Anda di halaman 1dari 12

PEMBERDAYAAN MAHASISWA

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata Manajemen Pendidikan Tinggi
Yang diampu oleh Dr. H. Mohammad Thoha, M.Pd.I

Disusun Oleh :
Evadatun Nusha (21381042013)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA
2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah puja dan puji syukur ke hadirat Allah Swt, yang telah
memberikan hidayah, karunia serta limpahan rahmat-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah “Manajemen Pendidikan Tinggi” dengan tepat
waktu. Selain itu makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. H. Mohammad Thoha,


M.Pd.I selaku pengampu mata kuliah “Manajemen Pendidikan Tinggi” yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk membuat makalah ini
sehingga penulis bisa mengetahui tentang Pemberdayaan Mahasiswa.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah
ini serta apabila terdapat kekeliruan, mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamu’alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Pamekasan, 02 November 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1

A. Latar Belakang ........................................................................................1


B. Rumusan Masalah ...................................................................................1
C. Tujuan .....................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................2

A. Pengertian Pemberdayaan Mahasiswa ....................................................2


B. Hak dan Kewajiban Mahasiswa .............................................................3
C. Pemberdayaan Mahasiswa di Pendidikan Tinggi ....................................5

BAB III PENUTUP ...............................................................................................8

A. Kesimpulan ..............................................................................................8
B. Saran .......................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyandang identitas mahasiswa sesungguhnya sudah cukup berat.
Dia diidentifikasi sebagai seseorang yang belajar di perguruan tinggi.
Pikiran-pikirannya rasional, obyektif, terbuka dan memiliki kebebasan
berfikir dan berani bertindak. Atas dasar anggapan bahwa ia memiliki ciri
itu, maka mahasiswa disebut mampu melakukan peran-peran sebagai agent
of change, agent of modernization, dan agent of development.
Pemberdayaan mahasiswa adalah istilah yang merujuk pada
berbagai upaya dan program yang bertujuan untuk memberikan alat,
pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan mahasiswa agar mereka
dapat menjadi individu yang lebih mandiri, berdaya, dan berkontribusi
secara positif dalam lingkungan akademik dan masyarakat .
Tujuan dari pemberdayaan mahasiswa adalah untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam berbagai bidang, seperti
akademik, profesional, dan sosial. Dengan pemberdayaan yang tepat,
mahasiswa dapat mencapai potensi terbaik mereka dan menjadi sumber
daya yang berharga bagi masyarakat dan bangsa. Selain itu, pemberdayaan
mahasiswa juga dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan
pengalaman mahasiswa, serta memberikan dampak positif pada lingkungan
sekitar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pemberdayaan mahasiswa?
2. Apa saja hak dan kewajiban mahasiswa?
3. Bagaimana pemberdayaan mahasiswa di pendidikan tinggi?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian pemberdayaan mahasiswa.
2. Untuk mengetahui hak dan kewajiban mahasiswa.
3. Untuk mengetahui pemberdayaan mahasiswa di pendidikan tinggi

