1. Tahap Konsepsi Perancangan, antara lain meliputi :
a. Menyusun program kerja yang akan digunakan sebagai dasar Perencanaan Penyusunan DED Penyediaan Rumah Susun 4 (Bojong Indah) yang mengacu kepada Kerangka Acuan Kerja (KAK) dari Pemberi Tugas; b. Mengumpulkan serta mengolah data dan informasi lapangan; c. Melakukan pengukuran lahan (bentuk dan kontur topografi tapak) secara manual dan dengan menggunakan fotogrametri, serta dituangkan dalam aplikasi untuk mengolah topografi; d. Mengadakan penyelidikan tanah (5 titik sondir 2.5 ton; 5 titik mesin (dry continuous coring) kedalaman 40 meter; uji N-SPT setiap kedalaman 2 meter; 6 buah Undisturbed Sampling (UDS); serta uji Index Properties dan Triaxial UU atas setiap UDS) untuk menentukan jenis, ukuran, panjang, dan perkiraan daya dukung pondasi; e. Menyusun laporan kajian tata air; f. Menyusun laporan kajian dewatering / tidak dewatering (apabila diperlukan dalam perijinan); g. Mengurus perijinan Rekomendasi Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), apabila diperlukan dalam perijinan; h. Konsultasi dengan : Kementerian Perhubungan untuk memperoleh informasi mengenai Rekomendasi Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta untuk mendapatkan informasi tentang standar pembangunan Rumah Susun yang sesuai dengan Kajian Amdal; Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta untuk mendapatkan informasi tentang rambu-rambu rencana pembangunan Rumah Susun sesuai dengan Advice Planning dan Block Plan serta informasi tentang syarat-syarat perancangan arsitektur, struktur dan mekanikal elektrikal agar pembangunan Rumah susun mendapat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) maupun Sertifikat Laik Fungsi (SLF); Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta untuk mendapatkan informasi sesuai dengan Kajian Analisis Dampak Lalu Lintas; Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta untuk memperoleh informasi tentang peil banjir di lokasi Rumah Susun; Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta untuk mendapatkan syarat- syarat perancangan prasarana agar prasarana yang dibangun di lokasi Rumah Susun mendapat Izin Membangun Prasarana (IMP); Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta untuk mendapatkan syarat – syarat terkait Gambar Persyaratan Arsitektur (GPA) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta untuk berkoordinasi terkait vegetasi ekisting; Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan Provinsi DKI Jakarta untuk berkoordinasi terkait perencanaan teknis penanggulangan kebakaran; Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk berkoordinasi terkait sarana dan prasarana pendidikan; Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk berkoordinasi terkait sarana dan prasarana kesehatan; Kecamatan Cilincing dan Kelurahan Rorotan untuk berkoordinasi terkait kewilayahan; PT. PLN untuk memperoleh informasi tentang standar-standar pekerjaan instalasi listrik di bangunan Rumah Susun; PDAM Jaya atau operator dibawahnya untuk memperoleh informasi tentang standar-standar pekerjaan instalasi air dan jaringan PAM di sekitar bangunan Rumah Susun; PD PAL Jaya untuk memperoleh informasi tentang standar-standar pekerjaan instalasi pengolahan air limbah di sekitar bangunan Rumah Susun; PGN untuk memperoleh informasi mengenai standar-standar pekerjaan instalasi gas dan jaringan yang tersedia di bangunan Rumah Susun; GBCI (Green Building Council Indonesia ) berkaitan dengan konsep perencanaan bangunan gedung hijau untuk memperoleh informasi berkaitan dengan sertifikat dan standar persyaratan teknis perencanaan bangunan Gedung Hijau sesuai perundangan berlaku. i. Membuat analisa dan kajian lahan (potensi lahan dan lingkungan sekitar, kebutuhan tipe unit, jumlah unit, program ruang bangunan, jumlah bangunan, fasos dan fasum, serta perencanaan zoning tapak); j. Membuat konsep perancangan arsitektur berdasarkan gambar perencanaan; k. Menyiapkan draft harga satuan pekerjaan arsitektur, struktur dan mekanikal elektrikal; l. Menyiapkan draft Rencana Anggaran Biaya (RAB); m. Menyiapkan draft Ringkasan spesifikasi (Outline Specifications) yang terdiri dari Ringkasan spesifikasi material-material finishing arsitektur (ruangan maupun eksterior) untuk semua ruangan dan semua fasade; n. Menggunakan platform kolaboratif dalam perencanaan dengan menggunakan aplikasi Autodesk BIM Collaborate Pro termasuk Revit (masa perencanaan) & Autodesk Build unlimited (masa konstruksi) untuk mendukung proses BIM (Building Information Modelling) pada fase desain dan monitoring evaluasi; o. Menyediakan dan menggunakan aplikasi permodelan bangunan yang dapat terintegrasi dengan aplikasi BIM yang digunakan; p. Mengisi isian formulir BEP (BIM Execution Plan) pada tahap konsepsi perencanaan; q. Membuat BEP Proyek dalam tahap konsepsi perencanaan; r. Membuat dan menyiapkan data untuk kebutuhan penyusunan dokumen lingkungan dan kajian manajemen rekayasa lalu lintas rumah susun antara lain : - Draft GPA - Tabel Intensitas - Data Hasil Uji Tanah (Sondir dan Boring) - Sistem Pematangan Lahan (jika diperlukan) - Data Cut and Fill beserta data kontur lahan - Data umum pondasi dan rencana struktur atas bangunan - Draft Kajian Tata Air, data sumur resapan dan kolam resapan - Perizinan PLB - Estimasi Jumlah Tenaga Kerja - Rencana dan Waktu Pelaksanaan - Daftar penggunaan alat dan estimasi pengoperasian - Daftar penggunaaan bahan material - Rencana penempatan alat berat, bedeng pekerja, direksi keet, dll - Rencana pengelolaan limbah dan sampah pada masa konstruksi - Rencana pengelolaan limbah dan sampah pada masa operasional - Jumlah calon penghuni - Neraca air - Skematik diagram air s. Mengikuti asistensi pembahasan dalam penyusunan dokumen lingkungan dan kajian manajemen rekayasa lalu lintas.
2. Tahap Penyusunan Pra Rancangan, antara lain meliputi :
a. Membuat gambar-gambar site plan (lengkap dengan perkiraan elevasi site dan elevasi ground floor bangunan), denah arsitektur, tampak, dan potongan prinsip bangunan (yang menunjukkan secara jelas rencana tinggi lantai ke lantai di semua lantai); b. Membuat perhitungan jumlah kebutuhan ruang dan intensitas pemanfaatan lahan; c. Membuat perencanaan tapak (denah dan potongan); d. Membuat pra rencana bangunan (denah unit hunian, denah bangunan, tampak, dan potongan prinsip); e. Merencanakan elevasi lahan dan elevasi lantai dasar bangunan; f. Menentukan kebutuhan parkir dan menentukan apakah diperlukannya semi basement dan atau basement; g. Membuat perkiraan biaya pelaksanaan pembangunan; h. Menyiapkan buku bentuk tanah dan kontur topografi site sebagai acuan; i. Menyiapkan draft Itemisasi dan Bill of Quantity (BQ) yang bersifat umum berdasarkan ruangan dan per meter persegi bangunan; j. Menyiapkan draft Rencana Anggaran Biaya (RAB); k. Menyiapkan draft Ringkasan spesifikasi (Outline Specifications) yang terdiri dari Ringkasan spesifikasi material-material finishing arsitektur (ruangan maupun eksterior) untuk semua ruangan dan semua fasade; l. Menyiapkan draft block plan yang disertai dengan perhitungan kebutuhan ruang yang sesuai dengan ketentuan aturan tata kota; m. Menyiapkan dokumen Gambar Perancangan Arsitektur (GPA), baik GPA master plan maupun GPA gedung (GPA disahkan); n. Menyiapkan dokumen arsitektur serta gambar-gambar detailnya lengkap dengan perhitungan untuk TABGAP (lulus TABGAP); o. Menyiapkan draft konsep desain dan rencana material sesuai konsep bangunan gedung hijau; p. Menyiapkan kesiapan dokumen perijinan untuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB); - Foto lokasi (Sudut kiri, sudut kanan dan depan) - Perizinan Yang Dimiliki (apabila ada) - Lembar Pengesahan GPA Dijamin oleh IPTB, diberi catatan oleh TABG AP - GPA 2D (DWG) dan GPA 3D - Gambar Struktur bawah Dijamin oleh IPTB, diberi catatan oleh TABG SG - Gambar Struktur Atas Dijamin oleh IPTB, diberi catatan oleh TABG SG - Gambar ME Dijamin oleh IPTB, diberi catatan oleh TABG ME - Laporan GPA (jika terdapat perubahan) q. Menyiapkan dokumen perijinan untuk Peil Lantai Bangunan (PLB); r. Menyiapkan dokumen perijinan untuk Izin Membangun Prasarana (jika dipersyaratkan); s. Menyusun Perencanaan Struktur; t. Menyusun Perencanaan ME; u. Menggunakan platform kolaboratif dalam perencanaan dengan menggunakan aplikasi Autodesk BIM Collaborate Pro termasuk Revit (masa perencanaan) & Autodesk Build unlimited (masa konstruksi) untuk mendukung proses BIM (Building Information Modelling) pada fase desain dan monitoring evaluasi; v. Menyediakan dan memelihara aplikasi berbayar sejenis bagi Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa sampai dengan dimulainya tahap konstruksi; w. Menyediakan dan menggunakan aplikasi permodelan bangunan yang dapat terintegrasi dengan aplikasi BIM yang digunakan; x. Mengisi isian formular BEP (BIM Execution Plan) pada tahap pra rancangan; y. Membuat BEP Proyek dalam tahap pra rancangan; z. Membuat dan menyiapkan data untuk kebutuhan penyusunan dokumen lingkungan dan kajian manajemen rekayasa lalu linta rumah susun antara lain : - GPA yang telah disetujui - Tabel Intensitas - Rencana Sistem Drainase Zero Run Off yang telah dituangkan dalam Kajian Tata Air yang telah disetujui PSTP - Skematik sistem instalasi air bersih - Skematik sistem instalasi air bekas dan air kotor - Detail Engineering Design STP (pengolahan limbah) - Perhitungan detail STP meliputi : a. Kapasitas IPAL : .... m3/hari b. Debit maksimum : …. m3/jam c. Debit minimum : …. M3/jam d. Debit rata-rata :….. m3/jam e. Presentase penurunan (removal) BOD, COD, TSS dan e coli f. Perhitungan rincian kriteria desain setiap unit STP - Bak control - Bak ekualisasi - Bak Aerasi - Bak Sedimentasi - Bak effluent - Bak outlet g. Perhitungan jumlah lumpur yg dihasilkan h. Skematik sistem pengolahan STP i. Perhitungan biaya pengadaan dan pemeliharaan STP j. Skematik sistem recycle (jika ada) k. Titik koordinat up stream downstream l. Titik koordinat gwt atau sumber air bersih m. Titik Sumur pantau n. Titik Inlet dan Outlet o. Estimasi waktu uji coba dan waktu operasional STP p. Mengikuti asistensi pembahasan dalam penyusunan dokumen lingkungan dan kajian manajemen rekayasa lalu lintas. aa. Skema perizinan mengikuti peraturan perundangan yang berlaku 3. Tahap Pengembangan Rancangan a. Melakukan konsultasi dengan DPMPTSP terkait dengan perencanaan struktur dan mekanikal elektrikal; b. Menyiapkan dokumen struktur serta gambar-gambar detailnya lengkap dengan perhitungan untuk TABGSG (lulus TABGSG); c. Menyiapkan dokumen ME serta gambar-gambar detailnya lengkap dengan perhitungan untuk TABGME (lulus TABGME); d. Membuat laporan konsepsi pengembangan keselarasan sistem yang akan digunakan (AP, SG dan ME); e. Menyiapkan laporan terkait sistem-sistem konstruksi/struktural bangunan dan instalasi teknis (mekanikal, elektrikal dan utilitasnya); f. Membuat draft Ringkasan spesifikasi (Outline Specifications) yang terdiri dari Ringkasan spesifikasi material-material finishing arsitektur (ruangan maupun eksterior) untuk semua ruangan dan semua fasade, membuat penjelasan secara jelas bahan-bahan bangunan yang akan dipakai; g. Membuat draft RKS; h. Membuat draft Rencana Anggaran Biaya (RAB); i. Membuat draft laporan penyusunan perencanaan bangunan gedung hijau; j. Menggunakan platform kolaboratif dalam perencanaan dengan menggunakan aplikasi Autodesk BIM Collaborate Pro termasuk Revit (masa perencanaan) & Autodesk Build unlimited (masa konstruksi) untuk mendukung proses BIM (Building Information Modelling) pada fase desain dan monitoring evaluasi; k. Menyediakan dan memelihara aplikasi berbayar sejenis bagi Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa sampai dengan dimulainya tahap konstruksi; l. Menyediakan dan menggunakan aplikasi permodelan bangunan yang dapat terintegrasi dengan aplikasi BIM yang digunakan; m. Mengisi isian formular BEP (BIM Execution Plan) pada tahap pengembangan rancangan; n. Membuat BEP Proyek dalam tahap pengembangan rancangan; o. Mengikuti asistensi pembahasan dalam penyusunan dokumen lingkungan dan kajian manajemen rekayasa lalu lintas. p. Skema perizinan mengikuti peraturan perundangan yang berlaku 4. Tahap Rancangan Detail a. Membuat