Anda di halaman 1dari 5

RESIMEN SISWA SECAPA AD

BATALYON SISWA 1

ALUR LOGISTIK SATUAN

NAMA CAPA : GINDA YUDDHA P


NO. CAPA : 041
MATA KULIAH : ORGANISASI DAN STAF
MATERI : DINAS STAF LOGISTIK
PERTEMUAN KE : ENAM
NAMA GUMIL : LETTU INF NIRWAN SUHAIRI

Bandung, 31 Oktober 2022


2

ALUR LOGISTIK DI SATUAN

PENDAHULUAN

Staf Logistik merupakan staf pembantu utama komandan di dalam


melaksanakan fungsi logistik dalam menyelenggarakan kegiatan di bidang logistik
untuk perencanaan, dukungan serta pendataan data logistic harus di siapkan karena
logistic merupakan moril penambah bagi prajurit

Pendataan tentang logistik harus dilaksanakan secara terus menerus


sehingga tidak ada data logistik yang terlewat dalam pengajuan dan penambahan
logistik yang sudah waktunya untuk di ajukan tersebut, tetap memantau
perkembangan situasi personil yang ada di satuan supaya apabila ada penambahan
personel bisa menambah secara benar dan akuntabel sesuai dengan kenyataan di
lapangan untuk pengajuan logistic nya.

Sesuai dengan fungsi dan pokoknya staf logistik merupakan staf yang
melaksanakan pembinaan materiil di dalam meningkatkan kinerja logistik di satuan
guna tetap terdukungnya tugas pokok satuan dan tugas pokok angkatan darat.
3

PEMBAHASAN

Berhasil atau tidaknya suatu operasi militer banyak dipengaruhi oleh


kualitas bantuan logistic yang tersedia dan yang dapat diperoleh tepat pada
waktunya. Dalam banyak hal faktor ini dapat menentukan tentang bagaimana
suatu operasi harus dilaksanakan. Dalam perang modern sekarang ini,mobilitas
pasukan sangat tinggi, maka persoalan logistik menjadi kompleks dan rumit,
sehingga memerlukan perencanaan yang teliti dan pelaksanaannya yang cepat dan
tepat waktunya. Oleh karena ituseorang Perwira StafLogistik harusselalumembuat
perencanaan dan saran yang diperlukan oleh seorang Komandan dalam
melaksanakan suatu operasi taktis.
Kegiatan Staf yang berimplikasi logistik adalah kegiatan
pengangkutan,pembekalan, pemeliharaan, bantuan tembakan, barier dan
rintangan,perlindungan taktis dan tipuan,pemindahan pasukan,latihan,pemeliharaan
dan penggantian.
Komandan dan Perwira Staf harus meyakini bahwa dukungan logistic dalam operasi
yang sedang berjalan dan direncanakan harus mendapatkan perhatian penuh dan
berlanjut
Fungsi dan prosedur staf logistik dalam komando taktisberorientasi pada
pasukan yang dibantu, yaitu menetapkan kebutuhan bantuan danprioritas serta
alokasi. Fungsi dan prosedur staf logistik pada semua tingkat komandobiasanya
meliputi bidang fungsional yang sama. Tetapi walaupun demikian, satuantingkat
Kodam dan Brigade akan lebih banyak terlibat dalam kegiatan logistik darisatuan
tingkat Divisi. Biasanya kegiatan staf dibidang perencanaan, pengkoordinasiandan
pengawasan ditingkat Brigade dan Kodam lebih meningkat baik dalam ruanglingkup
maupun dalam jumlah.

