
learning center baru ini mampu menekan biaya listrik dan operasional yang
akan ada saat learning center sudah dibuat. Selain itu, learning center ini
diharapkan memiliki akses kendaraan yang mudah bagi mahasiswa. Anda
dikontrak sebagai tim perancang dari smart learning center ini. Berikanlah saran
terbaik Anda agar learning center ini dibangun sesuai batasan-batasan yang
diminta oleh rektorat dan dekanat.

b. Contoh Solusi

Klaster Kontribusi Clue pertanyaan

Manufaktur Merancang sistem Fasilitas apa saja yang perlu


penyediaan air minum disediakan oleh kampus agar bisa
terpadu yang bisa memberikan kenyamanan
diakses di setiap lantai mahasiswa dalam belajar?

Merancang sistem lift Bagaimana cara mengakomodasi


yang memadai untuk mobilisasi dan akses ruang-ruang
menunjang mobilisasi kelas bagi sivitas akademika?
mahasiswa

Infrastruktur Merancang bangunan Bagaimana seharusnya sebuah


yang ramah bagi kaum bangunan di lingkungan
difabel pendidikan mengakomodasi kaum
difabel?

Merancang sistem Bagaimana membangun bangunan


drainase yang ramah yang adaptif terhadap cuaca?
lingkungan

Menerapkan sistem Bagaimana merancang kawasan


smart parking untuk yang rapi dan memudahkan akses
mengakomodasi kendaraan bagi mahasiswa?
kendaraan mahasiswa

Energi Membuat sistem suplai Karena pengeluaran untuk


listrik mandiri (panel membayar listrik ke PLN
surya, etc) diusahakan sehemat mungkin, apa
yang bisa dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan listrik di
gedung baru ini?

Membuat sistem Selain penyediaan listrik,


bangunan hemat energi bagaimana cara agar peralatan
(lampu yang menyala listrik di bangunan baru ini bisa
dengan sensor) menghemat energi?

Materi
Materi yang disampaikan mentor meliputi hal-hal di bawah ini.
1) Cara mencari dan mengembangkan ide untuk menyelesaikan suatu masalah
2) Cara mengomunikasikan ide tersebut kepada audiens
Mentor dapat menggunakan pengalaman pribadinya atau salah satu kasus yang
sudah dipresentasikan sebagai contoh.

Anda mungkin juga menyukai