uraian detail mengenai rencana arsitektur, rencana struktural, rencana mekanikal elektrikal, rencana utilitas, lengkap dengan perhitungan-perhitungannya; b. Menyampaikan Rencana Anggaran Biaya (RAB) lengkap dengan analisa harga satuan, perhitungan volume dan sumber harga material yang digunakan; c. Menyampaikan Rencana Kerja dan Syarat (RKS); d. Menyampaikan Gambar DED lengkap dengan gambar detail; e. Menyampaikan data perhitungan teknis struktur, mekanikal dan elektrikal (utilitas); f. Membuat dokumen rencana pengadaan penyediaan konstruksi; g. Membuat laporan penyusunan perencanaan bangunan gedung hijau; h. Menyiapkan dokumen IMB a. Foto lokasi (Sudut kiri, sudut kanan dan depan) b. Perizinan Yang Dimiliki (apabila ada) c. Lembar Pengesahan GPA Dijamin oleh IPTB, diberi catatan oleh TABG AP d. GPA 2D (DWG) dan GPA 3D e. Gambar Struktur bawah Dijamin oleh IPTB, diberi catatan oleh TABG SG f. Gambar Struktur Atas Dijamin oleh IPTB, diberi catatan oleh TABG SG g. Gambar ME Dijamin oleh IPTB, diberi catatan oleh TABG ME h. Laporan GPA i. Menggunakan platform kolaboratif dalam perencanaan dengan menggunakan aplikasi Autodesk BIM Collaborate Pro termasuk Revit (masa perencanaan) & Autodesk Build unlimited (masa konstruksi) untuk mendukung proses BIM (Building Information Modelling) pada fase desain dan monitoring evaluasi; j. Menyediakan dan memelihara aplikasi berbayar sejenis bagi Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa sampai dengan dimulainya tahap konstruksi; k. Menyediakan dan menggunakan aplikasi permodelan bangunan yang dapat terintegrasi dengan aplikasi BIM yang digunakan; l. Mengisi isian formular BEP (BIM Execution Plan) pada tahap rancangan detail; m. Membuat BEP Proyek dalam tahap rancangan detail; n. Mengikuti asistensi pembahasan dalam penyusunan dokumen lingkungan dan kajian manajemen rekayasa lalu lintas. o. Skema perizinan mengikuti peraturan perundangan yang berlaku 5) Tahap Tender Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi a. Membantu memberikan penjelasan pekerjaan konstruksi mengenai pekerjaan yang akan dilelangkan pada rapat penjelasan (aanwijzing); b. Membantu pokja evaluasi penawaran konstruksi (apabila diperlukan); c. Melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi pemilihan penyedia barang/jasa ulang;
6) Tahap pengawasan berkala, sekurang-kurangnya sekali untuk setiap minggu,
meliputi : a. Memberikan seluruh data dan informasi BIM kepada kontraktor pelaksana; b. Membantu PPK dalam memberikan persetujuan penggunaan material; c. Memeriksa kesesuaian perencanaan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan, d. Memeriksa kesesuaian metode pekerjaan dalam pelaksanaan pekerjaan; e. Memberikan penjelasan dan masukan terhadap permasalahan yang timbul selama masa pelaksanaan dalam platform kolaboratif BIM; f. Menyusun laporan pelaksanaan pengawasan berkala.
Dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan/perancangan, Konsultan harus
dilengkapi dengan legalisir Ijin Pelaku Teknis Bangunan (IPTB) yang masih berlaku pada saat pengurusan perizinan yang terdiri dari IPTB perencana Arsitektur, Struktur Atas, Geoteknik, Instalasi Listrik Arus Kuat, Instalasi Listrik Arus Lemah, Instalasi Sanitasi Drainase dan Pemipaan, Transportasi Udara Dalam Gedung serta Transportasi Dalam Gedung dan diklarifikasi pada saat Pre Award Meeting.
Dalam kegiatan perencanaan berjalan, apabila terdapat perubahan peraturan,
bisnis proses dalam pelaksanaan perencanaan dan / perizinan, maka penyedia jasa wajib mengikuti peraturan baru yang berlaku.
Tahapan pekerjaan pada proses pemilihan penyedia barang/jasa dan
pengawasan berkala menjadi kewajiban penyedia jasa perencanaan yang akan diperhitungkan kemudian pada saat pembangunan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Konsultan Perencana harus melaporkan hasil pekerjaan
perencanaan/perancangan teknis pembangunan Rumah Susun ini sesuai tahapan pekerjaan pada point 1 sampai dengan point 4 tersebut diatas tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja kepada pemberi tugas.