PERENCANAAN UJIAN K

JABATAN FUNGSIONAL: KATEGORI: 1)

PENGUJI :
APOTEKER AHLI MUDA apt.Syafrida Harahap,SSi.MSc
Jumlah: TUK:
PESERTA:
5 Orang Aula RS lt 2
Jenjang Jabatan Rumah Metode Wajib/Pilihan
NO Calon Peserta Uji
Fungsional Jabatan PF UL
1 apt. Muhiddin,Ssi Ahli Pertama Rumah Sakit √
2 apt.Fauzy Al Amrie,S,Farm Ahli Pertama Rumah Sakit √
3 apt, Rini Purwandari,Ssi Ahli Muda Rumah Sakit √
4 apt. Sonia Rangga Salu,Ssi Ahli Muda Rumah Sakit √
5 apt.Retno Puspitasi,Ssi Ahli Muda Rumah Sakit √
PERENCANAAN UJIAN KOMPETENSI

1) 2) 3)
Syafrida Harahap,SSi.MSc apt. Nuurhanifah,SSi.SpFRS apt,Herawati BP,SSi.
TUK: Jadwal Pelaksanaan:
la RS lt 2 6 Juni 2022 jam 9 sd selesai
Metode Wajib/Pilihan Instrumen Durasi Peserta Sumber Daya
UT UP LB DPL DPT COP Uji
√ 45 Menit Ruangan ber-AC, Meja, Kursi
√ 45 Menit Ruangan ber-AC, Meja, Kursi
√ 45 Menit Ruangan ber-AC, Meja, Kursi
√ 45 Menit Ruangan ber-AC, Meja, Kursi
√ 45 Menit Ruangan ber-AC, Meja, Kursi
 INSTRUMEN PORTOFOLIO
JABATAN FUNGSIONAL APOTEKER AHLI MUDA

Rumah Jabatan: Rumah Sakit( BAGIAN PENGADAAN/GUDANG)

Kriteria penilaian Jumlah dokumen

yang memenuhi 4
kriteria penilaian
Target M V A T
NO Butir Kegiatan/unit kompetensi Definisi Operasional Jenis Bukti Level
kompetensi

1 Melakukan kajian sediaan farmasi,alkes Melakukan kajian terhadap sediaan Logbook,lapora 3 5

dan BMHP farmasi,daftar alat kesehatan dan daftar BMHP n berupa daftar
yang digunakan di rumah sakit dan membuat
daftarnya

2 Menyusun rencana kebutuhan sediaan Melakukan perhitungan kebutuhan sediaan Logbook, 3 4

farmasi,Alkes dan BMHP farmasi,alat kesehatan dan BMHP berdasarkan laporan
kebutuhan per hari,perbulan dan pertahun. kebutuhan

3 Melakukan analisis rencana usulan Melakukan analisis rencana usulan pembelian Logbook / surat 3 12
pembelian sediaan farmasi,alkes dan sediaan farmasi,alkes dan BMHPsehingga pesanan
BMHP tertuang dalam daftar pengadaan pembelian

4 Melaksanakan pemusnahan sediaan Melakukan pemusnaan sediaan farmasi,alat logbook dan 4 4

farmasi,alat kesehatan dan bahan medis kesehatan kadaluarsa /rusak sesuai dengan jenis berita acara
habis pakai dan bentuk sediaan

JUMLAH 25 0

NILAI KOMPONEN UTAMA -

Komponen Tambahan (Tidak Waib)

 Bobot 20%

NILAI KOMPONEN TAMBAHAN 0

TOTAL NILAI -
 0

Jumlah Dokumen yang dapat dikumpulkan dan memenuhi 4

variabel dibagi jumlah dokumen yang seharusnya
dikumpulkan dikali 80 bobot porotfolio
 INSTRUMEN UJI
JABATAN FUNGSIONAL APOT

JENIS JABATAN FUNGSIONAL Apoteker

NAMA PENGUJI apt. Rini Purwandari,S.Si
NAMA PENGUJI apt. Syafrida Harahap,Ssi.MSc
RUMAH JABATAN Rumas Sakit ( Pengadaan)

