Anda di halaman 1dari 43

MENERAPKAN STRATEGI

PEMASARAN

Dr. Ir. Joni Jafri, M.Sc


Rosros Rosdiantini, SP., M.Sc
Bayu Sumantri, SE, M.Si.

BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2021

0
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah dipanjatkan kehadirat Allah SWT berkat


rahmat dan karunia-Nya bahan ajar mata pelatihan menerapkan
strategi pemasaran dapat selesai dengan baik. Bahan ajar ini
merupakan panduan untuk peserta dalam memahami materi yang
disampaikan. Selanjutnya diharapkan bahan ajar ini dapat
membantu peserta dalam meningkatkan kompetensinya.
Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
kepada Lembaga Administrasi Negara dan Kementerian Pertanian
yang telah membimbing dalam pembuatan bahan ajar ini.
Sekian, terima kasih.

Bandung , Maret 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

H
a
l
a
m
a
n
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii

BAB I. PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Deskripsi Singkat...................................................................... 1
C. Manfaat Bahan Ajar Bagi Peserta............................................ 1
D. Tujuan Pembelajaran ............................................................... 1
1. Hasil Belajar.......................................................................... 1
2. Indikator hasil Belajar........................................................... 2
E. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok........................................ 2
F. Petunjuk Belajar ...................................................................... 2

BAB II. KONSEP BAURAN PEMASARAN............................................... 3


A. Konsep Pasar .......................................................................... 3
B. Konsep Pemasaran.................................................................. 4
C. Bauran Pemasaran.................................................................. 6
D. Rangkuman ............................................................................. 16
E. Latihan...................................................................................... 17

BAB III. DIGITAL MARKETING................................................................... 18


A. Konsep Digital Marketing.......................................................... 18
B. Membangun Strategi Sosial Media yang Benar....................... 18
C. 10 Hukum Marketing di Disosial Media.................................... 20
D. Kesalahan Strategi Sosial Media Marketing Oleh Pemula…… 22
E. Cara Ampuh Mempromosikan Akun Instagram……………….. 23
F. Cara Memaksimalkan Marketing Bisnis Melalui Twitter........... 27
G. Strategi Jitu Jago Marketing di Facebook................................ 29
H. Strategi Marketing Youtube...................................................... 31
I. Rangkuman ............................................................................. 35
J. Latihan...................................................................................... 36

BAB IV. PENUTUP....................................................................................... 37

ii
A. Kesimpulan............................................................................... 37
B. Implikasi.................................................................................... 37
C. Tindak Lanjut............................................................................ 37

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap usaha membutuhkan strategi untuk terus berkembang.
Perumusan strategi harus dilakukan dengan tepat diawal akan
mendirikan sebuah usaha. Suatu usaha dapat mengembangkan strategi
untuk mengatasi ancaman eksternal dan merebut peluang yang ada.
Proses perumusan strategi dan evaluasi yang dilakukan dalam strategi
disebut perencanaan strategis. Strategi merupakan alat untuk mencapai
tujuan. Keberhasilan usaha dalam pemasaran dipengaruhi oleh
persaingan pasar. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengenali siapa
pesaingnya, apa sasaran dan strategi mereka, apa kekuatan dan
kelemahan mereka dan bagaimana pola reaksi mereka dalam menghapi
persaingannya. Sehingga dengan mengetahui semua itu, maka usaha
akan mampu menerapkan strategi bagaimana yang akan diterapkan dan
sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta kebutuhan pasar pada saat
itu.

B. Deskripsi Singkat
Bahan ajar ini membahas konsep pasar & pemasaran dan strategi
pemasaran

C. Manfaat Bahan Ajar Bagi Peserta

Dengan mempelajari bahan ajar ini peserta pelatihan Pemasaran Digital


akan lebih memahami mengenai konsep pasar & pemasaran dan strategi
pemasaran.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Hasil Belajar

1
Peserta dapat menjelaskan konsep pasar & pemasaran, strategi
pemasaran, dan digital marketing dengan baik dan benar

2. Indikator Hasil Belajar


Peserta dapat:
a. Menjelaskan konsep Bauran Pemasaran
b. Menjelaskan Digital Marketing

E. Materi Pokok danSubMateriPokok


Materi pokok dan submateri pokok Strategi Pemasaran
I. Konsep Bauran Pemasaran
1.1. Konsep Pasar
1.2. Konsep Pemasaran
1.3. Bauran Pemasaran
II. Digital Marketing
2.1. Konsep Digital Marketing
2.2. Membangun Strategi Sosial Media yang Benar
2.3. 10 Hukum Marketing di Disosial Media
2.4. Kesalahan Strategi Sosial Media Marketing Oleh Pemula
2.5. Cara Ampuh Mempromosikan Akun Instagram
2.6. Cara Memaksimalkan Marketing Bisnis Melalui Twitter
2.7. Strategi Jitu Jago Marketing di Facebook
2.8. Strategi Marketing Youtube

F. Petunjuk Belajar
Agar peserta pelatihan mudah memahami materi dalam bahan ajar ini,
maka sebaiknya:
1. Peserta membaca semua materi dengan seksama.
2. Peserta mengerjakan soal latihan yang ada.
3. Peserta mendiskusikan dengan peserta lain.
4. Apabila ada hal-hal yang kurang jelas maka bias ditanyakan dan

2
didiskusikan dengan fasilitator.

3
BAB II
KONSEP BAURAN PEMASARAN

Indikator keberhasilan: Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta pelatihan


dapat menjelaskan konsep pasar dan pemasaran

A. Konsep Pasar
Pasar secara sempit dapat didefinisikan sebagai tempat
bertemunya antara penjual dan pembeli. Berdasarkan wujudnya pasar
dibedakan menjadi pasar konkrit dan pasar abstrak.
1. Pasar Konkrit
Kata konkrit berarti bahwa dapat dilihat secara nyata. Oleh
karena itu, pasar konkrit diartikan sebagai tempat dimana para
pembeli dan penjual barang berkumpul dan bertemu secara langsung,
seperti pasar tradisional dan pasar swalayan. Ciri-ciri dari pasar konrit
adalah: wujud pasar dapat dilihat secara nyata; terdapat penjual dan
pembeli (dalam hal ini terjadi pertemuan antara penjual dan pembeli)
dan juga terdapat barang yang diperjualbelikan.
2. Pasar Abstrak
Abstrak berarti bahwa tidak kasat mata, sehingga pasar abstrak
dapat didefinisikan sebagai pasar dimana proses interaksi antara
pembeli dan penjual untuk mencapai kesepakatan tentang harga dan
barang tidak secara langsung atau non fisik. Pada saat ini pasar
abrak relatif sangat maju berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan
dengan masifnya perkembangan toko toko online. Selain itu dalam
bidang keuangan juga terdapat contoh yang relatif perkembangannya
sangat pesat yaitu pasar saham. Pada kedua contoh pasar tersebut
tidak diperlukan adanya pertemuan secara fisik antara penjual dan
pembeli. Bahkan juga dimungkinkan penjual tidak memiliki bangunan
toko secara fisik namun masih tetap dapat menjual produk-produknya

4
secara online.
Secara garis besar pasar berdasarkan kedua pengertian tersebut
dapat disimpulkan bahwa syarat sesuatu disebut sebagai pasar apabila
memenuhi beberapa kriteria berikut yaitu: adanya penjual, pembeli,
barang/ jasa yang diperjualbelikan dan kesepakatan.

