(RPP)
Kelas/Semester : XII
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Disiplin
2. Bertanggung jawab
3. Sportif
4. Pantang menyerah
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
Shooting under ring sering sering digunakan ketika pemain penyerang yang
berada di dekat ring menerima sebuah umpan, merebut bola dari rebound, atau
melakukkan dribble-drive ke arah ring basket Jon Oliver, 2007:18. Sedangkan
menurut Nuril Ahmadi Shooting under ring adalah tembakan dari posisi dibawah
ring basket setelah melakukan dribel atau mendapatkan operan 2007:29 Shooting
under ring merupakan salah satu teknik dasar dalam bolabasket yang harus
dikuasai dengan baik oleh setiap pemain karena teknik ini sangat mendukung
terhadap teknik yang lain seperti lay up shoot, agar pemain dapat melakukan
gerakan lay up dengan baik, maka harus menguasai teknik under ring dengan baik
yang biasanya dilakukan dari sudut 45 derajat dari setiap arah keranjang.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa shooting under ring
adalah tembakan yang digunakan oleh pemain penyerang yang berada di dekat
atau bawah ring basket.
a. Komponen Pendukung Keberhasilan Shooting
Akros Abidin 1999 : 72 menjelaskan 8 komponen fisik yang dapat
menunjang meningkatnya prestasi seorang pemain dalam bermain bola
basket. Delapan komponen tersebut yaitu:
1) Daya tahan/endurance
2) Stamina
3) Kelentukan flexibility
4) Kekuatan strength
5) Daya ledak power
6) Kelincahan agility
7) Kecepatan speed
8) Koordinasi.
f. Usahakan bola masuk dan ambil lagi bola dan lakukan teknik ini sebanyak
10 kali
3. Pengambilan Nilai
a. Under Ring 10 kali
b. Shooting dari jarak 2 meter 10 kali
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Direct Instruction
2. Metode Mengajar :
- Demonstrasi
- Keterampilan (Skill Approach)
G. Media Pembelajaran
- Bola basket
- Kun
- Lapangan + ring
H. Sumber Belajar
1. IAAF Run Jump Throw – International Association Of Athletics Federations
2. Vidio Youtube
3. Guru
4. Teman sejawat yang berpengalaman
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Menyiapkan barisan
Berdoa sebelum memulai
pembelajaran
Presensi kehadiran
Menyampaikan apersepsi, tujuan
pembelajaran dan cakupan materi
Menyampaikan kata kunci dari 10 menit
Inti
Fase 1,
Menyampaikan tujuan serta
70 menit
mempersiapkan siswa
- Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran, informasi
latar belakang pada
pelajaran, pentingnya dalam
pelajaran, dan
mempersiapkan peserta
didik untuk belajar.
Fase 2,
Mendemonstrasikan pengetahuan
serta keterampilan
- Guru mendemonstrasikan
dengan cara yang benar,
ataupun menyajikan
informasi dengan tahap
demi tahap
Fase 3,
Membimbing pelatihan
- Guru merencanakan serta
memberikan bimbingan
pada pelatihan awal
Fase 4,
Mengecek pemahaman serta
memberi umpan balik
- Mengecek apakah peserta
didik sudah berhasil dalam
melakukan tugas dengan
baik dan memberi umpan
balik
Fase 5,
Memberi kesempatan untuk
pelatihan lanjutan serta penerapan
- Guru memberi kesempatan
untuk melaksanakan
pelatihan lanjutan, dengan
perhatian khusus pada
penerapan situasi yang lebih
kompleks di kehidupan
sehari-hari.
Penutup