Bab-edh-dhra adalah makam terbesar khas zaman perunggu yang mereka gali,
panjangnya 15 meter dan lebarnya 7 meter
Mereka juga menemukan makam berisi perhiasan emas dan menggali lebih 700
tembikar yang merupakan hadiah penguburan, termasuk tempat parfum kecil dan
banyak benda lain, seperti kain.
Konon, makam ini telah digunakan selama 1000 tahun lamanya, dari zaman
Ibrahim hingga penghancuran Kota Sodom. Namun, tak ada apa pun untuk
mengaitkan pemakaman kuno itu dengan Sodom, tempat kehidupan Nabi Luth
dan umatnya.Keberadaan umat Nabi Luth di sekitar laut mati ini diperkuat dengan
ulasan National Geographic edisi Desember 1957. ”Gunung Sodom, tanah
gersang dan tandus muncul secara tajam di atas Laut Mati. Belum pernah seorang
pun menemukan Kota Sodom dan Gomorah yang dihancurkan, namum para
akademisi percaya bahwa mereka berada di Lembah Siddim yang melintang dari
tebing terjal ini. Kemungkinan air bah dari Laut Mati menelan mereka setelah
gempa bumi.”
Setelah sekian lama tidak ada kabarnya tentang keberadaan umat Nabi Luth, pada
tahun 1967 ahli purbakala lainnya, Paul Lapp dan Thomas Schaub, melakukan
penggalian kembali di sekitar Laut Mati. Dan kemudian, penggalian diteruskan
oleh Werner Keller, seorang ahli arkeologi asal Jerman di sekitar Laut Mati.
Dengan merujuk pada keterangan Alquran mengenai dijungkirbalikkannya kota
tempat kediaman umat Nabi Luth, Werner Keller menyatakan:
”Bersama dengan dasar dari retakan yang sangat lebar ini, yang persis melewati
daerah ini, Lembah Siddim, termasuk Sodom dan Gomorah, dalam satu hari
terjerumus ke kedalaman. Kehancuran mereka terjadi melalui sebuah peristiwa
gempa bumi dahsyat yang mungkin disertai dengan letusan, petir, keluarnya gas
alam serta lautan api.”
Werner percaya bahwa umat Nabi Luth dihancurkan melalui sebuah gempa bumi
yang sangat hebat. Peristiwa tersebut dilukiskan dengan keterangan Alquran surah
Asy-Syu’araa ayat 173. ”Kami menghujani mereka dengan batu belerang keras
sebagaimana tanah liat yang terbakar secara bertubi-tubi.”
Kandungan garam danau luth sangat tinggi, Laut Mati memiliki kadar garam
31,5%, kira-kira 8,6 kali lebih tinggi daripada laut yang lai. Oleh karena itu, tidak
ada organisme hidup, semacam ikan atau lumut, yang dapat hidup di dalam danau
ini. Hal inilah yang menyebabkan Danau Luth sering disebut sebagai “Laut Mati”.
Kejadian yang menimpa kaum Luth yang disebutkan dalam Alquran berdasarkan
perkiraan terjadi sekitar 1.800 SM. Berdasarkan pada penelitian arkeologis dan
geologis, peneliti Jerman, Werner Keller, mencatat bahwa Kota Sodom dan
Gomorah benar-benar berada di Lembah Siddim yang merupakan daerah terjauh
dan terendah dari Danau Luth, dan bahwa pernah terdapat situs yang besar dan
dihuni di daerah itu.
Konon, jika seseorang mendayung melintasi Danau Luth ke titik paling utara dan
matahari sedang bersinar pada arah yang tepat, ia akan melihat sesuatu yang
sangat menakjubkan. Pada jarak tertentu dari pantai dan jelas terlihat di bawah
permukaan air, maka akan tampaklah gambaran bentuk hutan yang diawetkan
oleh kandungan garam Laut Mati yang sangat tinggi. Batang dan akar di bawah
air yang berwarna hijau berkilauan tampak sangat kuno. Lembah Siddim, di mana
pepohonan ini dahulu kala bermekaran daunnya menutupi batang dan ranting,
merupakan salah satu tempat terindah di daerah ini. Keindahan Laut Mati ini
dilukiskan seperti ”like the garden of God.”