LEVEL
NO KOMPETENSI KOMPETE Definisi Operasional
NSI
1 Melakukan kajian sediaan 3 Melakukan kajian terhadap
farmasi,alkes dan BMHP sediaan farmasi,daftar alat
kesehatan dan daftar BMHP yang
digunakan di rumah sakit dan
membuat klasifikasinya
2 Menyusun rencana kebutuhan
sediaan farmasi,Alkes dan
BMHP
3 Melakukan perhitungan
kebutuhan sediaan farmasi,alat
kesehatan dan BMHP berdasarkan
kebutuhan per hari,perbulan dan
pertahun.

3 Melakukan analisis rencana 3 Melakukan analisis rencana usulan

usulan pembelian sediaan pembelian sediaan farmasi,alkes
farmasi,alkes dan BMHP dan BMHPsehingga tertuang dalam
daftar pengadaan pembelian
4 Melaksanakan penghapusan 4 Melakukan pemusnahan terhadap
sediaan farmasi,alkes dan sediaan farmasi,alkes dan BMHP
BMHP yang tidak layak digunakan di RS
 INSTRUMEN UJI LISAN
JABATAN FUNGSIONAL APOTEKER AHLI MUDA

PERTAYAAN INDIKATOR KETERCAPAIAN

1.Bagaimana cara menentukan sediaan farmasi 1. Mampu menentukan layak tidaknya
boleh digunakan di RS sediaan farmasi digunakan di RS
2.Bagaimana cara menentukan
alat kesehatan dapat diadakan di RS 2.Mampu menentukan layak tidaknya
alat kesehatan digunakan di RS
1. Dalam perencanaan kebutuhan sediaan
farmasi,alat kesehatan dan BMHP ada beberapa
metode.Bagaimana cara menentukan
perencanaan kebutuhan berdasarkan metode
komsumsi 2. Bagaimana cara
menghitung kebutuhan perbulan sediaan
farmasi,alkes dan BMHP dengan metode
epidemiologi
1. Bagaimana cara /tehnik menganalisis
perencanaan kebutuhan sediaan farmasi,alkes
dan BMHP dalam hal jumlahnya.
2. Bagaimana
cara proses pembelian sediaan farmasi,alkes
dan BMHP di RS
1. Mampu menghitung kebutuhan
sediaan farmasi,alkes dan BMHP dengan
metode komsumsi 2.
Mampu menghitung kebutuhan
perbulan , pertahun dengan
menggunakan metode epidemiologi
1. Mampu dan memahami yang harus
diperhatikan dalam menentukan jumlah
yang harus dibeli 2.Mampu
dan memahami cara cara melakukan
pembelian
1,Bagaimana cara atau prosedur pemusnakan Berita acara pemusnahan
sediaan farmasi yang kadaluarsa
2. Bagaimana cara
melakukan pemusnahan sediaan farmasi
kategori psikotropik
 KETERCAPAIN
JAWABAN
YA TIDAK
1. Pemilihan sediaan farmasi yang dapat digunakan di RS
harus memenuhi kriteria pemilihan kebutuhan obat yang
baik yang meliputi a, Jenis obat yang dipilih seminimal
mungkin dengan cara menghindari kesamaan jenis b.
Hindari penggunaan obat kombinasi,kecuali jika obat
kombinasi mempunyai efek yang lebih baik dibanding
obat tunggal c. Apabila jenis obat banyak,maka kita
memilih berdasarkan obat pilihan dari penyakit yang
prevalensinya tinggi. Sediaan farmasi di RS harus merujuk
kepada DOEN sesuai kelas RS,Fprmularium RS,FORNAS
2.
Alkes dapat digunakan di RS berdasarkan dari data
pemakaian oleh pemakai,standar ISO,daftar harga alkes
yang dikeluarkan oleh Ditjen Binfar dan Alkes , serta
spesifikasi yang ditetapkan oleh RS
1. Perhitungan berdasarkan metode komsumsi
didasarkan pada data riel pemakaian sediaan
farmasi,alkes dan BMHP pada periode
sebelumnya.dengan berbagai penyesuaiaan dan
koreksi.beberapa hal yang harus diperhatikan seperti
pengumpulan dan pengolahan data,analisa data untuk
informasi dan evaluasi,perhitungan perkiraan kebutuhan,
penyesuaiaan jumlah kebutuhan dengan alokasi
dana.Dengan metode komsumsi data yang harus
dipersiapkan a. Sisa stok akhir tahun b. pemakaian rata -
rata perbulan c. kebutuhan selama 12 bulan d. stok
pengaman (10-20%) e. waktu tunggu 2.
Perencanaan kebutuhan dengan metode Morbiditas/
epidemiologi di dasarkan pada perhitungan jumlah
kebutuhan sediaan farmasi ,alkes dan BMHP yang
digunakan untuk beban ksakitan yang harus dilayani.
Kebutuhannya berdasarkan pola penyakit.perkiraan
kenaikan kunjungan dan waktu tunggu(lead time)
Langkah-langkah dengan metode epidemiologi adalah a.
Menentukan jumlah pasien yang dilayani b. Menentukan
jumlah kunjungan kasus berdasarkan prevalensi penyakit
c. Menyediakan formularium/standar/pedoman sediaan
farmasi,alkes dan BMHP d. Menghitung perkiraan
kebutuhan sediaan farmasi,alkes dan BMHP e.
Penyusunan dengan alokasi dana yang tersedia

