Bind Anekdot
Bind Anekdot
Romantis, komedi
Di sebuah sekolah terdapat kelas yang terdiri dari 37 murid. Kelas itu mengalami suatu perubahan
yang bisa dibilang drastis. Karena suatu tragedi menimpa kelas ini. Ini dia ceritanya.
Guru : “Anak-anak kemana murid-murid yang lain? Masa kelas ini yang hadir hanya 3
orang”
Gerin : “Sakit masal bu!”
Guru : “Yang benar?”
Gerin : “Ga tau bu. Tapi kemarin mereka suruh saya bilang begitu ke Ibu”
Guru : “Hadeuh” (Nepuk jidat)
Kemal : “Ibu kenapa bu? Kepalanya mules ya bu?”
Guru : “Bukan, perutnya yang pusing”
Kemal : “Oooh Saya kira ibu kebelet”
Guru : “Sudah-sudah. Sekarang Ibu mau memperkenalkan murid baru kepada kalian
semua kalian jangan ribut ya. Silakan masuk”
Sinta : “Halo teman-teman, nama saya Sinta” *Masuk kemudian melambai tangan*
Renal : “Nama saya Renal, bisa dipanggil sayang” *Berdiri dan mendekati Sinta tapi
teman lainnya mengembalikannya ke tempatnya semula*
Guru : “Sinta, silahkan pilih tempat yang ingin kamu duduki”
Pelajaran pun berlangsung dengan lambat, waktu 2 jam terasa menjadi 2 bulan namun 2 bulan itu
tidak terasa karena mereka ber-3 menatap Sinta. Sekarang waktu istirahat pun sudah tiba.
Kemal : “Kamu mau aku antar keliling sekolah?” (Jalan mendekati Sinta)
Gerin : “Mending makan dulu aja” (Jalan mendekati Sinta)
Renal : “Mending ke hati aku aja”
Gerin&Kemal : “Gombal lo”
Renal : “Biarin lah”
Kemal : “Ya ga bisa gitu dong, gue kan yang dateng duluan”
Gerin : “Tapi itu ga nentuin apapun”
Renal : “Bener tuh !”
Sinta pergi dan guru datang *pas mau tanya ke sinta semua e balik badan*
Pada saat pulang sekolah Renal, Ferin, dan Kemal memutuskan untuk menanyakan kepada Sinta
siapa yang akan dia pilih. Dan akhirnya hal menyebabkan sesuatu terjadi.
Tragedi itu cepat terjadi dan kelas yang penghuni laki-lakinya suka gatel ke perempuan ini menjadi
lebih pendiam dan waspada. Suasana kelaspun berubah drastis.