Anda di halaman 1dari 6

Nama : Angel S.

Kolondam
NPM : 09412211047
Kelas : II.A
T.A : 2023/2024
SOAL UTS FARMAKOGNOSI
Prinsip yang terkait dengan Konsep Simplisia, Ekstrak dan Senyawa Murni
1. Minyak ikan termasuk kedalam simplisia?
a. Simplisia nabati
b. Simplisia hewani
c. Simplisia tumbuhan
d. Simplisia hewan
e. Simplisia mineral
Jawaban : B
2. Dibawah ini, manakah prosedur yang benar dalam pembuatan simplisia nabati?
a. Sortasi basah-perajangan-pengeringan-sortasi kering-pengepakan dan penyimpanan
serta pemeriksaan mutu
b. Perajangan-pengeringan-sortasi-sortasi basah-kering-pengepakan dan penyimpanan
serta pemeriksaan mutu
c. Sortasi kering-sortasi basah-pengepakan dan penyimpanan serta pemeriksaan mutu
d. Pemeriksaan mutu- Sortasi basah-perajangan-pengeringan-sortasi kering-pengepakan
dan penyimpanan
Jawaban : A
3. Sebutkan contoh dari simplisia hewani!
a. Minyak atsiri
b. Serbuk seng
c. Minyak nabati
d. Serbuk tembaga
e. Minyak ikan
Jawaban : E
4. Ekstraksi terbagi menjadi 2, yaitu?
a. Ekstraksi padat-padat dan ekstraksi gas-gas
b. Ekstraksi gas-padat dan ekstraksi cair gas
c. Ekstraksi cair-cair dan ekstraksi padat cair
d. Ekstraksi cair-cair dan ekstraksi padat-padat
e. Ekstraksi padat cair dan ekstraksi gas-gas
Jawaban : C
5. Senyawa murni merupakan kandungan senyawa bioaktif dari tumbuhan yang diperoleh
dengan cara?
a. Isolasi
b. Ekstraksi
c. Dispersi
d. Disolusi
e. Kromatografi
Jawaban : A

6. Sebutkan contoh dari simplisia nabati!


a. Minyak ikan
b. Minyak atsiri
c. Kulit kayu manis
d. Serbuk seng dan serbuk tembaga
e. Madu
Jawaban : C
7. Sebutkan contoh dari simplisia mineral atau pelikan!
a. Minyak ikan
b. Minyak atsiri
c. Kulit kayu manis
d. Serbuk seng dan serbuk tembaga
e. Madu
Jawaban : D
8. Suatu simplisia dikatakan bermutu jika memenuhi persyaratan mutu yang tertera dalam
monografi simplisia, sebutkan!
a. Susut pengeringan
b. Kadar abu total
c. Kadar abu tidak larut asam, kadar sari larut air
d. Kadar sari larut etanol dan kandungan kimia simplisia
e. Semua opsi benar
Jawaban : E