B. Konsep Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang penting yang perlu
dilakukan suatu usaha untuk meningkatkan skala usaha dan serta
menjaga kelangsungan hidup usaha tersebut. Dengan kata lain,
pemasaran merupakan inti dari sebuah usaha. Tanpa pemasaran tidak
ada yang namanya perusahaan, akan tetapi apa yang dimaksud
dengan pemasaran itu sendiri orang masih merasa rancu. Sebagian
orang masih menyamakan definisi pemasaran dengan penjualan,
padahal definisi dari keduanya sangat berbeda. Pengertian pemasaran
didalamnya juga meliputi penjualan, dengan kata lain definisi pemasaran
lebih luas dibandingkan penjualan.
Menurut Kotler (1996) pemasaran merupakan proses sosial dan
manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan
dan mempertukarkan produk dengan pihak lain. Berdasarkan pengerian
diatas juga dapat mencerminkan bahwa kegiatan juga melingkupi lini
produksi. Produksi yang dimaksud disini adalah pelaku usaha
memastikan memproduksi suatu produk yang sesuai dengan keinginan
konsumen. Stanton (1984) juga mendefinisikan pemasaran sebagai
suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-
barang yang memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para
konsumen saat ini mupun konsumen potensial.

5
Bagi suatu usaha, pemasaran merupakan ujung tombak yang
menentukan keberhasilan usaha tersebut. Hal ini dikarenakan melalui
pemasaran pelaku usaha dapat mendapatkan pendapatan yang
diinginkan.

Oleh karena itu, suatu usaha harus mempertimbangkan beberapa


hal dantaranya dalam rangka melakukan kegiatan pemasaran sebagai
berikut:
1. Apakah pasar yang akan dimasuki ada atau tidak?
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan apakah produk dari
usaha yang telah atau akan dijalankan terdapat pasar yang nantinya
mampu menampung produk usaha. Dengan kata lain, apakah
terdapat sejumlah konsumen yang ingin membeli produk yang
diproduksi oleh usaha tersebut. Atau sebaliknya apakah produk yang
diproduksi suatu usaha sudah merupakan sesuatu yang lahir akibat
dari keinginan konsumen.
2. Seberapa besar pasar tersebut
Kegiatan menganalisis besarnya pasar tersebut dilakukan dalam
rangka melihat kapasitas pasar dalam kemampuannya menyerap
produk yang diproduksi usaha tersebut. Hal ini dalam rangka untuk
menghindari usaha mengalami kesalahan dalam mengestimasi/
meramalkan kemampuan produksinya. Selain itu, dengan
diketahuinya kapasitas pasar juga mampu memprediksi kapasitas
produksi yang tepat dari usaha kita, dengan begitu dapat
menghindarkan usaha tersebut dari kerugian.
3. Bagaimana kekuatan/ kelemahan dengan pesaing?
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengukur seberapa berdaya
saing usaha kita dibandingkan dengan pesaing. Hal ini
dilatarbelakangi bahwa suatu usaha memiliki ketergantungan pada
lingkungan, dimana juga terdapat para pesaing usaha yang
mempengaruhi usaha tersebut. Hasil dari analisis ini dapat

6
menghasilkan strategi bersaing dari suatu usaha. Sebagai contoh
apabila kita membangun suatu usaha tahu, kita tidak dapat serta
merta memasuki pasar dengan menurunkan harga tahu yang kita
produksi lebih rendah dibandingkan dengan pesaing. Hal ini
dikarenakan tindakan tersebut akan memicu perang harga dari pelaku
usaha tahu lain dan bahkan nantinya akan merugikan usaha kita
sendiri.
4. Bagaimana cara memasuki pasar tersebut?
Analisis ini dilakukan dalam rangka menentapkan strategi
penetrasi kedalam pasar yang baru. Sebagai contoh, bagi seorang
pelaku usaha apabila ingin memasuki pasar harus secara cermat
menghitung berapa modal yang diperlukan, berapa harga yang
nantinya akan diterapkan, apakah harga tersebut sesuai dengan
harga rata-rata yang terbentuk dan bagaimana usaha bisa
mendapatkan pasar yang nantinya akan menyerap produk yang
diproduksi oleh usaha tersebut.
Dalam rangka menjawab pertanyaan- pertanyaan diatas, terlebih
dahulu harus dilakukan riset pasar dengan cara: melakukan survey-untuk
melihat kondisi pasar yang ada; melakukan wawancara-kepada pihak
yang dianggap memegang peranan penting misalnya calon pesaing
secara diam-diam; menyebarkan kuesioner kepada calon konsumen; dan
menawarkan produk dengan pemasangan iklan seolah-olah barangnya
sudah ada.

C. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran yang merupakan salah satu dari strategi


pemasaran. Menurut Kotler & Amstrong (2008) mendefinisikan bauran
pemasaran sebagai kumpulan alat pemasaran yang dapat dikendalikan
dan dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang
diinginkannya di pasar sasaran. Bauran pemasaran menurut Kotler &

7
Amstrong (2008) berupa produk, harga, tempat dan promosi (4P). Berikut
penjelasan dari masing-masing bauran pemasaran tersebut:
1. Produk (Product)
Menurut Kotler & Amstrong (2008) mendefinisikan produk sebagai
sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan
perhatian, dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan dari konsumen. Secara sederhana produk
merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan dalam rangka mencapai
tujuan organisasi (mengoptimalkan keuntungan) sesuai dengan
kapasistas kebutuhan dan keinginan konsumen.
Produk yang hebat adalah produk yang bisa memuaskan kebutuhan.
Produk yang hebat tidak akan berarti apa-apa jika produk itu tersembunyi
dan tidak ada seorangpun yang mengetahui keberadaannya. 16 Di dalam
marketing mix strategi produk merupakan unsur yang paling penting, karena
dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pemilihan jenis produk
yang akan dihasilkan dan dipasarkan akan menentukan kegiatan promosi
yang dibutuhkan, serta penentuan harga dan cara penyalurannya. Strategi
produk dalam hal ini adalah menetapkan cara dan penyediaan produk yang
tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat memuaskan para
konsumennya dan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan
dalam jangka panjang melalui peningkatan penjualan.
Ada beberapa macam perlakuan terhadap produk agar permintaan
terhadap produk meningkat, antara lain:
a) Packing yaitu pengemasan/pembungkusan
barang-barang dengan tujuan melindungi
barang tidak rusak dan tetap utuh. Contoh:
Jambu kristal dibungkus dengan staerofoam
net dan plastik wrafing agar tidak rusak.

8
Packaging: agar kemasan menarik,
lucu, supaya konsumen berminat
untuk membeli. (dibungkus yang
unik)

b) Branding yaitu Nama/symbol yang


digunakan pada suatu produk agar
produsen dapat memperkenalkan
produknya guna membedakan
dengan produk lain.
c) Labelling
Label adalah bagian dari
sebuah produk yang membawa
informasi verbal tentang produk
atau tentang penjualnya. Label
merupakan bagian sebuah
kemasan, atau merupakan etika
lepas yang ditempelkan pada
produk.

d) Warranty/Jaminan
Suatu jaminan dari produsen bila barang-barang yang terbeli tidak
sesuai dengan pesanan dan dengan adanya Warranty yang terbeli
tidak sesui dengan pesanan dan dengan memberikan suatu
kepastian yang lebih menyakinkan konsumen.

9
e) Service
Suatu aktivitas yang ditawarkan pada orang lain/konsumen dan
tidak menghasilkan suatu kepemilikan Contoh: pengiriman barang

2. Harga (Price)
Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan
untuk memperoleh produk, atau total nilai yang pelanggan pertukaran
untuk manfaat memiliki atau menggunakan produk atau jasa (Kotler &
Amstrong 1999). Hurriyati (2005) menyatakan bahwa penentuan
harga merupakan titik kritis dalam bauran pemasaran karena harga
merupakan penentu pendapatan yang akan diperoleh suatu usaha.
Kotler & Amstrong (1999) menyatakan bahwa strategi penentuan tarif
dalam suatu perusahaan dapat menggunakan penentuan tarif
premium pada saat permintaan tinggi dan tarif diskon pada saat
permintaan turun. Dengan kata lain, apabila produk yang diproduksi
diminati oleh konsumen atau permintaannya tinggi maka sebaiknya
menggunakan penentuan harga premium dan sebaliknya apabila
produk kurang diminati maka sebaiknya dilakukan stratgei
pemotongan harga untuk menarik minat konsumen.
Penetapan harga suatu komoditi penting karena berpengaruh
besar terhadap hasil penjualan/ pendapatan. Pengaruh tersebut
berlangsung dalam dua cara, yaitu: (1) Harga sebagai komponen
persamaan pendapatan (Pendapatan = Harga x Kuantitas Penjualan),
(2) Tingkat harga sangat berpengaruh terhadap kuantitas penjualan.

