Anda di halaman 1dari 4

BAHAN AJAR

Sekolah : SDN PURWASARI I


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : V/1
Materi Pokok : Aktivitas Kebugaran Jasmani ( Sit-Up )
Alokasi Waktu : 1 x 3 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.5 Memahami prosedur berbagai 3.5.1 Menjelaskan aktivitas kebugaran jasmani sit-
aktivitas kebugaran jasmani melalui up melalui Latihan kekuatan otot dada dan
berbagai bentuk Latihan : perut
Kelentukan, daya tahan, kekuatan,
kecepatan, dan kelincahan.

4.6 Mempraktikkan berbagai aktivitas 4.6.1 Mempraktikan aktivitas kebugaran


kebugaran jasmani melalui berbagai jasmani sit-up melalui modifikasi permainan
bentuk modifikasi kelentukan.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan mengamati paparan Power Point dan Video
melalui model Prombem Based Learning, peserta didik dapat :
1. Peserta didik mampu menjelaskan teknik dasar Sit-Up dengan benar
2. Peserta didik mampu menganalisis cara sit dengan benar
3. Peserta didik mampu mempraktikkan keterampilan gerakan Sit-Up dengan benar
4. Peserta didik mampu mempraktikkan keterampilan Sit-Up dengan menggunakan modifikasi
alat dengan benar
5. Bahan Ajar
1. Deskripsi Singkat
Kebugaran jasmani yaitu kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan kerja atau
aktifitas, mempertinggi daya kerja tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan.
Kebugaran jasmani menyangkut kemampuan penyesuaian tubuh seseorang terhadap
perubahan tubuh yg disesuaikan oleh aktifitas tertentu dan menggambarkan derajat seseorang
untuk berbagi tingkat kegiatan fisik. Dengan demikian, di dalam kebugaran jasmani terdapat 3
unsur pokok yaitu unsur yang sesuai bagi tubuh, unsur kerja, dan unsur sehat. Upaya untuk
mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani salah satu caranya adalah dg melakukan
berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani secara teratur.
Kegiatan jasmani menurut cara dan aturan bagi peningkatan kebugaran jasmani. Peningkatan
yg diperoleh dapat dilihat pada peningkatan gerak, tidak cepat lelah, dan peningkatan
keterampilan. Latihan kebgaran jasmani meliputi latihan kekuatan, kecepatan, daya tahan, dan
kelentukan tubuh.
Latihan Sit-Up bertujuan untuk menguatkan otot perut. Latihan ini dilakukan dengan tidur
terlentang kedua lutut ditekuk. Kaki bagian bawah dapat dipegang oleh temanmu. Kedua tangan
diletakan silang di belakang kepala. Angkat badan bagian atas mendekati lutut, lalu kembali ke
bawah dan ulangi gerakan dari awal.

2. Relevansi
Selama ini guru di pandang sebagai Sumber informasi utama, namun karena semakin majunya
teknologi maka siswa dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka
guru seharusnya tanggap dan mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan tersebut.
Salah satu yang dapat dilakukan adalah menerapkan peran guru sebagai fasilitator dan
katalisator.
Dalam hal ini guru dikatakan sebagai pemegang peranan utama dalam proses pendidikan yang
tercermin dalam proses belajar – mengajar di sekolah. Namun dalam kenyataannya masih
banyak guru penjas yang masih terbatas dalam mengajarkan pembelajaran praktek. Hal ini
karena berbagai macam keterbatasan sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Dengan
kurangnya sarana dapat menghambat lancarnya proses belajar mengajar.
Dalam hal ini satu alternative yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas
pembelajaran seperti penggunaan media pembelajaran yang tepat saat proses belajar
berlangsung. Penggunaan media ini akan membantu siswa dalam memahami dan melakukan
aktivitas kebugaran jasmani praktik Sit-Up dengan baik dan benar.

