TUGAS 3

Seorang pemeriksa pajak tiba di PT. Mandiri Harmoni dan menunjukkan surat tugas
pemeriksaan berdasarkan temuan data transaksi keuangan dari mitra bisnis PT. Mandiri
Harmoni dan juga permohonan restitusi yang diajukan oleh PT. Mandiri Harmoni. Dalam
proses pemeriksaan, ditemukan dokumen yang tidak tercatat dalam pembukuan perusahaan
yang mengindikasikan penjualan dengan jumlah yang sangat besar. Temuan ini tidak terduga
sebelumnya. Berdasarkan fakta yang ditemukan, pemeriksa pajak memperoleh keyakinan
kuat bahwa PT. Mandiri Harmoni Mengetahui tentang transaksi tersebut. Atas tindakan
pemeriksa pajak, manajemen PT. Mandiri Harmoni sangat tidak setuju dan meragukan
pendekatan serta langkah yang diambil oleh pemeriksa pajak, menganggapnya sebagai upaya
mencari-cari kesalahan dan berkecenderungan memeras.

Perintah tugas 3
"Dalam rangka mengatasi situasi ini, analisislah langkah-langkah sistematis yang perlu
diambil, termasuk identifikasi berbagai masalah yang muncul, penjelasan rinci mengenai
setiap masalah, alternatif solusi yang dapat diambil, dan berikan pembenaran untuk setiap
alternatif tersebut!"

Jawab :

Langkah-langkah sistematis yang perlu diambil untuk mengatasi situasi ini adalah sebagai
berikut:
1. Identifikasi berbagai masalah yang muncul

Berdasarkan kasus yang dipaparkan, terdapat beberapa masalah yang muncul, yaitu:

 Perbedaan persepsi antara pemeriksa pajak dan manajemen PT. Mandiri Harmoni
mengenai tujuan dan proses pemeriksaan pajak
 Ketidakterbukaan manajemen PT. Mandiri Harmoni terhadap pemeriksa pajak
 Potensi terjadinya pelanggaran hukum oleh PT. Mandiri Harmoni
Penjelasan rinci mengenai setiap masalah
 Perbedaan persepsi antara pemeriksa pajak dan manajemen PT. Mandiri Harmoni
mengenai tujuan dan proses pemeriksaan pajak

Pemeriksa pajak memiliki tugas untuk melakukan pemeriksaan pajak untuk memastikan
bahwa wajib pajak telah memenuhi kewajiban perpajakannya secara benar dan lengkap.
Dalam hal ini, pemeriksa pajak memiliki keyakinan kuat bahwa PT. Mandiri Harmoni telah
melakukan pelanggaran pajak. Oleh karena itu, pemeriksa pajak melakukan pemeriksaan
untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mendukung dugaan tersebut.

Manajemen PT. Mandiri Harmoni, di sisi lain, menganggap bahwa pemeriksaan pajak yang
dilakukan oleh pemeriksa pajak adalah upaya mencari-cari kesalahan dan berkecenderungan
memeras. Hal ini disebabkan karena manajemen PT. Mandiri Harmoni tidak setuju dengan
temuan pemeriksa pajak yang tidak tercatat dalam pembukuan perusahaan.

 Ketidakterbukaan manajemen PT. Mandiri Harmoni terhadap pemeriksa pajak

Ketidakterbukaan manajemen PT. Mandiri Harmoni terhadap pemeriksa pajak dapat

menghambat proses pemeriksaan pajak. Pemeriksa pajak membutuhkan informasi dan data
yang lengkap dari wajib pajak untuk dapat melakukan pemeriksaan secara akurat.

 Potensi terjadinya pelanggaran hukum oleh PT. Mandiri Harmoni

Berdasarkan temuan pemeriksa pajak, PT. Mandiri Harmoni diduga telah melakukan
pelanggaran pajak. Pelanggaran pajak dapat dikenakan sanksi pidana, yaitu penjara paling
singkat 6 bulan dan paling lama 6 tahun dan denda paling sedikit 2% dari jumlah pajak
terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 4 kali jumlah pajak terutang yang
tidak atau kurang dibayar.
Alternatif solusi yang dapat diambil

Berdasarkan masalah-masalah yang telah diidentifikasi, terdapat beberapa alternatif solusi

yang dapat diambil, yaitu:

 Mediasi antara pemeriksa pajak dan manajemen PT. Mandiri Harmoni

Mediasi adalah proses penyelesaian sengketa melalui perundingan yang melibatkan pihak-
pihak yang bersengketa dengan bantuan mediator. Mediator berperan sebagai fasilitator yang
membantu para pihak untuk mencapai kesepakatan.

Mediasi dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi situasi ini karena dapat membantu
kedua belah pihak untuk memahami persepsi masing-masing dan mencari solusi yang dapat
diterima oleh kedua belah pihak.

 Pengadilan Pajak

Apabila mediasi gagal, maka kedua belah pihak dapat menyelesaikan perselisihan melalui
Pengadilan Pajak. Pengadilan Pajak adalah lembaga peradilan yang bertugas dan berwenang
memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa perpajakan.

Pengadilan Pajak dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi situasi ini jika kedua belah
pihak tidak dapat mencapai kesepakatan melalui mediasi.
  Penindakan oleh aparat penegak hukum

Apabila terdapat bukti yang kuat bahwa PT. Mandiri Harmoni telah melakukan pelanggaran
pajak, maka aparat penegak hukum, yaitu Kejaksaan Agung atau Kepolisian Negara Republik
Indonesia, dapat melakukan penindakan.

Penindakan oleh aparat penegak hukum dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi
situasi ini jika PT. Mandiri Harmoni tidak kooperatif dan tidak mau menyelesaikan
permasalahan secara administratif.

Pembenaran untuk setiap alternatif

Mediasi merupakan solusi yang paling tepat untuk mengatasi situasi ini karena dapat
membantu kedua belah pihak untuk memahami persepsi masing-masing dan mencari solusi
yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. Mediasi juga dapat menghemat waktu dan biaya.

Namun, jika mediasi gagal, maka kedua belah pihak dapat menyelesaikan perselisihan
melalui Pengadilan Pajak. Pengadilan Pajak merupakan lembaga peradilan yang berwenang
memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa perpajakan.

Penindakan oleh aparat penegak hukum merupakan solusi yang terakhir yang dapat diambil.
Penindakan oleh aparat penegak hukum dapat dilakukan jika terdapat bukti yang kuat bahwa
PT. Mandiri Harmoni telah melakukan pelanggaran pajak.

Referensi
https://klikpajak.id/blog/ketahui-aturan-dan-sanksi-wajib-pajak-tidak-lapor-spt-tahunan/