Anda di halaman 1dari 2

Alur Pelayanan HV dan Resep Obat Swasta Depo 1 Farmasi

1. Obat mauapun alkes jenis swasta maupun bpjs di depo 1 setiap harinya di
cek dan di stok kembali di rak maupun gudang depo 1. Apabila ada obat
yang menipis jumlahnya, maka akan di lakukan pengajuan ke gudang
IFRS dengan melampirkan form pengajuan obat, sehingga obat dapat
terpenuhi di depo 1 farmasi.
2. Jumlah stok obat yang mulai menipis akan dilakukan pengajuan secara
satu pintu kepada tim pengadaan obat, agar pelayanan farmasi dapat
terpenuhi.
3. Obat maupun alkes yang tersedia di depo 1 farmasi dapat dibeli dengan
sistem jual beli bebas maupun dengan peresepan dokter tergantung jenis
dari golongan obat- obat tersebut.
4. Alur pembelian obat OTC (over the counter) atau disebut dengan istilah hv
di depo 1 yakni : pasien membeli obat dengan jenis golongan obat wajib
apotek kemudian menyebutkan jumlahnya lalu petugas farmasi akan
memberikan pengantar kwitansi untuk dapat dibayar kan oleh pasien ke
kasir rawat jalan/ rawat inap
Setelahnya pasien datang kembali membawa kwitansi pembayaran dari
kasir ke depo 1 farmasi, kemudian petugas depo 1 menerima kwitansi
tersebut dan melakukan entry ke Sim RS, selanjutnya petugas depo 1
akan melakukan administrasi penjualan tersebut secara manual pada buku
penjualan HV serta menghitung keuntungan yg didapatkan sebesar 25%
dari harga penjualan.
5. Untuk pelayanan obat dengan peresepan alur yang dilakukan ialah serupa
dengan pelayanan HV. Semua system pembayaran dilakukan satu pintu
pada kasir rawat jalan maupun rawat inap.
6. Administrasi penjualan beserta keuntungan tersebut akan di rekap di akhir
bulannya oleh petugas farmasi.

Anda mungkin juga menyukai