Anda di halaman 1dari 48

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah Kualasimpang
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Bilangan Bulat dan Pecahan
Sub Materi : Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi dasar
(IPK)
3.2 Menjelaskan dan melakukan IPK Pendukung
operasi hitung bilangan
3.2.1 Menjelaskan operasi penjumlahan dan
bulat dan pecahan dengan pengurangan pecahan (C2)
memanfaatkan berbagai IPK Inti
sifat operasi
3.2.2 Menjelaskan operasi hitung perkalian dan
pembagian pecahan (C2)
3.2.3 Menentukan hasil dari operasi hitung
perkalian dan pembagian pecahan (C3)
4.2 Menyelesaikan masalah yang 4.2.1 Menyelesaikan masalah perkalian dan
berkaitan dengan operasi pembagian pecahan yang berkaitan dengan kehidupan
hitung bilangan bulat dan sehari-hari (C4)
pecahan.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) peserta
didik dapat:
1. Menjelaskan operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan pecahan dengan tepat
2. Menentukan hasil dari operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan pecahan dengan
benar
3. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan operasi hitung perkalian dan
pembagian bilangan pecahan dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
Perkalian dan pembagian pecahan.
1. Fakta :
Operasi hitung :
- Penjumlahan (𝑥)
- Pengurangan ( : )
2. Konsep :
- Pecahan merupakan bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut.
- Suatu pecahan yang memiliki penyebut berbeda dapat dikalikan tanpa harus menyamakan
penyebut terlebih dahulu.
- Syarat suatu bentuk pecahan dapat dibagi adalah dengan mengubah tanda bagi menjadi
tanda kali terlebih dahulu dan mengganti posisi pembilang dan penyebut.
3. Prinsip :
Perkalian pada bilangan pecahan juga memiliki sifat-sifat yang sama dengan perkalian pada
bilangan bulat, yaitu komutatif, asosiatif, dan distributif.
4. Prosedur :
Langkah-langkah mengoperasikan perkalian pecahan adalah dengan mengalikan pembilang
dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Langkah-langkah mengoperasikan
pembagian pecahan adalah dengan mengubah tanda bagi menjadi tanda kali terlebih dahulu
kemudian mengubah pembilang menjadi penyebut dan penyebut menjadi pembilang. Setelah
itu gunakan operasi perkalian pecahan.

E. Metode Pembelajaran
• Pendekatan : Scientific Learning
• Metode : Diskusi kelompok, Tanya Jawab, Pemberian Tugas
• Model Pembelajaran : Problem Based learning (PBL)

F. Media Pembelajaran
• Media : Power Point (PPT), LKPD
• Alat : Papan Tulis, Spidol, Proyektor dan Laptop.

G. Sumber Belajar
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Pelajaran Matematika.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Sukino dan Simangunsong Wilson. 2006. Matematika untuk SMP Kelas VII Jilid 1.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
3. Bahan ajar (terlampir).
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Orientasi 10 menit
1. Guru mengucapkan salam ke peserta didik (Religius)
2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin membaca doa
sebelum memulai kegiatan pembelajaran (religius)
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik/absensi (disiplin)
4. Guru menayangkan instrumen dan Peserta didik menyanyikan
lagu “Maju Tak Gentar” (Nasionalisme)
https://www.youtube.com/watch?v=6WtGolOsiZg

Apersepsi
5. Guru bertanya ke peserta didik tentang materi sebelumnya yang
telah dipelajari yaitu Bilangan Bulat
Motivasi
6. Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan ini yaitu Operasi Perkalian dan Pembagian
Bilangan Pecahan
7. Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran hari ini
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
dengan tampilan slide PowerPoint (PPT)
9. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan
Inti Fase 1 (Orientasi siswa pada masalah) 50 menit
10. Guru menyajikan video pembelajaran yang berisi masalah sehari-
hari terkait materi Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan
Pecahan
11. Guru meminta peserta didik untuk mengajukan pertanyaan terkait
permasalahan yang diamati. (menanya)
12. Guru memberikan masing-masing LKPD kepada peserta didik

Fase 2 (Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar)


