Anda di halaman 1dari 10

Pilihlah Jawaban Yang Tepat.

1. Bahan tumbuhan yang digunakan untuk obat berupa akar, batang, daun, bunga, buah, biji,
atau keseluruhan bagian tumbuhan. Apa istilah bahan tumbuhan yang digunakan untuk obat

A. Obat alam
B. Obat herbal
C. Obat herbal terstandar
D. Obat tradisional
E. Jamu
2. Apa istilah untuk bahan alam yang secara empirik atau secara tradisional digunakan untuk
obat di Indonesia?
A. Jamu
B. Obat tradisional
C. Obat herbal
D. Obat herbal terstandr
E. Fitofarmaka
3. Beberapa jenis farmakope yang ada di dunia antara lain kecuali …
A. CPH (Chinese pharmacopea herbal)
B. BPC (british pharmacopeia codex)
C. JP (japan pharmacopeia)
D. EP (European pharmacopeia
E. THP (Thailand herbal pharmacopeia)
4. Obat herbal terstandar diberi tanda oleh Departemen Kesehatan RI dengan tanda lingkaran
kecil hitam di dalamnya terdapat 3 buah bintang berwarna hijau. Apa arti tanda tersebut …
A. Berasal dari tumbuhan berwarna hijau
B. Diekstraksi dari tumbuhan berwarna hijau
C. Melewati proses ekstraksi dan uji khasiat, toksisitas
D. Diujikan pada hewan percobaan
E. Diuji klinis pada manusia
5. Bahan-bahan yang tidak boleh ditambahkan pada obat tradisional adalah …
A. Air
B. Tingtur
C. Etil alcohol <1%
D. Bahan pengawet
E. Bahan kimia obat
6. Warna hijau dan kuning pada symbol kelompok obat tradisional merupakan perwuju dan
dari….
A. Tanda aman
B. Tanda jamu tradisional
C. Visualisasi pembuatan jamu
D. Lambang proses pembuatan ekstrak
E. Lambang kekayaan sumber daya alam Indosesia
7. Ekstrak, tingtura, decocta, infusa adalah contoh sediaan galenika yang didapat dari proses …
A. Penarikan
B. Pengirisan
C. Pemerasan
D. Penyulingan
E. Penggerusan
8. Eter, dinyatakan kurang tepat untuk pembuatan sediaan galenika untuk obat dalam karena …
A. Harganya mahal
B. Bersifat hipnotik sedative
C. Sangat mudah menguap
D. Terurai dalam penyimpanan lama
E. Banyak zat berkhasiat yang tidak larut dalam eter
9. Ranting daun yang terletak pada lingkaran merupakan logo untuk …
A. Jamu
B. Kapsul
C. Fitofarmaka
D. Fitokimia
E. OHT
10. Uji pada fitofarmaka yang bertujuan untuk mengetahui kemanfaatan fitofarmaka adalah….
A. Uji klinik
B. Uji formulasi
C. Uji toksisitas
D. Uji farmakologi
E. Uji farmakodinamik
11. Contoh obat tradisional yang termasuk dalam kelompok jamu adalah …
A. Lelap kapsul
B. Laxing kapsul
C. X-gra kapsul
D. Stimuno tablet
E. Rheumaneer tablet
12. Pada proses pembuatan fitofrmaka uji klinik terdiri dari 4 fase. Adapun fase pertama
dilakukan pada …
A. Sukarelawan sehat
B. Sukarelawan sakit
C. Pasien yang banyak
D. Pasien yang terbatas
E. Pasien
13. Pedoman CPOTB merupakan pedoman yang harus diikuti atau diterapkan industri yang
membuat obat tradisional, berikut jenis industri yang harus menerapkannya, kecuali …
A. Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA)
B. Industri Obat Tradisional (IOT)
C. Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)
D. Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
E. Usaha Jamu Gendong (UJG)
14. Di dalam ketentuan CPOTB mengatur tentang bagaimana IOT menyimpan dan mengirim
produk, berikut ketentuannya kecuali…
A. Terdapat prosedur dan catatan terkait penyimpanan dan pengiriman produk
B. Personil gudang mendapat pelatihan terkait prosedur dan pencatatan penyimpanan dan
pengiriman produk
C. Terdapat kartu stok
D. Gudang cukup terang dan mencegah terjadinya ketercampurbauran
E. Penyimpanan produk dapat bersentuhan dengan lantai langsung
15. Sertifikasi CPOTB yang diberikan oleh Badan POM kepada industri obat tradisional adalah
terhadap sediaan obat tradisional, berikut sediaan yang tidak dapat disertifikasi sebagai obat
tradisional...
