Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK PAK

Beberapa Cara Dan Upaya Yang Dapat Dilakukan Dalam Menanggulangi Pencemaran
Lingkungan Di Danau Toba, Sebagai Salah Satu Destinasi Tujuan Wisata

A. Pencemaran
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau
komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan
(komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/
udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi di mana saja dengan laju yang sangat
cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai
bahan kimia termasuk logam berat. Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam
lingkungan hidup mengalami perubahan sehingga keseimbangan dalam hal struktur
maupun fungsinya terganggu. Ketidakseimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi
karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia.
B. Dampak dari pencemaran
1. Menganggu keseimbangan lingkungan
Pencemaran lingkungan yang terjadi tanpa disadari akan menimbulkan
ketidakseimbangan lingkungan atau ekosistem yang ada. Sebab pencemaran akan
merusak kedaan yang mulanya baik menjadi tidak baik. ketika terjadi pencemaran
akan banyak yang terganggu, bukan hanya manusia namun hewan dan juga
tumbuhan. Pencemaran lingkungan bisa terjadi dimana saja salah satunya sungai.
Kondisi sungai yang tercemar akibat limbah dan sampah dapat menyebabkan
banyaknya sampah-sampah yang menumpuk di bantaran sungai dan airnya yang
berwarna keruh serta berbau amis. Limbah dan sampah berpotensi besar dalam
pencemaran lingkungan karena menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan hidup
serta merusak ekosistem alaminya. Dampak negatif dari menurunnya kualitas
lingkungan hidup, baik karena terjadinya pencemaran atau kerusakannya sumber daya
alam adalah timbulnya ancaman atau dampak negatif terhadap kesehatan,
menurunnya nilai estetika, kerugian ekonomi (economic cost) dan terganggunya
sistem alami (natural system). Dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat akan
dirasakan dalam kurun waktu jangka panjang. Dengan tercemarnya lingkungan hidup
oleh limbah dan sampah nilai estetika dari lingkungan tersebut akan menurun,
lingkungan yang tercemar tersebut akan terlihat kumuh dan tidak dapat digunakan
untuk kepentingan sehari-hari. Tercemarnya lingkungan juga akan mengganggu
sistem alami dari lingkungan tersebut, komponen yang terdapat pada lingkungan
tersebut akan menjadi rusak.
2. Punahnya berbagai spesies flora dan fauna
Pencemaran lingkungan sangat berpengaruh terhadap flora dan fauna. Ketika polutan
sudah masuk ke dalam lingkungan hidup, maka akan mematikan beberapa jenis flora
dan fauna yang telah hidup.
3. Kesuburan tanah berkurang
Pencemaran lingkungan akan menimbulkan terjadinya pengurangan kesuburan tanah.
Penurunan ini karena penggunaan insektisida yang berlebihan. Ketika penggunaan
insektisida ini berlebihan, maka hal ini akan mencemari tanah. Selain kesuburan tanah
berkurang, pencemaran lingkungan juga dapat merusak kualitas air didalam tanah
yang sering digunakan masyarakat untuk dijadikan air minum dan kebutuhan rumah
tangga lainnya.
4. Pencemaran wilayah perairan
Pencemaran wilayah perairan (laut) sebagai peristiwa masuknya partikel kimia limbah
industri, limbah pertanian, perumahan, dan kebisingan, dan atau penyebaran
organisme invasive kedalam laut, yang berpotensi memberi efek berbahaya. Kasus
pencemaran kelautan banyak diakibatkan bahan kimia yang berbahaya berbentuk
partikel kecil yang kemudian diambil oleh plankton dan binatang yang sebagian besar
adalah pengurai ataupun filter feeder, dengan cara ini racun terkonsentrasi dalam laut
masuk kedalam rantai lingkungan pemanfaatan laut yang membahayakan makhluk
termasuk kerusakan dan pencemaran laut. Pertambahan jumlah penduduk dan
aktivitas di sepanjang daerah aliran sungai memberikan dampak dalam perubahan
kualitas sungai. Semakin banyak aktivitas di sepanjang daerah aliran sungai tersebut
maka semakin besar pula potensi pencemaran yang mungkin terjadi. Pencemaran ini
mengakibatkan menurunnya kualitas kesehatan masyarakat terutama masyarakat yang
berada di sekitar daerah aliran sungai yang kesehariannya memanfaatkan sungai
tersebut. Pencemaran tersebut juga mengakibatkan rusaknya ekosistem sungai,
dimana biota–biota sungai yang semakin berkurang. Hal ini tentunya juga akan
mempengaruhi perekonomian masyarakat daerah aliran sungai.
C. Jenis-jenis pencemaran lingkungan
1. Pencemaran air
Pencemaran air adalah keadaan dimana kandungan zat asing yang masuk kedalam air
dan bersifat merusak ekosistem di dalam air. Pencemaran air adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air dan
atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai
ketingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi lagi sesuai
peruntukannya.

2. Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi
di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan
tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran
udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia.

3. Pencemaran tanah
Pencemaran tanah merupakan keadaan dimana adanya berbagai bahan substansi kimia
yang masuk ke dalam lapisan tanah sehingga mengubah struktur dan lingkungan di
dalam tanah. Sumber utama dari adanya pencemaran tanah ini adalah adanya
kebocoran limbah kimia yang biasanya ada di pabrik baik itu bahan kimia organic
maupun yang kimia tulen.

D. Danau Toba
Danau Toba yang terletak di tengah pulau Sumatra Utara yang memiliki ketinggian
permukaan sekitar 900 meter. Danau Toba merupakan danau alami terbesar di Indonesia
dan danau vulkanik terbesar di dunia, yang berada di kaldera Gunung Berapi Super.
Danau ini memiliki panjang 100 kilometer, lebar 30 kilometer, dan kedalaman 1600
meter.
Danau Toba adalah lokasi letusan gunung berapi super masif berkekuatan VEI 8 sekitar
69.000 sampai 77.000 tahun yang lalu yang memicu perubahan iklim global. Metode
penanggalan terkini menetapkan bahwa 74.000 tahun yang lalu lebih akurat. Letusan ini
merupakan letusan eksplosif terbesar di Bumi dalam kurun 25 juta tahun terakhir.
Menurut teori bencana Toba, letusan ini berdampak besar bagi populasi manusia di
seluruh dunia; dampak letusan menewaskan sebagian besar manusia yang hidup waktu itu
dan diyakini menyebabkan penyusutan populasi di Afrika timur tengah dan India
sehingga memengaruhi genetika populasi manusia di seluruh dunia sampai sekarang.
Destinasi super prioritas ini menawarkan pemandangan alam yang indah lantaran
letaknya yang berada di antara dua bukit, yakni Holbung dan Huta Ginjang. Beragam
aktivitas seru dapat dilakukan di danau ini. Seperti, bersepeda, joging, kayaking, trekking,
dan hiking. Tak hanya keindahan nya, para wisatawan dapat mencicipi kuliner khas suku
Batak, seperti mi gomak, saksang, babi panggang, arsik ikan mas, dan ayam padar.
Pemerintah juga mendukung program pengembangan Danau Toba untuk menjadi salah
satu destinasi wisata super prioritas Indonesia, mulai dari memfasilitasi wisatawan,
dengan mengembangkan tempat ibadah, mendirikan hotel, restoran, juga pada
aksesibiltas, kendaraan-kendaraan yang bisa mengantar keliling Danau Toba.
Danau Toba

Lokasi Danau Toba


E. Upaya agar danau toba tidak tercemari lingkungannya
Danau toba merupakan salah satu destinasi super prioritas di Indonesia. Destinasi wisata
negara kita menjadi salah satu sumber devisa negara. Kedatangan wisatawan, baik
wisatawan domestik maupun wisatawan asing bisa menjadi sumber penghasilan bagi
daerah tersebut. Makin tinggi pendapatan daerah, maka akan makin sejahtera pula
penduduknya. Pendapatan daerah akan bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai
fasilitas atau layanan umum yang akan bermanfaat bagi penduduk lokal. Pusat kesehatan
masyarakat, pasar, dan sekolah-sekolah bisa tegak berdiri berkat masuknya dana untuk
pemerintah daerah tersebut. Dengan demikian, destinasi ini harus dijaga dan dilestarikan
agar tidak tercemari lingkungan. Upaya agar danau toba tidak tercemari lingkungannya
adalah sebagai berikut.
1. Membuang sampah pada tempatnya
2. Tidak merusak fasilitas umum yang ada di tempat wisata
3. Tidak mencoret-coret apapun di tempat wisata
4. Tidak mendirikan pabrik dekat dengan danau toba

Anda mungkin juga menyukai