13. Guru mengarahkan peserta untuk membentuk kelompok
anggotanya 4-5 orang secara heterogen
14. Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan diskusi
kelompok dan memastikan peserta didik mengamati LKPD
masing-masing dengan aktif.
15. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang belum dipahami
tentang masalah yang diberikan (menanya)
16. Guru mengarahkan peserta didik untuk menggali informasi
dari bahan ajar yang telah diberikan sebagai panduan dalam
pemecahan masalah pada LKPD. (mengkomunikasikan)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Fase 3 (Membimbing penyelidikan individu dan kelompok)
17. Guru memfasilitasi siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami dan memamtau keaktifan peserta didik dalam
berdiskusi dan bekerja sama melakukan penyelidikan,
pengumpulan data, dan penyelesaian setiap masalah yang
disajikan dalam LKPD

Fase 4 (Mengembangkan dan menyajikan hasil diskusi)


18. Guru memastikan peserta didik menyelesaikan setiap masalah
yang diberikan pada LKPD dan hasilnya akan dipresentasikan di
depan kelas.
19. Guru mempersilahkan salah satu kelompok untuk maju ke depan
dan melakukan presentasi hasil pekerjaannya. .
(mengkomunikasikan)
20. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menanggapi hasil
presentase dari perwakilan kelompok yang tampil. (Menghargai)

Fase 5 (Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah)
21. Guru memberikan beberapa koreksi dalam penyampaian dari
hasil evaluasi selama proses diskusi kelompok
22. Guru memberikan apresiasi terhadap kelompok yang telah
presentase hasil diskusi kelompoknya
23. Peserta didik dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
Penutup 24. Guru memberikan soal evaluasi terkait Operasi Perkalian dan 20 menit
Pembagian Bilangan Pecahan (Kemandirian, jujur)
25. Guru menampilkan pertanyaan refleksi pembelajaran hari ini
(PPT) dan peserta didik menuliskannya pada buku masing-
masing.
26. Guru menyampaikan garis besar materi pembelajaran selanjutnya
yaitu KPK dan FPB
27. Guru memberikan Nasehat
28. Membaca doa penutup majelis
29. Guru dan peserta didik menutup pertemuan dengan salam
(Religius)

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Instrumen Penilaian Hasil Belajar
o LKPD (Lampiran 2)
o Lembar penilaian (Lampiran 3)
Sikap : Teknik non tes, bentuk pengamatan sikap dalam pembelajaran
Pengetahuan : Teknik tes tertulis,bentuk uraian
Keterampilan : Teknik tes tertulis, bentuk uraian
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
 Remedial
Remedial bukan mengulang tes (ulangan harian) dengan materi yang sama, guru
memberikan perbaikan pembelajaran yang belum dikuasai oleh peserta didik melalui upaya
tertentu.
Pelaksanaan pembelajaran remedial dapat dilakukan secara individual dan klasikal.

 Pengayaan
Tugas Mandiri mengenai materi dengan tingkat kompleksitas kebih tinggi. Pengayaan
diberikan setelah siswa diketahui telah mencapai KKM dan memperoleh nilai ≥ 90
berdasarkan hasil PH. Pembelajaran pengayaan tidak diakhiri dengan penilaian.

Mengetahui, Aceh Tamiang,


Kepala SMP Muhammadiyah Guru Mata Pelajaran Matematika
Kualasimpang

Kiki Winanda, S.Pd Iza Rona, S.Pd


NIP.- NIP. 19950217 202221 2 002
Bahan Ajar

PERKALIAN DAN
PEMBAGIAN
PECAHAN

KELAS : VII
SEMESTER : GANJIL

Disusun Oleh :
Iza Rona, S.Pd
KOMPETENSI DASAR

3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi


hitung bilangan bulat and pecahan
dengan memanfaatkan berbagai sifat
operasi
4.2 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan operasi hitung
bilangan bulat dan pecahan
TUJUAN PEMBELAJARAN

• Menjelaskan cara mengoperasikan


perkalian dan pembagian pecahan
dengan benar.
• Menentukan hasil dari perkalian dan
pembagian pecahan dengan benar.
• Menyelesaikan masalah perkalian
dan pembagian pecahan yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-
hari.
PETA KONSEP

Penjumlahan
Pecahan

Pengurangan
OPERASI Pecahan
PECAHAN

Perkalian
Pecahan
NOTE : Materi yang akan
dibahas pada bahan ajar ini
dibatasi hanya perkalian dan
Pembagian
pembagian pecahan saja. Pecahan
PERKALIAN
PECAHAN
CONTOH (1)

Untukmeraciksuaturamuanobat,seorangapoteker

menuang 2 liter cairan X setiap satu jam selama 3 jam. Berapa


3
liter kandungan cairan X dalam ramuan tersebut?