10
Metode Penetapan Harga

Penetapan harga merupakan salah satu komponen penting untuk


menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu penetapan harga harus
dilakukan dengan hati-hati. Metode penetapan harga yang dapat
dilakukan antara lain berdasarkan :
a) Penetapan harga berdasarkan biaya
Penetapan harga berdasarkan biaya adalah cara penetapan harga
dengan menambah marjin tetap kepada biaya dasar masing-
masing produk. Marjin ini dimaksudkan untuk menutup biaya
tetap, biaya penanganan dan sisanya merupakan laba. Secara
matematis rumusnya adalah :
Biaya ( Rp 100,-) + Rp 30,- ( markup 30%) = Rp 130,- (harga
jual)
b) Penetapan harga bersaing
Harga mengikuti harga rata-rata yang berlaku di pasar, atau
mengikut pesaing utama.
c) Penetapan harga penetrasi
Penetapan harga penetrasi yaitu menetapkan harga yang rendah
pada produk agar pasar terbuka luas dan penerimaan yang cepat
atas produk bersangkutan
d) Penjenjangan pasar
Produk diperkenalkan dengan harga tinggi untuk konsumen atas.
Kemudian setalah pasar tersebut jenuh, harga diturunkan secara
bertahap sehingga golongan menengah dapat ikut menjadi
konsumen
e) Daya serap pasar
Berbagai harga ditawarkan untuk menentukan dan membebankan
harga maksimum yang dapat disanggupi oleh konsumen. Metode
ini sering digunakan untuk jasa yang terspesialisasi dan bervariasi
pada setiap pekerjaan. Produk diperkenalkan

11
f) Potongan harga
Potongan harga yaitu pemberian potongan harga dari harga
semula, misalnya 10%, 20%
g) Penetapan harga psikologis
Penetapan harga ini menghasilkan harga yang kelihatannya lebih
memuaskan karena seakan-akan cukup rendah Misal harga
barang Rp. 19.900,-
h) Penetapan harga bergengsi
Penetapan harga bergengsi, yaitu harga barang ditetapkan tinggi
untuk menarik segmen atas

3. Tempat (Place)
Tempat yang dimaksud dalam bauran pemasaran adalah kemana
lokasi/tempat yang dituju, bagaimana saluran distribusinya dan
kondisi para penyalur yang diperlukan. Kotler & Amstrong (1999)
menyatakan bahwa tempat diartikan sebagai kegiatan perusahaan
yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran. Tempat juga
dapat diartikan dengan keputusan yang dibuat oleh perusahaan
mengenai dimana operasi dan staffnya akan ditempatkan. Penentuan
lokasi dapat mempengaruhi keinginan konsumen untuk melakukan
pembelian suatu produk tersebut, sehingga seorang pelaku usaha
akan selalu mencari lokasi strategis yang mudah diliihat dan
dijangkau oleh pelanggan.
Setiap agribisnis harus menetapkan cara untuk memindahkan
produk pelanggan, saluran tersebut merupakan sistem komunikasi
yang menghubungkan produsen dengan konsumen. Pada umumnya
agribisnis yang mandiri, sebagai perantara (middle men),
memperlancar pengalihan hak milik dan produk. Namun ada kalanya
juga, perusahaan manufaktur merasa lebih efisien jika melakukan
penjualan langsung kepada kosumen.

12
Terdapat 4 (empat) pendukung sistem distribusi yang memegang
peranan penting pada sistem distribusinya, yaitu produsen (petani),
pedagang pengumpul/pengusaha perantara, pengecer dan konsumen,
sebagaimana dijelaskan berikut :
- Produsen (Petani) merupakan penghasil barang-barang hasil
pertanian untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan para
konsumen.
- Pengecer merupakan pedagang yang menjual barang hasil
pertanian ke konsumen dengan tujuan memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen dalam jumlah minimum.
- Konsumen adalah setiap orang yang ingin memenuhi keinginan
dan kebutuhannya terhadap barang-barang hasil pertanian.
- Pengusaha perantara/pedagang pengumpul adalah pengusaha
yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi,
melainkan sebagai penyalur produksi.
Pengusaha perantara/pedagang pengumpul merupakan
pedagang/pengusaha yang mengumpulkan barang-barang hasil
pertanian dari pedagang pengumpul dan atau langsung dari petani
produsen serta menjual kembali kepada pengecer dan pedagang lain
kepada pemakai industri, pemakai lembaga dan pemakai komersial.
Peran pengusaha perantara menjadi semakin penting karena :
a. Tidak semua informasi pasar diketahui oleh produsen
b. Meningkatknya biaya distribusi sehingga lebih menguntungkan
mempergunakan jasa penyalur
c. Kesibukan produsen untuk kelancaran proses produksi
mengharuskan memakai jasa penyalur
d. Semakin jauhnya jarak konsumen yang harus dilalui produsen

Suatu barang dapat berpindah melalui beberapa tangan sejak


dari produsen sampai kepada konsumen, sehingga terbentuklah
saluran pemasaran. Menurut Philip Khotler (1983) mengemukakan

13
bahwa saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling
tergantung dan terlibat dalam proses menjadikan suatu produk atau
jasa siap untuk digunakan atau di konsumsi.

Sedangkan menurut Agustina Shinta (2011), saluran


pemasaran adalah gabungan penjualan dan pembelian yang bekerja
sama memproses, menggerakkan produk dan jasa dari produsen ke
konsumen.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa saluran


pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung
dalam rangka proses penyaluran barang dari produsen kepada
konsumen.

Ada beberapa saluran distribusi yang dapat digunakan untuk


menyalurkan barang-barang yang ada. Menurut Philip Kotler 1983,
jenis saluran distribusi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

a. Saluran distribusi langsung, Saluran ini merupakan saluran


distribusi yang paling sederhana dan paling rendah yakni saluran
distribusi dari produsen ke konsumen tanpa menggunakan
perantara. Disini produsen dapat menjual barangnya melalui pos
atau mendangi langsung rumah konsumen, saluran ini bisa juga
diberi istilah saluran nol tingkat (zero stage chanel).
b. Saluran distribusi yang menggunakan satu perantara yakni
melibatkan produsen dan pengecer. Disini pengecer besar
langsung membeli barang kepada produsen, kemudian menjualnya
langsung kepada konsumen. Saluran ini biasa disebut dengan
saluran satu tingkat (one stage chanel).
c. Saluran distribusi yang menggunakan dua kelompok pedagang
besar dan pengecer, saluran distrinusi ini merupakan saluran yang
banyak dipakai oleh produsen. Disini produsen hanya melayani
penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak

14
menjual kepada pengecer pembelian oleh pengecer dilayani oleh
pedagang besar dan pembelian oleh konsumen hanya dilayani
oleh pengecer saja. Saluran distribusi semacam ini disebut juga
saluran distribusi dua tingkat (two stage chanel).
d. Saluran distribusi yang menggunakan tiga pedagang perantara.
Dalam hal ini produsen memilih agen sebagai perantara untuk
menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian
menjualnya kepada toko-toko kecil. Saluran distribusi seperti ini
dikenal juga dengan istilah saluran distribusi tiga tingkat (three
stage chanel).