A. Pil
B. Kapsul
C. Tablet
D. Cairan Infus
E. Serbuk
16. Manajemen mutu merupakan aspek pertama dalam CPOTB, pemastian mutu, CPOTB,
pengawasan mutu, dan manajemen resiko mutu merupakan bagian manajemen mutu yang
saling terkait untuk menghasilkan produk yang aman, bermutu dan berkualitas. Berikut
departemen atau unit kerja yang bukan bagian sistem manajemen mutu...
A. Departemen / Unit Quality Assurance
B. Departemen / Unit Quality Control
C. Departemen / Unit Ware House (Gudang)
D. Departemen / Unit Produksi
E. Departemen / Unit Security (Satpam)
17. Bangunan dan fasilitas IOT harus sesuai dengan persyaratan CPOTB, berikut pernyataan
yang tidak sesuai terkait persyaratan bangunan dan fasilitas yang harus dipenuhi IOT...
A. Sebelum bangunan IOT diadakan, denah bangunan harus mendapat persetujuan dari
Badan POM
B. Bangunan dan fasilitas harus selalu dibersihkan, dirawat dan terhindar dari kontaminasi
C. Dinding langit-langit dan lantai ruang pengolahan: halus, bebas retak dan sambungan
terbuka, tidak melepaskan partikulat, serta memungkinkan pelaksanaan pembersihan (bila
perlu disinfeksi) yang mudah dan efektif
D. Lantai ruang pengolahan: tidak harus kedap air, mudah dibersihkan, sudut antara
dinding dan lantai di area pengolahan hendaklah berbentuk lengkungan
E. Lubang udara masuk dan keluar serta pipa-pipa dan salurannya tertutup rapat
18. Dokumen merupakan faktor penting dalam CPOTB, karena prinsip utama dalam CPOTB
adalah tulis apa yang kamu kerjakan (dokumentasi), kerjakan apa yang kamu tulis (aktivitas
pembuatan mengikuti prosedur), berikut persyaratan dokumen yang harus dipenenuhi sesuai
CPOTB, kecuali...
A. Disetujui, ditandatangani dan diberi tanggal oleh personil yang sesuai dan diberi
wewenang
B. Dikaji ulang secara berkala
C. Tidak ditulis tangan, namun, bial dokumen memerlukan pencacatan data, maka
pencatatan ini ditulis tangan dengan jelas, terbaca, dan tidak dapat dihapus.
D. Semua perubahan yang dilakukan terhadap pencatatan pada dokumen ditandatangani dan
diberi tanggal
E. Dokumen berupa catatan pengolahan, pengemasan, pengujian dan catatan
pendukung lainnya disimpan selama 1 tahun
19. Catatan pengolahan bets dan catatan penerimaan bets merupakan dokumen utama dalam
CPOTB, berikut dokumen yang menyertai dalam catatan tersebut, kecuali…
A. Label bersih alat dan label bersih ruang
B. Catatan pengujian dan sertifikat analisa produk jadi
C. Rekonsiliasi hasil pengemasan primer dan sekunder
D. Penyelidikan jika terjadi penyimpangan
E. Hasil uji stabilitas
20. Obat tradisional yang tidak perlu didaftarkan kecuali …
A. Untuk Penelitian
B. OT impor untuk pemakaian sendiri dalam jumlah terbatas
C. OT impor yang telah terdaftar dan beredar di negara asal untuk pameran dalam jumlah
terbatas
D. OT dalam bentuk cairan
E. Bahan baku berupa simplisia dan sediaan galenika
21. Bentuk sedian obat tradisonal yann boleh untuk diproduksi adalah …
A. Intravaginal;
B. Tetes mata;
C. Parenteral; dan
D. Supositoria, kecuali digunakan untuk wasir
E. Tablet efferfecent
22. Pembuatan produk dapat dilakukan oleh IOT yang lain dikarenakan kapasitas produksi tidak
mencukupi, berikut persyaratan CPOTB yang harus dipenuhi terkait hal ini, kecuali...
A. Penerima pembuatan produk jadi harus bersertifikat CPOTB
B. Penerima pembuatan produk jadi harus bersedia diaudit terkait sarana dan fasilitas
produksinya
C. Pemberi kontrak pembuatan produk OT meluluskan produk jadi yang dihasilkan
penerima kontrak
D. Pemberi kontrak membuat perjanjian kontrak pembuatan produk jadi OT yang berisi
tanggungjawab & kewajiban pemberi dan penerima kontrak
E. Izin edar menjadi tanggungjawab penerima kontrak
23. Standarisasi merupakan segala usaha/upaya yang dilakukan untuk
memperoleh/mempertahankan suatu syarat mutu tertentu yang telah ditetapkan, adalah
bagian dari teknologi proses pembuatan obat herbal bagian …
A. Budidaya
B. Pasca panen
C. Saat produksi
D. Ekstraksi
E. Analisis
24. Kerugian obat herbal adalah …
A. Efek farmakologis lemah
B. Hanya memiliki satu efek farmakologi
C. Tidak sesuai untuk penyakit metabolit
D. Efek samping beresiko tinggi
E. Belum dilakukan uji praklinik
25. Batasan maksimal kadar air yang ada dalam simplisia adalah sebesar...
A. 20%
B. 15%
C. 10%
D. 5%
E. <5%
26. Yang termasuk ke dalam parameter non spesifik adalah ...
A. Kadar abu
B. organoleptis
C. kandungan kimia
D. identitas
E. kadar sari larut etanol
27. Untuk memperoleh kandungan zat yang optimal dari rimpang, maka waktu pemanenan yang
tepat adalah …
A. Saat akhir musim kemarau
B. Saat akhir musim kemarau
C. Saat menjelang proses penyerbukan
D. Saat masak buah
E. Saat bunga sudah mekar
28. Apa tujuan dari susut pengeringan . . . . . .
A. Mengetahui senyawa yang hilang pada saat proses pengeringan
B. Mengetahui kadar air yang tertinggal setelah pengeringan
C. Mengamati cemaran mikroba dalam simplisia
D. Mengetahui senyawa yang tidak larut dalam air atau etanol
E. Digunakan sebagai parameter spesifik
29. Dibawah ini pernyataan yang salah mengenai parameter non – spesifik adalah …
A. Parameter yang digunakan untuk menentukan susut pengeringan.
B. Parameter yang dilakukan berfokus pada senyawa atau golongan senyawa yang memiliki
efektivitas farmakologis.
C. Parameter yang dilakukan berfokus pada aspek fisika dan kimia
D. Parameter yang digunakan berfokus pada aspek mikrobiologi
E. Parameter yang digunakan pula untuk menentukan kadar abu total dan tidak larut
30. Paramater non spesifik untuk standarisasi ekstrak, kecuali …
A. Susut pengeringan
B. Bobot jenis
C. Kadar abu total
D. Kadar abu tidak larut asam
E. Kadar sari
31. Sumber yang dapat dijadikan sebagai acuan standarisasi simplisia, kecuali …
A. Farmakope herbal Indonesia
B. WHO
C. Materia medika
D. ISO
E. The American Herbal pharmacopeia
32. Waktu yang tepat untuk pemanenan bunga adalah saat …
A. Sudah mekar
B. Setelah penyerbukan
C. Masih kuncup
D. Saat bunga sudah mengering
E. Saat menghasilkan biji
33. Hal yang harus diperhatikan dalam penanaman yaitu….
A. Jenis tanah dan pemupukan
B. Penyiraman dan teknik penanaman
C. Ketinggian tanah dan teknik penanaman
D. Ketinggian tanah dan jenis tanah
E. Pemupukan dan ketinggian tanah
34. Yang merupakan parameter dalam standarisasi spesifik adalah …
A. Bobot jenis
B. Kadar abu total
C. Kadar abu larut asam
D. Kadar Flavonoid
E. Susut pengeringan
35. Pernyataan dibawah ini yang benar adalah…
A. Nilai kadar air lebih besar dari pada susut pengeringan
B. Nilai susut pengeringan lebih besar dari kadar air
C. Nilai kadar air tidak berpengaruh terhadap nilai susut pengeringan
D. Nilai kadar air sama dengan nilai susut pengeringan
E. Nilai kada air dan susut pengeringan tidak saling berkaitan
36. Pada saat panen, kapan waktu yang tepat untuk pengambilan bagian tumbuhan berupa umbi
lapis …
A. Saat awal musim kemarau
B. Saat tanaman sudah cukup umur pada awal musim kemarau
C. Saat akhir pertumbuhan
D. Saat awal musim hujan
E. Saat tanaman mulai berbunga
37. Yang termasuk cara penyiapan simplisia sebagai bahan awal, yang terkait budidaya adalah.
KECUALI ....
A. penyediaan bibit
B. pengolahan tanah
C. penanaman
D. pemeliharaan tanaman
E. pengeringan
38. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas simplisia dalam hal penyimpanan yaitu …
A. Kadar air, kadar abu, cemaran mikroba, hama, kapang
B. Kadar air, kelembaban, kadar zat aktif, luas ruang penyimpanan, hama
C. Kadar air, hama, kapang, reaksi kimia, udara, sinar matahari
D. Kadar air, sinar matahari, udara, kelembaban, cemaran mikroba
E. Kadar air, kelembaban, kapang, luas ruang penyimpanan, kadar abu
39. Yang termasuk uji parameter spesifik, kecuali …
A. Uji organoleptis
B. Uji identitas
C. Uji cemaran bakteri
D. Uji kadar zat aktif
E. Uji senyawa terlarut dalam suatu pelarut
40. Proses yang dilakukan pasca panen adalah …
A. Pengeringan, penyimpanan, standarisasi
B. Penyediaan bibit
C. Penanaman
D. Pemanenan
E. Pengeringan

Anda mungkin juga menyukai