Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

BIOKIMIA GIZI

DOSEN PENGAMPU MK : Wery Aslinda S.Si., M.Si

DISUSUN OLEH :

NAMA : EUIS FITRIA SALSA BILLA

NiM : PO7131121043

KELAS : A

TINGKAT :2

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU

JURUSAN GIZI

TAHUN 2022
TUGAS

Hormon apa yang bekerja dalam penyakit di bawah ini !

Gangguan pada sistem hormon :

1. Diabetes militus tipe 1 dan 2

2. Hipertirodisme

3. Hipopituitarisme

4. Penyakit Addison

Jawaban

1. Pada diabetes tipe 1, tubuh tidak dapat memproduksi hormon insulin. Sedangkan pada
diabetes tipe 2, sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap hormon insulin, meskipun
produksi dan kadar hormon insulin normal. Insulin adalah hormon yang dihasilkan di dalam
pancreas
Pada diabetes tipe 1, sel-sel beta di pankreas mengalami kerusakan, sehingga produksi insulin
menurun. Akibatnya, sel-sel tubuh tidak dapat mengambil gula dari darah dan kadar gula darah
meningkat.
Diabetes tipe 1 terjadi akibat adanya gangguan yang disebut autoimun, di mana antibodi yang
seharusnya melindungi tubuh terhadap infeksi justru menyerang sel tubuh sendiri. Dalam hal ini,
yang diserang oleh antibodi adalah sel beta yang terdapat di dalam pankreas.
Sementara pada diabetes tipe 2, insulin dapat diproduksi dengan normal, tetapi sel-sel tubuh
kurang sensitif sehingga tidak bisa menggunakannya secara optimal. Akibatnya, kadar gula
darah juga akan meningkat seperti pada diabetes tipe 1.

2. Penyakit hipertiroidisme atau hipertiroid adalah penyakit akibat kadar hormon tiroid terlalu
tinggi di dalam tubuh. Kondisi kelebihan hormon tiroid ini dapat menimbulkan gejala jantung
berdebar, tangan gemetar, dan berat badan turun drastis.
Kelenjar tiroid terletak di bagian depan leher dan berperan sebagai penghasil hormon tiroid.
Hormon ini berfungsi untuk mengendalikan proses metabolisme, seperti mengubah makanan
menjadi energi, mengatur suhu tubuh, dan mengatur denyut jantung.
Kerja kelenjar tiroid dipengaruhi oleh kelenjar di otak yang dinamakan kelenjar pituitari atau
kelenjar hipofisis. Kelenjar hipofisis akan menghasilkan hormon TSH (thyroid stimulating
hormone) yang mengatur kelenjar tiroid dalam memproduksi hormon tiroid.
3.Hipopituitarisme adalah penyakit akibat kekurangan hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis
atau pituitari. Kondisi ini dapat menyebabkan berat badan menurun sampai kemandulan.
Beberapa hormon yang dihasilkan kelenjar pituitari adalah:

 Adrenocorticotropic hormone (ACTH)


 ACTH
 Thyroid stimulating hormone (TSH)
 Luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH)
 Oxytocin
 Growth hormone (GH)
 Antidiuretic hormone (ADH)
 Prolactin

4.Penyakit Addison, juga dikenal sebagai hipokortisolisme atau insufisiensi adrenal, adalah
penyakit langka berupa kelainan ketika tubuh tidak menghasilkan hormon tertentu secara cukup.
Kelenjar adrenal terletak di atas ginjal. Kelenjar ini menghasilkan banyak hormon yang
diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsi normalnya.Penyakit Addison terjadi saat korteks
adrenal rusak dan kelenjar adrenal tidak menghasilkan cukup hormon steroid kortisol dan
aldosteron.Kortisol mengatur reaksi tubuh terhadap situasi stres, sedangkan aldosteron
membantu regulasi natrium dan kalium. Korteks adrenal juga memproduksi hormon seks
(androgen).

Penyakit Addison terjadi ketika kelenjar adrenal mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa
menghasilkan kelompok hormon steroid, termasuk hormon kortisol dan aldosteron, dalam
jumlah yang cukup. Hormon kortisol maupun aldosteron memiliki peran yang penting bagi
tubuh.

Anda mungkin juga menyukai