Operasionalisasi Variabel

Yane Devi Anna

 Variabel
Variabel segala sesuatu yang diberi berbagai macam nilai. Variabel merupakan
proksi atau representasi dari konstrak yang dapat diukur dengan berbagai
macam nilai. Variabel merupakan mediator antara konstrak yang abstrak
dengan fenomena yang nyata.
Klasifikasi Variabel
Fungsi Variabel
Fungsi Variabel
Fungsi Variabel
 Skala Nilai Variabel
1) Variabel Kategori à Variabel yang berkaitan dengan suatu jenis pengukuran yang
dinamakan pengukuran nominal. Dalam pengukuran nominal terdapat dua himpunan
bagian (subset) atau lebih yang merupakan bagian dari himpunan (set) obyek yang
diukur. Individu-individu dikategorisasikan berdasarkan pemilikan ciri-ciri tertentu yang
merupakan penentu suatu himpunan bagian. Jadi persoalah variabel ini adalah antara
“ya”atau“tidak”.
Contoh à Gender: (1) pria (2) wanita; Contoh lain à agama, kewarganegaraan,
pendidikan, pekerjaan, dll.

2) Variabel Kontinu à Sebuah variabel kontinu memiliki sehimpunan harga yang teratur
dalam suatu cakupan (range) tertentu. Contoh à suatu skala untuk mengukur
ketergantungan individu terhadap teknologi yang memiliki range pengukuran 1 sampai
7.
 Perlakuan terhadap Variabel

1) Variabel Aktif à Variabel bebas yang dimanipulasi oleh peneliti. Contoh à pada
penelitian eksperimen, peneliti menciptakan kecemasan, kebahagiaan, kesedihan,
amarah, dll.

2) Variabel Atribut à Sebuah variabel yang tidak dapat dimanipulasi atau variabel
yang sudah melekat dan merupakan ciri dari subyek. Contoh à kecerdasan,
status sosial, daerah geografis suatu wilayah, dll.
 Skala Pengukuran

1) Skala Nominal; skala ukur kategorial (tidak menjelaskan nilai peringkat) dari
construct yang diukur dalam bentuk variabel. Konsekuensi dari nominal adalah
tidak mungkin sesuatu memiliki dua kategori sekaligus.
Contoh à Gender: (1) pria (2) wanita;

2) Skala Ordinal; yang tidak hanya menyatakan kategori, tetapi juga menyatakan
peringkat construct yang diukur.
Contoh à skala likert 1 sampai 5.
 Skala Pengukuran
3) Skala Interval; merupakan skala pengukuran yang menyatakan kategori, peringkat dan
jarak construct yang diukur. Skala interval merupakan skala pengukuran yang lebih baik
dibandingkan skala nominal dan ordinal. Peringkat nilai menunjukkan suatu urutan
penilaian atau tingkat preferensi. Skala interval menggunakan konsep dan jarak yang
sama (equality interval).
Contoh interval nilai matakuliah adalah 0 sampai 100. Nilai A jika interval nilai 100-91,
90-81, 80-71, dst.

4) Skala Rasio; skala pengukuran yang menunjukkan kategori, peringkat, jarak dan
perbandingan construct yang diukur. Skala rasio menggunakan nilai absolut.
Contoh à ukuran perusahaan menggunakan proksi total aset.
Operasionalisasi Variabel
Operasionalisasi Variabel
Terima Kasih