Gambar 1. Saluran Pemasaran

Dalam kegiatan pemasaran produk pertanian di Indonesia,


beberapa permasalahan berikut masih sering ditemukan, yaitu :
1) Panjangnya rantai pemasaran

15
2) Sistem pengangkutan dan distribusi yang masih ala kadarnya
sehingga kehilangan dalam kualitas dan kuantitas cukup tinggi
3) Belum memperhatikan penanganan pasca panen yang memadai
dan kualitas pengemasan masih rendah
4) Belum ada transparansi informasi pasar dari konsumen ke
produsen terutama masalah harga dan suplai
5) Adanya “perlindungan sosial” dari pedagang sehingga tercipta
ketergantungan pelaku usaha pada pedagang pengumpul

4. Promosi (Promotion)
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan
suatu usaha. Hal ini dikarenakan, betapapun berkualitasnya suatu
produk, apabila pelanggan tidak mengetahu keberadaan produk
tersebut dan tidak yakin bahwa produk tersebut akan berguna
bagi mereka maka mereka tidak akan pernah membelinya
(Gunawan 2015). Kotler & Amstrong (1999) mendefinisikan
bahwa promosi merupakan aktivitas yang dilakukan oleh
perusahaan dalam menyampaikan manfaat produk dan membujuk
pelanggan untuk membelinya. Hurriyati (2005) juga menyatakan
bahwa promosi juga merupakan suatu bentuk komunikasi
pemasaran yang mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan
dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada
produk yang ditawarkan perusahaan yang berangkutan.
Tujuan promosi adalah untuk meningkatkan jumlah penjualan
yang lebih banyak. Strategi pemasaran menghimpun berbagai metode
untuk menyediakan informasi kepada para pelanggan dan meyakinkan
mereka agar mau membeli. Strategi ini sebenarnya adalah merupakan
komunikasi yang ditujukan untuk memodifikasi perilaku pelanggan
kearah pengambilan keputusan untuk mau membeli. Bauran promosi
ini merupakan kombinasi iklan, usaha penjualan perorangan, publikasi

16
umum dan program pendukung penjualan.
Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu :
1. Periklanan
Periklanan adalah komunikasi non individu dengan sejumlah biaya
melalui berbagai media ( televisi, radio, media cetak ) yang
dilakukan oleh perusahaan, lembaga nirlaba serta individu-individu
2. Penjualan secara personal
Penjualan yang dilakukan secara personal adalah interaksi antar
individu, saling bertemu yang ditujukan untuk menciptakan,
memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan
pertukuran yang saling menguntungkan dengan pihak lain
3. Publisitas
Publisitas adalah sejumlah informasi tentang seseorang, barang
atau organisasi yang disebarkan ke masyarakat melalui media
massa tanpa dipungut biaya secara langsung atau tanpa
pengawasan dari sponsor
4. Promosi penjualan
Promosi penjualan adalah kegiatan pemasaran (selain penjualan
secara personal, periklanan dan publisitas) yang mendorong
pembelian konsumen. Kegiatan tersebut antara lain peragaan,
pertunjukkan dan pameran, demonstrasi, dan sebagainya.

D. Rangkuman
Pasar secara sempit dapat didefinisikan sebagai tempat
bertemunya antara penjual dan pembeli. Pasar dapat berupa pasar
konkrit dan pasar abstrak. Pemasaran merupakan salah satu
kegiatan yang penting yang perlu dilakukan suatu usaha untuk
meningkatkan skala usaha dan serta menjaga kelangsungan hidup
usaha tersebut. Dengan kata lain, pemasaran merupakan inti dari
sebuah usaha. Tanpa pemasaran tidak ada yang namanya

17
perusahaan, akan tetapi apa yang dimaksud dengan pemasaran itu
sendiri orang masih merasa rancu. Sebagian orang masih
menyamakan definisi pemasaran dengan penjualan, padahal
definisi dari keduanya sangat berbeda. Pengertian pemasaran
didalamnya juga meliputi penjualan, dengan kata lain definisi
pemasaran lebih luas dibandingkan penjualan.

Setiap usaha membutuhkan strategi untuk terus berkembang.


Strategi pemasaran tersebut meliputi bauran pemasaran (Marketing
Mix) 4P yaitu Product, Price, Place, Promition. Hal tersebut
dilakukan untuk memberikan gambaran secara komprehensif
mengenai bagaimana produk yang kita produksi akan dipasarkan.

E. Latihan
1. Jelaskan pengertian pasar dan Pemasaran

2. Jelaskan hal yang akan atau sudah dilakukan dalam melakuan


strategi pemasaran melituti bauran pemasara (P4) pada agribisnis
yang ada di tempat masing-masing peserta pelatihan. (deskripsikan
melalui video)

18
BAB III
DIGITAL MARKETING

Indikator keberhasilan: Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta pelatihan dapat


memahami digital marketing

A. Konsep Digital Marketing


Digital marketing atau pemasaran digital adalah pemasaran
produk maupun jasa yang dilakukan dengan media digital. Dewasa ini,
pemasaran produk atau jasa memanfaatkan internet sebagai alat bantu
untuk mengiklankan dan menjual produk dan jasa, baik itu melalui media
sosial, email, website, blog, dan sebagainya. Pada intinya tujuan digital
marketing adalah untuk menjangkau sebanyak-banyaknya target customer
secara efisien, personal, dan relevan.

B. Membangun Strategi Sosial Media yang Benar


Media sosial menjadi salah satu sarana pemasaran yang baik
dalam 10 tahun terakhir. Untuk kedepannya media sosial dilirik sebagai
pasar yang cukup besar untuk membangun brand. Berikut cara yang benar
mendapatkan manfaat dari segi marketing di media sosial (Andriko, 2020):
1. Mengetahui dan Mengukur Tujuan Anda
Ada beragam tujuan marketing di media sosial, dengan
mengetahui tujuan dengan jelas maka akan dengan mudah
menemukan strategi apa saja yang dapat diterapkan. Tujuan yang
hendak dicapai harus terukur gunanya agar mudah dilakukan analisa
terhadap stategi yang diambil. Terukur dari segi waktu dan hasilnya,
dengan begitu akan mengetahui pencapaian yang anda lakukan.
2. Mengenal Karakteristik Pelanggan Anda

19
Setelah mengetahui tujuan dengan jelas selanjutnya harus
mengenal karakter pelanggan/audiens. Semakin spesifik karakter
audiens maka akan semakin baik. Dengan demikian bisa menarget
orang yang tepat. Buatlah rincian pelanggan dari segi kegemaran, usia,
ketertarikan bidang tertentu dan lainnya.
3. Perhatikan dan Awasi Saingan
Saingan di sekitar kita adalah mereka yang menjual produk sejenis
atau mereka yang menargetkan audiens yang sama dengan kita.
Dengan adanya saingan maka kita menjadi bersemangat
mengembangkan strategi-strategi baru, bahkan bisa belajar dari
kesalahan saingan, kita bisa belajar dari kiat-kiat sukses mereka, dan
kita bisa pelajari setiap detail aktivitas media sosial mereka, dll.
4. Pilih Media Sosial yang Digunakan
Tidak semua media sosial sesuai untuk bisnis yang dijalankan.
Pilihlah media sosial yang tepat untuk mengembangkan bisnis. Kita juga
harus dapat mengidentifikasi apakah media sosial tersebut dapat
mencapai target audiens kita. Fokuslah pada 1 atau maksimal 2 media
sosial saja. Lebih dari 2 media sosial membuat anda kewalahan, lain
halnya jika brand anda sudah sangat terkenal.
5. Membangun Perencanaan Konten
Dan terakhir yang perlu dilakukan adalah mengembangkan
rencana konten dengan baik agar dapat menyampaikan materi dengan
menarik. Buatlah konten yang menarik dan tidak monoton. Konten bisa
berupa video pendek atau ulasan apa saja. Jadi tidak terus-menerus
teks dan gambar saja. Terkadang konten diselingi dengan meme yang
lucu juga bagus. Kreatiflah dalam membuat konten dan berikanlah
konten yang bernilai bagi audiens.

