Anda di halaman 1dari 2

1.Jelaskan pengaruh perbedaan budaya terhadap perilaku kerja karyawan?

Jawab :

Setiap masyrakat pada dasarnya memang mempunyai budaya yang berbeda-beda. Itu
penyebabnya adalah budaya masyarakat tidak lepas dari orientasi nilai masyarakat
tersebut. Masing -masing mayarakat mempunyau orientasi nilai yang berbeda.

Akibat dari perbedaan budaya masyarakat, praktik prilaku rganisasi pada masyarakat
menjadi berbeda. Bisa jadi prinsipnya sama karena ptinsip - prinsip tersebut telah diuji
secara akademik namun praktiknya berbeda. Misalnya Indonesia yang memiliki
kecendrungan menggunakan struktur organisasi yang tinggi dibandingkan organisasi di
Amerika.

Perbedaan budaya dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku kerja
karyawan. Berikut adalah beberapa pengaruhnya:

1)Nilai-nilai dan Norma Kerja:

Budaya memiliki peran dalam membentuk nilai-nilai dan norma kerja yang dipegang
oleh individu dan kelompok dalam suatu masyarakat. Nilai-nilai yang dihormati dan
norma-norma yang diikuti oleh karyawan dapat bervariasi antara budaya satu dengan
budaya lainnya. Misalnya, beberapa budaya mungkin mementingkan kebersamaan dan
kolaborasi dalam kerja tim, sementara budaya lain mungkin menekankan otonomi dan
inisiatif individu. Perbedaan ini dapat memengaruhi cara karyawan bekerja, berinteraksi,
dan berkolaborasi dalam lingkungan kerja.

2)Pola Komunikasi:

Budaya juga memengaruhi pola komunikasi dalam lingkungan kerja. Cara orang
berkomunikasi, gaya bicara, penggunaan bahasa non-verbal, dan penghormatan
terhadap hierarki sosial dapat bervariasi antara budaya. Perbedaan ini dapat
mempengaruhi efektivitas komunikasi antar karyawan, pemahaman instruksi kerja, dan
kemampuan untuk menjalin hubungan kerja yang baik.

3)Sikap terhadap Otoritas dan Hierarki:

Budaya dapat mempengaruhi sikap karyawan terhadap otoritas dan hierarki dalam
organisasi. Beberapa budaya mungkin memiliki nilai-nilai yang kuat terkait penghargaan
terhadap kekuasaan dan status, sementara budaya lain mungkin lebih cenderung
menghargai kesetaraan dan kolaborasi. Perbedaan ini dapat mempengaruhi hubungan
antara atasan dan bawahan, sikap terhadap kepemimpinan, dan kepatuhan terhadap
aturan dan prosedur organisasi.

4) Pendekatan terhadap Tugas dan Waktu:

Budaya juga dapat memengaruhi pendekatan karyawan terhadap tugas dan waktu.
Beberapa budaya mungkin lebih cenderung mementingkan kualitas kerja dan
fleksibilitas waktu, sementara budaya lain mungkin lebih menekankan pada efisiensi
dan kepatuhan terhadap jadwal. Perbedaan ini dapat mempengaruhi tingkat motivasi,
gaya kerja, dan kemampuan karyawan untuk mengelola tugas dan waktu dengan
efektif.

Penting bagi organisasi untuk memahami perbedaan budaya dan bagaimana hal itu
dapat mempengaruhi perilaku kerja karyawan. Dengan pemahaman yang baik tentang
perbedaan budaya, perusahaan dapat mengembangkan kebijakan, praktik, dan
program manajemen sumber daya manusia yang menghargai keanekaragaman
budaya, mengelola konflik budaya yang mungkin muncul, dan menciptakan lingkungan
kerja inklusif dan produktif bagi semua karyawan.

2. berikan salah satu contoh perbedaan perilaku kerja seseorang dalam suatu
organisasi karena perbedaan budaya tersebut?

Jawab :

Salah satu contoh perbedaan perilaku kerja seseorang dalam suatu organisasi karena
perbedaan budaya adalah dalam hal komunikasi. Seorang pegawai dari budaya yang
lebih hierarkis mungkin akan memilih untuk tidak berbicara secara terus terang ke
atasannya, sementara seorang dari budaya yang lebih egaliter akan cenderung
mengatakan apa yang terlintas di pikirannya tanpa ragu-ragu. Hal ini dapat
menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi secara terbuka dan akhirnya
mempengaruhi kinerja dan hasil tim.

Sumber referensi jawaban :

BMP EKMA4158/Edisi 2/Perilaku Organisasi/Modul 9/Achmad Sobirin/Universitas


Terbuka

Anda mungkin juga menyukai