1. Cara /tehnik analisa yang dapat digunakan untuk

menentukan jumlah kebutuhan sediaan farmasi,alkes dan
BMHP a. analisis nilai ABC,untuk aspek ekonomi b.
Pertimbangan/kriteris VEN,untuk evaluasi aspek
medik/terapi c. kombinasi ABC dan VEN d, Revisi daftar
sediaan farmasi 2. Dalam
pemembelian sediaan farmasi,alkes dan BMHP dapat
dilakukan dengan metode a. Tender terbuka b. Tender
terbatas c. Pembelian dengan tawar menawar d.
Pembelian Langsung.
1. dibuat daftar obat yang kadaluarsa.dipisahkan
berdasarkan jenis dan bentuk sediaan. Sediaan farmasi
yang padat dilakukan dengan cara mengeluarkan isinya
kemudiaan melarutkan dalam air dan kemasannya
dibakar.sediaanberupa cair dikeluarkan isinya dan
botolnya dihancurkan. sisanya di tanam atau diserahkan
ke pihak ke3 2. Dibuat daftar sediaan
psikotropik berdasarkan bentuk sediaan.sediaan padat
dilarutkan dan kemasannya dibakar.
 INSTRUMEN UJI TULIS
JABATAN FUNGSIONAL APOTEKER AHLI MUDA

JENIS JABATAN FUNGSIONAL Apoteker

NAMA PENGUJI apt. Rini Purwandari,S.Si
NAMA PENGUJI apt. Syafrida Harahap,Ssi.MSc
RUMAH JABATAN Rumas Sakit ( Pengadaan)

NO KOMPETENSI SOAL
1 Melakukan kajian sediaan Fungsi pemilihan adalah untuk menentukan apakah
farmasi,alkes dan BMHP sediaan farmasi,alkes dan BMHP benar benar diperlukan
sesuai dengan kebutuhan pasien dan RS. Kriteria pemilihan
kebutuhan sediaan farmasi,alkes dan BMHP yang baik
meliputi

Dalam menentukan sediaan farmasi yang dapat digunakan

dalam peresepan,harus mengaju pada,kecuali

Sediaan farmasi yang aman,khasiat dan mutu terjamin

termasuk dalam

Sediaan farmasi yang dapat dignakan di rumah sakit harus

memenuhi syarat administrasi.syarat apa saja yang
disyaratkan? Kecuali

2 Menyusun rencana kebutuhan Sebuah RS melakukan perencanaan pengadaa :n sediaan

sediaan farmasi,Alkes dan BMHP farmasi berdasarkan pemakaian sebelumnya.system
pengadaan yang dilakukan yaitu
 Perencanaan obat-obat emergency yang dibutuhkan dalam
1 tahun berjalan dapat menggunakan metode

Perencanaan obat dapat dilakukan dengan menggunakan

metode VEN dan ABC.Penggolongan metode analisis VEN
dan ABC berdasarkan pada?