20
C. 10 Hukum Marketing di Disosial Media
Ada 10 hukum marketing di media sosial yang perlu dipatuhi. 10 hukum
ini membantu untuk meningkatkan pengunjung dengan berbasis
kepuasan pelanggan dan membantu mengembangkan brand. Berikut ini
10 hukum marketing tersebut :
1. Hukum Mendengarkan
Sukses dengan media sosial dan marketing dari segi konten butuh
lebih banyak mendengarkan dan kurang berbicara. Baca konten online
audiens yang menjadi target dan bergabung diskusi untuk mempelajari
hal apa yang penting bagi mereka.
2. Hukum Fokus
Fokuslah membangun brand yang kuat memiliki kesempatan yang
lebih baik untuk sukses daripada strategi luas yang mencoba untuk
menjadi segalanya bagi semua orang.
3. Hukum Kualitas
Kualitas akan mengalahkan kuantitas. Lebih baik untuk memiliki 100
pengunjung secara online yang membaca konten, berbagi dan
berbicara tentang konten dengan audiens mereka sendiri daripada
1000 pengunjung yang hilang begitu saja.
4. Hukum Kesabaran
Butuh kesabaran yang tinggi. Kesukesan di media sosial dan
keberhasilan konten marketing tidak terjadi dalam sekejap, butuh
kesabaran dan kerja keras. Kita harus berkomitmen untuk berhasil di
media sosial.
5. Hukum Senyawa
Jika memposting konten menakjubkan dan bekerja untuk membangun
audiens yang setia maka bukan tidak mungkin mereka akan berbagi
konten yang menarik dengan audiens mereka sendiri di Twitter,
Facebook, bahkan di blog mereka sendiri. Berbagi dan mendiskusikan
konten kita bisa menjadi entry point bagi kita untuk mendapatkan

21
jumlah pengunjung yang lebih besar lagi. Maka bersenyawalah
dengan audiens anda.
6. Hukum Pengaruh
Menghabiskan waktu mencari influencer secara online di pasar yang
memiliki audiens kualitas dan cenderung tertarik pada produk, layanan
dan bisnis. Berusahalah terhubung dengan orang-orang dan bekerja
untuk membangun hubungan dengan mereka.
7. Hukum Nilai
Kita tidak bisa langsung begitu saja mempromosikan produk yang
dijual atau terus menerus melakukan promosi. Pengunjung akan
berhenti memfollow kita. Ada kalanya kita perlu memberikan konten
yang menarik, yang bermanfaat dan yang member nilai bagi mereka.
Dengan begitu, pada saatnya audiens akan menjadi katalis yang kuat
untuk mouth marketing bisnis.
8. Hukum Pengakuan
Membangun hubungan adalah salah satu bagian yang paling penting
dari keberhasilan marketing di media sosial, sehingga selalulah
mengakui setiap orang yang menjangkau akun usaha. Buatlah
percakapan atau interaksi dengan mereka.
9. Hukum Aksesibilitas
Jangan mempublikasikan konten dan kemudian menghilang.
Konsistenlah memberikan konten apa saja. Dengan aktif maka
pengunjung akan terus mengupdate info yang anda berikan.
10. Hukum Timbal Balik
Kita tidak bisa mengharapkan orang lain untuk berbagi konten dan
berbicara tentang produk jika kita tidak melakukan hal yang sama
untuk mereka. Jadi, sebagian dari waktu yang kita habiskan di media
sosial harus difokuskan pada berbagi dan berbicara tentang konten
yang diterbitkan oleh orang lain juga.

22
D. Kesalahan Strategi Sosial Media Marketing Oleh Pemula
Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam
menjalankan strategi sosial media marketing:
1. Tidak konsisten
Kesalahan yang pertama adalah tidak konsisten. Aktif memanfaatkan
sosial media di awal saja dan kemudian jarang aktif lagi.
2. Tanpa target yang jelas
Sosial media merupakan sarana yang sangat baik untuk
mengembangkan bisnis. Untuk itu perlu tujuan dan target yang jelas
dalam menerapkan strategi yang dipakai dalam sosial media.
Kesalahan yang sering terjadi adalah tidak jelasnya target yang ingin
dicapai. Misalnya : target follower/fans, reach, target sales, dll. Jika
target yang ingin dicapai jelas maka akan lebih mudah bagi kita
mengevaluasi strategi yang digunakan.
3. Terlalu sering update status
Kesalahan berikutnya adalah terlalu sering update status. Terutama
status promosi/jualan produk. Follower/fans akan jengah dengan
dijejali status yang bertubi-tubi. Alih-alih mendapatkan customer,
malah akun kita akan ditinggalkan oleh mereka alias di unfollow atau
di unlike.
4. Komunikasi satu arah
Sosial media pada dasarnya merupakan media interaksi. Seringkali
terjadi komunikasi yang terjadi hanya satu arah. Cobalah bangun
percakapan dengan follower/fans kita atau kita bisa buat status yang
meminta pendapat dari mereka. Kita akan temui pendapat yang
beragam, ada yang setuju dan ada yang tidak setuju. Sebenarnya kita
bisa manfaatkan untuk meminta masukan dari follower/fans kita.
5. Respon Lambat
Kesalahan ini yang paling bikin kesal follower/fans kita. Terlebih jika
kita mengacuhkan mereka. Respon lambat sangat tidak disukai oleh

23
siapapun sekalipun produk kita bagus dan bermanfaat. Cobalah
merespon pertanyaan dan keluhan secepat mungkin.
6. Akun brand untuk hal personal
Kesalahan berikutnya adalah menggunakan akun brand/merek untuk
hal yang personal/pribadi. Cobalah buat akun yang berbeda. Jangan
gunakan akun brand untuk hal-hal yang bersifat pribadi. Terlihat jelas
tidak professional.
7. Membeli follower
Kesalahan berikutnya yang sering dilakukan pemula adalah membeli
follower atau menggunakan software yang bisa memperbesar
follower/fans secara instan. Padahal belum tentu follower kita adalah
follower asli, kemungkinan besar adalah follower palsu. Pemula
biasanya ingin jaringannya cepat besar. Padahal akun media sosial
juga butuh bertumbuh.
8. Tidak Fokus Menjalankan
Jika kita berpikir memanfaatkan sosial media merupakan strategi yang
efektif maka fokuslah menjalankannya. Jangan menerapkan strategi
ini untuk sekedar sambilan saja. Bahkan jika perlu kita butuh orang
atau tim untuk menghandle sosial media bisnis kita.
9. Terlalu banyak Sosial Media
Terlalu banyak sosial media yang digunakan, membuat kita tidak fokus
menjalankannya. Mungkin kita mengerti menggunakan beberapa
media sosial, tapi bukan berarti semuanya harus dipakai. Pilihlah
paling banyak dua media sosial saja bahkan cukup fokus di satu
media sosial saja. Karena yang paling penting adalah bagaimana
menjaga konsistensi dan eksistensi dari akun brand anda.