Penyiapan dan mengidentifikasi simpilisia dan ekstrak tanaman


1. Jenis- jenis ekstrak terdiri dari beberapa jenis ditinjau dari segi pelarut yang digunakan
ataupun hasil akhir dari ekstrak, yaitu…
a. Ekstrak cair
b. Ekstrak kental
c. Ekstrak encer
d. Ekstrak kering
e. Semua opsi benar
Jawaban : E
2. Tujuan dari pembuatan simplisia adalah…
a. Memperpanjang umur simpan bahan baku tanpa mengurangi kualitasnya sehingga
kontinuitas produksi terjamin
b. Memeperkuat umur simpanan bahan baku tanpa mengurangi kualitasnya
c. Mengontrol bahan baku tanpa mengurangi kualitasnya
d. Mengontrol bahan baku dengan cara mengurangi kualitasnya
Jawaban : A
3. Ada berapa jenis simplisia?
a. Ada 1
b. Ada 2
c. Ada 3
d. Ada 4
e. Ada 5
Jawaban : C
4. Apa itu simplisia nabati?
a. Simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman ( isi sel
yang secara spontan keluar dari tanaman atau dengan cara tertentu dikeluarkan dari
selnya ataupun zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari
tanamannya dan belum berupa zat kimia murni)
b. Simplisia yang dapat berupa hewan utuh atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh
hewan dan belum berupa bahan kimia murni
c. simplisia berupa bahan pelikan atau mineral yang belum diolah atau telah diolah
dengan cara sederhana dan belum berupa bahan kimia murni
d. Bahan yang digunakan untuk pembuatan obat-obatan herbal
e. Bahan yang digunakan untuk pembuatan sediaan farmasi modern
Jawaban : A
5. Apa itu simplisia hewani?
a. Simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman ( isi sel
yang secara spontan keluar dari tanaman atau dengan cara tertentu dikeluarkan dari
selnya ataupun zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari
tanamannya dan belum berupa zat kimia murni)
b. Simplisia yang dapat berupa hewan utuh atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh
hewan dan belum berupa bahan kimia murni
c. simplisia berupa bahan pelikan atau mineral yang belum diolah atau telah diolah
dengan cara sederhana dan belum berupa bahan kimia murni
d. Bahan yang digunakan untuk pembuatan obat-obatan herbal
e. Bahan yang digunakan untuk pembuatan sediaan farmasi modern
Jawaban : B
6. Apa itu simplisia mineral?
a. Simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman ( isi sel
yang secara spontan keluar dari tanaman atau dengan cara tertentu dikeluarkan dari
selnya ataupun zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari
tanamannya dan belum berupa zat kimia murni)
b. Simplisia yang dapat berupa hewan utuh atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh
hewan dan belum berupa bahan kimia murni
c. simplisia berupa bahan pelikan atau mineral yang belum diolah atau telah diolah
dengan cara sederhana dan belum berupa bahan kimia murni
d. Bahan yang digunakan untuk pembuatan obat-obatan herbal
e. Bahan yang digunakan untuk pembuatan sediaan farmasi modern
Jawaban : C
7. Bagian tumbuhan mana sajakah yang dapat dijadikan sebagai simplisia?
a. Akar
b. Batang
c. Daun
d. Bunga
e. Semua bagian tanaman
Jawaban : E
8. Simplisia adalah?
a. Simplisia adalah bahan alam yang telah dikeringkan yang digunakan untuk
pengobatan dan belum mengalami pengolahan, kecuali dinyatakan lain suhu
pengeringan tidak lebih dari 60°C
b. Simplisia adalah bahan baku obat yang tidak melalui proses pengeringan
c. Simplisia adalah bahan obat herbal yang tidak dikeringkan untuk menjaga mutunya
sama seperti awal
d. Simplisia adalah bukan bahan baku obat
e. Simplisia adalah bahan baku obat yang kental
Jawaban : A

Prinsip terkait Produksi Bahan Obat dan Kualitasnya dan Standarisasi Bahan Obat
1. Tujuan dari standarisasi adalah…
a. Menjaga konsistensi dan keragaman khasiat dari obat herbal
b. Menjaga senyawa-senyawa aktif selalu konsisten terukur antara perlakuan
c. Menjaga keamanan dan stabilitas ekstrak/bentuk,
d. Menjaga sediaan terkait dengan efikasi dan keamanan pada konsumen meningkatkan
nilai ekonomi
e. Semua opsi benar
Jawaban : E
2. Berikut ini merupakan beberapa persyaratan yang harus dikontrol dalam standarisasi,
kecuali..
a. Sifat sediaan obat
b. Pengujian identitas
c. Pengujian pemurnian ekstrak/sediaan
d. Kadar air
e. Pengujian Ph
Jawaban : E
3. Berikut ini merupakan prosedur yang telah ditetapkan dan memenuhi ketentuan CPOB
yang menjamin senantiasa menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan mutu serta
memenuhi ketentuan izin pembuatan dan izin edar, kecuali…
a. Produksi dilakukan dan diawasi oleh personil yang kompeten
b. Penanganan bahan dan produk jadi, seperti penerimaan dan karantina, pengambilan
sampel, penyimpanan, penandaan, penimbangan, pengolahan, pengemasan dan
distribusi hendaklah dilakukan sesuai dengan prosedur atau instruksi tertulis dan bila
perlu dicatat
c. Seluruh bahan yang diterima hendaklah diperiksa untuk memastikan kesesuaiannya
dengan pesanan. Wadah hendaklah dibersihkan dimana perlu dan diberi penandaan
dengan data yang diperlukan
d. Kerusakan wadah dan masalah lain yang dapat berdampak merugikan terhadap mutu
bahan hendaklah diselidiki, dicatat dan dilaporkan kepada Bagian Pengawasan Mutu
e. Bahan yang diterima dan produk jadi tidak perlu dikarantina secara fisik atau
administratif
Jawaban : E
4. Arti dari singkatan CPOB adalah…
a. Cara Pembuatan Obat yang Baik
b. Cara Pembuatan Obat yang Benar
c. Cara Pembuatan Obat yang Betul
d. Cara Pengolahan Obat yang Benar
e. Cara Pengolahan Obat yang Baik
Jawaban : A
5. Arti dari singkatan SNI adalah…
a. Standar Nasional Indonesia
b. Standarisasi Nasional Indonesia
c. Standar Negara Indonesia
d. Standar Nasionalisasi Indonesia
e. Standarisasi Negara Indonesia
Jawaban : A
6. Apa itu ekstraksi?
a. Ekstraksi yaitu kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut dari suatu
serbuk simplisia, sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut
b. Ekstraksi adalah pengeringan bahan baku obat
c. Ekstraksi adalah pengumpulan bahan baku obat
d. Ekstraksi yaitu pengujian sampel bahan baku obat
e. Ekstraksi yaitu kegiatan mengevaluasi mutu sediaan obat
Jawaban : A
7. Factor apa saja yang dapat mempengaruhi simplisia?
a. Faktor lingkungan, iklim, ketinggian
b. Kualitas bibit, teknologi budidaya, umur tanaman
c. Cara pengolahan simplisia
d. Cara pengepakan dan penyimpanan simplisia
e. Semua opsi benar
Jawaban : E

