(RPP)
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial (rasa ingin tahu, tanggung
jawab, displin dan pantang menyerah) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
3. 4.
3.1. 4.1.
3.2. 4.2.
3.1 Merancang pola penyerangan dan pertahanan 4.1 Mempraktikkan hasil rancangan
salah satu permainan bola besar *) pola penyerangan dan pertahanan
salah satu permainan bola besar *)
1
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Problem
Based Learning dengan pendekatan saintifik,
Setelah mengamati video tentang permainan bola basket, peserta didik dapat
menganalisisdan merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan bola basket
untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
Setelah mengamati video tentang permainan bola basket, peserta didik dapat
mempraktekkan hasil analisis dan merancang pola penyerangan dan pertahanan
permainan bola basket untuk menghasilkan permainan yang baik, dengan rasa
ingin tahu, tanggung jawab, displin dan pantang menyerah selama proses
pembelajaran.
E. Materi Pembelajaran
Keterampilan permainan bola basket
1. Pola menyerang dalam strategi dan taktik permainan bola basket
2. Pola bertahan dalam strategi dan taktik permainan bola basket
3. Merancang Pola menyerang dan bertahan permainan bola basket
4. Mengetahui dan menerapkan peraturan permainan bola basket
2
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
H. Sumber Belajar
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2018).
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Surakarta. CV. Putra Nugraha
Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Kelas XII (Kemdikbud RI),
2015 (Hal 21 – 30)
Video pembelajaran permaian Bola Basket
Buku Referensi lain yang sesuai.
1. Mengamati bahan tayang yang telah dibagikan tentang pola menyerang dan
pertahanan dalam strategi dan taktik permainan bola basket secara
berkelompok / berpasangan;
Collaboration/Critical Thinking
Collaboration/Critical Thinking
Creativity
Communication
4
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
Collaboration/Critical Thinking
Collaboration/Critical Thinking
Creativity
Communication
5
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
Collaboration/Critical Thinking
2. Berdiskusi dengan rekan sekelompok berkenaan dengan tayangan tentang
peraturan permainan bola basket, dan bertanya kepada guru seandainya ada
yang tidak dipahami;
3. Mencari materi peraturan permainan bola basket dari berbagai sumber yang
relevan.
4. Kegiatan di lapangan Melakukan warming-up dan pembagian kelompok
melalui permainan kelompok
5. Melakukan gerakan latihan/ mempraktekkan keterampilan menerapkan
peraturan permainan bola basket sesuai dengan tugas yang dibagikan secara
berpasangan dalam kelompoknya.
Collaboration/Critical Thinking
Creativity
Communication 6
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
b. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian
3. Unjuk kerja : lembar penilaian praktik
e. Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan
langkah sebagai berikut:
Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum )
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan
Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
7
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
BAHAN AJAR
8
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
Taktik pertahanan adalah suatu usaba yang dijalankan oleh tim bertahan dalam
rangka menghalau serangan lawan. Unsur-unsur pelaksanaan pola pertahanan terdiri atas
sikap jaga dan olah kaki.
Sikap jaga dilakukan dengan menekukkan kedua lutut, badan sedikit condong ke
depan dengan punggung hampir lurus. Awasi selalu gerak lawan dan bola. Kemudian,
berdirilah sedikit pada ujung-ujung kaki dan selalu menjaga keseimbangan. Setelah itu,
rentangkan dan angkat tangan untuk menghalangi operan dan pandangan tembakan
lawan.
Sernentara itu, olah kaki dapat dilakukan dengan cara bergerakJah dengan cara-cara
pendekatan, menggeser dan langkah mundur tanpa ada langkah silang. Kemudian, jaga
jarak sebaik- baiknya dengan posisi jaga mengingat syarat-syarat jaga yang umum
maupun khusus. Ambillah jarak lebih cepat selangkah dalam mengikuti penggiring.
9
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
Rapatkan dan cegahlah lawan yang jelas- jelas akan menembak- · la atau baru saja selesai
menggiring bola.
Selain itu'"'jangan meloncat sebelum jelas pemain meloncat lebih dahulu. Untuk
menghindari tipuan, pandanglah pinggang lawan. Hadang dan tutuplah jalan pemotong
yang menuju ke daerah basket.
William G. Morgan (New York, 1870-1942) Tokoh asal Amerika Serikat, yang
dikenal sebagai pencipta olahraga bola voli. Di kampus yang sama, ia bertemu James
Naismith yang kemudian bersama-sarna menciptakan olahraga bola basket pada 1891.