Pompei, Ditimpa azab serupa
SukaSuka · · Bagikan
Gita Diah Pitaloka sekarang hampir sama kaya zaman nabi luth
Anwar Sadad Ya...ambil hikmahx saja agar kta dapat terhindar dr sifat2 yg
tercela/kotor
Fatkur Rohman Tinggal kita tunggu saja, seberapa lama lg dunia ini mau
menyangga kaum kita ini... Mari bersama Bersiap''
Bunda Fakhri Astagfirullah Aladzim, naudzubilah mindzalik.
Maulfi Nazir Ahmad siapa yang mendukung kemaksiatan, berarti dia juga
mendukung tuhan untuk mengazab kepada dirinya.
Rafda Maharani na'uzubillahi minzalik
Encekg West Tavia Kata siapa sama ama jaman nabi luth,sekarang aja
bnyk cw muda yg dah pnya anak tanpa pernikahan terlebih dahulu,maka
nya di cina kalo pnya anak perempua di bilang sial,dan menurut gw juga
seorang orang tua akan lebih berat bertanggung jawab nanti di a...Lihat
Selengkapnya
Ella Jannah Digoda sm setan. Ah pasti krna uang.mna ada org melacur
ikhlas tnpa byaran
Boby Salafi Astagfirullah hal'adziim....
Octe Ocfenjel bagi yg homo cpt insaf kalian tu yg homo gk brsukur dg allh
udah diciptakn lawan jenis dg berpasangn kok msh jg ngembat yg sesama
jenis,neraka hukumnya,
Khoza Karisma ya Allah, lindunggilah umat nabi Muhammad saw, dari
perbuatan seperti itu.
Agung Comunity apapn alasanx s'orang laki" pasti lah mampu bekerja
keras tanpa harus menjual diri.......!!
Yie Buaweal semoga kita ϑΐ jauh kan dari api neraka nya , amiennnn
Nau'Fadhal Afdal bagi org org yg degil dn sombong kisah ini tidak akn
dibaca atau diambil sbagai contoh contoh musibah yg kepada org org yg
engkar...
Sekumpulan besar ganggang mekarlah yang berubah Laut Mati menjadi merah
pada tahun 1980-an dan ilmuwan diyakinkan tentang adanya kehidupan di danau
garam yang terkenal itu. Serangkaian riset baru oleh para peneliti bawah air
memang menunjukkan bahwa Laut Mati-nya Israel memiliki sejumlah besar
rahasia kehidupan yang menanti untuk diungkapkan.
Berada di tempat terendah di bumi, lebih dari seribu meter di bawah permukaan
laut, Laut Mati menawarkan lebih banyak dari yang diharapkan oleh pecinta alam.
Lumpur hitam yang berlendirnya adalah obat untuk gangguan kulit, keasinannya
menghasilkan semacam tonik untuk gangguan kronis dari asma hingga penyakit
Crohn.
Dan sekarang - sementara mereka tidak menemukan sandal Cleopatra atau perahu
dayung tua dari zaman Romawi – para penyelam itu justeru menemukan rangkain
baru dari mata air tawar bawah laut yang mensuplai Laut Mati. Hebatnya lagi, di
mulut mata air bawah laut ini berkembang varietas baru dari mikroorganisme,
yang beberapa di antaranya belum pernah dijelaskan oleh ilmu pengetahuan.
"Kami pergi ke mata air yang dalam hingga 150 meter dari pantai. Seseorang
tidak akan mengharapkan untuk menemukan buatan tangan manusia di sana," kata
Danny Ionescu, seorang Israel yang melakukan penelitian pada Max Planck
Institute for Marine Microbiology (Institut Max Planck untuk Mikrobiologi
Kelautan) di Bremen, Jerman.
Setelah beberapa penyelaman, ia dan mitra risetnya, Christian Lott, mengambil
gambar dan membawa bukti tentang lembaran bakteri di banyak tempat di sekitar
mata air tersebut. "Ini bukanlah ganggang khas yang seseorang temukan di Laut
Mati," katanya kepada ISRAEL21c.
"Kami temukan bahwa sebagian besar jalur biokimia biologis - semua hal yang
terjadi di dalam lingkungan yang normal - juga ditemukan di Laut Mati. Belum
ada seorangpun yang menemukan lembaran mikroba fotosintetik [sebelumnya],
lapisan besar yang menutupi batuan." Dia cukup yakin bahwa mikroba ini tidak
bisa bertahan jika mereka tidak dikelilingi oleh lapisan sumber air tawar.
"Sistem ini sangat beragam," tambahnya. "Sulit untuk mengatakan tentang berapa
banyak spesies yang ada karena apa yang mendefinisikan spesies masih
diperdebatan. Kami punya hasil yang akan segera dipublikasikan."
Tim Ionescu juga melibatkan ilmuwan dari Hebrew University di Yerusalem dan
Ben-Gurion University di Beersheva.
Para ahli biologi belum terlalu banyak memberi penekanan pada menemukan
kehidupan di Laut Mati, dengan asumsi bahwa lingkungannya yang tidak
bersahabat, yang dapat membunuh perenang jika airnya tertelan, tidak akan
mengandung banyak hal.
"Secara umum tidak ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan di dalam air Laut
Mati, tetapi pekerjaan kami sekarang ini menunjukkan bahwa Laut Mati layak
untuk dipelajari," lapor Ionescu. "Di bagian bawah, yang terbuat dari inti lapisan
tebal garam, orang tidak berharap untuk menemukan kehidupan."
Menyelam jauh ke dalam air Laut Mati memerlukan peralatan menyelam yang
ekstrim dengan jumlah pemberat yang sangat besar untuk melawan efek super-
apung di permukaan. Namun, bekerja di dalam kondisi ekstrim adalah kelebihan
Ionescu, sebagaimana dia sebelumnya menteliti mata air panas di dekat Yordania.
Para penyelam mengambil sampel dari lapisan bawah air, yang sekarang sedang
mereka pelajari dengan tujuan untuk menerbitkan lebih banyak laporan tentang
spesies dan perilaku mikroorganisme yang tampaknya memperoleh sumber energi
mereka dari belerang.
Merah-Mati?
Di ujung utara, air Sungai Yordan tidak lagi mengalir ke Laut Mati seperti dulu,
karena kekeringan yang berkepanjangan. Di pantai selatan danau, industri kimia
dari Israel dan Yordania juga telah mempengaruhi keseimbangan Laut Mati.
Hasilnya adalah kehilangan air setiap tahun, yang menyebabkan lubang-lubang
yang mematikan dan ancaman bagi perkembangan industri perhotelan Laut Mati.
Tapi para pengamat lingkungan berpendapat bahwa mengalirkan air Laut Merah
akan mengganggu keseimbangan rawan antara garam dan mineral yang telah
membuat ekosistem Laut Mati itu unik.
SukaSuka · · Bagikan
Muhammad Rozi Marco Balian hina lh islam....aku doa kan kau kena
panah petir......