PENYELESAIAN

Kita harus menentukan hasil dari 2 𝑥 3


3

Gambar 1. Perkalian pecahan menggunakan garis bilangan Sumber : Matematika SMP/MTs Kelas

Dengan bantuan garis bilangan di atas, diperoleh 𝟐 𝒙 𝟑 = 𝟐


𝟑
CONTOH (2)

Seorang apoteker ingin mengambil 1 dari cairan Y yang ada di


2

dalam botol. Jika banyak cairan dalam botol adalah 4 bagian,


5
tentukan banyak cairan yang diambil oleh apoteker tersebut!

PENYELESAIAN

1 dari 4 artinya adalah 1 𝑥 4


2 5 25
sehingga kita harus mencari hasil dari1 𝑥 4
25

Gambar 2. Perkalian pecahan menggunakan pita pecahan


Sumber : Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 1(edisi revisi 2017)
PENYELESAIAN

Perhatikan daerah yang dikenai arsiran biru


dan arsiran kuning. Daerah yang terkena arsiran
biru dan kuning ada 4 bagian dari 10 bagian yang
sama

atau 4 .
10

Sehingga dapat diperoleh cara menyelesaikan


perkalian pecahan adalah :

𝟏 𝟏𝒙 𝟒
𝟒 𝒙 =
𝟒 = 𝟏𝟎
𝟐 𝟓 𝟐𝒙
𝟓

Jadi, secara matematis, bentuk umum perkalian


pecahan biasa dengan pecahan biasa dapat
dinyatakan dalam bentuk rumus berikut :

𝒂 𝒄 𝒃 𝒅
𝒙
=
𝒂 𝒙 𝒄 𝒃𝒙 𝒅
Jika pada penjumlahan dan
pengurangan pecahan pembilangnya
berbeda, maka harus disamakan
terlebih dahulu pembilangnya. Lain
halnya dengan perkalian pecahan.
Aturan perkalian pecahan tidak
memperhatikan pembilang.
Walaupun pembilangnya berbeda
tetap bisa dikalikan tanpa perlu
disamakan penyebutnya.
CONTOH (3)

Tentukan hasil dari 1 1 𝑥 3 !


24

PENYELESAIAN

Ubah pecahan campuran 1 1 menjadi pecahan biasa 3 .


2 2

Kemudian dikalikan dengan 3 , sehingga memperoleh hasil :


4

33 9 1
𝑥==248
1 8

CONTOH (4)

Pak Mandala rata-rata dapat menangkap ikan setiap hari 10 1 kg.


7
Hasil tangkapan ikan Pak Mandala selama 5 hari adalah ......

PENYELESAIAN

Ubah pecahan campuran 10 1 menjadi pecahan biasa 71


7 7

Kemudian dikalikan dengan 5 , sehingga memperoleh hasil :

71 𝑥 5 = 71 𝑥 5 = 355 = 50 5 kg
7 7 1 7 7
PEMBAGIAN
PECAHAN
CONTOH (5)

Tentukan hasil dari 5 ∶3 !


5

PENYELESAIAN

3 53 5 5 25 1
5 ∶ 5 = 1 ∶ 5 = 1 𝑥 3 =3 = 8 3
CONTOH (6)

Tentukan hasil dari 84 ∶!


115

PENYELESAIAN

8 4 8 5 40 10
11 ∶ 5 = 11 𝑥 4 = 44 = 11
CONTOH (7)

Tentukan hasil dari 2 2 ∶4 !


39

PENYELESAIAN

Ubah pecahan campuran 2 2 menjadi pecahan biasa 8 .


3 3

Kemudian dibagi dengan 4 , sehingga memperoleh hasil :


9

8
89 4 72
∶=𝑥=
393412 =6

CONTOH (8)

Pak Pasha membeli 12 ikat rambutan. Setiap ikat beratnya 2 1 kg.