E. Cara Ampuh Mempromosikan Akun Instagram


Awalnya instagram diciptakan sebagai media sosial untuk upload
gambar atau foto dari smartphone. Sama halnya seperti media sosial

24
lainnya, fungsinya pun bergeser seiring dengan banyaknya bisnis yang
menggunakan instagram untuk keperluan marketing. Siapa sangka,
Instagram yang merupakan sebuah aplikasi berbagi gambar kini telah
berkembang menjadi salah satu alat marketing yang paling efektif dalam
menjual produk. Efektivitas ini tak lepas dari gambar yang dibagikan.
Kekuatan visual dianggap lebih mempunyai daya tarik untuk membawa
pengunjung melakukan konversi dibandingkan dengan cara lainnya.
Bahkan pengguna instagram naik secara signifikan beberapa tahun
belakangan. Akhir tahun 2015 lalu pengguna instagram lebih dari 400 juta
orang dan Indonesia salah satu Negara terbanyak pengguna
instagramnya. Jelas, media sosial ini dilirik menjadi salah satu alat
marketing yang ampuh. Bagusnya lagi, para pengguna instagram rata-
rata adalah pengguna aktif.
Berikut ini strategi marketing di instagram yang perlu diketahui
(Edwin, 2017):
1. Gunakan foto/gambar yang berkualitas baik
Instagram tidak terlepas dari gambar. Upload foto/gambar yang
berkualitas baik karena foto menarik yang mempunyai kualitas gambar
tinggi telah memperoleh interaksi yang lebih besar. Buktinya, ratusan
bahkan ribuan like dan komentar telah didapatkan oleh beberapa akun
yang telah menerapkan cara ini. Selektiflah memilih foto untuk
diupload di instagram. Hal yang perlu diingat yaitu jangan terlalu
banyak menggunakan efek editing. Alhasil gambar nanti tidak sesuai
dengan aslinya, ini bisa membuat customer anda kecewa.
2. Rutin posting gambar
Rajin posting gambar setiap harinya, strategi ini berguna untuk
memelihara follower. Usahakan agar Instagram tetap mempunyai
aktivitas yang konsisten setiap harinya. Kita bisa posting foto event,
foto proses pembuatan produk atau foto toko offline. Pertanyaannya,
bagaimana jika seandainya kita tidak mempunyai foto yang menarik

25
untuk dibagikan? Sesekali kita bisa posting kegiatan yang menarik
atau posting foto lainnya yang cukup menarik komentar follower kita
dan jangan lupa quotes yang seru juga.
3. Jangan abaikan kepopuleran hashtag (#)
Hashtag (#) bukanlah sebuah tren sesaat yang hanya digunakan untuk
hiasan saja. Melainkan, hashtag tersebut disertakan untuk membuat
produk bisnis kita semakin dikenal. Kategorikan semua postingan kita
dengan tanda pagar (#) di kolom keterangan (caption). Hashtag dapat
meningkatkan visibilitas konten kita. Buat hashtag unik untuk bisnis
dan posting secara berkala. Selanjutnya secara otomatis kategori unik
memungkinkan pengguna dengan mudah menemukan foto produk
bisnis kita melalui fitur pencarian Instagram.
4. Gunakan nama akun yang mudah diingat
Berbisnis melalui media sosial seperti Instagram, maka perlu
memperhatikan pemilihan nama akun. Carilah nama yang menarik dan
mudah diingat. Jangan gunakan nama yang panjang yang sulit dieja
apalagi diingat hanya gara-gara ingin unik.
5. Follow sebanyak-banyaknya
Sebagian besar pengguna sungkan untuk memfollow lebih dulu.
Namun ketika kita bicara tentang, jangan pernah sungkan. Kita dapat
berinisiatif untuk follow calon pelanggan terlebih dahulu. Sehingga
mereka bisa mencari tahu tentang siapa kita dari foto-foto milik kita
ketika kita memfollow mereka.
6. Tunjukkan kegunaan produk
Calon customer tentu ingin tahu kegunaan produk yang anda
tawarkan. Kita bisa menampilkan tutorial penggunaan, manfaat
produk, testimoni pelanggan kita yang lain, dan sebagainya.
Penyampaian yang menarik akan menarik minat pelanggan.
Adakalanya mereka tidak membutuhkannya tapi jika ditampilkan

26
sesuatu yang menarik maka mereka tidak sungkan untuk mencoba
produk tersebut.

7. Berikan hiburan yang menarik


Beri hiburan menarik di akun instagram. Bisa berupa video lucu, kuis
berhadiah, dan lain-lain. Ini bisa memberi semangat follower kita, biar
mereka kepo-in akun instagram kita terus.
Instagram Insight adalah salah satu fitur dari Instagram Business yang dapat
mengetahui perkembangan konten atau postingan Instagram Bisnis kita.
Instagram Insight dapat menunjukkan kepada Anda kapan audiens Anda ada di
Instagram, posting mana yang paling populer, dan tayangan serta jangkauan
akun Anda.

27
Gambar 1. Instagram Insight

F. Cara Memaksimalkan Marketing Bisnis Melalui Twitter


Twitter merupakan layanan microblogging yang dimiliki dan
dioperasikan oleh Twitter Inc. Pengguna dapat membaca dan mengirim
pesan atau tweet sepanjang maksimal 140 karakter. Komunikasi di twitter
sangat cepat terjadi terlebih ada trending topic yang membuat pengguna
twitter tahu kejadian apa yang lagi happening. Di twitter kita bisa
menjumpai banyak komunitas. Salah satu kelebihan twitter untuk
marketing adalah anda bisa memasarkan produk secara gratis. Meskipun
di twitter tidak terjadi komunikasi dua arah atau hanya sebagai tempat

28
berbagi informasi, twitter tetap bisa menjadi sarana yang efektif untuk
marketing anda asalkan tahu caranya. Berikut trik marketing di twitter :
1. Jadilah manusia
Buatlah follower dekat dengan anda. Pengguna tidak mau
berkomunikasi dengan brand atau produk, mereka hanya bicara
dengan sesama manusia. Maka tempatkan diri anda sebagai manusia,
bukan produk. Sekalipun nama akun yang anda gunakan mewakili
produk, tetaplah bersikap manusiawi, tidak kaku, komunikatif, dan
interaktif dengan follower anda di Twitter.
2. Kenali follower dan orang-orang yang anda follow
Layaknya sebuah komunitas, twitter juga punya “aturan main”.
Sebelum mulai ngetwit, kenali dulu siapa saja follower dan orang-
orang yang anda follow. Sebaiknya kita men-tweet konten yang
sesuai dengan karakteristik mereka.
3. Membangun percakapan
Di Twitter kita bisa lebih interaktif dengan pelanggan dan calon
pelanggan. Buatlah percakapan yang menarik, sehingga kita tahu apa
harapan mereka pada produk kita, apa yang sedang tren, dan
sebagainya. Tidak hanya promosi terus-menerus, tapi juga menerima
masukan dari fllower anda.
4. Promosikan seorang ambassador
Cari pengguna twitter yang aktif di komunitasnya dan followernya
banyak. Ajak dia menjadi brand ambassador produk anda. Ini akan
sangat membantu marketing produk anda.
5. Punya sesuatu untuk ditawarkan
Berikan tawaran yang menarik. Selain menawarkan produk anda bisa
menawarkan hal lain berupa kuis berhadiah, info terkini, tips sehari-
hari, dll.
6. Tweetkan web anda
Kita tak mungkin mentwit semua informasi tentang produk kita, tapi

29
bisa diakali dengan member link ke website anda. Dengan demikian
follower akan tahu bahwa produk yang anda tawarkan memang
kompeten, memiliki web resmi, dan tidak main-main dalam bisnis ini.
Tweetlah setiap kali ada update baru di web anda. Sebaliknya,
tampilkan pula timeline dan akun Twitter anda di website, agar nampak
interaktif.
7. Lacak percakapan
Rajinlah menyimak percakapan customer anda di Twitter. Siapa tahu
mereka sedang membahas tentang produk anda.
8. Manfaatkan Search Engine Options
Pencarian lanjutan di search.twitter.com memungkinkan pengguna
untuk menyisipkan kata kunci yang kemungkinan orang gunakan untuk
menemukan seseorang atau produknya. Pencarian memungkinkan
pengguna untuk membuat target tweet di daerah tertentu tanpa harus
keluar dari komunitas sebelumnya. Hal ini memungkinkan pebisnis
lokal untuk menjangkau pengguna Twitter di daerah mereka.
Masukkanlah kata kunci yang banyak dicari orang.
9. Tweet meningkatkan Search Engine Optimation (SEO)
Pastikan untuk menggunakan kata kunci yang mudah diingat di tweet
sesering mungkin. Jika tidak menggunakan nama perusahaan atau
nama asli, maka pastikan informasi itu ada di data pribadi Twitter
anda. Ini penting karena bisa membantu Google dalam membuat
konten indeks yang sesuai dengan bisnis anda. Kemudian, anda bisa
menggunakan Google Alerts untuk memonitor nama anda dan
perusahaan anda. Informasi mengenai pendapat orang tentang
perusahaan anda atau mungkin persaingan bisnis. Sering melakukan
tweet tidak hanya membuat pengguna tetap aktif di newsfeeds, namun
juga meningkatkan posisi pengguna di pencarian online.
10. Menjangkau pengguna ponsel
Pengguna mobile merupakan pasar yang bagus untuk bisnis anda.

