Anda di halaman 1dari 6

RESIMEN SISWA SECAPA TNI ANGKATAN DARAT

BATALYON SISWA -1

FUNGSI LOGISTIK DI SATUAN

NAMA CAPA : JOHARUDIN

TON/KOMPI/YON : IV / C

MATA KULIAH : ORGANISASI DAN STAF

MATERI : DINAS STAF


PERTEMUAN KE : 6 (ENAM)

NAMA GUMIL : MAYOR INF ZAHERMAN, S.SOS


FUNGSI LOGISTIK DI SATUAN

PENDAHULUAN

Berhasil atau tidaknya suatu operasi militer banyak dipengaruhi oleh kualitas
bantuan logistic yang tersedia dan yang dapat diperoleh tepat pada
waktunya. Dalam banyak hal faktor ini dapat menentukan tentang bagaimana
suatu operasi harus dilaksanakan. Dalam perang modern sekarang ini,mobilitas
pasukan sangat tinggi, maka persoalan logistik menjadi kompleks dan rumit,
sehingga memerlukan perencanaan yang teliti dan pelaksanaannya yang cepat dan
tepat waktunya. Oleh karena ituseorang Perwira StafLogistik harusselalumembuat
perencanaan dan saran yang diperlukan oleh seorang Komandan dalam
melaksanakan suatu operasi taktis.

Kegiatan Staf yang berimplikasi logistik adalah kegiatan


pengangkutan,pembekalan, pemeliharaan, bantuan tembakan, barier dan
rintangan,perlindungan taktis dan tipuan,pemindahan pasukan,latihan,pemeliharaan
dan penggantian.

Komandan dan Perwira Staf harus meyakini bahwa dukungan logistic dalam operasi
yang sedang berjalan dan direncanakan harus mendapatkan perhatian penuh dan
berlanjut

PEMBAHASAN

Berhasil atau tidaknya suatu operasi militer dipengaruhi oleh kualitas bantuan
Logistik yang tersedia dan dapat diperoleh tepat pada waktunya. Dalam
banyak hal faktor ini menentukan tentang bagaimana suatu operasi harus
dilaksanakan dalam perang modern sekarang ini, dimana mobilitas pasukan
sangat tinggi maka persoalan Logistik menjadi komplek, sehingga
memerlukan perencanaan yang teliti dan pelaksanaan yang tepat pada waktunya
lengkap dan benar serta disetujui Komandan. Oleh karena itu seorang Pa Staf
Logistik selalu harus menyiapkan dan menyarankan yang diperlukan
oleh seorang Komandan dalam melaksanakan suatu tugas.

Fungsi Staf Logistik


Fungsi dan prosedur staf logistik dalam komando taktisberorientasi pada pasukan
yang dibantu, yaitu menetapkan kebutuhan bantuan danprioritas serta alokasi.
Fungsi dan prosedur staf logistik pada semua tingkat komandobiasanya meliputi
bidang fungsional yang sama. Tetapi walaupun demikian, satuantingkat Kodam
dan Brigade akan lebih banyak terlibat dalam kegiatan logistik darisatuan tingkat
Divisi. Biasanya kegiatan staf dibidang perencanaan, pengkoordinasiandan
pengawasan ditingkat Brigade dan Kodam lebih meningkat baik dalam
ruanglingkup maupun dalam jumlah.

Tugas dan Tanggung Jawab Staf Logistik.

Melaksanakan fungsi umum Staf Logistik yaitu :

- Memberikan keterangan tentang keadaan logistik.


- Membuat perkiraan keadaan secara terus menerus.
- Mengajukan saran/usul.
- Menempa keputusan menjadi rencana/perintah.
- Menyebarkan/menyalurkan perintah yang telah disetujui Komandan.
- Mengadakan pengawasan staf.

Fungsi Staf Logistik. Fungsi dan prosedur staf logistik dalam komando
taktisberorientasi pada pasukan yang dibantu, yaitu menetapkan kebutuhan
bantuan danprioritas serta alokasi. Fungsi dan prosedur staf logistik pada
semua tingkat komandobiasanya meliputi bidang fungsional yang sama.
Tetapi walaupun demikian, satuantingkat Kodam dan Brigade akan lebih
banyak terlibat dalam kegiatan logistik darisatuan tingkat Divisi. Biasanya
kegiatan staf dibidang perencanaan, pengkoordinasiandan pengawasan
ditingkat Brigade dan Kodam lebih meningkat baik dalam ruanglingkup
maupun dalam jumlah.