2
Selanjutnya, rambutan tersebut dibagikan kepada 24 orang.
Berapa kg-kah bagian setiap orang?

PENYELESAIAN

Berat 12 ikat rambutan = 12 𝑥 2 1 𝑘𝑔 = 12 𝑥 5 𝑘𝑔


2 2

= 12 𝑥 5 𝑘𝑔 = 60 𝑘𝑔 = 30 𝑘𝑔.
12 2

Bagian setiap orang = 30 𝑘𝑔 ∶ 24 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 = 30 = 5 = 1 1 𝑘𝑔


244 4
Pembagian pada pecahan tidak
bisa langsung dibagi, terlebih
dahulu harus diubah ke dalam
bentuk perkalian dan pecahan
yang kedua diganti posisinya,
pembilang menjadi penyebut,
dan penyebut menjadi
pembilang. Setelah itu baru
mengikuti aturan perkalian
pecahan.
REFERENSI

● As’ari, A.R., dkk. 2017. Matematika SMP/MTs Kelas VII

Semester 1(edisi revisi 2017). Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan. Jakarta: Puskur dan Perbukuan, Balitbang,

Kemdikbud.

● Sukino dan Simangunsong Wilson. 2006. Matematika

untuk SMP Kelas VII Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.

● https://www.proprofs.com/quiz-school/story.php?title=soal-

cerita-perkalian-dan-pembagian-pecahan

● https://mamikos.com/info/contoh-soal-cerita-perkalian-dan-

pembagian-pljr/
Operasi Pecahan
(Perkalian dan Pembagian)
Di susun oleh:
Iza Rona, S.Pd
Membaca Doa
MENYANYIKAN LAGU NASIONAL
Maju Tak Gentar

https://www.youtube.com/watch?v=6Wt
GolOsiZg
Apersepsi
Iyya.. . .Benar.
Masih ingat materi
Operasi Penjumlahan
minggu lalu???
dan Pengurangan
Apa materi minggu
Pecahan
lalu?

Dengan cara
Bagaimana menjumlahkan atau
menjumlahkan atau mengurangkan
mengurangkan pecahan pembilangannya secara
yang penyebutnya langsung
sama?
Dengan cara
Bagaimana menyamakan
menjumlahkan atau penyebutnya terlebih
mengurangkan pecahan dahulu
yang penyebutnya
berbeda?
Motivasi
Menyelesaikan Permasalahan Operasi Perkalian dan
Pembagian Pecahan
Tujuan Pembelajatan
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) peserta didik dapat:

1. Menjelaskan operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan pecahan dengan


tepat

2. Menentukan hasil dari operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan pecahan
dengan benar

3. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan operasi hitung


perkalian dan pembagian bilangan pecahan dengan tepat
SISTEM PENILAIAN

PENILAIAN SIKAP

PENILAIAN
PENGETAHUAN

PENILAIAN
KETERAMPILAN
PENGARAHAN DAN PEMBAGIAN KELOMPOK

Guru akan memberikan masalah yang harus diselesaikan

Siswa menyelesaikan LKPD secara berkelompok menggunakan alat peraga

Perwakilan kelompok presentasi hasil diskusi

Kelompok lain menanggapi presentasi


Menarik Kesimpulan
Mengerjakan Latihan

KELOMPOKBAL R KELOMPOKKUBU g Zaki


OK e S
Adisty z Citra
Bunga a Dwi
Hasanatu Novia
n Naza Galan
KELOMPOKPRISMA KELOMPOK a
nurhalisa Novivvi TABUNG n
Delita Radit R
Haikal K
a
h
i
a
s
d
y
a
a
f
A i
u
R
r
o
e
o
l
f
l
i
i
a

J
i
h
MASALAH

https://www.youtube.com/watch?v=KpHEMFTCSGU
Penyelesaian Masalah
Kesimpulan
Aturan perkalian pecahan tidak memperhatikan pembilang. Walaupun
pembilangnya berbeda tetap bisa dikalikan tanpa perlu disamakan terlebih
dahulu penyebutnya.
𝒂 𝒄 𝒂 𝒙 𝒄
𝒙 =
𝒃 𝒅 𝒃𝒙 𝒅

Pembagian pada pecahan tidak bisa langsung dibagi, terlebih dahulu harus diubah ke dalam
bentuk perkalian dan pecahan yang kedua diganti posisinya, pembilang menjadi penyebut,
dan penyebut menjadi pembilang. Setelah itu baru mengikuti aturan perkalian pecahan.

𝒂 𝒄𝒂𝒅 𝒂 𝒙 𝒅
𝒃 : 𝒅 = 𝒃 𝒙 𝒄 =𝒃 𝒙 𝒄
EVALUASI

1. Hasil dari operasi pecahan di atas adalah ....


2 4 1
2 ∶ 𝑥1
3 9 6
1
2. Pak Doni mengisi bensin pada mobilnya 5
𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 setiap hari.
4
Berapa liter bensin yang dibeli Pak Doni selama satu minggu?