Dalam permainan bola basket terdapat dua pola pertahanan yaitu pertahanan daerah
dan pertahanan satu lawan satu.
1. Pola Pertahanan
Pola pertahanan adalah suatu usaha yang dijalankan oleh team bertahan dalam
rangka menghalau serangan lawan. Berikut ini unsur pelaksanaan pola pertahanan.
Sikap Jaga
Berikut ini cara melakukannya:
Tekukkan kedua lutut, badan sedikit condong ke depan dengan punggung hampir
lurus. Awasi selalu gerak lawan dan bola.
Berdirilah sedikit pada ujung kaki selalu menjaga keseimbangan.
Rentangkan dan angkat tangan untuk menghalangi operan dan pendangan
tembakan lawan.
a. Pertahanan Daerah
Pada pertahanan daerah, setiap pemain diberi tugas menjaga daerah tertentu.
Mengingat susunannya, maka pertahanan daerah disebut pertahanan daerah 2-1-2, 2-
0-3, 3-2, 1-2-2, dan 2-2-1. Setiap susunan pertahanan ini mempunyai kelemahan dan
kekuatannya masing-masing. Bila tim mempunyai pemain yang tinggi besar tapi
lamban gerakannya maka pertahanan daerah sangat menguntungkan bagi pemain
tersebut.
Keuntungannya antara lain:
Sangat baik untuk melawan tim yang lemah dalam mengolah bola.
Sangat baik untuk melawan tim yang menggunakan penyerangan berpola.
Mematikan penyerangan penembak dengan memoros.
Menghindari kesalahan perorangan.
Sangat baik melawan penyerangan dengan menggunakan pemain penggiring
yang terampil.
Sangat baik untuk melawan pemotong-pemotong yang terampil.
2. Pola Penyerangan
Penyerangan Bebas, adalah penyerangan tanpa bola yang sangat bergantung dari
penguasaan teknik, taktik, dan kesempurnaan fisik setiap anggota team yang sangat
tinggi. Meskipun bebas, namun penyerangan tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri,
tetapi harus tetap kerja sama dengan teman lain dengan dasar mengoper dan berlari
antara 2 atau 3 orang pemain mereka betul-betul harus ada saling pengertian.
Penyerangan Kilat, adalah dengan 2 atau 3 operan harus sudah melakukan
tembakan. Serangan kilat merupakan usaha untuk memperoleh posisi tembakan,
pada saat lawan belum sempat menempati posisi jaganya. Serangan kilat itu
merupakan senjata yang yang sangat baik untuk menghancurkan pertahanan lawan.
Usaha ke arah ini ialah bahwa sedikitnya 3 orang pemain harus segera mengisi 3
lorong serangan (samping kiri, tengah, dan kanan). Semua pemain harus dilatih agar
mempunyai pengertian dengan cepat pada setiap situasi untuk menempati ketiga
lorong.
Penyerangan Kilat Berpola, serangan kilat berpola dimulai dengan adanya situasi
tertentu misalnya dari situasi bola lancar, situasi lemparan ke dalam, atau situasi
sesudah menutupi daerah pada waktu bertahan.
Penyerangan Berpola, adalah penyerangan dengan mengatur setiap pemain yang
mempunyai tugas-tugas tertentu dan menguasai jalur gerakan. Pergerakan pemain dan
bola ditentukan dengan pasti, sehingga tim itu memperoleh serangan yang diatur dan
sangat menghemat tenaga. Penyerangan berpola ini sangat baik dilakukan bila setiap
pemain sukar menembus penjagaan lawan, serta usaha untuk memperlambat
permainan. Dapat pula
digunakan bila terjadi penyerangan kilat lawan yang sangat kuat atau pada detik-detik terakhir
tim itu memperoleh kemenangan tipis.
12
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
Pola reverse diperlukan untuk penyerangan terhadap pertahanan satu lawan satu.
Kemahiran memotong, membayang, dan kelincahan sangat dibutuhkan dalam melakukan
pola penyerangan ini.
13
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
MEDIA PEMBELAJARAN
Bola Basket
Lapangan basket
Peluit
15
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
Cone
Set Play 1
16
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
Set Play 2
17
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
Buku
Pendidikan
Jasmani,
Olahraga, dan
Kesehatan,
Kelas XII
(Kemdikbud
RI), 2015
Video
pembelajaran
rangkaian
gerakan (lompat
jongkok,dan
lompat
kangkang, guling
depan) senam
lantai.