Prinsip Produksi, Kualitas, dan Standarisasi Bahan Obat


1. Penerapan CPOB dalam industri Farmasi bertujuan untuk?
a. Memastikan mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan
penggunaannya
b. Membuat formula sediaan obat yang baik
c. Mengontrol formulasi sediaan obat yang di olah
d. Mengolah sediaan obat dari bahan alam
e. Meneliti bahan alam yang dapat dijadikan sebagai obat
Jawaban : A
2. Mengapa standarisasi pada sediaan obat perlu dilakukan?
a. Menjaga konsistensi dan keragaman khasiat dari obat herbal
b. Menjaga senyawa-senyawa aktif selalu konsisten terukur antara perlakuan
c. Menjaga keamanan dan stabilitas ekstrak/bentuk
d. Menjaga sediaan terkait dengan efikasi dan keamanan pada konsumen
e. Semua opsi benar
Jawaban : E
3. Berikut ini yang manakah prisip CPOB?
a. Prosedur dan intruksi tertulis
b. Semua bahan yang digunakan dalam proses pembuatan harus memiliki kualitas yang
teruji, diidentifikasikan dengan jelas
c. Pengendalian mutu
d. Validasi dan pengendalian perubahan
e. Semua opsi benar
Jawaban : E
4. Mengapa obat harus sesuai CPOB?
a. Melindungi Masyarakat terhadap hal-hal yang merugikan dari penggunaan obat
tradisional yang tidak memenuhi persyaratan mutu
b. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk obat tradisional Indonesia dalam
era pasar bebas
c. Dipahaminya penerapan CPOB oleh para pelakuusaha industry dibidang obat
tradisional sehingga bermanfaat bagi perkembangan industri dibidang obat tradisional
d. Diterapkannya CPOB secara konsisten oleh industry di bidang obat tradisional
e. Semua opsi benar
Jawaban : E
5. Standarisasi adalah?
a. Proses yang melibatkan evaluasi fiskokimia bahan baku, meliputi pemelihan dan
perlakuan bahan baku, keamanan, khasiat, uji stabilitas bahan jadi, dokumentasi
keamanan dan resiko berdasarkan pengalaman dan penyedian informasi produk
kepada konsumen. Sistem untuk menjamin bahwa setiap kemasan obat yang dijual
memiliki jumlah bahan aktif yang memberikan efek terapi
b. System yang mengontrol perkembangan obat saat diujikan
c. Sistem untuk mempertahankan daya saing jual obat
d. System yang mengatur penjualan obat
e. System yang mengatur pendistribusian obat di seluruh wilayah
jawaban : A
6. Sediaan ekstrak memiliki beberaapa keunggulan yaitu…
a. Konsentrasi tinggi (dosis pemakaian rendah)
b. Risiko kontaminasi mikroba dan pestisida yang rendah
c. Kualitas terstandarisasi
d. Masih menyandang status natural (alami)
e. Semua opsi benar
Jawaban : E
7. Tujuan dari ekstraksi adalah…
a. Untuk menarik komponen kimia yang terdapat pada bahan alam
b. Untuk membuat sediaan farmasi modern
c. Untuk membuat obat herbal
d. Untuk membuat formulasi obat
e. Untuk membuat formulasi obat herbal
Jawaban : A

Anda mungkin juga menyukai