3. Seorang perempuan meninggal dunia dengan ahli waris seorang


suami, seorang ibu dan seorang anak laki-laki. Harta yang ditinggal
sebesar Rp. 300.000.000. Hitunglah jumlah harta warisan masing-
masing ahli waris!
REFLEKSI

Bagaimana komentarmu
tentang
pelajaran hari ini?

Bagaimana saranmu
tentang proses
pembelajaran
berikutnya?

Aktivitas mana yang


sudah dan belum
kamu kuasai?
Materi selanjutnya
adalah:
KPK dan FPB
Terima Kasih
Sampai jumpa pada pertemuan selanjutnya
LEMBAR KEGIATAN
PESERTA DIDIK
(LKPD)

OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN


BILANGAN PECAHAN

Disusun Oleh

Iza Rona,S.Pd

MAHASISWA PPG KATERORI II TAHUN 2022


UNIVERSITAS AL MUSLIM
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah Kualasimpang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Bilangan Bulat dan Pecahan
Sub Materi : Operasi Bilangan Pecahan
Alokasi waktu : 30 Menit
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.

KOMPETENSI DASAR:
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan
bulat dan pecahan.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat:
1. Menuliskan contoh bilangan pecahan dengan benar
2. Menjelaskan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dengan
tepat
3. Menentukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dengan
benar
4. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan operasi hitung penjumlahan
dan pengurangan bilangan pecahan dengan tepat

Pada LKPD ini terdapat beberapa kegiatan yang harus dilakukan


selama pembelajaran. Untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan
tersebut ikutilah petunjuk-petunjuk berikut:
1. Bacalah dengan teliti setiap masalah yang ada.
2. Diskusikan permasalahan yang diajukan dengan kelompokmu!
Setiap anggota kelompok harus memberikan ide dan pendapatnya
terhadap masalah yang akan diselesaikan.
3. Jika terdapat masalah yang tidak dapat diselesaikan, mintalah
bantuan kepada gurumu.
4. Tulis setiap jawaban pada tempat yang disediakan.
5. Persiapkan perwakilan kelompok untuk presentasi
UNTUK BISA MENYELESAIKAN MASALAH YANG DIBERIKAN, MAKA TERLEBIH DAHULU SELESAIKAN OPERASI HITUNG BERIKUT:

NO INTRUKSI PERKALIAN PEMBAGIAN

Pecahan biasa dengan 𝟐 𝟒 𝟐𝟒


𝒙 =⋯ : =⋯
pecahan biasa 𝟑 𝟓 𝟑𝟓

Pecahan biasa dengan 𝟏 𝟐 𝟏 𝟐


𝒙𝟏 =⋯ :𝟏 =⋯
pecahan campuran 𝟕 𝟑 𝟕 𝟑

Pecahan biasa dengan 𝟐 𝟐


𝒙𝟑 = ⋯ :𝟑 = ⋯
bilangan bulat 𝟓 𝟓

Pecahan biasa dengan 𝟏 𝟏


𝒙 𝟎, 𝟔 = ⋯ : 𝟎, 𝟔 = ⋯
pecahan desimal 𝟑 𝟑

Pecahan biasa dengan 𝟏 𝟏


𝒙 𝟐𝟎 % = ⋯ : 𝟐𝟎 % = ⋯
persen 𝟒 𝟒
MASALAH 1

Bu Nikita mempunyai kain sepanjang8 m. Kain tersebut digunakan untuk hiasan kemeja
10
sepanjang 2 m. Sisa kain dipotong-potong menjadi beberapa potongan sama panjang. Jika
5
1
panjang satu potong kainm, tentukan banyak potongan kain yang didapat!
15

PENYELESAIAN:

MASALAH 2

Seorang perempuan meninggal dunia dengan ahli waris seorang suami, seorang ibu dan seorang anak laki-laki. H
Ketentuan Fiqh Mawaris
PENYELESAIAN:
Berdasarkan masalah 1 diatas, maka :
Diketahui:
Suami = ¼ Ibu = 1/6
Seorang anak laki-laki = ashobah (sisa)
Akar masalah adalah KPK dari ¼ dan 1/6 yaitu ..........................
Maka :
Siham suami = ¼ x akar masalah
= .................................................................
= .................................................................
Siham ibu= 1/6 x akar masalah
=.....................................................................
= ...................................................................
Siham anak = ashobah (sisa)
= 12 – siham suami - siham ibu
= ................................................
= .................................................
Sehingga harta warisan:

𝑠𝑖ℎ𝑎𝑚 3
𝑠𝑢𝑎𝑚𝑖 = 𝐴𝑠𝑎𝑙 𝑀𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 =𝑥 𝑅𝑝 150.000.000 = ⋯
12

𝑠𝑖ℎ𝑎𝑚 …
𝑖𝑏𝑢 = 𝐴𝑠𝑎𝑙 𝑀𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 =𝑥 𝑅𝑝 150.000.000 = ⋯
12

𝑠𝑖ℎ𝑎𝑚 …
𝑎𝑛𝑎𝑘 = 𝐴𝑠𝑎𝑙 𝑀𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 =𝑥 𝑅𝑝 150.000.000 = ⋯
12
INSTRUMEN PENILAIAN

Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah Kualasimpang


Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Bilangan Pecahan
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. PENILAIAN SIKAP

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL OLEH GURU MATA PELAJARAN

Nama Sikap Tanda


No Waktu Catatan prilaku Ket Tindak Lanjut
Peserta didik Butir Tangan
B. PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

Kisi-kisi Soal Evaluasi

N Kompetensi Indikator Jenis


Materi Butir Soal Kunci Jawaban Skor
o Dasar Soal Soal
2 4 1 8 4 7
3.2 Menjelaskan Bil. 1. Hasil dari operasi 2 ∶ 𝑥1 = ∶ 𝑥 20
3 9 6 3 9 6
dan melakukan Pecahan pecahan di atas 8 9 7
operasi hitung = 𝑥 𝑥
adalah .... 3 4 6
bilangan bulat
Menjelaskan 2 4 1 72 7
dan pecahan = 𝑥
operasi hitung 2 ∶ 𝑥1 12 6
dengan 3 9 6
memanfaatkan perkalian dan Uraian 7
=6𝑥
berbagai sifat pembagian 6
operasi pecahan (C2) 6 7
= 𝑥
1 6
42
=
6
= 7 (C)
2. Pak Doni mengisi Satu minggu = 7 hari 30
bensin pada
Menentukan
hasil dari mobilnya Bensin yang dibeli = 7 hari x
operasi hitung setiap hari. Berapa
Uraian = 7 x 21/4
perkalian dan liter bensin yang
pembagian dibeli Pak Doni = 147/4
pecahan (C3) selama satu minggu?

=
4.2 3. Seorang perempuan Diketahui: 50
Menyelesaikan meninggal dunia dengan Harta tinggalan = Rp 300.000.000
masalah yang ahli waris seorang Suami = ¼
berkaitan dengan suami, seorang ibu dan Ibu = 1/6
operasi hitung seorang anak laki-laki. Seorang anak laki-laki = ashobah (sisa)
bilangan bulat Harta yang ditinggal Akar masalah adalah KPK dari ¼ dan 1/6 yaitu 12
dan pecahan. sebesar Rp. 300.000.000. Maka :
Menyelesaika Hitunglah jumlah harta Siham suami = ¼ x akar masalah = ¼ x 12 = 3
n masalah warisan masing-masing Siham ibu = 1/6 x akar masalah = 1/6 x 12 = 2
sehari-hari ahli waris! Siham anak = ashobah (sisa) = 12 – 3 – 2 = 7
yang berkaitan Sehingga harta warisan:
dengan operasi 𝑠𝑖ℎ𝑎𝑚
𝑠𝑢𝑎𝑚𝑖 = 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛
hitung Uraian 𝐴𝑠𝑎𝑙 𝑀𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ
penjumlahan 3
= 𝑥 𝑅𝑝 300.000.000 = 𝑅𝑝 75.000.000
dan 12
pengurangan
𝑠𝑖ℎ𝑎𝑚
bilangan 𝑖𝑏𝑢 = 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛
pecahan.(C3) 𝐴𝑠𝑎𝑙 𝑀𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ
2
= 𝑥 𝑅𝑝 300.000.000 = 𝑅𝑝 50.000.000
12

𝑠𝑖ℎ𝑎𝑚
𝑎𝑛𝑎𝑘 = 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛
𝐴𝑠𝑎𝑙 𝑀𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ
7
= 𝑥 𝑅𝑝 300.000.000 = 𝑅𝑝 175.000.000
12

𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = × 𝟏𝟎𝟎
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

Anda mungkin juga menyukai