Melaksanakan fungsi organik Staf Logistik yang meliputi :

Bidang Pembekalan yaitu mengusahakan/menyediakan barang-barang


klas-I s/d V untuk keperluan kesatuan menurut sistim yang telah ditentukan.
Bidang Pengungsian dan perawatan kesehatan yaitu
mengevakuasikan dan merawat korban/penderita melalui prosedur penyingkiran
dan perawatannya di pos-pos pertolongan dan tempat-tempat
pengobatan yang telah ditentukan agar tenaga manusia/hewan tetap dapat
digunakan secara efektif.
Bidang Pengangkutan yaitu menyediakan, memelihara dan menyelenggarakan
alat-alat angkutan untuk keperluan pasukan dan barang.
4

Bidang Pemeliharaan dan pekerjaan dinas tehnik yaitu mengadakan


perbaikan-perbaikan dan pemeliharaan alat peralatan oleh dinas-dinas tehnik
termasuk pembagian dan penukaran.
Bidang Pengurusan logistik yaitu mengadakan perencanaan, koordinasi dan
pengawasan atas kegiatan-kegiatan dari fungsi- fungsi di atas.
Pembekalan.
Tujuan pembekalan.Melengkapi prajurit/kesatuan yang akan bertempur dengan
alat-alat yang cukup untuk dapat melaksanakan tugas tempurnya dengan baik.
Menambah perlengkapan/barang-barang dari belakang ke depan agar
pertempuran dapat dilanjutkan meskipun keadaan taktik/situasi berubah-ubah.
Dasar-dasar pembekalan.
Komandan bertanggungjawab atas pembekalan.
Rencana Pembekalan dan rencana Taktis harus sesuai.
Rencana Pembekalan harus sederhana dan tidak terputus.
Rencana pembagian harus supel dan instalasi pembekalan harus mudah bergerak.
Barang-barang dialirkan dari belakang ke depan.
Banyaknya harus cukup dan tidak berlebih-lebihan.
Kesatuan tempur sebanyak mungkin dibebaskan dari urusan-
urusan administrasi.
Pengurusan secara hemat dari barang-barang dan alat-alat yang penting.
Sistim pembekalan.Sistim pergudangan. Sistim daerah pendudukan.Sistim
kombinasi yang paling baik adalah sistim
pergudangan
Sistim distribusi barang-barang pembekalan.
Distribusi barang-barang dilakukan berdasarkan 2 (dua)
sistem : Distribusi kesatuan (pemberian langsung). Kesatuan
atasbertanggungjawab atas pengiriman barang-barang pembekalan kepada
kesatuan bawahan.
Distribusi titik bekal. Kesatuan pemakai mengambil barang-barang
kebutuhannya dititik-titik bekal yang ditentukan oleh kesatuan atasan
(pemberian tak langsung).
Distribusi bekal kelas-I. Dilakukan atas dasar indeks tiap orang/hari.
Distribusi bekal kelas-II. Dilakukan secara mengganti yang rusak, hilang/musnah
berdasarkan Top.
Distribusi bekal kelas-III. Berdasarkan kebutuhan untuk tugas.
Distribusi bekal kelas-IV. Berdasarkan perintah khusus dari
Sat atas. Distribusi bekal kelas-V. Berdasarkan pemenuhan kembali jumlah
pangkalan yang ditetapkan Sat atasan.
5

PENUTUP

a.KESIMPULAN
Staf Logistik harus mengetahui tentang struktur organisasi dan kebutuhan
logistik, sehingga staf logistik dapat dengan cepat melaksanakan perubahan apabila
suatu bagian terdapat penambahan personel, maka staf logistik dengan cepat
mengajukan tambahan logistik untuk memenuhi kebutuhan guna kemajuan tugas
pokok satuan.

b.SARAN
Staf logistik harus lebih aktif dan teliti tentang kebutuhan logistik yang ada di
satuan supaya apabila ada pergantian logistik maka dengan cepat untuk membuat
saran dan usulan kepada komandan untuk mencari pengganti sehingga bisa serah
terima tugasnya dan saat meninggalkan jabatan tersebut logistik yang mengganti
bisa melaksanakan tugasnya sesuai dengan yang di harapkan.

REFERENSI
a. Keputusan KOMANDAN SECAPAAD Nomor KEP/34/VIII/202 TGL 01
AGUSTUS 2022

Bandung, 31 Oktober 2022


Penulis

Ginda Yuddha Pratama


No CAPA 041

Anda mungkin juga menyukai