LKPD
18
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
LKPD
Kompetensi Kognitif
Bola Basket
3.1 Merancang pola penyerangan 3.1.1 Menyebutkan pola penyerangan dan pertahanan salah
dan pertahanan salah satu satu permainan bola basket
permainan bola besar *) 3.1.2 Menjelaskan pola penyerangan dan pertahanan salah
satu permainan bola basket
3.1.3 Menerapkan pola penyerangan dan pertahanan salah
satu permainan bola basket
3.1.4 Menganalisis pola penyerangan dan pertahanan salah
satu permainan bola basket
3.1.5 Menyimpulkan pola penyerangan dan pertahanan salah
satu permainan bola basket
3.1.6 Merancang pola penyerangan dan pertahanan salah satu
19
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based
Learning dengan pendekatan saintifik,
Setelah mengamati video tentang permainan bola basket, peserta didik dapat
menganalisisdan merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan bola basket
untuk menghasilkan permainan yang baik.
Petunjuk
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan
2. Bacalah perintah dengan seksama
3. Amati/Tontonlah Pertandingan bola basket di televisi, internet, atu media
lainnya.
4. Apabila ada kesulitan dan belum mengerti bertanyalah pada gurumu.!
Penilaian Pengetahuan
Setelah mengamati video yang di tayangkan gurumu, serta mengamati gerakan
keterampilan permainan bola basket, isilah tabel pengamatan berikut!
1. Perhatikanlah taktik dan strategi yang muncul, baik pertahanan maupun
penyerangan dalam pertandingan tersebut.
2. Tuliskan masalah yang ditemukan dan rencana pemecahan masalah pada
pelaksanaan pembelajaran permainan bola basket dalam table di bawah ini !
3. Diskusikanlah dengan teman kelompokmu
4. Kumpulkanlah hasil diskusimu kepada guru.
5. Terapkanlah hasil analisis taktik dan strategi dalam pembelajaran berikutnya.
1 1
2 2
3 3
4 4
Dst. Dst.
20
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
1. Dalam permainan bola basket ada pola bertahan dan menyerang, tuliskan pola
bertahan dan menyerang tersebut.
2. Jelaskan yang dimaksud pola penyerangan bebas dalam permainan bola basket
3. Jelaskan yang dimaksud pola penyerangan berpola dalam permainan bola
4. Pertahanan yang kuat merupakan hal penting untuk menghalangi penyerangan
lawan, untuk menghalau serangan kilat dari tim lawan, maka menerapkan
variasi pola bertahan seperti apakah yang tepat untuk mengahalau serangan
tim lawan, berikan penjelasannya.
5.
Perhatikan gambar disamping,
Berdasarkan gambar tersebut, tim
berwarna hijau menerapkan pola/
strategi apa, berikan penjelasannya.
LKPD
Kompetensi Psikomotor Bola basket
Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based
Learning dengan pendekatan saintifik,
21
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
Setelah mengamati video tentang permainan bola basket, peserta didik dapat
mempraktekkan hasil analisis dan merancang pola penyerangan dan pertahanan
permainan bola basket untuk menghasilkan permainan yang baik
Petunjuk
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan
2. Bacalah perintah dengan seksama
3. Amati/Tontonlah Pertandingan bola basket di televisi, internet, atu media
lainnya.
4. Apabila ada kesulitan dan belum mengerti bertanyalah pada gurumu.!
Langkah-langkah kegiatan :
Setelah kalian menganalisis dan merancang taktik penyerangan dalam berbagai
permainan bolabasket sederhana, selanjutnya kalian harus dapat menilai penampilan
bermain dalam tayangan video yang sudah diberikan dalam menerapkan taktik dan
strategi penyerangan yang dilakukan saat melakukan permainan.
Lakukanlah aktivitas belajar berikut :
1. Buatlah kelompok beranggotakan minimal 5 orang.
2. Amati dan perhatikanlah permainan bola basket dalam tayangan video.
3. Siapkanlah lembar penilaian penampilan bermain untuk diri sendiri dan
temanmu dengan format sebagai berikut :
Komponen penilaian
Eksekusi Keterampilan (Skill execution) :
Keakuratan mengoper bola ke teman yang dituju dan shooting ke ring lawan/
mempertahankan daerah
Membuat keputusan (Decision making):
Membuat keputusan yang tepat dalam mengoper ke teman satu tim dan
menembak bola ke ring lawan/ merebut bola
Mendukung (Support) :
Bergerak untuk menciptakan dan menggunakan ruang kosong agar mudah
untuk dioper bola dan mencetak angka/ menjauhkan bola dari pertahanan
sendiri
22
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
23
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
INSTRUMEN EVALUASI
INTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
1
2
3
4
5
24
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
2. Penilaian Pengetahuan
a. Tes tertulis
1) kisi-kisi
2) Soal
1. Dalam permainan bola basket ada pola bertahan dan menyerang, tuliskan pola
bertahan dan menyerang tersebut.
