Anda di halaman 1dari 2

BAB I Latar Belakang

1.1 Latar Belakang

Akuntansi sektor publik (ASP) merupakan cabang penting ilmu akuntansi yang khusus
membahas manajemen keuangan di sektor pemerintahan. ASP berperan penting dalam pencatatan,
pemantauan dan pelaporan penggunaan dana masyarakat, baik yang berasal dari pajak maupun sumber
pendapatan masyarakat lainnya. Hal ini mencakup pengelolaan keuangan lembaga pemerintah, seperti
pemerintah daerah, yang bertanggung jawab mengalokasikan dan melaporkan dana yang digunakan untuk
memberikan layanan publik. ASP menekankan pentingnya akuntabilitas, transparansi dan efisiensi dalam
penggunaan dana publik, dengan tujuan untuk memastikan bahwa sumber daya tersebut digunakan secara
efektif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan layanan
publik lainnya. Akuntansi sektor publik juga berperan dalam memastikan bahwa pemerintah mematuhi
standar dan peraturan akuntansi yang berlaku, serta terlibat dalam proses audit dan pemantauan untuk
memastikan kepatuhan. Hal ini penting untuk memperkuat kepercayaan masyarakat dan menjaga
integritas dalam pengelolaan dana masyarakat.

Akuntansi sektor publik memegang peranan yang sangat penting dalam pengelolaan sumber daya
keuangan organisasi sektor publik, termasuk Dinas Pendidikan. Dinas pendidikan yang akan dibahas
adalah Dinas Pendidikan yang berasal di Kota Depok, peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan
publik merupakan prioritas utama untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Organisasi ini
bertanggung jawab untuk mengalokasikan, menggunakan dan melaporkan dana publik yang digunakan di
sektor pendidikan. Namun tantangan dan permasalahan yang terkait dengan praktik akuntansi sektor
publik, khususnya di lingkungan pemerintah daerah seperti Depok, merupakan hal yang memerlukan
perhatian yang cermat.

Permasalahan yang akan dibahas adalah siklus akuntansi sektor publik di Dinas Pendidikan Kota Depok
mencakup proses perencanaan, pelaksanaan, pelaporan keuangan, dan pemantauan anggaran yang harus
diikuti oleh organisasi. Kurangnya transparansi, pelaporan keuangan yang tidak akurat dan permasalahan
dalam pengelolaan dana publik merupakan beberapa permasalahan yang perlu diatasi. Selain itu,
perubahan peraturan dan kebijakan di bidang pendidikan juga dapat mempengaruhi cara Dinas
Pendidikan dan Pelatihan Kota Depok dalam menjalankan siklus akuntansi..

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana siklus akuntansi sektor publik di Dinas Pendidikan Depok dijalankan, mulai dari
perencanaan anggaran hingga pelaporan keuangan?
2. Bagaimana proses pengadaan barang dan jasa di Dinas Pendidikan Depok berlangsung, meliputi
tahap perencanaan, pembelian dan pelaporan?
3. Bagaimana mekanisme pertanggungjawaban diimplementasikan dalam siklus akuntansi sektor
publik di Dinas Pendidikan Depok, mulai dari perencanaan anggaran hingga pelaporan keuangan?
4. Bagaimana perubahan regulasi dan kebijakan di sektor pendidikan memengaruhi pelaksanaan
siklus akuntansi di Dinas Pendidikan Depok?

1.3

1. Menganalisis implementasi siklus akuntansi sektor publik pada Dinas Pendidikan Kota Depok
untuk memahami perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan pemantauan dana publik.
2. menganalisis bagaimana praktik pengadaan barang dan jasa dilakukan pada Dinas Pendidikan
Kota Depok dan mengevaluasi sejauh mana Dinas Pendidikan Depok mematuhi regulasi dan
kebijakan yang berlaku dalam pengadaan barang dan jasa.
3. Mengevaluasi bagaimana tahap pertanggunjawaban di sektor pendidikan terhadap implementasi
siklus akuntansi di Dinas Pendidikan Depok.
4. Memberikan rekomendasi perbaikan dan solusi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
dalam pelaksanaan siklus akuntansi sektor publik di sektor pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai