Makalah Agama (ETIKA, MORAL DAN AKHLAK) Klmpok 1 R1
Makalah Agama (ETIKA, MORAL DAN AKHLAK) Klmpok 1 R1
OLEH KELOMPOK 1 :
MEHURUNISAH (D1B123188)
NURUL AZIZAH (D1B123193)
RUSNIA SARI (D1B123223)
NUR LAILA SALIFA(D1B123226)
Puji syukur kami panjatkan atas ke hadirat Allah SWT atas berkat, rahmat,
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “etika, moral, dan
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kami haturkan untuk junjungan
nabi agung kami, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan
petunjukan Allah SWT untuk kami semua, yang merupakan sebuah pentunjuk
yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan
kepada setiap pihak yang telah mendukung serta membantu kami selama
Penyusu
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan menjalankan syariah agama itu hanya dapat terlaksana dengan adanya
keesan tuhan, ibadah yang dilakukan hanya sebagai formalitas belaka, muamalah
yang hanya merupakan peraturan yang tertuang dalam kitab saja, semua itu
atau susila adalah pola tindakan yang didasarkan atas nilai mutlak kebaikan.
Hidup susila dan tiap-tiap perbuatan susila adalah jawaban yang tepat
terhadap kesadaran akhlak, sebaliknya hidup yang tidak berusila dan tiap-
dengan baik dan buruk.Disitulah membedakan halal dan haram, hak dan
bathil, boleh dan tidak boleh dilakukan, meskipun dia bisa melakukan.Itulah
hal yang khusus manusiawi.Dalam dunia hewan tidak ada hal yang baik dan
buruk atau patut tidak patut, karena hanya manusialah yang mengerti dirinya
C. Tujuan penulisan
Akhlak
PEMBAHASAN
Pengertian Etika
Etika adalah suatu ajaran yang berbicara tentang baik dan buruknya
yang menjadi ukuran baik buruknya atau dengan istilah lain ajaran tenatang
berarti watak kesusilaan atau adat. Dalam kamus umum bahasa Indonesia,
Adapun arti etika dari segi istilah, telah dikemukakan para ahli dengan
para ulama’ etika adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk,
tujuan yang harus dituju oleh manusia di dalam perbuatan mereka dan
dua,yaitu :
1).Obyektivisme
terletak pada substansi tindakan itu sendiri. Faham ini melahirkan apa yang
disebut faham rasionalisme dalam etika. Suatu tindakan disebut baik, kata
faham ini, bukan karena kita senang melakukannya, atau karena sejalan
2). Subyektivisme
berupa subyektifisme kolektif, yaitu masyarakat, atau bisa saja subyek Tuhan.
Macam-Macam Etika
Etika yang berbicara mengenai suatu fakta yaitu tentang nilai dan pola
perilaku manusia terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam
kehidupan masyarakat.
2).Etika Normatif
norma norma yang menuntun tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari
hari.
sebenarnya etika dan etiket merupakan dua hal yang berbeda. Dimana etiket
pada pergaulan. Di sisi yang lain etika tidak bergantung pada hadir tidaknya
orang lain. Etiket itu sendiri bernilairelative atau tidak sama antara satu
orang dengan orang lain. Sementa itu etika bernilaiabsolute atau tidak
dilakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk. Dengan kata lain etika
adalah aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia.
Moral
Pengertian Moral
Adapun arti moral dari segi bahasa berasal dari bahasa latin, mores
yaitu jamak dari kata mos yang berarti adat kebiasaan. Di dalam kamus
umum bahasa Indonesia dikatan bahwa moral adalah pennetuan baik buruk
pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik
atau buruk.
manusia dengan nilai (ketentuan) baik atau buruk, benar atau salah.
lainnya, kita dapat mengetakan bahwa antara etika dan moral memiki objek
baik atau buruk menggunakan tolak ukur akal pikiran atau rasio, sedangkan
moral tolak ukurnya yang digunakan adalah norma-norma yang tumbuh dan
etika berada dalam dataran realitas dan muncul dalam tingkah laku yang
berkembang di masyarakat.
mengukur tingkah laku manusia adalah adat istiadat, kebiasaan dan lainnya
Etika dan moral sama artinya tetapi dalam pemakaian sehari-hari ada
sedang dinilai, sedangkan etika dipakai untuk pengkajian system nilai yang
ada.
bahasa arab disebut dengan qalb, fu'ad. Dalam kesadaran moral mencakup
bermoral.
sebagai hal yang objektif dan dapat diberlakukan secara universal, artinya
dapat disetujui berlaku pada setiap waktu dan tempat bagi setiap orang yang
bahwa moral lebih mengacu kepada suatu nilai atau system hidup yang
Jika nilai-nilai tersebut telah mendarah daging dalam diri seseorang, maka
dengan mudah dapat melakukan suatu perbuatan tanpa harus ada dorongan
Akhlak
Pengertian Akhlak
terminologik (peristilahan).
Dari sudut kebahasaan, akhlak berasal dari bahasa arab, yaitu isim
timbangan (wazan) tsulasi majid af'ala, yuf'ilu if'alan yang berarti al-
din (agama).
Namun akar kata akhlak dari akhlaqa sebagai mana tersebut diatas
tampaknya kurang pas, sebab isim masdar dari kata akhlaqa bukan akhlak,
bahwa secara linguistic, akhlak merupakan isim jamid atau isim ghair
mustaq, yaitu isim yang tidak memiliki akar kata, melainkan kata tersebut
akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk
agak lebih luas dari Ibn Miskawaih, mengatakan akhlak adalah sifat yang
substansial adalah sifat hati, bisa baik bisa buruK yang tercermin dalam
perilaku. Jika sifat hatinya baik yang muncul adalah perilaku yang baik
(akhlaq al-mahmudah) dan jika sifat hatinya buruk, yang akan muncul adalah
Nafsu Syahwaniyah, ialah nafsu yang ada pada manusia dan binatang.
Nafsu Ghodlobiyah, nafsu ini juga ada pada manusia dan binatang,
yaitu nafsu yang cenderung pada amarah, merusak, dan senang menguasai
dapat menjadi lebih unggul dan mulia. Pada akhirnya lahirlah manusia-
akhlak pada ujung ayat. Ayat-ayat yang berbicara tentang salat, puasa, haji,
menyucikan hati (tashfiyat al-qalbi). Hati yang suci tidak hanya bisa dekat
dengan Allah Swt. tetapi malah dapat mengenal Allah Swt. (al-ma’rifah).
Menurut Dzun Nun al-Misri, ada tiga macam pengetahuan tentang Allah Swt.
disertai dengan kesucian hati. Telah dijelaskan bahwa akhlak adalah sifat hati
mendukung.
menjalankan seluruh ajaran Islam dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.
31).
tingkah laku, tabi'at, perangai, karakter manusia yang baik maupun yang
dan menunggu hasil pekerjaan atau menanti akibat dari suatu keadaan.
Tawaduk kepada Allah, yaitu Mengakui bahwa dirinya rendah dan hina
di hadapan Allah Yang Maha Kuasa, oleh karena itu tidak layak kalau hidup
dengan angkuh dan sombong, tidak mau memaafkan orang lain, dan pamrih
karena apa yang diberikan oleh Allah merupakan yang terbaik untuk hamba-
Nya.
Syukur, yaitu sikap berterima kasih atas nikmat yang telah di beri oleh
Tawaduk, yaitu rendah hati dan selalu menghargai siapa saja yang
sewaktu kecil
PENUTUP
Kesimpulan
Etika adalah ajaran yang berbicara tentang baik dan buruk dan yang
menjadi ukuran baik dan buruknya adalah akal. Karena memang etika adalah
Moral adalah ajaran baik dan buruk yang ukurannya adalah tradisi
juga sikap hidup yang berbicara tentang baik dan buruk yang yang ukurannya
Dari satu segi akhlak adalah buah dari tasawuf (proses pendekatan
diri kepada Tuhan), dan istiqamah dalam hati pun bagian dari bahasan ilmu
ajaran islam dalam setiap tingkah laku sehari- hari. Seperti akhlak kepada
Saran
https://www.academia.edu/33554560/
MAKALAH_ETIKA_MORAL_dan_AKHLAK_Di_ajukan_untuk_memenuhi_
tugas_pendidikan_agama_islam
https://ps2unic.wordpress.com/2013/11/11/penerapan-etika-moral-dan-
akhlak-dalam-kehidupan/
http://makalah73.blogspot.com/2012/11/akhlak-dan-aktualisasinya-
dalam.html
Wahyudin, Achmad, M. Ilyas, M. Saifulloh dan Z. Muhibbin.2009.Pendidikan
Agama Islam untuk Perguruan Tinggi.Grasindo
Diambildari:
https://books.google.co.id/books?
id=2Kvp4lYPpAC&printsec=frontcover&dq=buku+pendidikan+agama
+islam+untuk+perguruan+tinggi+penerbit+grasindo&hl=id&sa=X&ve
d=0ahUKEwiAmP_Ph7ThAhXEWisKHcs_DhMQ6AEILDAB#v=onepage
&q=buku%20pendidikan%20agama%20islam%20untuk
%20perguruan%20tinggi%20penerbit%20grasindo&f=false
Rokayah. 2015. “Penerapan Etika dan Akhlak dalam Kehidupan sehari-hari”.
Pendidikan dan Pembelajaran Dasar. 2(1): 15
diakses dari :
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/terampil/article/view/1279
diakses pada tanggal 3 April 2019
http://www.tugasku4u.com/2013/07/makalah-etika-moral-dan-akhlak.html
Fakhry, Maj.1996.Etika Dalam Islam.Pustaka Pelajar: Yogyakarta
Sinaga, Hasanudin dan Zaharuddin. 2004. Pengatar Studi Akhlak. PT Raja
Grafmdo Persada: Jakarta
Yaqub, Hamzah. 1998. Etika Islam. CV Diponegoro: Bandung (artikel ini
disadur dari persentasi pada mata kuliah akhlak tasawuf)
Al-Jazairi, Syekh Abu Bakar.2003. Mengenal Etika dan Akhlak Islam. Lentera:
Jakarta.
Bakry, Oemar. 1981. Akhlak Muslim. Aangkasa: Bandung
Achmad, Mudlor. Tt. Etika dalam Islam.Al-Ikhlas: Surabaya.
Al-Jazairi, Syekh Abu Bakar.2003. Mengenal Etika dan Akhlak Islam.Lentera:
Jakarta.
Masyhur, Kahar. 1986. Meninjau berbagai Ajaran; Budipekerti/Etika dengan
Ajaran Islam. Kalam Mulia: Jakarta.
Mustofa, Ahmad. 1999. Ilmu Budaya Dasar. CV Pustaka Setia: Bandung.
Nata, Abuddin. 2003. Akhlak Tasawuf. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta