TUGAS 1 Hasil Jawaban
TUGAS 1 Hasil Jawaban
Aspek kompetensi
Seorang insinyur harus bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan bangunan
yang dirancangnya.
Seorang guru harus bertanggung jawab atas keberhasilan siswanya dalam belajar.
Aspek etika
Aspek etika mengacu pada perilaku seseorang yang sesuai dengan norma-norma yang
berlaku. Seseorang yang telah melakukan pekerjaan sesuai dengan profesionalnya
harus memiliki etika kerja yang baik. Etika kerja tersebut meliputi kejujuran, integritas,
dan profesionalisme.
Contoh di lingkungan kerja:
Seorang karyawan harus jujur dalam melaporkan hasil kerja kepada atasan.
Seorang pengusaha harus berintegritas dalam menjalankan bisnisnya.
Seorang dokter melakukan operasi dengan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai
dengan standar kedokteran.
Seorang pengacara membela kliennya dengan cara yang profesional dan sesuai
dengan hukum.
Seorang insinyur mendesain bangunan yang aman dan nyaman untuk digunakan.
Seorang guru mengajar siswanya dengan cara yang efektif dan sesuai dengan
kurikulum.
Seorang karyawan menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu dan sesuai
dengan kualitas yang diharapkan.
Seorang pengusaha menjalankan bisnisnya dengan jujur dan bertanggung jawab.
Banyak orang yang belum memahami apa itu etika profesional dan bagaimana
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat menyebabkan mereka
melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan etika profesional, bahkan tanpa
menyadarinya.
Contoh di lingkungan kerja:
Seorang karyawan mencuri ide dari rekan kerjanya untuk mendapatkan promosi.
Seorang pengusaha menggunakan bahan baku yang tidak berkualitas untuk
menghemat biaya produksi.
Tekanan untuk menghasilkan hasil yang cepat dan berkualitas
Tekanan untuk menghasilkan hasil yang cepat dan berkualitas dapat mendorong
seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan etika
profesional. Hal ini karena mereka merasa harus melakukan segala cara untuk
mencapai tujuan tersebut.
Lingkungan kerja yang tidak kondusif dapat mendorong seseorang untuk melakukan
tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan etika profesional. Hal ini karena mereka
merasa tidak dihargai atau tidak memiliki rasa memiliki terhadap perusahaan.
Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan-
permasalahan dalam mewujudkan etika profesional:
Pembelajaran dan pelatihan tentang etika profesional dapat dilakukan di berbagai level,
mulai dari tingkat individu, organisasi, hingga masyarakat luas. Pembelajaran dan
pelatihan ini dapat memberikan pemahaman tentang apa itu etika profesional,
bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, dan manfaatnya bagi diri
sendiri, organisasi, dan masyarakat.
Kebijakan dan peraturan yang mendukung etika profesional dapat menjadi acuan bagi
semua pihak dalam berperilaku secara profesional. Kebijakan dan peraturan ini harus
dikomunikasikan secara jelas kepada semua pihak dan harus ditegakkan secara
konsisten.
Pemimpin harus menjadi teladan dalam menerapkan etika profesional. Pemimpin yang
berperilaku secara profesional akan menjadi panutan bagi bawahannya dan akan
mendorong mereka untuk melakukan hal yang sama.
Budaya organisasi yang mendukung etika profesional dapat dibangun dengan cara
menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, menghargai kejujuran dan integritas, serta
memberikan peluang bagi semua pihak untuk berkembang.
3. Jelaskan apa yang harus dilakukan seseorang supaya menjadi professional buat
contohnya di lingkungan kerja anda
Agar menjadi profesional, seseorang harus memiliki kompetensi, tanggung jawab, dan
etika kerja yang baik. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan seseorang
untuk menjadi profesional di lingkungan kerja:
Seorang insinyur harus bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan bangunan
yang dirancangnya.
Seorang guru harus bertanggung jawab atas keberhasilan siswanya dalam belajar.
Memiliki etika kerja yang baik
Etika kerja adalah perilaku seseorang yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
Seseorang yang ingin menjadi profesional harus memiliki etika kerja yang baik. Etika
kerja tersebut meliputi kejujuran, integritas, dan profesionalisme.