30
Twitter memungkinkan anda untuk membuat tweets yang dikirim
secara langsung ke teman anda di Twitter.
11. Ubah topic setiap kali tweet
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan traffic twitter anda. Sering
merubah topik mampu menarik berbagai orang untuk melihat twitter
anda.

G. Strategi Jitu Jago Marketing di Facebook


Dari sekian banyak sosial media, tentu saja Facebook yang paling
populer. Karena kepopulerannya inilah media sosial Facebook bisa
dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis, memperluas jaringan dan
memasarkan produk.
Jadi, berikut beberapa tips yang akan membantu anda
menggunakan Facebook untuk marketing :
1. Profil yang bagus
Semakin baik profil anda, semakin meningkatkan kepercayaan orang
terhadap anda dan yang anda tawarkan. Masukkan foto anda, beri
informasi tentang diri anda, website anda, pengalaman kerja,
hobby anda, pendidikan anda, no handphone, email dll.
2. Perbanyak pertemanan
Di Facebook anda dapat melihat teman dari teman anda. Oleh
karenanya, bangun pertemanan dengan mereka juga. Orang lebih
mudah percaya kepada orang yang memiliki hubungan dengan
mereka. Temukanlah teman-teman lama anda, teman semasa sekolah
dulu dan teman yang jauh disana bina kembali hubungan
persahabatan/pertemanan yang lama hilang.
3. Join di grup dan buat grup anda
Anda bisa bergabung di beberapa grup di facebook. Anda bisa
bergabung di grup yang memberikan pelatihan/course, membangun
bisnis, mentor yang membagi pengalaman mereka dll. Anda juga bisa
membuat grup sendiri, anda akan memiliki teman-teman yang memiliki

31
ketertarikan dan hobi yang sama. Dengan begitu anda membuat
kontak dengan banyak orang dan lihatlah bagaimana bisnis anda
tumbuh. Buatlah grup yang menarik banyak minat orang, semakin aktif
grup maka semakin baik. Mulailah dengan hal-hal yang anda sukai,
misalnya grup bercocok tanam, grup sepakbola, grup bisnis olshop,
grup pecinta film, dll. Buatlah member grup anda ikut berinteraksi
didalamnya.
4. Share blog/website
Jika anda memiliki blog, website. Anda bisa share, dengan begitu
anda akan mendatangkan pengunjung di blog/website anda. Semakin
banyak yang membaca blog dan website anda semakin berkembang
bisnis anda. Selalu perbarui blog/website anda, anda akan lihat akan
ada orang-orang yang jadi pembaca setia anda yakni mereka yang
selalu mengikuti apa yang anda tulis, berikan informasi yang
bermanfaat buat mereka selanjutnya anda akan mudah melakukan
sales marketing.
Ini adalah strategi jitu marketing Facebook yang paling efektif yang
dapat anda gunakan sekarang untuk meraih kesuksesan bisnis anda di
Facebook. Berikut strategi-strategi yang dapat anda terapkan :
a. Memanfaatkan traffic website anda dengan menempatkan ikon media
sosial, yang diarahkan ke halaman akun facebook anda.
b. Gunakan signature e-mail anda untuk menampilkan URL Facebook
Fan Page anda.
c. Mengirimkan e-mail blast
d. Promosikan Halaman Facebook anda di toko online anda.
e. Tentukan hari yang terbaik untuk memposting konten.
f. Membuat dan update status jadwal.
g. Gunakan Facebook Plugin untuk dengan mudah meningkakan fans
anda.

32
h. Gunakan Facebook Ads untuk membantu anda mencapai hasil yang
anda inginkan untuk bisnis anda.
i. Berpikir di luar kotak dan menciptakan kontes Facebook.
j. Tag pengguna lain dan halaman dengan menggunakan fitur @ di
Facebook
k. Mengembangkan tab halaman custom atau aplikasi untuk kupon,
diskon, dan setiap penawaran eksklusif lainnya. Anda juga dapat
menggunakannya untuk newsletter dan tujuan kampanye lainnya.
l. Mengintegrasikan tombol berbagi media sosial di halaman website
anda.
m. Terlibat dengan lainnyadi Facebook Pages.
n. Gunakan Gambar dan Video untuk update konten anda
o. Membuat atau bergabunglah dengan Facebook Groups

H. Strategi Marketing Youtube


Berikut ini yang perlu anda lakukan agar bisa menjadi mitra
Youtube dan menghasilkan uang dari layanan mereka. Berikut ini
langkah-langkahnya:
1. Membuat Akun YouTube
Silahkan daftar email dari google (gmail). Jika anda sudah memiliki
anda bisa login ke akun Google anda (gmail), setelah itu buka situs
www.youtube.com. Langkah berikutnya adalah membuat Channel
untuk akun YouTube Anda. Klik link “Your Channel” yang ada di
sebelah kiri, lalu klik “Customize Channel”, dan klik “Basic Info”. Nanti
akan muncul pilihan, apakah kita akan menggunakan nama asli (nama
sewaktu mendaftar email) atau menggunakan nama lain sebagai
nama Channel di Youtube. Anda bisa gunakan nama lain sebagai
nama Channel YouTube, misalnya nama domain website Anda atau
nama khusus.

33
2. Upload Video Secara Rutin
Rajinlah mengupload video, anda perlu terus update video. Youtube
sendiri menginginkan kerjasama jangka panjang dengan para mitranya
dan Youtube sangat menghargai mereka yang secara teratur
mengupload video baru.
3. Pastikan Video Anda Tidak Melanggar Hak Cipta
Untuk bisa menghasilkan uang dari Youtube, konten video anda
haruslah original. Konten video ini harus milik Anda sendiri atau video
yang materinya tidak melanggar hak cipta orang lain, mulai dari materi
videonya (video clip, image, logo) sampai backsound. Semakin banyak
video yang di-upload ke Channel Anda, maka akan semakin besar
peluang untuk mendapatkan penghasilan dari Youtube. Ingat, jangan
pernah mengunggah materi video yang melanggar hak cipta orang lain
ke dalam Channel Youtube anda karena hal tersebut bisa membuat
akun anda bermasalah di kemudian hari. Tentu anda tidak ingin kalau
akun anda dibanned bukan?
4. Tingkatkan Popularitas Channel YouTube Anda
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan popularitas
Channel YouTube. Diantaranya adalah:
 Seringlah mengupload video yang bermanfaat, unik, menarik dan
berkualitas baik. Sebaiknya video yang anda upload memiliki
resolusi yang baik dan tampilannya jelas tidak pecah-pecah.
 Fokus upload konten video yang sesuai dengan niche atau minat
anda. Misalnya konsisten membuat video parodi. Jika anda
konsisten maka subscriber anda akan bertambah banyak. Dengan
begitu channel anda akan mudah dikenali oleh para pengguna
YouTube.
5. Perbanyak dan Kembangkan Audiens Video Anda
Perbanyaklah viewer dan subscriber Channel anda. Ajak viewer anda
untuk menjadi subscriber Channel YouTube anda. Promosikan video

