2020;5(2): 70-76
E-ISSN : 2657-04-08
http://ojs.stikes-muhammadiyahku.ac.id/index.php/jfarmaku
1,2
STIKes Muhammadiyah Kuningan
ABSTRAK ABSTRACT
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-ShareAlike
4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution
and reproduction in any medium
71 Farmasi
2020;5(2): 71-76
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium
Farmasi
2020;5(2): 71-76 72
Populasi penelitian adalah keseluruhan dapat menjawab bebas tanpa dipengaruhi oleh
objek penelitian atau objek yang akan diteliti. hubungan dengan peneliti.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua Keuntungan lainnya adalah untuk
pasien yang mendapat pelayanan kefarmasian memudahkan responden dalam menjawab
di apotek XYZ Sadamantra. pertanyaan sehingga responden hanya
menjawab sangat setuju, setuju, ragu-ragu,
2. Sampel tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini dilakukan secara pendekatan HASIL DAN PEMBAHASAN
Acidental sampling. Dalam teknik acidental Telah dilakukan penelitian tentang Telah
sampling, penentuan sampel berdasarkan dilakukan penelitian tentang evaluasi pelayanan
kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kefarmasian terhadap tingkat kepuasan pasien
kebetulan/acidental bertemu dengan peneliti di Apotek XYZ Sadamantra pada bulan Juni
dapat digunakan sebagai sampel. Bila 2020. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu di Apotek XYZ Sadamantra yang didapatkan
cocok sebagai sumber data. Pengambilan yaitu 100 responden dengan menggunakan
sampel didasarkan pada kriteria inklusi yaitu teknik acidental sampling yaitu teknik
syarat yang diperlukan adalah pasien yang penentuan sampel, berdasarkan kebetulan,
ditemui sedang menebus resep dan membeli karena siapa saja yang secara
tanpa resep bagi pasien dewasa di apotek XYZ kebetulan/acidental bertemu dengan peneliti
Sadamantra. Sementara itu jumlah sampel yang dapat digunakan sebagai sampel, apabila
digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 dipandang orang yang kebetulan ditemui itu
responden, hal ini berdasarkan pendapat cocok sebagai sumber data.
sugiyanto (2011:91) bahwa ukuran sampel Indikator pada penelitian ini merupakan
yang layak dalam penelitian adalah antara 30 variabel bebas yang terdiri dari kehandalan,
sampai dengan 500. Maka penentuan jumlah daya tanggap, keyakinan, empati, dan bukti
100 sampel/responden ini sudah masuk dalam fisik.
kriteria sehingga layak untuk diteliti. Uji validitas dan uji reliabilitas dalam
penelitia ini dilakukan pada variabel
Teknik Pengumpulan Data independen (kepuasan pasien) yaitu dimensi
Metode pengumpulan data yang kehandala yang terdiri dari 5 item, ketaggapan
digunakan dalam penelitian ini yaitu yang terdiri dari 5 item, keyakinan yang terdiri
angket/kuesioner. Pengumpulan data dengan dari 5 item, empati yang terdiri dari 4 item,
angket dilakukan dengan mengedarkan daftar bukti fisik yang terdiri dari 6 item dan variabel
pertanyaan, diajukan secara tertulis kepada dependen (pelayanan kefarmasian) yang terdiri
responden, untuk mendapatkan hasil, informasi, dari 1 item. Dalam hal ini dimana angket
jawaban. diberikan kepada pasien Apotek A di daerah
Jenis angket yang digunakan pada Kuningan sebanyak 30 responden.
penelitian ini yaitu angket tertutup (angket Hal ini sesuai pendapat Singarimbun dan
berstruktur). Angket ini merupakan angket Efendi (2011) yang mengatakan bahwa jumlah
yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa minimal uji coba kuesioner adalah minimal 30
sehingga responden diminta untuk memilih responden. Dengan jumlah minimal 30 orang
salah satu jawaban yang sesuai dengan maka distribusi nilai akan mendekati kurva
karakteristik. Keuntungan dengan normal. Kemudian skor-skor yang diperoleh
menggunakan angket tertutup yaitu responden dari angket terebut dihitung dengan bantuan
program SPSS for windows. Kriteria valid atau
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium
73 Farmasi
2020;5(2): 71-76
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium
Farmasi
2020;5(2): 71-76 74
kadaluarsa obat yang akan di terima pasien dan lebih rapih lagi serta memakai atribut yang
petugas harus memberikan informasi tentang sudah ditentukan apotek.
untung rugi setelah meminum obat tersebut. Sehingga berdasarkan dari hasil
Pengaruh Empati terhadap kepuasan distribusi kuesioner kepada 100 responden
pasien apotek XYZ Sadamantra. Berdasarkan yaitu dilaksanakan di Apotek XYZ Sadamantra
Hasil Olah data terdapat 87.1 % responden ada sebanyak 88.4 % menyatakan puas dan
merasa puas akan pelayanan Kefarmasian di selebihnya tidak puas. Untuk meningkatkan
Apotek, dan ada 12.9 % merasa tidak puas. kepuasan pasien atas pelayanan kefarmasian di
Berdasarkan hasil agket yang diisi oleh Apotek XYZ Sadamantra harapannya agar
responden banyak yang ragu dan beberapa petugas apotek yang bertugas lebih
tidak setuju terhadap empati apotek XYZ berkomunikasi lagi dengan para pasien terkait
Sadamatra dengan alasan terkadang petugas obat.
tidak memberikan penjelasan tentang obat
kecuali pasien yang minta, terkadang obat b. Uji Bivariat
diserahkan begitu saja kepada pasien/keluarga Tabel 2.
pasien tanpa memberikan informasi tentang Uji korelasi Kualitas Pelayanan
obat yang diserahkan kecuali pasien yag Kefarmasian Terhadap Kepuasan Pasien
bertanya terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan
banyak pasien yang antri membuat petugas
hanya memberikan informasi obat untuk obat Kualitas
yang memang perlu diberikan informasi Pelayanan Kepuasan
khususnya saja. Untuk meningkatka persepsi Kualitas Pearson
1 ,298**
pasien terhadap Empati Apotek XYZ Pelayanan Correlation
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium
75 Farmasi
2020;5(2): 71-76
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium
Farmasi
2020;5(2): 71-76 76
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Umar, 2003, Dasar Pertimbangan Kepuasan
Kualitatif, Dan Kombinasi (Mixed Pasien. Jakarta
Methods). Bandung: Alfabeta, 2014. Undang-undang no 13 tahun 2016, Tentang
Supranto, J, 2006, Pengukuran Tingkat Obat Paten, Jakarta, Departemen
Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Kesehatan Republik Indonesia
Pangsa Pasar. Jakarta Yulyuswari, Mutu Pelayanan Farmasi
Tjiptono, F., dan Chandra, G., 2005, Untuk Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di
Service,Quality, & Satisfaction., Penerbit Instalasi Farmasii Rumah Sakit Swasta,
ANDI,Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Volume X. No.1,
April 2014
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creatve Commons Atribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial
used, distribution and reproduction in any medium