Melaksanakan fungsi organik Staf Logistik yang meliputi :

- Bidang Pembekalanyaitu mengusahakan/menyediakan barang-


barang klas-I s/d V untuk keperluan kesatuan menurut sistim yang
telah ditentukan.
- Bidang Pengungsian dan perawatan kesehatan yaitu
mengevakuasikan dan merawat korban/penderita melalui prosedur
penyingkiran dan perawatannya di pos-pos pertolongan dan tempat-tempat
pengobatan yang telah ditentukan agar tenaga manusia/hewan tetap
dapat digunakan secara efektif.
- Bidang Pengangkutan yaitu menyediakan, memelihara dan
menyelenggarakan alat-alat angkutan untuk keperluan pasukan dan
barang.
- Bidang Pemeliharaan dan pekerjaan dinas tehnik yaitu
mengadakan perbaikan-perbaikan dan pemeliharaan alat peralatan oleh
dinas-dinas tehnik termasuk pembagian dan penukaran.
- Bidang Pengurusan logistik yaitu mengadakan perencanaan,
koordinasi dan pengawasan atas kegiatan-kegiatan dari fungsi- fungsi
di atas.

Melaksanakan kegiatan lain dalam memelihara administrasi logistik,


seperti :
- Buku harian.
- Peta administrasi/logistik.
- Laporan kesatuan.
- Lembaran kerja Staf Log.
- Perintah-perintah/memorandum.
- Surat-surat/berita.
- Dan lain-lain.

Pembekalan.

Tujuan pembekalan. Melengkapi prajurit/kesatuan yang akan bertempur


dengan alat-alat yang cukup untuk dapat melaksanakan tugas
tempurnya dengan baik dan Menambah perlengkapan/barang-barang dari
belakang ke depan agar pertempuran dapat dilanjutkan meskipun
keadaan taktik/situasi berubah-ubah.

Dasar-dasar pembekalan.

- Komandan bertanggungjawab atas pembekalan.


- Rencana Pembekalan dan rencana Taktis harus sesuai.
- Rencana Pembekalan harus sederhana dan tidak terputus.
- Rencana pembagian harus supel dan instalasi pembekalan harus
mudah bergerak.
- Barang-barang dialirkan dari belakang ke depan.
- Banyaknya harus cukup dan tidak berlebih-lebihan.
- Kesatuan tempur sebanyak mungkin dibebaskan dari urusan-urusan
administrasi.
- Pengurusan secara hemat dari barang-barang dan alat-alat yang
penting.

Sistim pembekalan.

- Sistim pergudangan.
- Sistim daerah pendudukan.
- Sistim kombinasi yang paling baik adalah sistim pergudangan.
-
Sistim distribusi barang-barang pembekalan.

- Distribusi barang-barang dilakukan berdasarkan 2 (dua) sistem :

Distribusi kesatuan (pemberian langsung). Kesatuan atas


bertanggungjawab atas pengiriman barang-barang pembekalan kepada
kesatuan bawahan dan Distribusi titik bekal. Kesatuan pemakai
mengambil barang-barang kebutuhannya dititik-titik bekal yang ditentukan
oleh kesatuan atasan (pemberian tak langsung).

- Distribusi bekal kelas-I.Dilakukan atas dasar indeks tiap orang/hari.


- Distribusi bekal kelas-II.Dilakukan secara mengganti yang rusak,
hilang/musnah berdasarkan Top.
- Distribusi bekal kelas-III.Berdasarkan kebutuhan untuk tugas.
- Distribusi bekal kelas-IV.Berdasarkan perintah khusus dariSat atas.
- Distribusi bekal kelas-V.Berdasarkan pemenuhan kembali jumlah
pangkalan yang ditetapkan Sat atasan.

PENUTUP

KESIMPULAN.

Dari uraian diatas dapat kami simpulkan bahwa logistik sebagai bagian integral dari
fungsi organik militer berperan penting dalam memberikan pembinaan materiil, fasilitas dan
jasa terhadap seluruh satuan di lingkup militer, dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok
yang meliputi pembinaan dan penggunaan kekuatan.Pengelolaan logistik satuan, dituntut
untuk mampu melaksanakan dukungan logistik pada pelaksanaan Tugas. Namun
pelaksanaan tugas tersebut tentu masih terdapat beberapa permasalahn seperti tidak
adanya gudang penimbunan untuk pelumas, tidak adanya gudang penimbunan untuk bekal
Alsintor/Alsatri pada satuan-satuan Banmin dan Balakdam, tidak adanya stasiun pengisian
bahan bakar untuk Pertamax dan kurangnya sarana angkutan personil maupun materiil.

SARAN. Perlunya pembangunan fasilitas stasiun pengisian bahan bakar Pertamax


dan Perlunya pembangunan Gudang penimbunan untuk BMP (Pelumas) maupun bekal
Alsatri / Alsintor dan ATK.

Referensi:

- Keputusan Komandan Secapaad Nomor Kep/34/VIII/2022 tanggal 1 Agustus 2022,


tentang Materi Dinas Staf..

- Undang-Undang No.34 Tahun 2004, TNI Wirutomo. 1991. Pokok-pokok pikiran


dalam Sosiologi. Jakarta: CV.Rajawali.

Bandung, 31 Oktober 2022

Penulis

Joharudin
No. Capa 343

Anda mungkin juga menyukai