Anda di halaman 1dari 5

SUMBANGAN HUKUM KODRAT TERHADAP HUKUM MASA KINI

MAKALAH
OLEH
FAHMI ILHAM
11000123410075

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan hukum sebagai alat penyelesaian konflik dan pengatur
kehidupan masyarakat telah melalui perubahan yang signifikan sepanjang sejarah.
Konsep hukum kodrat, yang mengandung nilai-nilai fundamental mengenai keadilan,
keseimbangan, dan hak asasi manusia, telah memainkan peran penting dalam
membentuk struktur hukum yang kita kenal pada saat ini. Pada saat ini hukum harus
mempertahankan standar hidup minimal, bahwa hukum harus menyelenggarakan
ketertiban dan keamanan didalam Masyarakat, hukum juga harus melindungi pihak-
pihak yang lemah1.
Namun, dalam era globalisasi ini yang terus berkembang, perdebatan
mengenai relevansi konsep hukum kodrat terhadap hukum masa kini semakin intens.
Terutama dengan adanya kemajuan teknologi, perubahan sosial, dan tantangan
lingkungan yang semakin kompleks, dalam hal ini penting bagi kita untuk memahami
bagaimana nilai-nilai kodrat tersebut untuk dapat memberikan sumbangan yang
signifikan terhadap evolusi hukum di masa kini, karena pembentukan hukum yang
adil haruslah menjadikan moral sebagai tolak ukur2
Melalui latar belakang ini, makalah ini akan membahas tentang betapa
pentingnya sumbangan hukum kodrat terhadap hukum masa kini. Dengan mengkaji
peran konsep hukum kodrat dari berbagai perspektif historis, filosofis, dan praktis,
diharapkan makalah ini mampu memberikan sudut pandang yang luas tentang
pentingnya nilai-nilai kodrat dalam mengembangkan hukum yang adil terhadap
kebutuhan masyarakat masa kini.
Dengan demikian, melalui pemahaman mendalam terhadap latar belakang
peran hukum kodrat, kita dapat mengakui sumbangan yang tak ternilai dari konsep
tersebut dalam membentuk landasan etis yang kuat bagi hukum masa kini. Makalah