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemberdayaan Mahasiswa


Pemberdayaan berasal dari kata daya yang artinya mempunyai
kemampuan untuk melakukan sesuatu. Mendapat imbuhan ber menjadi
berdaya yang memiliki arti berkemampuan atau mempunyai cara dalam
melakukan sesuatu. Sehingga pemberdayaan dapat diartikan sebagai proses
usaha dalam membuat lebih mampu dari sebelumnya yang kurang mampu.
Menurut Mardikanto dan Soebiato yang dikutip oleh Hendrawati
Hamid, pemberdayaan sebagai sebuah proses adalah kegiatan yang
dilakukan untuk memperkuat dan mengoptimalkan kemampuan dan
keunggulan bersaing kelompok masyarakat lemah yakni individu-individu
yang memiliki permasalahan kemiskinan. Sebagai sebuah proses,
pemberdayaan merujuk pada kemampuan untuk berpartisipasi, memperoleh
kesempatan dan mengakses sumber daya dan layanan yang dibutuhkan
secara individu ataupun kelompok guna memperbaiki kualitas hidupnya.
Menurut Eddy Papilaya yang dikutip oleh Zubaedi, bahwa
Pemberdayaan adalah upaya untuk membangun kemampuan masyarakat,
dengan mendorong, memotivasi, membangkitkan kesadaran akan potensi
yang dimiliki dan berupaya untuk mengembangkan potensi itu menjadi
tindakan nyata.1
Selaras dengan yang diungkapkan oleh Zubaedi, bahwa Ginandjar
Kartasasmitha menyatakan bahwa pemberdayaan adalah suatu upaya untuk
membangun daya itu, dengan cara mendorong, memotivasi, dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimilikinya serta berupaya
untuk mengembangkannya.2
Beberapa pernyataan tentang pengertian pemberdayaan di atas,
dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan adalah suatu upaya yang dilakukan

1
Zubaedi, Wacana Pembangun Alternatif: Ragam Prespektif Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat (Jakarta: Ar Ruzz Media,2007), 42.
2
Ginandjar Kartasasmitha, Pembangunan Untuk Rakyat: Memadukan Pertumbuhan dan
Pemerataan (Jakarta: PT Pusaka Cisendo,1996), 145.

2
3

oleh seseorang maupun kelompok melalui berbagai kegiatan pemberian


ketrampilan, pengembangan pengetahuan, penguatan kemampuan atau
potensi yang mendukung agar dapat terciptanya kemandirian, dan
keberdayaan pada masyarakat baik itu dari segi ekonomi, sosial, budaya,
maupun pendidikan untuk membantu memecahkan berbagai masalah-
masalah yang dihadapi.
Sedangkan mahasiswa dapat di definisikan sebagai individu yang
sedang menuntut ilmu ditingkat perguruan tinggi, baik Negeri maupun
swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi.
Menurut Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi pasal 1 ayat 15 menjelaskan mahasiswa adalah peserta didik pada
jenjang Pendidikan Tinggi.3
Pemberdayaan mahasiswa adalah proses memberikan pengetahuan,
keterampilan, dan dukungan yang diperlukan agar mahasiswa dapat menjadi
individu yang mandiri, aktif, dan mampu memberikan kontribusi secara
positif dalam lingkungan akademik dan masyarakat. Pemberdayaan
mahasiswa merupakan unsur penting dalam pendidikan tinggi untuk
mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan dan warga yang
berkontribusi secara positif.
B. Hak dan Kewajiban Mahasiswa
Sebagai seorang mahasiswa, penting bagi kita mengetahui hak dan
kewajiban bagi mahasiswa. Hal ini penting karena sebagai seorang
mahasiswa harus mengerti peranannya di lingkungan perguruan tinggi dan
masyarakat.4 Menurut Undang-undang No. 12 Pasal 13 ayat 4 Tahun 2012
menjelaskan bahwa setiap Mahasiswa berhak mendapatkan layanan
Pendidikan sesuai dengan bakat, minat, potensi, dan kemampuannya.
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 pasal 109
ayat 1 Tahun 1999,5 menjelaskan bahwa setiap mahasiswa mempunyai hak:

3
Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
4
Wahyudi, “Pemberdayaan Mahasiswa Jurusan Syariah Seiring Dengan Perkembangan Iptek
Dalam Menyongsong Era Reformasi,” Jurnal Islamika, Volume 14 Nomor 2 (2014): 157
5
Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi
4

1. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk


menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang
berlaku dalam lingkungan akademik;
2. Memperoleh pengajaran sebaik‐baiknya dan layanan bidang akademik
sesuai dengan minat, bakat, kegemaran dan kemampuan;
3. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka kelancaran
proses belajar;
4. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program
studi yang diikutinya dalam penyelesaian studinya;
5. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi
yang diikutinya serta hasil belajarnya;
6. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai
dengan persyaratan yang berlaku;
7. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundang‐
undangan yang berlaku;
8. Memanfaatkan sumberdaya perguruan tinggi melalui
perwakilan/organisasi kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur
kesejahteraan, minat dan tata kehidupan bermasyarakat;
9. Pindah ke perguruan tinggi lain atau program studi lain, bilamana
memenuhi persyaratan penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi
atau program studi yang hendak dimasuki, dan bilamana daya tampung
perguruan tinggi atau program yang bersangkutan memungkinkan;
10. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa perguruan tinggi yang
bersangkutan;
11. Memperoleh pelayanan khusus bilamana menyandang cacat.

Tetap pada Undang-undang yang sama dengan sebelumnya


kewajiban mahasiswa terdapat pada pasal 110 yakni setiap mahasiswa
berkewajiban untuk :

1. Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku pada perguruan


tinggi yang bersangkutan.
2. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan
keamanan perguruan tinggi yang bersangkutan.
5

3. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi


mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
4. menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian.
5. Menjaga kewibawaan dan nama baik perguruan tinggi yang
bersangkutan.
6. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.

Pasal 13 ayat 6: Mahasiswa berkewajiban menjaga etika dan


menaati norma Pendidikan Tinggi untuk menjamin terlaksananya
Tridharma dan pengembangan budaya akademik.6

C. Pemberdayaan Mahasiswa di Perguruan Tinggi


Peranan mahasiswa sebagai kader bangsa di masa depan tidak dapat
diragukan. Oleh sebab itu kesiapan mental, moral, dan spiritual menghadapi
pergumulan bangsa di masa depan harus dipersiapkan. Dalam menyiapkan
7
semua itu perlu adanya pemberdayaan mahasiswa. Dalam proses
pemberdayaan mahasiswa tentu ada yang namanya wadah bagi setiap
mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan intelektualitas,
kepemimpinan, manajemen, keorganisasian serta human relation. Wadah
yang dimaksud adalah lembaga mahasiswa intra universiter yang mampu
menjadi wahana sehingga mahasiswa dapat mengembangkan pemikiran
yang lebih universal dan mempertimbangkan nilai-nilai kebenaran,
kejujuran, dan keadilan.8 Hal ini bertujuan agar mahasiswa lebih terbuka
dalam berpikir dan tidak terpaku pada pandangan yang sempit.
Studi kasus atau contoh implementasi pemberdayaan mahasiswa di
IAIN Madura pada bidang akademik dan non akademik. Pemberdayaan
mahasiswa di bidang akademik adalah upaya untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilan akademik mahasiswa agar mereka dapat
mencapai potensi terbaik mereka dalam dunia akademik.

6
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
7
H.A.R Tillar, Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional (Magelang: Tera Indonesia,
1998), 372
8
Efri Syamsul Bahri, Hari-Hari Mahasiswa Kiprah dan Agenda Pergerakan Mahasiswa (Kediri:
FAM Publishing, 2013), 41
6

Pemberdayaan mahasiswa IAIN Madura di bidang akademik seperti


halnya :
1. Pelatihan seperti halnya diklat ke MPI an.
2. Pengembangan keterampilan untuk meningkatkan keterampilan seperti
kemampuan menulis, berbicara di depan umum, atau keterampilan
penelitian. Seperti adanya Unit kegiatan mahasiswa Pengembangan
Intelektual & Riset di IAIN Madura, UKM PI & Riset adalah salah satu
unit kegiatan mahasiswa yang fokus pada pengembangan kemampuan
intelektual dan riset mahasiswa.9
3. Memberikan penghargaan atau insentif kepada mahasiswa yang
mencapai prestasi akademik tertinggi dalam bidang tertentu. Seperti
halnya yang di lakukan Fakultas Tarbiyah pada acara HSN dengan
memberikan penghargaan bagi Mahasiswa yang berprestasi.