2. Jelaskan yang dimaksud pola penyerangan bebas dalam permainan bola basket !
3. Jelaskan yang dimaksud pola penyerangan berpola dalam permainan bola
4. Pertahanan yang kuat merupakan hal penting untuk menghalangi penyerangan
lawan, untuk menghalau serangan kilat dari tim lawan, maka menerapkan
variasi pola bertahan seperti apakah yang tepat untuk mengahalau serangan tim
lawan, berikan penjelasannya .
5. /
Perhatikan gambar disamping,
Berdasarkan gambar tersebut, tim
berwarna hijau menerapkan pola/
strategi apa, berikan penjelasannya.
25
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
3) Kunci Jawaban
1. ~ Pola bertahan
o Pertahanan Daerah Zone Defense
o Pertahanan Satu Lawan Satu Man to Man
~ Pola menyerang
o Pola Penyerangan Bebas (Off The Ball)
o Pola Penyerangan Kilat atau Fastbreak
o Pola Penyerangan Kilat Berpola
o Penyerangan Berpola atau Pattern
2. Dalam permainan bola basket penyerang yang dilakukan tanpa menggunakan
pola tertentu, tergantung pada penguasaan teknik, kemampuan individu, dan
kesempurnaan fisik setiap anggota regu.
3. Penyerangan pada permainan bola basket yang dilakukan dengan syarat-syarat
tertentu
4. Pertahanan man to man ialah pola pertahanan yang menempatkan satu pemain
untuk menjaga satu pemain lawan. Dalam pertahanan ini dapat dibagi menjadi
beberapa macam yaitu pertahanan satu lawan satu dengan tetap, pertahanan
satu lawan satu dengan penolong dan pertahanan satu lawan satu dengan ganti
jaga.
Pola pertahanan man to man marking dianggap sangat efektif untuk membatasi
pergerakan dari penyerang lawan. Strategi satu ini sekaligus menjadi musuh
alami dari pola penyerangan cepat/kilat.
5. Fast break adalah pola serangan yang dilakukan dengan mengandalkan
kecerdasan dan kecepatan ketika lawan belum siap untuk membangun
pertahanan. Dengan teknik ini kamu hanya perlu melihat kelengahan
pertahanan lawan yang terlalu fokus menyerang. Butuh pemain cepat untuk
segera masuk pertahanan dan berikan umpan yang akurat agar mempermudah
pemain yang maju cepat itu.
5) Pengolahan Skor
skor maksimum : 12
skor perolehan siswa : SP
nilai pengetahuan yang diperoleh siswa : SP / 12 x 100
27
Sucipto satria ramdani, S.Pd
RPP Mata Pelajaran PJOK Kelas XII
3. Penilaian Keterampilan
1) Rubrik Penilaian
2) Pedoman Penskoran
Skor :
4 = Penampilan Baik
3 = Penampilan Cukup
2 = Penampilan Kurang
1 = penampilan Kurang Sekali
Komponen penilaian
Eksekusi Keterampilan (Skill execution) :
Keakuratan mengoper bola ke teman yang dituju dan shooting ke ring lawan/
mempertahankan daerah
Membuat keputusan (Decision making):
Membuat keputusan yang tepat dalam mengoper ke teman satu tim dan menembak bola
ke ring lawan/ merebut bola
Mendukung (Support) :
Bergerak untuk menciptakan dan menggunakan ruang kosong agar mudah untuk dioper
bola dan mencetak angka/ menjauhkan bola dari pertahanan sendiri
3) Pengolahan Skor
Skor Maksimum (SM) = 12
(SM/12) x 100
4. Rekapitulasi Penilaian
Contoh Tabel Penilaian :
Nilai
Sikap dan
Nama Peserta NILAI
No Psikomotor dan Kognitif Spiritual Deskripsi
Didik AKHIR
(Afektif)
Keterampilan Pengetahuan
1.
2.
dst dst…
FORMAT REMEDIAL