1
B. Arief Sidharta, 1999, Refleksi Tentang Hukum, Bandung: Citra Aditya Bakti, hlm. 261.
2
Otong Rosadi, Hukum Kodrat, Pancasila dan Asas Hukum Dalam Pembentukan Hukum di Indonesia, Jurnal
Dinamika Hukum, Vol.10 No 3 (September, 2010), 284
ini bertujuan untuk mengajak pembaca untuk merenungkan kembali nilai-nilai
fundamental yang terkandung dalam hukum kodrat, serta bagaimana konsep ini dapat
terus menjadi pijakan yang relevan dan adaptif dalam menghadapi tantangan-
tantangan hukum di masa depan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa sumbangan hukum kodrat terhadap hukum masa kini?
C. PEMBAHASAN
1. Sumbangan hukum kodrat terhadap hukum masa kini
Sebelum kita membahas apa saja sumbangan hukum kodrat terhadap hukum
masa kini, kitab bisa telaah dulu konsep hukum kodrat terhadap perspektif
historis, filosofis, dan praktis
a. Perspektif Historis
Dalam perspektif historis, gagasan hukum kodrat telah menjadi
landasan bagi beragam sistem hukum yang diterapkan di berbagai peradaban.
Prinsip ini hadir dalam berbagai doktrin dan pemikiran hukum kuno, sepeprti
dalam hukum Romawi, Yunani kuno, dan dalam ajaran agama seperti Kristen,
Yahudi, dan Islam. Konsep hukum kodrat memiliki dasar moral dan etika yang
universal, yang membentuk dasar-dasar sistem hukum dalam banyak
masyarakat sepanjang perjalanan sejarah.
b. Perspektif Filosofis
Dalam perspektif filosofis, konsep hukum kodrat terus diperdebatkan
terkait dengan sifat dan asal usulnya. Berbagai filsuf seperti Aristoteles,
Thomas Aquinas, John Locke, Immanuel Kant, dan lainnya telah memberikan
kontribusi penting terhadap pemahaman konsep ini. Mereka membahas
mengenai hubungan antara hukum alam dan hukum positif dan juga mengenai
prinsip-prinsip moral yang mendasari hukum kodrat. Perspektif filosofis terus
mempengaruhi cara kita memahami hak asasi manusia, keadilan, dan
kewajiban moral.
c. Perspektif Praktis
Dalam perspektif praktis, konsep hukum kodrat telah memberikan
landasan bagi pembentukan berbagai hukum dan kebijakan modern. Konsep
ini terlihat dalam pembentukan deklarasi hak-hak asasi manusia, hak untuk
hidup, prinsip keadilan dan sebagainya. Prinsip-prinsip hukum kodrat juga
digunakan sebagai landasan untuk memastikan bahwa hukum yang dibuat oleh
masyarakat dan pemerintah tetap sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang
diakui secara universal.
Dari beberapa perspektif diatas, dapat kita ketahua bahwa dalam perspektif
praktis hukum kodrat memberikan landasan bagi pembentukan berbagai hukum
dan kebijakan modern atau saat ini. Beberapa contoh peraturan yang didasarkan
pada prinsip hukum kodrat atau natural law adalah sebagai berikut:
a. Hak Asasi Manusia: Banyak peraturan dan deklarasi hak asasi manusia di
seluruh dunia didasarkan pada konsep hukum kodrat, yang menegaskan hak-
hak yang harus dimiliki setiap individu, seperti hak atas kehidupan,
kebebasan, dan martabat manusia. Contohnya yaitu: Undang-Undang Hak
Asasi Manusia 1998 di Indonesia, The Civil Rights Act 1964 di Amerika
Serikat, Human Rights Act 1998 di Britania Raya.
b. Larangan Pembunuhan: Hukum yang melarang pembunuhan dan
memberlakukan hukuman terhadap pembunuhan didasarkan pada prinsip
hukum kodrat yang mengakui nilai kehidupan dan hak asasi manusia.
Contohnya yaitu Pasal 338 KUHP yang berbunyi: “Barangsiapa dengan
sengaja dan dengan rencana lebih dulu merampas orang lain diancam, karena
pembunuhan berencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup
atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun”.
c. Prinsip Keadilan: Hukum yang menjamin perlakuan yang adil bagi semua
individu di mata hukum didasarkan pada prinsip hukum kodrat yang
menekankan pentingnya kesetaraan dan keadilan dalam hubungan
antarmanusia. Contoh dalam prinsip keadilan yaitu semua peraturan atau
undang-undang karena sebuah peraturan atau undang-undang itu harus Adil,
Pasti dan Bermanfaat
D. KESIMPULAN
Dari analisis yang telah dijelaskan sebelumnya mengenai sumbangan hukum
kodrat terhadap hukum masa kini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Konsep hukum kodrat telah memberikan sumbangan yang signifikan terhadap
perkembangan hukum dalam berbagai aspek. Dari perspektif historis, konsep ini
menjadi dasar bagi sistem hukum di berbagai peradaban sepanjang sejarah.
Sementara dari perspektif filosofis, hukum kodrat terus diperdebatkan terkait
dengan sifat dan asal usulnya, serta memengaruhi pemahaman terhadap hak asasi
manusia, keadilan, dan kewajiban moral. Dari segi praktis, hukum kodrat menjadi
landasan bagi pembentukan berbagai peraturan dan kebijakan modern, termasuk
deklarasi hak asasi manusia, hak untuk hidup, prinsip keadilan, dan lain
sebagainya.
Contoh peraturan yang didasarkan pada hukum kodrat menekankan pentingnya
hak asasi manusia, larangan pembunuhan, dan prinsip keadilan. Hal ini terlihat
dalam berbagai undang-undang seperti Undang-Undang Hak Asasi Manusia 1998
di Indonesia, The Civil Rights Act 1964 di Amerika Serikat, Human Rights Act
1998 di Britania Raya, serta pasal-pasal yang melarang pembunuhan dan
menjamin perlakuan yang adil di mata hukum. Dengan demikian, hukum kodrat
secara praktis telah memberikan landasan yang kuat bagi pembentukan aturan
hukum yang berlaku saat ini, dengan fokus pada perlindungan hak asasi manusia,
keadilan, dan keseimbangan dalam masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Buku
Sidharta, B. Arief Sidharta, 1999, Refleksi Tentang Hukum, Bandung: Citra Aditya Bakti

Jurnal
Rosadi, Otong, 2010, Hukum Kodrat, Pancasila dan Asas Hukum Dalam Pembentukan
Hukum di Indonesia, Jurnal Dinamika Hukum, Vol.10 No 3, 283-289

Peraturan Perundang-undangan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)

Anda mungkin juga menyukai