Anda di halaman 1dari 2

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

Oleh : Randy Fatharani , S. Pd

Nama Mata Pelajaran : PJOK


Tema/Materi Pembelajaran : Permainan Bola Besar /Penyerangan dan pertahanan Sepak bola
Tujuan Materi Pembelajaran : Merancang/memperaktikkan pola penyerangan dan pertahanan
permainan sepakbola ke dalam permainan sederhana
Indikator Pembelajaran : Menggunakan berbagai bentuk formasi dan strategi pola
penyerangan dan pertahanan dalam permainan sepak bola.
Alokasi waktu : 3 x 45 menit

A. PENDAHULUAN

1. Guru membariskan peserta didik


2. Guru memulai dengan salam pembuka, do’a dan presensi (absen kehadira)
3. Guru melaksanakan apersepsi (mempersiapkan siswa dengan materi pembelajaran) dan
tujuan dari pelajaran.
4. Melakukan pemanasan yang berhubungan ke kegiatan inti

B. KEGIATAN INTI
1. Eksplorasi ( kegiatan untuk memperoleh pengalaman situasi pembelajaran hari ini)
Guru mengikut sertakan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran serta
memfasilitasi siswa untuk melakukan praktek dilapangan sehingga Siswa dapat
melaksanakan pola penyerangan 4-2-4 dan pertahanan 4-4-2, 3-5-2 dengan benar dan
penuh rasa kejujuran, kerja sama, percaya diri, semangat

2. Elaborasi (penggarapan secara tekun dan cermat).


Siswa diberi pertanyaan untuk menggali aspek kognitif tentang permainan sepak bola, guru
memberikan penjelasan tentang formasi, bentuk dan strategi dalam permainan sepak bola.
Formasi penyerangan dalam sepak bola, penyerangan dalam sepak bola bertujuan untuk
memasukkan bola kedalam gawang sebanyak-banyaknya. Yang diperlukan dalam menyusun
pola penyerangan adalah sebagai berikut:
a. Adanya pemain yang bertugas sebagai pengatur serangan.
b. Adanya pemain yang bertugas sebagai pembantu serangan.
c. Adanya pemain yang bertugas sebagai penembak utama untuk mencetak gol.
Pola Penyerangan Dalam Permainan Sepak Bola
a. Pola melakukan gerakan tersusun.
b. Pola bermain menghadapi pertahanan sekuat tembok.
c. Pola mencari ruang kosong

Pola pertahanan dalam sepak bola:


pertahanan dalam sepak bola bertujuan untuk merampas bola dan mempertahankan wilayah
sehingga tidak terjadi gol. Pertahanan dapat dijalankan ketika sedang mendapatkan tekanan
dari lawan (pressing). Berdasarkan cara melakukannya pola pertahanan dapat dapat dibedakan
menjadi
a. Pola pertahanan “man to man”, artinya cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan
didaerah pertahanan.
b. Pola pertahanan daerah (zone marking), pola bertahan di daerahnya sendiri dengan cara
formasi yang kokoh.
c. Pola pertahanan kombinasi “man to man & zone marking”, adalahpola pertahanan yang
paling kompleks, artinya setiap pemain menjaga lawannya dengan tiba-tiba berpindah
tempat kemudian tugasnya diserahkan kepada temannya yang lebih dekat.

3. Konfirmasi (pembenaran, penegasan, dan pengesahan)


Guru bertanya kepada siswa tentang materi yang belum dipahami. Guru beserta siswa
melakukan Tanya jawab untuk meluruskan kesalah pahaman dan memberikan penguatan
dan kesimpulan

C. PENUTUP
1. Guru membariskan peserta didik
2. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
3. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

Sumber/media pelatihan :

1. Buku Guru Kurikulum 2013


2. Buku Siswa Kurikulum 2013
3. Media internet
4. Pluit
5. Cones
6. Stopwacth

Subulussalam, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMAN Unggul Subulussalam Guru Mata Pelajaran

Rehulina, S.Pd. M. Pd Randy Fatharani, S.Pd


NIP. 19650414 198811 2 001 NIP. 19860128 201003 1 001

Anda mungkin juga menyukai