Analisis kondisi ventilasi awal adalah ventilasi memiliki 10 node, dengan 9 node ventilasi (2 surface dan 7 underground), dan satu node untuk fan (kipas angin). Ketika ventilasi awal dengan length :300m, area :10 m² head conductivity : 2, resistance setiap nodenya 0,98 dan suhunya 25°C terjadi kebakaran pada beberapa node. 4.2.2 Kondisi Kebakaran Pada praktikum ini kondisi kebakaran terjadi pada ventilasi atau node 3 ke 5, 5 ke 6 , 6 ke 9 dan 6 ke 10. Terjadinya kebakaran lumayan besar . Pada tiap nodenya memiliki length 300 areanya 10 dan head conductivitynya 2 dengan resistancenya 0,98 dan suhu 25 derajat. Maka terjadilah kebakaran pada node node tersebut. Kondisi kebakaran yang terjadi dari node 3 ke 5 adalah node yang menjadi aliran ventilasi menuju fan. 4.2.3. Pencegahan Terjadinya Kebakaran Analisis pencegahan terjadinya kebakaran pada node node 3 ke 5, 5 ke 6, 6 ke 9, dan 6 ke 10 diatasi dengan beberapa solusi. Solusi pertama yang dilakukan untuk pencegahan terjadinya kebakaran pada ventilasi adalah dengan mengubah length dengan dinaikan resistancenya. Lalu dilakukan analisis kembali sehingga didapatkan hasil kebakaran tidak lagi pada note 3 ke 5 ,sedangkan pada note 6 ke 5 dan 6 ke 9 terjadi kebakaran namun tidak sebesar kebakaran di awal dan pada node 6 ke 10 terjadi kebakaran padam.