Mexan Awoulé -
----- BEWARE OF ISRAEL. It is only the tribe of Judah who is the
progeny of Jacob. We must beware of Israel because it modified the Holy
Bible. The other 11 tribes of Israel (pure Arab tribes born of Hagar the
Egyptian and an angel) were also in Eg...Lihat Selengkapnya
Tamami Tamami iwak peyek iwak peyek iwak peyek sego gule sampek
tuek sampek matek islam tetep oke
Rendix Alexander Kita buktikan, agama apa yang paling benar.. karna
kelak hanya satu agama yang benar-benar nyata dan tidak berdusta..
tunggulah, setelah kematian tiba.. debat masalah kepercayaan ketika
didunia ini takkan membuktikan apa-apa.. malah akan membuat kita
l...Lihat Selengkapnya
Romdoni Burhanudin subhana allah , allah menciptakan bumi ini bgt indah
dan ber macam 2 , ternyata lautan pun punya keistimewaan nya sendiri ,
kita hanya manusia yang tidak da ya upaya
15 Maret pukul 19:03 · Suka
Jaya II tolong deh untuk tidak menyerang jalur gaza. damai damai lah om.
kasian kan kami cinta damai om..
Mamang Boyan Berjuanglah melawan laknattullah itu dgn ajaran islam yg
pnuh kasih syg...perjuangan dgn hwa nafsu hnya merugikan kt
saudaraku...kita dendam dgn isdael tapi kt benci dgn kesombongan n
perbuatan biadapnya.
Abdi Gunawan Makmur allah swt, tidak tidur, tidak buta,tidak akan
membiarkan segala bentuk ke angkara murkaan di mukabumi,insyaalah
dalam waktuyg dekat AZAB YG LEBIH DAHSYAT akan diterima oleh
bangsa yahudi/israel.amiinYRA
Elekcah da pa da pa ............
Menurut penelitian yang sudah-sudah, Laut Mati diklaim memiliki kadar garam sangat
tinggi.
Dream - Setiap mendengar kata Laut Mati selalu terbayang tentang keajaibannya.
Disebutkan, bila orang berenang di Laut Mati, dia akan mengapung dan tidak
akan bisa tenggelam. Menurut penelitian yang sudah-sudah, Laut Mati diklaim
memiliki kadar garam sangat tinggi.
Selain Laut Mati, tempat wisata terkenal lainnya di Yordania adalah Petra, sebuah
situs arkeologi berbentuk istana yang dipahat pada dinding batu. Laut Mati
sebenarnya bukan laut tapi sebuah danau air asin besar yang dikelilingi Wadi
Araba di bagian selatan, Lembah Yordan yang subur di bagian utara dan gunung
Moab serta Judea di bagian barat dan timur.
Sejumlah sungai, termasuk sungai Yordan, mengalir ke Laut Mati. Begitu sampai
di Laut Mati, mereka akan 'terkunci' di sana dan tidak mengalir ke mana-mana
sehingga menguap dan menghasilkan garam dan mineral yang memasok industri
dan pertanian di sekitarnya.
Laut Mati menjadi tujuan wisata yang terkenal karena diklaim bisa membuat
orang terapung ketika berenang di dalamnya. Bahkan, konon, kadar garam dalam
Laut Mati ini tidak berbahaya dan malah memiliki sifat terapeutik.
Garam yang terkandung dalam Laut Mati termasuk agnesium dan kalium
bromida, yang jumlahnya mencapai 13 persen dari komposisi ion yang ada di
permukaan air Laut Mati. Kedua kandungan garam tinggi itulah yang bertanggung
jawab terhadap keajaiban Laut Mati.
Karena kandungan garamnya yang tinggi pula, ikan tidak bisa hidup di Laut Mati.
Pemerintah Yordania sedang mengkaji ulang proyek Red Sea-Dead Sea. Proyek
tersebut akan menampung hasil penguapan air Laut Mati untuk industri.
Selama beberapa dekade, Laut Mati dianggap tidak berguna. Kemudian seseorang
datang dengan sebuah ide untuk mencoba dan mengambil manfaatnya berupa
mineral dari air.
Laut Mati juga menjadi tempat ditemukannya naskah kuno yang terkenal yang
konon pertama kali ditemukan oleh seorang gembala di Qumran pada tahun 1947
dan kini disimpan di museum Yerusalem.
Uniknya, Laut Mati memiliki ketinggian 1296 kaki atau 400 meter di bawah
permukaan laut, menjadi tempat terendah di bumi.