34
atau Channel YouTube Anda ke media sosial, seperti facebook,
twitter,dll. Jika konten video anda benar-benar bagus, maka viewer
dan subscriber tidak sungkan-sungkan men-share video anda diakun
media sosial mereka.
6. Mendaftar Ke Google Adsense
Inilah bagian yang paling penting yaitu Google Adsense. Biasanya
Channel yang memiliki video dengan banyak views akan mendapatkan
undangan langsung dari Google Adsense. Tapi bila kita belum
mendapatkan undangan tersebut, kita bisa mendaftarkan diri ke
Google Adsense.Bila sebelumnya Anda sudah memiliki akun Google
Adsense, maka Anda tidak perlu mendaftar lagi. Hubungkan akun
Google Adsense anda ke akun Youtube anda, tentunya email yang
digunakan harus sama. Setelah akun Adsense terhubung dengan
akun Youtube, maka anda tinggal menunggu penghasilan yang masuk
dari video-video anda.
Berikut ini strategi marketing youtube yang bisa diterapkan :
a. Memiliki nama channel yang berarti dengan kata kunci yang menjadi
target anda. Gunakan kapitalisasi dalam nama channel sehingga jelas.
Jika Anda memulai saluran YouTube tentang hijab, DailyHijabStyle
adalah nama channel yang lebih baik daripada dailyhijabstyle23.
b. Masukkan judul untuk channel tersebut. Secara default nama saluran
juga merupakan judul dari channel tetapi anda dapat mengeditnya
dalam pengaturan channel.
c. Masukkan link ke website anda dalam channel. YouTube
memungkinkan menambahkan lebih dari satu link di sidebar channel
anda.
d. Saat meng-upload video, masukkan tag dengan hati-hati. Masukkan
kata kunci kompetisi rendah. Kata kunci ini dapat ditemukan diluar dari
AdWords Keyword Tool. Anda juga dapat memasukkan tag dari video

35
lainnya sehingga video anda akan muncul video yang terkait saat
video tersebut ditonton.
e. Jika Anda membuat infomovies (video dengan slide dan pengisi suara)
menggunakan PowerPoint atau Keynote, pastikan bahwa anda
memiliki latar belakang custom unik untuk slide anda. Background
dapat berisi URL situs anda pada sudut kanan atas atau sudut kanan
bawah. Dengan teknik ini anda bisa mendapatkan pengunjung bahkan
jika video anda ditampilkan di situs lain terlebih saat deskripsi anda
dan link di dalamnya tidak muncul.
f. Jika Anda membuat video screencast, mencoba merekam layar pada
640 × 360 (16: 9) sehingga video tidak muncul dan kabur. Jika anda
tidak dapat melakukannya di 360p, anda dapat membuatnya di 480p
(854 × 480). Jangan meng-upload video screencast di 720p kecuali
jika anda tidak memiliki pilihan lain.
g. Gunakan anotasi di video Anda. Anda dapat menghubungkannya
untuk berlangganan halaman, halaman saluran, video YouTube lain
atau hanya meminta pengunjung untuk mengunjungi URL anda untuk
informasi lebih lanjut. Perhatikan bahwa anda hanya dapat
menggunakan YouTube link internal di anotasi, menghubungkan
eksternal tidak diperbolehkan.
h. Memanfaatkan tren YouTube. Anda dapat membuat video untuk niche
anda terkait dengan video tren dan bisa meningkatkan viewer pada
video anda. Kunjungi YouTube-trends.Blogspot.com (blog resmi
YouTube) untuk melihat video trending terbaru.
i. Upload video berkualitas tinggi secara konsisten
j. Jangan terlalu agresif dengan pemasaran di YouTube.
k. Jangan meng-upload video lebih dari 10 menit. rentang perhatian dari
pengguna di YouTube sangat rendah. Dalam pengalaman saya 1-2
menit video paling baik untuk YouTube. Jika Anda memiliki sesuatu
yang signifikan untuk disampaikan ada baiknya anda membagi video

36
menjadi 2-5 bagian dan upload dengan kata kunci dengan judul yang
unik. Dengan cara ini Anda akan mendapatkan lebih banyak pemirsa
untuk video anda.
l. Video kontroversial menarik banyak perhatian di YouTube. Namun
pastikan untuk menyediakan beberapa konten berkualitas setelah
anda menarik pemirsa menggunakan judul yang kontroversial.
m. Luangkan waktu setiap hari untuk meninggalkan komentar berguna
dalam video terkait.
n. Setiap video yang anda upload memenuhi syarat untuk menjadi
respon video ke beberapa video lainnya. Temukan beberapa video
terkait di niche anda, anda bisa mengeposkan tanggapan video
menggunakan salah satu video anda.
o. Memiliki akun Google terpisah untuk channel YouTube anda sehingga
bahkan jika akun anda akan dibanned, layanan lain tidak terpengaruh.

I. Rangkuman
Digital marketing atau pemasaran digital adalah pemasaran produk
maupun jasa yang dilakukan dengan media digital. Tujuan digital
marketing adalah untuk menjangkau sebanyak-banyaknya target
customer secara efisien, personal, dan relevan. Dewasa ini, pemasaran
produk atau jasa memanfaatkan internet sebagai alat bantu untuk
mengiklankan dan menjual produk dan jasa, baik itu melalui media sosial,
email, website, blog, dan sebagainya. Sosial media yang sering
digunakan sebagai saran marketing diantaranya Facebook, Instagram,
Twitter dan Youtube.

J. Latihan
Buatlah salah satu akun media sosial untuk pemasaran produk masing
masing peserta!

37
BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Setiap usaha membutuhkan strategi untuk terus berkembang.
Perumusan strategi harus dilakukan dengan tepat diawal akan
mendirikan sebuah usaha. Suatu usaha dapat mengembangkan
strategi untuk mengatasi ancaman eksternal dan merebut peluang
yang ada. Strategi pemasaran tersebut meliputi bauran pemasaran
(Marketing Mix) yang terdiri dari Product, Price, Place, dan
Promotion. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan gambaran
secara komprehensif mengenai bagaimana produk yang kita
produksi akan dipasarkan
2. Digital marketing atau pemasaran digital adalah pemasaran produk
maupun jasa yang dilakukan dengan media digital, dengan tujuan
untuk menjangkau sebanyak-banyaknya target customer secara
efisien, personal, dan relevan. Dewasa ini teha banyak sosialmedia
yang digunakan untuk media pemasaran.
B. Implikasi
Pengetahuan tentang pengembangan minat (Simulasi Pasar)
memberikan implikasi yang penting terhadap pengetahuan mengenai
pemasaran suatu produk.

C. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari materi ini adalah diharapkan peserta mampu
menjelaskan konsep strategi pemasaran dan digital marketing.

38
DAFTAR PUSTAKA

Agustina Shinta, 2011, Manajemen Pemasaran, Universitas Brawijaya Press,


Malang.

Andriko. 2020. Social Media Marketing. Padang: GoOnline.

Edwin, Fadil Aditya. 2017. Step by Step Beriklan di Instagram. Jakarta:


Kampus Marketing

Gunawan, A.F. 2015. Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Loyalitas


Melalui Kepuasan Pelanggan Restoran Happy Cow Steak. [Tesis].
Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Hurriyati R. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung(ID):


CV Alfabeta.

Kotler Philip, 1983, Manajemen Pemasaran Edisi ke 4 Jilid 2, Erlangga


Jakarta

Kotler, P. and Amstrong, G. 1999. Prinsip-prinsip Pemasaran Edisi


12 Jilid 1. Diterjemahkan oleh: Bob Sabran. Jakarta (ID): Erlangga.

Kotler, P. and Amstrong, G. 2008 Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi ke-12.


Jilid 1. Jakarta [ID]: Erlangga.

Kotler, Philip & Gary Armstrong. 1996. Principle Of Marketing. 5 th Edition,


Prentice Hall Inc. Englewood Clifts. New Jersey.

Stanton, W.J. 1984. Fundamentals of Marketing. 8thEdition. McGrawHill.

Anda mungkin juga menyukai