Seorang karyawan harus jujur dalam melaporkan hasil kerja kepada atasan.
Seorang pengusaha harus berintegritas dalam menjalankan bisnisnya.
Selain hal-hal di atas, ada beberapa hal lain yang dapat dilakukan seseorang untuk
menjadi profesional, yaitu:
Profesional harus membangun relasi yang baik dengan rekan kerja, atasan, dan
pelanggan. Relasi yang baik dapat membantu profesional untuk mencapai tujuannya.
Profesional harus menjadi teladan bagi orang lain. Profesional harus berperilaku sesuai
dengan etika dan norma-norma yang berlaku.
4. Jelaskan prinsip prinsip dalam etika professional kaitkan dengan lingkungan kerja anda
Prinsip-prinsip umum
Prinsip-prinsip khusus
Kejujuran
Kejujuran adalah prinsip yang mengharuskan seseorang untuk berkata dan bertindak
sesuai dengan kebenaran. Seorang profesional harus selalu jujur dalam menjalankan
profesinya, baik dalam berhubungan dengan rekan kerja, atasan, pelanggan, maupun
masyarakat luas.
Seorang karyawan harus jujur dalam melaporkan hasil kerja kepada atasan.
Seorang pengusaha harus jujur dalam memberikan informasi kepada pelanggan.
Integritas
Integritas adalah prinsip yang mengharuskan seseorang untuk memiliki nilai-nilai dan
norma-norma yang konsisten. Seorang profesional harus memiliki integritas dalam
menjalankan profesinya, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Seorang karyawan harus memiliki integritas dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya.
Seorang pengusaha harus memiliki integritas dalam menjalankan bisnisnya.
Keterbukaan
Keterbukaan adalah prinsip yang mengharuskan seseorang untuk terbuka dalam
berkomunikasi dengan orang lain. Seorang profesional harus terbuka dalam
berkomunikasi dengan rekan kerja, atasan, pelanggan, maupun masyarakat luas.
Seorang karyawan harus terbuka dalam memberikan informasi kepada rekan kerja dan
atasan.
Seorang pengusaha harus terbuka dalam menyampaikan informasi kepada pelanggan.
Tanggung jawab
Seorang karyawan harus berpakaian rapi dan sopan sesuai dengan standar
perusahaan.
Seorang pengusaha harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan
bidang usahanya.
Oleh karena itu, penting bagi setiap karyawan untuk memahami dan menerapkan
prinsip-prinsip dalam etika profesional di lingkungan kerja.
Kejujuran
Insinyur harus selalu jujur dalam menjalankan profesinya, baik dalam hubungannya
dengan rekan kerja, atasan, pelanggan, maupun masyarakat luas. Kejujuran meliputi
kejujuran dalam melaporkan hasil kerja, kejujuran dalam memberikan informasi, dan
kejujuran dalam bersikap.
Integritas
Keterbukaan
Insinyur harus terbuka dalam berkomunikasi dengan orang lain. Keterbukaan meliputi
keterbukaan dalam memberikan informasi, keterbukaan dalam menerima kritik, dan
keterbukaan dalam menyelesaikan konflik.
Tanggung jawab
Profesionalisme
Selain prinsip-prinsip dasar tersebut, etika profesi di bidang teknik juga mencakup
prinsip-prinsip khusus yang berkaitan dengan bidang teknik tertentu. Misalnya, insinyur
sipil memiliki prinsip khusus untuk menjaga keselamatan bangunan dan infrastruktur,
insinyur mesin memiliki prinsip khusus untuk menjaga keselamatan mesin dan
peralatan, dan insinyur lingkungan memiliki prinsip khusus untuk menjaga kelestarian
lingkungan.
Penerapan etika profesi di bidang teknik dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak, yaitu:
Bagi insinyur
Penerapan etika profesi dapat meningkatkan kepercayaan dan reputasi insinyur di mata
masyarakat. Selain itu, penerapan etika profesi juga dapat membantu insinyur untuk
mengembangkan kariernya.
Bagi perusahaan
Oleh karena itu, penting bagi setiap insinyur untuk memahami dan menerapkan etika
profesi dalam menjalankan profesinya.