3. Petunjuk Belajar
Untuk memahami dan mampu melaksanakan seluruh isi dalam pada materi ajar ini peserta
didik diharapkan membaca secara seksama, menelaah informasi tambahan yang diberikan,
serta menggali lebih dalam informasi yang diberikan melalui eksplorasi sumber-sumber lain,
melakukan diskusi, serta upaya lain yang relevan. Selain itu peserta didik juga diminta untuk
mengerjakan tugas/latihan yang ada pada materi ajar . Pengerjaan tugas/ latihan didasarkan
pada informasi yang ada pada materi ini sebelumnya, dan kemudian diperkaya dengan berbagai
informasi yang Anda dapat dari sumber-sumber lain. Evaluasi merupakan tugas lain yang perlu
peserta didik kerjakan secara mandiri. Sehingga dengan begitu peserta didik akan dapat
mengetahui tingkat penguasaan materi yang disajikan.

B. Inti Pembelajaran
1. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ajar ini, peserta didik diharapkan :
a) Mampu menganalisis teknik Sit-Up pada praktik kebugaran jasmani.
b) Mampu memahami dan menjelaskan teknik Sit-Up pada praktik kebugaran jasmani.
c) Mampu menjelaskan rangkaian gerakan Sit-Up
d) Mampu memvariasikan gerakan Sit-Up dalam bentuk metode permainan

2. Sub Capaian Pembelajaran


a) Mampu menganalisis teknik Sit-Up pada praktik kebugaran jasmani.
b) Mampu memahami dan menjelaskan teknik Sit-Up pada praktik kebugaran jasmani.
c) Mampu menjelaskan rangkaian gerakan Sit-Up
d) Mampu memvariasikan gerakan Sit-Up dalam bentuk metode permainan

4. Uraian Materi
Dalam praktik Sit-Up adalah salah satu jenis aktivitas olahraga yang melatih otot-otot
pada bagian perut, dada, panggul, pinggang serta leher. Dalam aktivitas Sit-Up seringkali
dikombinasikan dengan berbagai macam model permainan untuk menarik minat peserta
didik dalam melakukan gerakan Sit-Up.
Dalam aktivitas Sit-Up banyak orang sering melakukannya akan tetapi kebanyakan
melakukan nya dengan cara pelaksanaan yang salah sehingga menimbulkan cidera pada
otot seperti terjadi keram pada perut, rasa sakit pada perut, leher, pinggang serta
punggung.
Untuk itu dalam melakukan aktivitas Sit-Up perlu dilakukan dengan baik dan benar
Gambar Sit-Up
Sumber : Google

Sikap Permulaan Baring Duduk


(sumber: Nurhasan dan Cholil. 2014, hlm. 111)

Berikut ini teknik cara melakukan sit-up yang benar:


1. Peserta didik berbaring diatas matras
2. Kedua lutut ditekuk ± 90˚
3. Kedua tangan dilipat dan diletakkan di belakang kepala dengan jari tangan saling
berkaitan dan kedua lengan menyentuh lantai
4. Salah seorang teman membantu peserta memegang dan menekan kedua pergelangan
kaki, agar kaki peserta tidak terangkat.
5. Pada aba-aba “ya” peserta bergerak mengambil sikap duduk, sehingga kedua
sikuya menyentuh paha, kemudian kembali ke sikap semula
6. Lakukan gerakan itu berulang-ulang cepat tanpa istirahat dalam waktu 60 detik.

C. Penutup Rangkuman
Baring duduk (sit-up) adalahi teknik latihan yang bertujuan untuk menguatkan otot
abdoment. Selain untuk menguatkan otot tersebut sit-up juga dapat memetabolisme lemak
pada bagian perut sehingga lingkar perut berlebih dapat diatasi.
Sit-up merupakan latihan kontraksi otot secara isometrik. Gerakan sit-up dimulai
dengan posisi berbaring lalu mengangkat sedikit badan dan kembali berbaring.

Anda mungkin juga menyukai