Jika suatu RS ingin membeli sediaan oabat parasetamol

tablet.stok sekarang 1000 tab Pemakaian per hari 100
tablet.waktu tunggu pengiriman 10 hari.jika ingin dibeli
untuk kebutuhan 6 bulan kedepan ,jika 1 bulang 25 hari.
berapa yang harus dipesan

Data penggunaan amlodipin tab. 5mg dalam perencanaan

tahunan kebutuhan perbulan adalah 5000 tablet per
bulan.Realisasi penggunaan 220 tab perhari.Jika waktu
tunggu 14 hari kerja dan buffer stok min 10%,hitung
berapa jumlah permintaan untuk periode 3 bulan ( 1bulan
20 hari)

3 Melakukan analisis rencana usulan 1. Bagaimana cara menentukan pengadaan sediaan

pembelian sediaan farmasi,alkes farmasi,alkes dan BMHP yang baik 2.Dalam
dan BMHP melakukan pengadaan agar ketersediaan sediaan
farmasi,alkes dan BMHP berkesinambungan apa saja yang
harus diperhatikan

Dalam menganalisis rencana pembelian sediaan

farmasi,alat kesehatan dan Bahan medis habis pakai di
rumah sakit harus mempertimbangkan

4 Melaksanakan penghapusan Kementrian kesehatan telah mengatur tentang

sediaan farmasi,alat kesehatan peredaan,penyimpanan ,pemusnahan dan pelaporan
dan bahan medis habis pakai Narkotika,psikotropika dan prekursor sediaan farmasi
sesuai dengan
Persyaratan lokasi penimbunan sediaan farmasi yang
kadaluarsa/rusak,kecuali

Kelengkapan berita acara pemusnahan sediaan farmasi di

rumah sakit adalah

PemusnahanNarkotika,Psikotropika,dan prekursor sediaan

farmasi hanya dilakukan dalam hal kecuali

Tanda -tanda obat rusak yang tidak boleh dikomsumsi,

kecuali
UMEN UJI TULIS
ONAL APOTEKER AHLI MUDA

PILIHAN JAWABAN KUNCI JAWABAN

A. Pemilihan obat harus ada persamaannya di B. Menghindari penggunaan obat
RS kombinasi
B. Hindari penggunaan obat kombinasi
C. Mencari harga obat yang paling
menguntungkan RS D.
Mengutamakan Drug of choice dari penyakit
yang prevalensinya rendah E. Pemilihan
alkes hanya berdasarkan permintaan pemakai

A. DOEN Indonesia c. Mencari harga obat yang paling

B. Formularium RS yang menguntungkan rumah sakit
terkini C. Mencari harga obat yang
paling menguntungkan RS
D. Fornas
E, Daftar obat ekatalog

A. Pelayanan farmasi klinik B. pengelolaan sediaan farmasi

B. Pengelolaan
sediaan farmasi C. Sumber daya
kekayaan D. Pengendalian
mutu E. Pemantauan
terapi obat

A. Terdaftar di BPOM D, kemasan menarik

B. Dibuat secara CPOB
C. Ada izin edar
D. Kemasan menarik
E. Jelas bahan baku dan
pabriknya

A. Epidemologi B. Komsumsi
B. Komsumsi
C. Analisis ABC
D. Analisis VEN
E. Kombinasi ABC dan VEN
A. Epidemologi D. Analisis VEN
B. Komsumsi
C. Analisis ABC
D. Analisis VEN
E. Kebutuhan

A. Berdasarkan harga obat D. Berdasarkan harga dan khasiat obat

B. Berdasarkan khasiat obat
C. Berdasarkan komsumsi obat
D. Berdasarkan khasiat dan
harga obat E. Berdasarkan harga dan
epidemiologi penyakit