Pemberdayaan mahasiswa di bidang non-akademik adalah suatu


upaya untuk memberikan kesempatan kepada siswa agar mereka dapat
mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman di luar
lingkup pembelajaran akademik.10

Pemberdayaan mahasiswa IAIN Madura di bidang non-akademik


meliputi:

1. Mendukung dan mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam organisasi


kemahasiswaan, seperti himpunan mahasiswa, klub olahraga, organisasi
sosial, dan lainnya. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan
kepemimpinan, kerjasama, dan keterampilannya.
2. Menyelenggarakan beragam kegiatan ekstrakurikuler, seperti seni,
musik, olahraga, dan kegiatan sosial, yang memungkinkan siswa
mencapai minat mereka di luar kurikulum akademik.

9
Fathor Rosi, Pengurus UKM PI & Riset IAIN Madura, Wawancara Pesan (06 November 2023).
10
Febi Dwi Widayanti, “Pemberdayaan Mahasiswa Melalui Pengelompokan Berdasarkan Jenis
Modalitas Belajar”, Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Volume 19, Nomor 1 :
106
7

3. Menyelenggarakan acara kampus seperti pameran seni, seminar, konser,


dan konferensi untuk memungkinkan mahasiswa mengekspresikan diri
dan memperluas wawasan mereka.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pemberdayaan mahasiswa adalah proses memberikan pengetahuan,
keterampilan, dan dukungan yang diperlukan agar mahasiswa dapat menjadi
individu yang mandiri, aktif, dan mampu memberikan kontribusi secara
positif dalam lingkungan akademik dan masyarakat.
Mahasiswa berhak mendapatkan layanan Pendidikan sesuai dengan
bakat, minat, potensi, dan kemampuannya. Mahasiswa juga berkewajiban
menjaga etika dan menaati norma Pendidikan Tinggi untuk menjamin
terlaksananya Tridharma (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat) dan pengembangan budaya akademik.
Pemberdayaan mahasiswa di bidang akademik adalah upaya untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilan akademik mahasiswa agar
mereka dapat mencapai potensi terbaik mereka dalam dunia akademik.
Sedangkan pemberdayaan mahasiswa di bidang non-akademik adalah suatu
upaya untuk memberikan kesempatan kepada siswa agar mereka dapat
mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman di luar
lingkup pembelajaran akademik.

B. Saran
Banyak permasalahan mengenai peranan mahasiswa di dalam
memacu pembangunan nasional. Ada yang beranggapan bahwa mahasiswa
dewasa ini semakin buntu di dalam memecahkan masalah-masalah
masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya pemberdayaan pada mahasiswa
guna untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam
berbagai bidang.

8
DAFTAR PUSTAKA

Bahri, Efri Syamsul. Hari-Hari Mahasiswa Kiprah dan Agenda Pergerakan


Mahasiswa. Kediri: FAM Publishing, 2013.
Kartasasmitha, Ginandjar. Pembangunan Untuk Rakyat: Memadukan Pertumbuhan
dan Pemerataan. Jakarta: PT Pusaka Cisendo,1996.
Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 Tentang
Pendidikan Tinggi

Rosi, Fathor. Pengurus UKM PI & Riset IAIN Madura, Wawancara Pesan (06
November 2023).
Tillar, H.A.R Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional. Magelang: Tera
Indonesia, 1998
Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
Wahyudi. “Pemberdayaan Mahasiswa Jurusan Syariah Seiring Dengan
Perkembangan Iptek Dalam Menyongsong Era Reformasi,” Jurnal
Islamika, Volume 14 Nomor 2 (2014)
Widayanti, Febi Dwi. “Pemberdayaan Mahasiswa Melalui Pengelompokan
Berdasarkan Jenis Modalitas Belajar”, Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Volume 19, Nomor 1

Zubaedi. Wacana Pembangun Alternatif: Ragam Prespektif Pembangunan dan


Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Ar Ruzz Media,2007.

Anda mungkin juga menyukai