A. 18.000 tablet D. 17.500

B. 17.000
C.18,200
D. 17.500
E. 19,000

A. 16.280 tablet c. 17.600

B. 17.000
C.17.600
D. 13.200
E. 14.520

1. Mampu dan memahami yang harus Dalam menentukan jumlah sediaan farmasi
diperhatikan dalam pengadaan. yang akan di beli, faktor-faktor apasaja yang
2.Mampu dan memahami faktor2 yang harus menjadi bahan pertimbangan?
dipertimbangkan

A. PBF yang memberi diskon paling besar C. Ketersediaan anggaran rumah sakit
B.Obat obat yang diskon besar C.
Ketersediaanya anggaran RS D.
Perhitungan kebutuhan yang memberikan
diskon besar E.Jenis
sediaan tidak perlu dipikirkan

A. Permenkes RI no 3 tahun 2013 E. Permenkes RI no 3 tahun 2015

B.Permenkes RI no 3 tahun
2014 C.
Permenkes RI no 3 tahun 2015
D. Permenkes RI
no 3 tahun 2016

E. Permenkes RI no 3 tahun 2017

A. Lokasi penimbunan bebas banjir C. Berjarak minimal 100 m dari aliran sungai
B. Bukan daerah yang mengalir sepanjang tahun
resapan air tanah
C. Berjarak minimal 100m dari aliran
sungai yang mengalir sepanjang tahun.
D. Curah
hujan rendah

E. ebas dari potensi bencana alam

A. Waktu dan tempat pelaksanaan,jumlah dan E. AB benar
jenis sediaanfarmasi
B. Jumlah dan jenis sediaan
farmasi,nama apoteker penanggungjawab
pemusnahan
C. Nama orang yang melihat,nama kepala
pbf,nama apoteker penanggungjawab
D. ABC
benar
E. AB
benar
A. Diproduksi tampa memenuhi standar dan D. Berita acara ditandatangangi oleh
persyaratan yang berlaku dan/atau tidak dapat apoteker penanggungjawab
diollah kembali
B.Telah kadaluarsa
C. Berhubungan dengan tindak
pidana
D. Berita acaranya ditandatangi oleh
Apoteker penanggung jawab

E. Dibatalkan izin edarnya

A. Kemasan obat pecah,retak atau berlubang D. Obat berubah kemasan

B. Label
dalam kemasan obat hilang atau tulisan tidak
terbaca
C. Obat berubah warna,bau dan rasa
D. Obat
berubah kemasan

E. Obat sediaan injeksi isi cairan tidak

kembali menjadi suspensi setelah dikocok
 JENJANG JAFUNG
APOTEKER MUDA

APOTEKER MUDA

APOTEKER PERTAMA

APOTEKER Pertama

APOTEKER MUDA
APOTEKER MUDA

APOTEKER MUDA

APOTEKER MUDA

APOTEKcER MUDA

APOTEKcER MUDA
 INSTRUMEN UJI PRAKTEK
JABATAN FUNGSIONAL APOTEKER AHLI MUDA

JENIS JABATAN FUNGSIONAL Apoteker

NAMA PENGUJI apt. Rini Purwandari,S.Si
NAMA PENGUJI apt. Syafrida Harahap,Ssi.MSc
RUMAH JABATAN Rumas Sakit ( Pengadaan)
KEGIATAN PENGADAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN

URAIAN

1 ALAT DAN BAHAN

DAFTAR SEDIAAN FARMASI YANG HABIS/ HAMPIR HABIS

DAFTAR ALAT KESEHATAN YANG HABIS/HAMPIR HABIS

2 MENENTUKAN JADWAL PEMESANAN KE PBF

3 MENENTUKAN PEMESANAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN

JENIS SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN

JUMLAH SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATA.

4 MENULIS DI BLANGKO SURAT PESANAN

NOMOR SURAT PESANAN

NAMA DAN ALAMAT PBF

JENIS DAN JUMLAH OBAT

TANDATANGAN APOTEKER PENANGGUNGJAWAB

TANDATANGAN DIREKTUR DAN STEMPEL RS

5 DIBUAT RANGKAP DUA

Batas nilai kelulusan 100

UJI PRAKTEK
APOTEKER AHLI MUDA

KESEHATAN

KRITERIA KETERANGAN

ADA TIDAK